1 1
(µ(B(x, r))) p(x) − q(x) kMf kLq(.) (B(x,r))
6 (µ(B(x, r)))1/p(x)−1/q(x) kMf1 kLq(.) (B(x,r))
+(µ(B(x, r)))1/p(x)−1/q(x) kMf2 kLq(.) (B(x,r))
:= I1 + I2 .
untuk semua x1 , x2 , dan y dengan d(x2 , y) > cd(x2 , x1 ),dimana w tanpa penu-
runan berfungsi
R1 pada (0, ∞) memenuhi ∆2 kondisi w(2t) 6 cw(t)(t > 0) dan
kondisi 0 (w(t)/t)dt < ∞.
Kami berasumsi bahwa untuk beberapa konstan s, 1 < s < ∞, dan se-
mua f ∈ Ls (X), membatasi
Z
(Kf )(x) = lim k(x, y)f (y)dµ(y),
ε→0
X\B(x,ε)
∞
dimana D(X) adalah kelas fungsi di L (X) dengan dukungan sederhana.
Kita ambil bilangan bulat m sehingga bm ` cukup kecil, dimana b adalah kon-
stanta dari kondisi penggandaan untuk µ dan ` adalah diameter dari X.
3
dimana
Z
−1
f¯(x, t) := µ(B(x, A1−m d(x, t)))
|f (z)|dµ(z),
B(x,A1−m d(x,t))
kita memiliki
v(D(z, r) ∩ Γ) 6 r
untuk setiap z ∈ Γ dan semua r > 0, dimana D(z, r) adalah disc dalam C
dengan pusat z dan jari jari r. Membalikkan ketimpangan
v(D(z, r) ∩ Γ) > cr
berlaku untuk semua z ∈ Γ dan r < `/2, dimana ` adalah diameter Γ. Jika
kita melengkapi Γ reguler melengkung dengan ukuruan v dan metrik Euclidan,
kemudian Γ menjadi SHT.
Kernel asosiasi dimana kita tertarik adalah
1
k(z, w) = .
z−w
Integral Cauchy Z
f (τ )
SΓ f (t) = dv(τ )
t−τ
Γ
menahan.
(i) sup pµ = F
(ii) ada konstanta positif c1 dan c2 sehingga untuk semua z ∈ F dan semua
r ∈ (0, 1),
c1 rs 6 µ(B(x, r) ∩ F ) 6 c2 rs .
0.1.1 Pendahuluan
Biarkan (X,d,µ) menjadi ukuran ruang quaimetri. Ingat bahwa ukuran µ
adalah lower Ahlfors α-regular, jika
Lemma 0.1.1 Biarkan (X, d, µ) menjadi ruang tipe homogen. Jika (13.132)
valid, maka ukuran µ memenuhi kondisi penggandaan terbalik
µ(B(x, r)) r γ
6C (1)
µ(B(x, R)) R
1 6 p(x) 6 ∞.
Dalam kasus 1 6 p(x) < ∞, oleh Lp(.) (X) kami menunjukkan semua ruang
yang terukur µ fungsi f pada X dengan norma hingga
p(.) f
kf kp(.) = inf λ > 0 : I 61 ,
λ
0.1. VARIABEL EKSPONEN MORREY-CAMPANATO SPACES 7
dimana
f (y) p(y)
Z
p(.) f
I := λ dµ(y).
λ
X
Hubungan yang diketahui (0.4)-(0.5) antara modular dan norma tetap valid
pada ruang ukuran quasimetric. Kami menulis ulang nya dalam bentuk
dan, untuk perbandingan kelas kelas ini merujuk pada kecocokan (0.17,),
(0.18).
Lemma 0.1.3 Misalkan (X, d, µ) menjadi ruang ukuran quasimetri dengan
ukuran terbatas dan p ∈ Pµlog (X). Lalu
p(x)
C −1 µ(B(x, r)) 6 (µ(B(x, r))) p(y) 6 Cµ(B(x, r)) (7)
dan bertepatan untuk setiap f ∈ Lp(.),λ(.) (X), sehingga kita dapat mendefin-
isikan bentuk sebagai
kf kLp(.),λ(.) (X) := kf k1 = kf k2 .
Sehingga
p(z) p(z)
p r
Z Z
1
|f (y)|dµ(y) 6 µ(B(x, r)) + |f (y)|pr dµ(y) .
p(z)
B(x,r)
(µ(B(x, r))) pr
y∈B(x,r)|f (y)|>1
Sejak pr 6 p(y) untuk semua y ∈ B(x, r) dan p adalah fungsi yang dibatasi,
kita memperoleh berikut
p(z)
1−λ(x)
Z
p(z)
(λ(x)−1) (µ(B(x, r)))
|f (y)|dµ(y) 6 C(µ(B(x, r))) pr .
2
B(x,r)
Ekspresi didalam tanda kurung sebelah kanan kurang dari 1 untuk δ yang
cukup kecil, dan
p(z)
Z Z
p(z)
|f (y)|dµ(y) 6 C 1 + |f (y)|dµ(y) (µ(B(x, r)))(λ(x)−1)( pr −1)
B(x,r) B(x,r)
Tetap menunjukkan bahwa (µ(B(x, r)))pr −p(z) ≤ C < ∞ yang mudah dihitung
dalam banyak cara yang sama seperti dalam bukti Lemma 13.90, karena selalu
1
ada aξr ∈ B(x, r) sedemikian hingga |p(ξr ) − pr | < . Kemudian
| ln µ(B(x, r))|
kita miliki
|pr − p(z)|| ln µ(B(x, r))|
6 (|pr − p(ξr )| + |p(ξr ) − p(x)| + |p(x) − p(z)|) | ln µ(B(x, r))| 6 C.
dan
λ(x)
p(.) − p(.)
2 bf cλ(.) := sup
(µ(B(x, r))) (f − fB(x,r) )χB(x,r)
(15)
x∈X,r>0 Lp(.) (X)
Proof.Misalkan
Kami menulis bahwa, untuk menyempurnakan (x, r) ∈ X ×(0, `), fungsi Fx,r (η)
adalah kontinu dan menurun dalam η ∈ (0, ∞).
Kita memiliki
sup Fx,r (1) = I p(.),λ(.) (f ), (18)
x∈X,r>0
dan serupa untuk kasus kφx,r (.)kp(.) 6 1. Ambil supremum dengan masing
masing x dan r, kita mendapat yang kita inginkan.
Lemma 0.1.8 Misalkan (X, d, µ) menjadi ukuran ruang quasimetrik. Untuk
f ∈ Lp(.),λ(.) (X) berpegang [f ]1 = [f ]2 .
Proof. Kita memiliki
[f ]2 = sup {µx,r > 0 : Fx,r (µx,r ) = 1}
x∈X,r>0
1 − λ(x) 1 − v(x)
> , (23)
p(x) q(x)
kemudian
Lq(.),v(.) (X) ,→ Lp(.),λ(.) (X). (24)
6 CkχB(x,r) kp1 (.) k(f (.) − fB(x,r) )p(.) χB(x,r) kp1 (.) . (26)
| {z }
Ψx,r (f )
dimana A > 1 adalah konstanta (tidak tegantung pada x, y dan r) dari keti-
daksamaan
v(x) v(x)p(x) v(x)
A−1 (µ(B(x, r))) q(y) 6 (µ(B(x, r))) q(x)p(y) 6 A(µ(B(x, r))) q(y)
I p(.),λ(.) (f )
p(y)
−1
Z
2p+
Z
p(y)
sup |f (y)| + |f (ξ)|dµ(ξ) dµ(y).
λ(x)
x∈X,r>0 (µ(B(x, r)))
B(x,r) B(x,r)
Karenanya
c
|fB(x,ρ) − fB(x,σ) | 6 1 kfB(x,ρ) − fB(x,σ) kLp(.) (B(x,σ))
(µ(B(x, σ))) p(x)
c
6 1 kf − fB(x,σ) kLp(.) (B(x,σ)) + kf − fB(x,ρ) kLp(.) (B(x,ρ)) .
(µ(B(x, σ))) p(x)
Lemma 0.1.14 Biarkan (X, d, µ) menjadi ruang tipe homogen dengaan uku-
ran terbatas dan λ menjadi menjadi fungsi bernilai riil nonnegatif dengan
λ+ < 1. Lalu terdapat konstanta C = C(p, λ, D) sedemikian rupa sehingga
m−1
λ(x)−1 X 1−λ(x)
|fB(x,r) − fB(x,r/2m ) | 6 Ckf k∗Lp(.),λ(.) (X) (µ(B(x, r))) p(x) DkN p(x) (32)
k=0
untuk semua (x, r) ∈ X × (0, `), dimana D adalah konstanta dari dari kondisi
penggandaan dan N = log2 D.