Anda di halaman 1dari 3

Sragen, 16 Desember 2021

Nomor : 55/G.PDT/SPK/XII/2021
Perihal : Gugatan Wanprestasi
Lampiran : Surat Kuasa Khusus

Kepada Yth :
Ketua Pengadilan Negeri Sragen
Di Kabupaten Sragen

Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Hafidz Nur Firdaus, S.H., M.H., LL.M. Advokat dari kantor ADVOCATES AND
LEGAL CONSULTANT “HAFIDZNF & PARTNERS”, beralamat di Jalan Casa Grande,
No. 144, Kecamatan Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta,
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 14 Desember 2021. Dalam hal ini bertindak sebagai
kuasa hukum untuk dan atas nama kepentingan hukum klien kami :
Nama Tuminah, yang beralamatkan di Jalan Puri Indah Raya, No. 93, Jakarta Barat.
Dalam hal ini, telah memilih kediaman hukum (domisili) di kantor kuasanya tersebut diatas,
yang selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT;
Dengan ini PENGGUGAT mengajukan gugatan terhadap :
Nama Budi Bayan, yang berlamatkan di Jalan Plumbungan Indah, blok 6, Nomor 14,
Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen. Yang kemudian selanjutnya disebut
TERGUGAT;

Adapun mengenai duduk persoalannya :


DALAM POSITA
1. Bahwa, TERGUGAT yang bernama Budi Bayan merupakan seorang pengusaha padi di
Kota Sragen, dengan omset 1 bulan sekitar Rp200.000.000,- (dua ratus juta rupiah);
2. Bahwa, karena mahalnya harga pupuk dan langkanya obat padi, TERGUGAT
mengalami kebangkrutan dalam usahanya pada awal tahun 2021;
3. Bahwa, pada tanggal 2 Februari 2021 TERGUGAT mendatangi rumah PENGGUGAT
yang merupakan temannya untuk meminta pinjaman kepada PENGGUGAT sebagai
modal untuk mengembalikan usahanya yang bangkrut;
4. Bahwa, setelah PENGGUGAT mendengar permintaan TERGUGAT untuk meminta
pinjaman modal, PENGGUGAT sepakat untuk memberikan pinjaman modal berupa
uang kepada TERGUGAT sebesar Rp1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) dengan
jaminan Sertifikat Hak Milik Nomor 182 milik Budi Bayan yang berupa sebuah
Apartemen di Sragen dengan nilai jual Rp2.000.000.000,- (dua milyar rupiah);
5. Bahwa, PENGGUGAT dan TERGUGAT menyepakati menggunakan sistem
pembayaran lunas untuk pengembalian pinjaman hutang sampai dengan bulan Agustus
2021;
6. Bahwa, setelah pinjaman hutang tersebut jatuh tempo yaitu pada bulan Agustus 2021,
ternyata TERGUGAT belum kunjung untuk membayar pinjaman hutang kepada
PENGGUGAT;
7. Bahwa, karena TERGUGAT belum memenuhi kewajibannya untuk membayar hutang
pinjaman hingga jatuh tempo, maka PENGGUGAT memutuskan untuk melayangkan 3
(tiga) kali somasi yang masing-masing pada tanggal 1 September 2021, 10 September
2021, dan 20 September 2021;
8. Bahwa, setelah PENGGUGAT melayangkan somasi ternyata juga tidak diindahkan
oleh TERGUGAT, sehingga dengan demikian maka TERGUGAT tidak beritikad baik
serta telah berusaha menghindari kewajibannya untuk membayar hutang pinjaman
kepada PENGGUGAT;
9. Bahwa, dengan tidak dilaksanakannya kewajiban TERGUGAT untuk membayar hutang
pinjaman kepada PENGGUGAT, maka TERGUGAT telah melakukan ingkar janji
(Wanprestasi) terhadap Perjanjian, yaitu dengan tidak dilaksanakannya Pembayaran
hutang pinjaman sebesar Rp1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) yang seharusnya sudah
dibayarkan paling lambat tanggal 31 Agustus 2021
10. Bahwa, dengan Wanprestasi yang dilakukan oleh TERGUGAT tersebut telah
mengakibatkan kerugian materiil bagi PENGGUGAT sebesar Rp1.000.000.000,- (satu
milyar rupiah);
11. Bahwa, terhadap Wanprestasi yang telah dilakukan oleh TERGUGAT tersebut, dan
untuk menjaga kepentingan hukum dari PENGGUGAT, maka dengan ini
PENGGUGAT memohon agar Ketua Pengadilan Negeri Sragen menyatakan bahwa
TERGUGAT telah melakukan Wanprestasi;
12. Bahwa, agar gugatan ini tidak illusoir, kabur dan tidak bernilai, dan demi menghindari
usaha TERGUGAT untuk mengalihkan harta kekayaannya kepada pihak lain, maka
PENGGUGAT memohon agar dapat diletakkan sita jaminan (Conservatoir Beslag)
terhadap Sertifikat Hak Milik Nomor 182 yang berupa sebuah Apartemen di Sragen
milik TERGUGAT;
13. Bahwa PENGGUGAT juga mohon agar putusan perkara ini dapat dijalankan lebih
dahulu (iutvoerbaarbijvoorraad) meskipun ada upaya banding, kasasi maupun verzet;

Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan diatas, maka PENGGUGAT mohon kepada Ketua
Pengadilan Negeri Sragen agar berkenan untuk memutuskan :

DALAM PETITUM
1. Mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;
2. Menyatakan sah dan berharga semua alat bukti yang diajukan PENGGUGAT dalam
perkara ini;
3. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) yang diletakan atas
Sertifikat Hak Milik Nomor 182 milik Budi Bayan yang berupa sebuah Apartemen di
Sragen;
4. Menyatakan bahwa TERGUGAT telah melakukan wanprestasi;
5. Mebebankan biaya perkara ini kepada TERGUGAT;
6. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan lebih dahulu (uitvoerbaarbijvoorraad)
meskipun ada perlawanan banding, kasasi, maupun verzet;

Apabila Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sragen yang memeriksa dan mengadili perkara ini
berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

Sragen, 16 Desember 2021

Hormat, Kuasa Hukum Penggugat

(Hafidz Nur Firdaus, S.H., M.H., L.LM)

Anda mungkin juga menyukai