Apa yang anda ketahui tentang 3 (tiga) pandangan mengenai konflik menurut
Robbins dan Judge (2011), berikan pendapat anda?!.
Ada tiga pandangan mengenai konflik menurut Robbins & Judge (2011), yaitu pandangan tradisional, pandangan hubungan karyawan, dan pandangan interaksional. Berikut penjelasan mengenai tiga pandangan konflik tersebut :
1. Pandangan tradisional menyatakan bahwa konflik merupakan bahaya dan
harus dihindari. Dalam pandangan ini, semua konflik buruk, berbahaya, harus dihindari, dan harus dicari penyebabnya sehingga tidak berpengaruh pada kinerja kelompok dalam organisasi. Pada umumnya, penyebab konflik karena lemahnya komunikasi, kurang keterbukaan, dan kegagalan dalam menanggapi kebutuhan karyawan.
2. Pandangan hubungan karyawan menyatakan bahwa konflik merupakan
pandangan alamiah yang terjadi dalam kelompok dan organisasi dan tidak dapat dielakkan. Karena konflik tidak dapat dihindarkan, maka pandangan hubungan karyawan menerima adanya konflik tersebut.
3. Pandangan interaksionis menyatakan konflik harus diciptakan sebagai dasar
tercapainya harmonisasi, kedamaian, ketenangan, kerja sama dalam kelompok yang cenderung apatis, statis, tidak tanggap terhadap perubahan dan inovasi. Pandangan interaksionis menyatakan konflik tidak hanya merupakan kekuatan positif dalam kelompok, tetapi konflik juga secara absolut penting untuk kelompok agar lebih efektif. Berdasarkan penjabaran diatas, menurut saya konflik merupakan proses yang dinilai ketika satu pihak memersepsikan bahwa pihak lain memiliki perasaan negative terhadapnya, yang oleh pihak pertama tidak disukainya. Konflik dapat terjadi bila terdapat perbedaan yang dipersepsikan dalam minat, pandangan, dan sasaran atau tujuan.
Kesimpulan :
Konflik merupakan kenyataan yang sulit dihilangkan dalam kehidupan organisasi
dan merupakan sesuatu yang diperbolehkan, sah, tetapi merupakan suatu perselisihan. Terjadinya konflik itu karena terdapat perbedaan persepsian dalam minat, pandangan, sasaran atau tujuan. Ada tiga pandangan mengenai konflik menurut Robbins & Judge (2011), yaitu pandangan tradisional, pandangan hubungan karyawan, dan pandangan interaksional. Dalam pandangan tradisional, semua konflik buruk, berbahaya, harus dihindari, dan harus dicari penyebabnya sehingga tidak berpengaruh pada kinerja kelompok dalam organisasi. Pada pandangan hubungan karyawan menyatakan bahwa konflik merupakan pandangan alamiah yang terjadi dalam kelompok dan organisasi dan tidak dapat dielakkan. Pandangan interaksionis menyatakan konflik harus diciptakan sebagai dasar tercapainya harmonisasi, kedamaian, ketenangan, kerja sama dalam kelompok yang cenderung apatis, statis, tidak tanggap terhadap perubahan dan inovasi.
Sumber Referensi : BMP EKMA4367 Hubungan Industrial Edisi 3 Modul 5
Tentang Konflik dan Perselisihan di Tempat Kerja Halaman 5.7