Anda di halaman 1dari 3

Nama : Salsabila Firdausi Agnisa

Nim : 433131420119040
Kelas : 3A S1 Keperawatan

1. Jelaskan anatomi dari meningitis


Jawab : anatomi meningitis terbagi menjadi 3 lapisan yaitu durameter, arachnoid,
dan piamter. Durameter juga disebut sebagai pachymeninx (membran keras),
manakala arachnoid dan piameter disebut sebagai leptomeninges (membran halus)
2. Pengertian meningitis dan klasifikasi meningitis
Jawab : Pengertian Meningitis
Meninges atau meningitis adalah sistem membran yang melapisi sistem saraf pusat.
Meninges terdiri daripada elemen kolagen dan fibril yang elastis secara cairan
serebropinal
Fungsi utama Meningitis dan kelenjar serebropinal adalah untuk melindungi sistem
saraf pusat.
Meningitis adalah radang pada meningen (membran yang mengelilingi otak dan
medula spinalis) dan disebabkan oleh virus, bakteri atau organ jamur

Klasifikasi meningitis
Terbagi menjadi 3
1. Meningitis bakteri
Disebabkan oleh bakteri, seperti : meningokokus, stafilokokus, atau basilus
influenza
Bakteri masuk ke susunan saraf pusat melalui peredaran darah atau langsung dari
luar pada fraktur atau luka terbuka
2. Meningitis virus
Disebabkan oleh virus seperti : measles, mumps herpes simplex dan herpes zoster
Infeksi masuk melalui sistem respirasi, mulut, genitalia atau melalui gigitan
binatang
3. Meningitis jamur dan protozoa
Disebabkan oleh jamur dan protozoa
Jenis ini umumnya diderita oleh orang yang mengalami kerusakan imun (daya
tahan tubuh) seperti penderita AIDS
3. Jelaskan penalataksanaan pada pasien meningitis
Jawab :
1. Apa pengertia dari kejang
Jawab :
Merupakan episode motorik, sensorik, autonomik atau aktivitas psikis
abnormal (atau kombinasi dari semua itu) sebagai akibat dari muatan
berlebihan yang tiba-tiba dari neuron serebral
Sebagian atau seluruh otak dapat terlibat, kejang selalu muncul tiba-tiba dan
sementara sering ada kehilangan memori selama kejang dan selama waktu
singkat setelahnya dan kerusakan otot dapat terjadi bila kejang berlangsung
lama dan berat. Pasien berisiko mengalami hipoksia, muntah dan aspirasi
pulmonal atau adanya abnormalitas metabolik menetap
2. Penyebab dan klasifikasi
Jawab :
Penyebab dari kejang adalah hipoksemia pada beberapa kasus, mencakup
- insufisiensi vaskuler
- demam
- cedera kepala
- hipertensi
- infeksi sistem saraf pusat
- tumor otak

Klasifikasi kejang demam


1. Kejang demam sederhana
- kejang bersifat umum ( torik dan atau klonik)
- kejang berlangsung singkat (<15 menit)
- umumnya berhenti sendiri
- tanpa gerakan fokal atau berulang selama 24 jam
2. Kejang demam komplikata ( compleks febrille suzure)
- kejang lama > 15 menit
- kejang fokal atau persial satu sisi, atau kejang umum didahului kejang persial
- berulang atau lebih dari 1 kali dalam 24 jam
3. Penatalaksanaan kejang

Anda mungkin juga menyukai