Makalah Kelompok 4 - Paragraf
Makalah Kelompok 4 - Paragraf
Bahasa Indonesia
Oleh:
Kelompok 4
UNIVERSITAS ANDALAS
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kami kemudahan sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah ini. Tanpa pertolongan- Nya mungkin penyusun tidak akan
sanggup menyelesaikannya dengan baik. Sholawat dan salam semoga terlimpah curahkan
kepada baginda tercinta kita yakni Nabi Muhammad SAW.
Makalah ini memuat materi tentang “Pengertian, Jenis, dan Teknik Pengembangan
Paragraf“. Walaupun makalah ini kurang sempurna dan memerlukan perbaikan, tetapi juga
memiliki detail yang cukup jelas bagi pembaca.
Penulis berharap, semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan yang lebih luas
kepada pembaca. Penulis membutuhkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat
membangun, guna terciptanya makalah yang lebih baik di masa yang akan datang.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.3 Tujuan
Tujuan penulis membuat makalah ini adalah untuk:
1.3.1 Mengetahui pengertian dari paragraf.
1.3.2 Mengetahui jenis-jenis paragraf.
1.3.3 Mengetahui bagaimana teknik pengembangan paragraf .
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Paragraf
Paragraf adalah Unit terkecil sebuah karangan yang terdiri dari kalimat
pokok atau gagasan utama dan kalimat penjelas atau gagasan penjelas. Paragraf yang
baik minimal terdiri dari dua kalimat atau dua gagasan.
1. Widyamartaya (1995)
Paragraf adalah karangan yang terbentuk dari satu atau lebih pada
suatu kalimat yang saling berkaitan dan mempunyai satu kalimat utama yang
menjiwai seluruh karangan.
3. Parera (1991)
5. Ramlan (2010)
Paragraf merupakan bagian dari suatu kalimat yang tersusun atas
sejumlah pilihan kata yang membentuk kalimat. Kalimat tersebut tersusun rapi
dan mengungkapkan kesatuan informasi berdasarkan acuan ide pokok atau
gagasan yang terkandung di dalamnya.
Alinea atau paragraf ialah suatu kesatuan gagasan atau ide. Paragraf
merupakan suatu kesatuan yang memiliki tingkat kesatuan yang lebih tinggi
dari kalimat. Paragraf merupakan suatu kumpulan dari kalimat yang saling
berkaitan dalam suatu rangkaian untuk membentuk ide atau gagasan.
8. Maimunah (2011)
9. Ahmadi (1991)
Paragraf merupakan kesatuan pikiran berupa gagasan atau perasaan
yang memiliki kesatuan susunan yang teratur dengan kesatuan yang lebih kecil
yaitu susunan kalimat.
Paragraf berfungsi sebagai bagian yang tidak terlepaskan dari kesatuan
yang lebih besar yang sering disebut sebagai keseluruhan komposisi pada
suatu karangan.
Paragraf adalah suatu kesatuan bahasa yang terdiri atas beberapa kalimat
yang tersusun secara urut dan logis, lengkap, utuh, dan padu.
Paragraf merupakan bagian dari suatu karangan yang terdiri dari beberapa
kalimat dengan jumlah tertentu yang mengungkapkan sejumlah informasi
berdasarkan ide pokok sebagai acuan dan pengendalinya,
kemudian kalimat pendukung yang tercantum merupakan pendukung dari
karangan tersebut.
Paragraf yang hanya terdiri dari satu kalimat saja merupakan paragraf
yang menunjukkan ketuntasan atau kesempurnaan karangan. Paragraf
dengan satu kalimat ini dapat digunakan sebagai bentuk peralihan antar
paragraf, juga dapat diartikan sebagai efek untuk memperluas dinamika
bahasa. Namun, sebagai kesatuan yang utuh hendaknya paragraf dibangun
dengan sekelompok kalimat yang saling berhubungan satu dengan yang
lainnya dan mengembangkan satu ide pokok di dalamnya.
B. Jenis-jenis Paragraf
Paragraf terbagi atas dua jenis, yaitu bedasarkan kalimat utamanya dan
bedasarkan tujuannya.
1. Bedasarkan Kalimat Utamanya
a. Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif adalah paragraf yang ide pokok atau gagasan
utamanya terletak di awal paragraf dan diikuti oleh kalimat-kalimat
penjelas untuk mendukung gagasan utama. Gagasan utama berupa
pernyataan umum yang dikemas dalam kalimat topik lalu diikuti
informasi pengembangan.
Contoh :
Dapat kita lihat bahwa kalimat utama pada paragraf di atas yaitu
'Cecak mempunyai perlindungan diri yang unik.'. Sementara pada
kalimat kedua hingga keempat merupakan kalimat penjelas. Hal ini
lantaran ada beberapa kata, yaitu ia, -nya, dan autotomi yang mengacu
pada kata cecak.
b. Paragraf Induktif
Paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat topiknya terdapat
pada bagian akhir. Ciri-ciri paragraf induktif diawali dengan peristiwa
khusus yang berfungsi sebagai penjelas untuk mendukung gagasan
utama atau simpulan yang terletak pada akhir paragraf.
Contoh :
Kalimat utama atau ide pokok pada paragraf di atas yaitu 'Danai
ini dikenal dengan sebutan Danau Toba.' Hal ini lantaran kalimat 1-3
mengacu pada kalimat terakhir yang merupakan ide pokok. Frasa 'Danau
terbesar di Indonesia, letaknya di Sumatera' merupakan penjelas dari
'Danau Toba'.
c. Paragraf Deduktif-Induktif
Paragraf deduktif-induktif adalah paragraf yang kalimat topiknya
terdapat pada bagian awal dan akhir paragraf. Paragraf Deduktif-Induktif
biasanya diawali dengan pernyataan umum lalu diikuti kalimat khusus
sebagai penjelas. Kemudian di akhir paragraf terdapat pernyataan umum
lagi sebagai pengulangan dari gagasan utama.
Contoh :
d. Paragraf Interatif
Paragraf inretaif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak
di tengah-tengah paragraf. Paragaf jenis ini diawali dengan kalimat
penjelas sebagai pengantar, diikuti gagasan utama lalu ditambah penjelas
lagi untuk menguatkan atau mempertegas informasi.
Contoh :
e. Paragraf Menyebar
Paragraf dengan ide pokok menyebar tidak memiliki kalimat
utama. Pikiran utamanya menyebar pada seluruh bagian atau tersirat
pada tiap kalimatnya.
Contoh :
2. Bedasarkan Tujuannya
Jenis paragraf berdasarkan tujuannya terbagi menjadi tiga yaitu paragraf
narasi, deskripsi dan persuasi. Dari ketiga jenis paragraf tersebut kita akan
abahas satu persatu.
a.Paragraf Narasi
Paragraf narasi adalah paragraf yang menceritakan tentang sebuah kejadian
yang memiliki latar, tokoh,alur dan konflik. Dapat kalian temui paragraf
seperti ini biasanya pada sebuah cerpen atau novel.
Contoh paragraf Narasi :
Pada suatuhari di sebuah gubuk kecil nan reyot hiduplah seorang pendekar
yang gagah berani. Dalam kesehariannya ia membatu seluruh warga yang
,embutuhkan bantuannya.
Pak Doni adalah seorang PNS yang setiaphari berangkat kerja
menggunakan angkot ini. Dia memang orang yang ramah dan dermawan.
b.Paragraf Deskripsi
Paragraf deskripsi adalah paragraf yang mendeskripsikan suatu benda atau
objek. Dan seolah olah kita terbawa dan melihat objek yang di deskripsikan
tadi. Biasanya objek yang diceritakan berupa objek yang dapat di
bayangkan dan dirasakan oleh alat indra kita.
Contoh paragraf Deskripsi :
Dia adalah pendekar yang gagah berani, memiliki tubuh tinggi nan
kekardengan rambut gimbalnya. Dapat dilihat dari sepatunya pria itu adalah
satrio totosembodo.
Raja itu memiliki singgasana yang amat megah, sebuag istana putih yang di
topang oleh puluhan tiang tiang besar dan kokoh. Dan di bagian bawah di
landasi dengan batu-batu marmer yang terbaik dari seluruh dunia.
c. Paragraf Persuasi
Paragraf narasi adalah paragraf yang mengajak setiap pembacanya atau
bersifat mempengaruhi. Dapat kalian temui jenis paragraf narasi biasanya
digunakan untuk periklanan.
Contoh paragraf Persuasi :
Sarung ini terbuat dari kain yang bagus dan tidak panas ketika dipakai.
Perkenalkan sarung blabla cepat beli potongan setengah harga saat promo.
d. Paragraf Argumentasi
Paragraf argumentasi adalah pareagraf yang isinya menyampaikan suatu
pendapat. Biasanya isi dari paragraf ini adalah pendapat seseorang yang di
lengklapi beberapa alasan yang mendasar.
Contoh paragraf Argumentasi :
Setiap warga di Indonesia belum mendapatkan rumah atau tempat
inggalayang layak untuk di tinggali. Pernyataan tersebut di ungkapkan oleh
kemetrian pemerintah daerah pada saat pidato pembukaan rapat daerah.
e Paragraf Eksposisi
Paragraf eksposisi adalah paragraf yang menyampaikan isi pendapat atau
ide pikiran yang dapat menambah pengetahuan dan wawasan setiap
pembacanya. Biasanya pada paragraf ini terdapat kalimat atau data yang
aktual dan ilmiah untuk menjadi refrensi.
Ataupun biasanya di lengkapi dengan sebuah tabel atau grafik data
dukungan.
Contoh paragraf Eksposisi :
Danau Toba adalah danau Vulkanik yang paling besar di Indonesia dan
terletak di pulau Sumatra dan tepatnya Sumatra utara. Danau ini memiliki
luas 1.130 Km2 dan kedalaman maksimum 529 m, danau ini terletak di
Sumatra utara dengan ketinggian permukaan 900 meter (2953 ft).
-Urutan ruang, yakni dengan menggambarkan peragraf berdasarkan ruang atau tempat
kejadian, baik dimulai dari tempat dekat ke jauh ataupun sebaliknya.
Pola pengembangan paragraf jenis ini adalah yang paling banyak digunakan. Pola
pengembangannya adalah didasarkan pada letak gagasan utama dalam sebuah
paragraf.
Sementara itu, paragraf umum ke khusus atau induksi/induktif adalah jenis paragraf
yang dikembangkan dari gagasan-gagasan penjelas yang kemudian mengerucut di
akhir berupa gagasan umum. Letak kalimat utama pada paragraf jenis ini adalah di
akhir paragraf.
Pola pengembangan paragraf definisi adalah dengan memaparkan arti atau makna dari
suatu hal. Paragraf jenis ini biasanya berupa kalimat definisi yang bercirikan adanya
kata: ialah, adalah, yaitu, dan semisalnya
PENUTUP
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
M. Rohmadi & Sri Nugraheni, Anidtiya. Belajar Bahasa Indonesia. Jakarta: Cakrawala
Media. 2011.