Anda di halaman 1dari 4

SURAT PERJANJIAN SEWA MENYEWA KENDARAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

1. Nama :Ryan Dwi Cahaya


Pekerjaan :Swasta
Alamat :Jl. Hijas Gg. Rajawali no.51 Pontianak

selanjutnya disebut Pihak Pertama.

2. Nama :Muslimin, ST.


Pekerjaan :Direktur
Bertindak Untuk:CV. ALSO MULTI SARANA
Alamat :Jl. Raya Sekadau-SIntang No. 59 Desa Mungguk Kec,
Sekadau Hilir, Kab. Sekadau
Telp/ HP :-

Bertindak untuk dan atas nama CV. ALSO MULTI SARANA. Berkedudukan di Jl.
Raya Sekadau-SIntang No. 59 Desa Mungguk Kec, Sekadau Hilir, Kab. Sekadau,
selanjutnya disebut Pihak Kedua ( Penyewa ).

Dengan ini kami kedua belah pihak telah sepakat dan setuju untuk mengadakan
perjanjian sewa menyewa kendaraan roda 2 ( dua ) dengan syarat-syarat dan
ketentuan sebagai berikut :

PASAL – 1
Pihak pertama menyewakan kepada pihak kedua dan pihak kedua mengaku telah
menyewa dari pihak pertama 2 (dua ) unit kendaraan roda 2 ( dua ), dengan
spesifikasi sebagai berikut :

NO Merek/Tipe Tahun No KB
1. HONDA SUPRA FIT 2008 KB 4312 AO
2. YAHAMA VEGA R 2006 KB 4420 AY

PASAL – 2
Pihak kedua selaku penyewa harus menyerahkan foto copy identitas diri yang sah
yaitu berupa : KTP, SIM, KK, Surat kuasa dari perusahaan ( akte perusahaan ) yang
aslinya harus diperlihatkan dan salah satunya harus diserahkan sebagai jaminan sewa.

1
PASAL – 3
1. Perjanjian sewa menyewa tersebut disepakati dengan masa kontrak selama 3
(Tiga) bulan terhitung dari tanggal 8 Oktober 2015 – 21 Desember 2015.
2. Sewa yang disepakati bersama sebesar Rp. 5.100.000,-
Terbilang : (Lima Juta Seratus Ribu Rupiah)
3. Disamping pembayaran uang muka, Pihak Kedua ( Penyewa ) harus membayar
uang jaminan sewa sebesar Rp. 0,00 Kepada Pihak Pertama dan uang jaminan
sewa tersebut akan dikembalikan apabila Pihak Kedua tidak memperpanjang
masa sewa.
4. Perpanjangan waktu sewa menyewa harus diberitahukan secara tertulis oleh pihak
kedua kepada pihak pertama 1 ( satu ) hari sebelum masa sewa berakhir.
5. Apabila masa sewa sudah berakhir pihak kedua tidak mengembalikan kendaraan
sewa kepada pihak pertama tanpa pemberitahuan perpanjangan waktu sewa maka
pihak pertama atau orang yang ditunjuk berhak melakukan penarikan kendaraan
sewa dari pihak kedua atau siapa saja yang menguasainya tanpa perlu
pemberitahuan terlebih dahulu.
6. Apabila masa sewa belum berakhir, pihak kedua (Penyewa) mengembalikan
kendaraan sewa tersebut, maka masa sewa yang tidak dipakai (dikembalikan)
tidak bisa disambung / dilanjutkan dikemudian harinya dan uang sewa yang telah
dibayar tidak bisa dipotong karena berdasarkan kesepakatan bersama sebelumnya.

PASAL – 4
Biaya-biaya kerusakan kendaraan sewa yang terjadi dalam masa sewa akan
ditanggung oleh masing-masing sebagai berikut :

 Kerusakan diatas nilai perbaikan sebesar Rp. 150.000,- ( seratus lima puluh ribu
rupiah ) akan ditanggung bersama pihak pertama dan pihak kedua, masing-masing
sebesar 50% ( khusus kerusakan mesin saja ).
 Service / ganti olie ditanggung oleh pihak kedua ( Penyewa ).
 Kerusakan mesin tanpa sengaja oleh pihak kedua untuk “ sewa harian “
ditanggung oleh pihak pertama.
 Kerusakan akibat kecelakaan baik dengan sengaja maupun kelalaian ditanggung
oleh pihak kedua, dan selama Sepeda Motor dalam masa perbaikan dbengkel,
disini pihak kedua tetap berkewajiban membayar uang sewa sampai dengan
Sepeda Motor tersebut selesai diperbaiki.
 Segala biaya yang timbul akibat kecelakaan yang mengakibatkan kerugian pada
pihak ketiga dan selama masa penahanan kendaraan sewa oleh pihak yang
berwajib sepenuhnya ditanggung dan dibayar oleh pihak kedua, disamping itu
pihak kedua tetap berkewajiban membayar uang sewa kendaraan tersebut dengan
baik kepada pihak pertama.
 Kehilangan, pengrusakan oleh masa, orang jahat, orang gila dan lain-lain baik
disengaja / tidak atas kendaraan sewa sepenuhnya harus ditanggung dan dibayar
oleh pihak kedua.

2
PASAL – 5
Pihak kedua tidak diperbolehkan melakukan perbuatan-perbuatan sebagai berikut :
 Memindahkan / menyewa kembali kendaraan sewa tanpa sepengetahuan dan
persetujuan tertulis dari Pihak Pertama.
 Membawa keluar kendaraan sewa dari Natuna tanpa sepengetahuan dan
persetujuan tertulis dari pihak pertama.
 Pihak kedua / penyewa tidak dibenarkan untuk memasang atau membuka
aksesoris pada kendaraan sewa.
 Menggunakan kendaraan sewa untuk rally / perlombaan, perampokan dan
pencopetan atau lain-lain perbuatan kejahatan yang melanggar hukum. Apabila
hal tersebut terjadi, maka pihak pertama dibebaskan dari tuntutan pihak yang
berwajib atau pihak korban, karenanya akibat perbuatan tersebut sepenuhnya
menjadi beban dan tanggung jawab pihak kedua sendiri.
 Menggunakan kendaraan sewa sebagai alat transportasi penjualan / transaksi obat-
obat terlarang, senjata tajam, dan sebagainya
Apabila pihak kedua tidak mentaati segala sesuatu peraturan yang dikeluarkan oleh
pemilik kendaraan, maka pihak pertama / pemilik akan membatalkan kontrak sewa
menyewa ini.
PASAL – 6
Pihak kedua berkewajiban untuk menjaga dan merawat kendaraan sewa dan setelah
berakhirnya masa sewa harus dikembalikan dalam keadaan bersih dan baik kepada
pihak pertama.

PASAL – 7
Apabila dalam pelaksanaan perjanjian ini terjadi perselisihan akan diusahakan
penyelesaiannyan secara musyawarah, dan bilamana tidak berhasil penyelesaiannya
secara demikian akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku di “ Pengadilan
Negeri Ranai “.

PASAL – 8
Perjanjian sewa menyewa ini mulai berlaku terhitung sejak ditanda tangani surat
perjanjian ini secara lengkap oleh kedua belah pihak.

Demikianlah surat perjanjian sewa menyewa ini dibuat dengan sebenar-benarnya


tanpa paksaan dan tekanan dari siapapun serta dalam keadaan sehat jasmani dan
rohani, dan ditanda tangani oleh kami diatas materai cukup dengan disaksikan oleh
beberapa saksi.

Pontianak, 8 Oktober 2015

3
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
CV. ALSO MULTI SARANA

MUSLIMIN, ST. Ryan Dwi Cahaya


Direktur Pemilik

Anda mungkin juga menyukai