Anda di halaman 1dari 23

RANGKAIAN PEMBANDING

DAN PENJUMLAH

Gerbang-gerbang logika digunakan dalam peralatan


digital dan sistem informasi digital untuk :

a. mengendalikan aliran informasi,


b. menyandi maupun menerjemahkan sandi data
digital,
c. mendeteksi maupun memberikan respon terhadap
adanya persyaratan dalam sistem kendali,
d. menampilkan berbagai operasi aritmatik dan logik
terhadap data digital.
Rangkaian Pembanding (Comparator)

Pembanding adalah rangkaian yang digunakan


untuk membandingkan suatu besaran masukan
dengan besaran masukan lain dan menghasilkan
suatu keadaan tertentu pada keluarannya.

Ketika dua bilangan A dan B dibandingkan, maka


paling banyak ada 3 (tiga) kemungkinan keadaan
yang dapat dihasilkan, yaitu A > B, A < B atau A = B.
Kemungkinan hasil keadaan lain adalah A = B atau
A <> B.
Rangkaian pembanding 1 bit dengan tiga jalur
keluaran. Jalur pertama (X) untuk keluaran bila
A < B, jalur ke dua (Y) untuk keluaran A = B, dan
jalur ke tiga (Z) untuk keluaran A > B.

A
B
Y

Z
Rangkaian pembanding dua bilangan A dan B
masing-masing 2 bit, dengan tiga jalur keluaran
berturut- turut X untuk A > B, Y untuk A = B, dan
Z untuk A < B. Kemudian dapat dinyatakan bahwa
A = A1 A2 dan B = B1 B2 . A atau B masing-
masing dapat bernilai 00, 01, 10, 11.

A2
A1
A>B X
A=B Y
B2 A<B Z
B1
A2 A1 B2 B1

Z
Rangkaian pembanding dengan jumlah bit besar
dapat disusun menggunakan rangkaian pembanding
bit kecil yang pada bagian masukannya dilengkapi
dengan tiga terminal masukan tambahan, yakni
terminal A>B, A=B, dan A<B.

A2
A1 A
A>B X
B2 A=B Y
B1 B A<B Z

A>B
A=B
A<B
Sifat dari ketiga terminal masukan tambahan
tersebut :

1. Keluaran X bernilai 1 jika terminal masukan


tambahan A>B berharga 1.

2. Keluaran Z bernilai 1 jika terminal masukan


tambahan A<B berharga 1.

3. Jika terminal masukan tambahan A = B berharga 1


maka keluaran (X, Y, dan Z) dari pembanding
tergantung pada data masukan.
Pembanding 1
Pembanding 2

A, MSB A2
A2 A, LSB
A1 X
A1 X
B2 Y
B, MSB B2 Y
B1 Z B, LSB Z
B1

0 A>B
A=B A>B
1
A<B A=B
0
A<B
Rangkaian Penjumlah (Adder)

Di dalam digital, seperti kalkulator dan komputer,


terdapat suatu rangkaian yang berfungsi untuk
melaksanakan operasi-operasi aritmatik seperti
penjumlahan, pengurangan, perkalian dan
pembagian.

Bahkan operasi dasar dari perkalian dan


pembagian berturut-turut adalah penjumlahan dan
pengurangan.
Cara penjumlahan bilangan biner serupa dengan
penjumlahan pada bilangan desimal. Dalam proses
penjumlahan bilangan biner juga dikenal simpanan
(carry). Pada bilangan biner dikenal posisi satuan
(20), duaan (21), empatan (22), delapanan (23) dan
seterusnya.

A
S
B (Jumlah)

C
(Simpanan)
Rangkaian penjumlah seperti gambar diatas hanya
dapat digunakan untuk menjumlahkan biner pada
posisi satuan saja, artinya tidak dapat digunakan
untuk menjumlahkan posisi duaan, empatan,
delapanan, dan seterusnya.

Hal ini disebabkan karena rangkaian penjumlah tadi


tidak memiliki masukan untuk simpanan hasil
penjumlahan dari posisi sebelumnya.

Rangkaian dengan sifat seperti itulah yang dikenal


sebagai rangkaian penjumlah paro (half adder).
Rangkaian penjumlah Penuh (Full Adder)

A B Ci

Co
Ci S
A S
A
HA FA

B C Co
B

Half Adder Full Adder


Penjumlah Paralel

Rangkaian penjumlah seperti di atas masih terbatas


untuk menjumlahkan dua bilangan biner A dan B
yang masing-masing 1 bit.

Satu rangkaian penjumlah paro dan beberapa


rangkaian penjumlah penuh dapat disusun menjadi
rangkaian penjumlah paralel yang dapat
menjumlahkan bilangan-bilangan dengan bit besar
(lebih dari 1 bit).
Penjumlah paralel 2 bit :

A1 A0
B1 B0
+
S
A0
HA
B0
Co

S
Ci
A1 FA
Co
B1

Empatan Duaan Satuan


Penjumlah Paralel 4 bit :

A3 A2 A1 A0

Co Penjumlah paralel 4 bit Ci


(7483)

S3 S2 S1 S0 B3 B2 B1 B0
Dua atau lebih penjumlah paralel 4 bit dapat
dihubungkan secara kaskade untuk mendapatkan
penjumlah bilangan dengan bit yang lebih besar,
misal 8 bit.
A7 A6 A5 A4 A3 A2 A1 A0

Co Penjumlah paralel 4 bit Ci Co Penjumlah paralel 4 bit Ci


(7483) (7483)

S7 S6 S5 S4 B7 B 6 B5 B4 B3 B2 B1 B0 S3 S2 S1 S0
Rangkaian Pengurang

Mesin digital (kalkulator dan komputer) dapat


menangani bilangan negatif sebaik menangani
bilangan positif. Tetapi akan menjumpai masalah
jika ingin menyimpan suatu bilangan yang dapat
positif atau negatif di dalam rangkaian digital.

Cara yang biasa digunakan untuk memberikan


tanda pada bilangan adalah menggunakan MSB
(Most Significant Bit) dari data bilangan sebagai
bit tanda dan sisa bit-bit data bilangan itu untuk
menyatakan ukuran atau besarnya.
Komplemen 2 dari suatu bilangan biner dibentuk
dengan cara menginversi (0 menjadi 1 dan 1 menjadi
0) setiap bit data dan kemudian menambah hasil
inversi itu dengan 1.

A0 A0

A1 A1

A2 A2

A3 A3
Misalnya mengurangkan 3 pada 7, atau dengan kata
lain menambahkan negatif 3 pada 7

1 1 0 1 = -3
A3 A2 A1 A0

1 Co Penjumlah paralel 4 bit Ci 0


(7483)

B3 B2 B1 B0
S3 S2 S1 S0
0 1 1 1 = +7

0 1 0 0 = +4 (hasil operasi)
Soal-soal

1. Rancanglah rangkaian komparator biner yang


menggunakan gerbang EX-OR dan NOR untuk
membandingkan dua data biner masing-masing
berukuran 8 bit. Untuk mencoba rancangan
tersebut, berikanlah status logik pada saluran
masukannya dengan A = 11011001 dan B =
11011001, apa yang terjadi pada keluarannya ?
2. Berdasarkan data yang terdapat di dalam lembara
data (data sheet) untuk IC-7485 (siapkan sendiri),
dapatkah sekurang-kurangnya dua saluran
keluarannya berstatus logik tinggi (HIGH) secara
simultan ? Jelaskan ! Jika semua masukan IC
komparator tersebut berstatus logik rendah (LOW)
kecuali saluran IA < B, evaluasilah apa yang
terjadi pada keluarannya ?

3. Gambarkan diagram blok penjumlah penuh 4 bit


yang menggunakan 4 buah rangkaian penjumlah
penuh (FA) !

4. Rancang dan gambarlah rangkaian penjumlah


biner 6 bit dengan menggunakan dua buah IC
penjumlah 4 bit 7483 !
5. Mengapa saluran masukan yang diperlukan
penjumlah penuh (FA) berbeda dengan
penjumlah paro (HA) ? Agar saluran keluaran S
(jumlah) pada FA berniali 1 (high), apa yang
harus dipenuhi pada ketiga saluran
masukkannya ? Pada FA, keadaan masukan
seperti apa yang dapat menghasilkan nilai 1
(high) pada saluran keluaran Carry-nya (Co) ?

DITERUSKAN KE FLIP-FLOP

Anda mungkin juga menyukai