I.

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Survei lapangan merupakan salah satu bagian dari proses kegiatan pemetaan yang
memiliki peranan penting dalam membantu memahami hasil observasi lapangan.
Kegiatan survei lapangan mampu memberi pemahaman baik sifatnya makro maupun
mikro terhadap obyek yang dipetakan maupun dianalisis sehingga melengkapi setiap
bagian analisa dan pemecahan masalah yang sedang dikaji maupun diteliti. Setiap
kegiatan survei lapangan memiliki tujuan dan metode yang dalam teknik akusisi data,
penyimpanan maupun proses data.
Peta dianggap suatu instrumen dalam survey lapangan yang sudah cukup mampu
mewakili proses akusisi data, maupun sebagai dasar analisa suatu obyek atau masalah
yang dikaji, akan tetapi instrumen tersebut tidak lepas dari beberapa kelemahan yang
berpengaruh terhadap kualitas data yang diambil serta output yang dihasilkan baik secara
kuantitatif maupun kualitatif.Integrasi teknologi penginderaan jauh dengan sistem
informasi geografis telah dipercaya mampu menghasilkan peta yang memiliki koordinat,
luasan area, maupun kajian analisis hasil dari pengolahan data maupun di lapangan.
Akan tetapi untuk survei lapangan masih menggunakan instrumen berupa peta
dari kertas dan GPS dimana peta kertas tersebut tidak menunjukkan lokasi absolute suatu
area kajian mapun titik koordinat yang representatif dan tidak memiliki substansi data
attribut di dalamnya sehingga pengolahan, editing, penyusunan. Basis data spasial
maupun analisis tidak dapat dilakukan secara maksimal dilapangan. Oleh karena itu,
diperlukan suatu teknologi sistem informasi geografis yang juga terintegrasi dengan
posisi koordinat suatu obyek di muka bumi dengan menggunakan Global Positioning
System atau GPS.

B. Masalah
Pada kegiatan survey banyak sekali permasalahan yang ditemukan terutama data-
data pendukung observasi terkait, peta desa, profil desa, data penyerahan lahan, akses ke
lokasi pengukuran yang jauh dan Cuaca yang tidak mendukung

1
C. Tujuan
Adapun tujuan dari kegiatan survey yang dilakukan tim surveyor PT. SANTOSA
MAKMUR PLANTATION adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui keabsahan titik koordinat lahan.
2. Untuk dasar pengukuran lahan, pendirian basecamp dan pembuatan jalan utama
kebun perusahaan.
3. Untuk mengetahui keadaan lahan yang diserahkan masyarakat kepada pihak
perusahaan ; kontur lahan, jenis tanah, tanaman tumbuh, luasan lahan dan lain-lain.
4. Untuk mengetahui batas-batas desa yang termasuk kedalam lahan HGU.

2
 II. METODE SURVEY

A. Waktu dan Tempat

Kegiatan Survey dilaksanakan pada bulan April 2018 selama 8 hari di Desa
Tanjung Sokan, Kecamatan Nanga Sokan, Kabupaten Melawi, Provinsi Kalimantan
Barat.

B. Alat dan Bahan

1. Alat
 GPS
 Meteran roll
 Parang (alat tebas)
 Kamera
 ATK
2. Bahan
 Peta topografi
 Peta dasar

C. Prosedur
1. Pengambilan titik koordinat
Pada kegiatan ini alat dan bahan yang digunakan adalah peta topografi, peta
dasar dan GPS. Langkah pertama tim survey menelusuri lahan tujuan di Desa
Tanjung Sokan bersama Koordinator lapangan bersama masyarakat setempat.
Kemudian dilakukanlah pengambilan titik koordinat dilahan serta mencatat batas-
batas lahan yang ditelusuri menggunakan GPS.

3
 III. HASIL SURVEY

A. Letak Geografis
Kecamatan Nanga Sokan merupakan salah satu kecamatan yang berada di
kabupaten Melawi provinsi Kalimantan Barat, letak geografis kecamatan Nanga Sokan
berada di lintang 0° 561 LS - 0° 211 LS dan bujur 111° 071 BT - 111° 371 BT. Kecamatan
Nanga Sokan terdiri dari 18 desa adalah sebagai berikut : Nanga Sokan, Tanjung Sokan,
Nanga Betangai, Nanga Libas, Sepakat, Nanga Potai, Muara Tanjung, Melana, Telaga
Raya, Sijau, Nanga Tangkit, Landau Kabu, Gelata, Nanga Ora, Teluk Pongkal,
Penyengkuang, Keluing Taja, Tanjung Mahung.
Desa Tanjung Sokan merupakan desa terdekat jaraknya dengan ibu kota
kecamatan Nanga Sokan yang bebatasan langsung 4 desa, yang terdiri dari :
Utara : Desa Melana
Selatan : Desa Bata
Barat : Desa Telaga Raya
Timur : Desa Muara Tanjung
Jumlah penduduk Desa Nanga Sokan 1.785 jiwa serta dusun yang berada di
Desa Tanjung Sokan terdiri dari 7 dusun adalah sebagai berikut :
1) Dusun Riam Nagi
2) Dusun Tanjung Mekar
3) Dusun Nagi Permai
4) Dusun Kedakal
5) Dusun Dola Bani
6) Dusun Sawah Bonak
7) Dusun Bonak Lestari

B. Kondisi Tanah Yang dimohon dan Lingkungannya

- Status Tanah :
1. Tanah Negara : ± 5452 Ha (99,9%)
a. Diusahakan dan dikuasai masyarakat : ± 5452 Ha (99,9%)
b. Sungai/Danau : ± 114,4 Ha (2,1%)

4
 - Penguasaan Tanah :
1. Tanah Pemukiman : ± 26,16 Ha (0,48%)
2. Tanah yang dikuasai masyarakat : ± 5452 Ha (99,9%)
3. Tersedia untuk Budidaya Kehutanan : ± 2104,47 Ha (38,6%)
4. Sungai/danau : ± 114,4 Ha (2,1%)
- Penggunaan Tanah :
1. Hutan Belukar : ± 1688,56 Ha (32,2%)
2. Hutan Lebat : ± 643,336 Ha (11,8%)
3. Perkebunan Rakyat : ± 2539,54 Ha (46,58%)
4. Pemukiman : ± 26,16 Ha (0,48%)
5. Sungai/Danau : ± 114,4 Ha (2,1%)
- Kemampuan Tanah :
Lereng :
0-8 % : ± 828,70 Ha (15,2%)
8-25 % : ± 4623 Ha (84,8%)
25-40 % :± - m2
Diatas 40 % :± - m2

C. Pengambilan Titik Koordinat

Pengukuran di lapangan dilakukan secara bersama-sama dengan masyarakat yang
telah dilatih berperan sebagai guide dan sebagai tenaga pembantu serta sumber informasi,
sedangkan tim surveyor hanya sebagai pencatat dan pengumpul data/informasi. Dari hasil
penelusuran dilapangan selama 8 hari didapatkan 119,52 Ha Lahan warga yang telah
dilakukan pengukuran. Data titik koordinat tersebut diolah kedalam program AutoCAD
Map, (Lampiran 1).

5
6
 IV. PENUTUP

A. Kesimpulan
Letak geografis kecamatan Nanga Sokan berada di lintang 0° 56 1 LS - 0° 211 LS
dan bujur 111° 071 BT - 111° 371 BT. Kecamatan Nanga Sokan terdiri dari 18 desa adalah
sebagai berikut : Nanga Sokan, Tanjung Sokan, Nanga Betangai, Nanga Libas, Sepakat,
Nanga Potai, Muara Tanjung, Melana, Telaga Raya, Sijau, Nanga Tangkit, Landau Kabu,
Gelata, Nanga Ora, Teluk Pongkal, Penyengkuang, Keluing Taja, Tanjung Mahung.
Dari hasil penelusuran dilapangan selama 8 hari didapatkan 119,52 Ha lahan
warga yang telah dilakukan pengukuran. Data titik koordinat tersebut diolah kedalam
program AutoCAD Map, (Lampiran 1).

7
 DOKUMENTASI

Laporan kepada pihak Kec. Nanga Sokan Laporan kepada Polsek Kec. Nanga Sokan

Laporan kepada Dendramil Kec. Nanga Sokan Laporan kepada Kades Tanjung Sokan

Penitikan Kordinat Titik Kumpul Sebelum dan Sesudah Survey

8
Akses Jalan ke lokasi Lokasi Lahan

Patok Lahan Akses Jalan ke lokasi