Anda di halaman 1dari 5

Nama: ARDIAN ARNESTITO

Nim:042727742

A. Pengertian hukum syariat menurut isi kandungan Al-Quran Surah Al-Ankabut ayat 45 bahwa
hukum syariat yang berisi hukum dan aturan dalam menjalani kehidupan di dunia ini, merupakan
panduan yang menyeluruh untuk mengatasi permasalahan yang ada harus mengikuti aturan yang
ada dalam kitab Al-Quran dan aturan islam. Contohnya adalah perintah membaca kitab Al-Quran
dan perintah untuk melaksanakan sholat untuk mencegah dari perbuatan-perbuatan yang tidak baik,
keji, dan mungkar yang dilarang oleh agama karena saat kita sholat berarti kita mengingat Allah dan
diharapkan kita memerhatikan apa yang kita lakukan karena Allah melihat kita.

B.

Wajib

Wajib adalah sesuatu perbuatan yang jika dikerjakan akan mendapatkan pahala dan jika ditinggalkan
akan diberi siksa. Contoh dari perbuatan yang memiliki hukum wajib adalah shalat lima waktu, puasa
di bulan ramadhan, dan Zakat.

Mandud atau Sunah

Mandud atau sunnah ialah sesuatu perbuatan yang dituntut agama untuk dikerjakan tetapi
tuntutannya tidak sampai ke tingkatan wajib atau sederhananya perbuatan yang jika dikerjakan akan
mendapatkan pahala dan jika ditinggalkan tidak akan mendapatkan siksaan atau hukuman. Contoh
dari perbuatan yang memiliki hukum mandud atau sunnah ialah shalat yang dikerjakan
sebelum/sesudah shalat fardhu.

Mubah

Ada yang mengartikan bahwa mubah adalah suatu perbuatan yang diperbolehkan oleh agama
antara mengerjakannya atau meninggalkannya. Contoh dari mubah adalah makan, minum, bermain
yang sehat dan sebagainya.

Makruh

Perbuatan makruh adalah suatu perbuatan yang dirasakan jika meninggalkannya itu lebih baik dari
pada mengerjakannya. Contoh dari perbuatan makruh ini adalah memakai sutra atau cincin emas
bagi laki-laki.

Haram
Haram ialah sesuatu perbuatan yang jika dikejakan pasti akan mendapatkan siksaan dan jika
ditinggalkan akan mendapatkan pahala. Contoh perbuatan yang memiliki hukum haram adalah
membunuh, mabuk, judi, dan sebagainya

C. 1. Menyedikitkan Beban

Hukum Islam tidaklah kaku, keras, dan berat bagi ummat manusia.

Dugaan-dugaan atau sangka-sangkaan tidak boleh dijadikan dasar penetapan hukum

2. Diciptakan Secara Bertahap

Masyarakat akan senantiasa memberikan respon apabila timbul sesuatu di tengah-tengah mereka.

Apabila dirubah sekaligus, akan menyebabkan timbulnya konflik, kesulitan dan ketegangan batin.

3. Memperhatikan kemaslahatan Manusia

Jika baik hubungan dengan manusia lain, maka baik pula hubungan dengan penciptanya. Karena itu
hukum islam sangat menekankan kemanusiaan.

4. Mewujudkan Keadilan yang Merika

Menurut syari’at islam, semua. Tidak ada kelebihan seorang manusia dari yang lain di hadapan
hukum.

Hukum Islam bertitik tolak dari prinsip akidah islamiyah yaitu tauhid yang melandasi semua
kehidupan dalam Islam termasuk aspek hukumnya. Prinsip hukum Islam selain hal tersebut adalah:

5. Prinsip Hubungan dengan Allah swt

Hukum Islam mengacu pada hukuman yang seluas-luasnya tidak hanya hubungan antar manusia
(hamba) dengan Tuhan, tetapi hubungan antara manusia dengan manusia.
6. Prinsip khitbah kepada Allah swt

Dari prinsip ini, para ahli fikih senantiasa mendasarkan pada pikirannya atas kebenaran wahyu,
kemudian mereka menetapkan bahwa pembuat hukum itu adalah Allah.

7. Prinsip Hubungan Akidah dengan Akhlak Karimah

Prinsip ini berkaitan erat dengan kehormatan manusia, manusia mempunyai hak dan kedudukan
yang sama dalam kehormatan itu, manusia paling mulia adalah yang paling bertakwa.

8. Prinsip Kebaikan dan Kesucian Jiwa

Prinsip ini merupakan nilai akhlak yang merupakan dasar lain dalam hubungan antara manusia
(perseorangan atau golongan).

9. Prinsip Keselarasan

seluruh hukum Islam yang terinci dalam berbagai bidang hukum bertujuan meraih maslahat dan
menolak keburukan.

10. Prinsip Persamaan

Manusia adalah umat yang satu yang termaktub dalam beberapa ayat al-Quran seperti Qs. al-
baqarah: 213, Qs. an-Nisa:1, Qs. al-A’raf:189, dan perbedaan itu sebenarnya merupakan sunatullah
dalam kejadian manusia Qs. ar-Rum: 22.

11. Prinsip Penyerahan

Prinsip ini menunjukkan keadilan yang tertinggi, keadilan adalah hak semua manusia baik kawan
maupun lawan.

12. Prinsip Toleransi


tasamuh dalam Islam adalah toleransi yang bertitik tolak dari agamanya bukan tasamuh karena
kebutuhan temporal.

13. Prinsip Kemerdekaan dan Kebebasan

kebebasan bukanlah kebebasan mutlak melainkan kebebasan yang bertanggung jawab terhadap
Allah dan terhadap kehidupan yang melihat dimuka bumi.

14. Prinsip Ta’awun

Berdasarkan prinsip ta ’awun insani (kerjasama kemanusiaan) Allah memerintahkan kita membantu
dan menolong di dalam kebijakan dan ketaqwaan serta melarangnya di dalam kejelekan (dosa) dan
permusuhan (Qs. al-Rahman: 2).

D. Kandungan yang terdapat pada Surah An Nisa ayat 59 adalah:

1. Perintah untuk taat pada Allah, Rasul, dan Ulil Amri atau Pemimpin.

2. Apabila terjadi perbedaan pendapat maka hendaklah dikembalikan ke Allah dan Rasulnya.

‫ض َّل َعنْ َس ِب ْيلِهٖ َوه َُو اَعْ لَ ُم ِب ْال ُم ْه َت ِدي َْن‬ َ ‫ِي اَحْ َس ۗنُ اِنَّ َر َّب‬
َ ْ‫ك ه َُو اَعْ لَ ُم ِب َمن‬ َ ‫ا ِٰلى َس ِبي ِْل َر ِّب‬
َ ‫ك ِب ْالح ِْك َم ِة َو ْال َم ْوعِ َظ ِة ْال َح َس َن ِة َو َجاد ِْل ُه ْم ِبالَّتِيْ ه‬

ud'u ilā sabīli rabbika bil-ḥikmati wal-mau'iẓatil-ḥasanati wa jādil-hum billatī hiya aḥsan, inna rabbaka
huwa a'lamu biman ḍalla 'an sabīlihī wa huwa a'lamu bil-muhtadīn

Penjelasan:

Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan
berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih
mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui siapa yang mendapat
petunjuk.

Sebelum menjelaskan tentang potensi pengembangan teknologi, alangkah lebih baiknya kita
membaca dulu surat Al Jasiyah ayat 13 yang berbunyi:
١٣ - ‫ت لِّ َق ْو ٍم َّي َت َف َّكر ُْو َن‬ َ ِ‫ض َج ِم ْيعًا ِّم ْن ُه ۗاِنَّ فِيْ ٰذل‬
ٍ ‫ك اَل ٰ ٰي‬ ِ ْ‫ت َو َما فِى ااْل َر‬
ِ ‫َو َس َّخ َر لَ ُك ْم مَّا فِى الس َّٰم ٰو‬
Dan Dia menundukkan apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi untukmu semuanya (sebagai
rahmat) dari-Nya. Sungguh, dalam hal yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda
(kebesaran Allah) bagi orang-orang yang berpikir.

Berikut ini adalah beberapa faedah yang dapat kita ambil dari surat tersebut yaitu:

Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah menundukan apa yang ada di langit yaitu matahari, bukan dan
bintang untuk dapat dimanfaatkan oleh manusia.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah menundukan segala macam apa yang ada di bumi seperti air,
tumbuhan, hewan, laut dan segala isisnya untuk dapat dimanfaatkan oleh seluruh manusia.

Dari pengertian tersebut maka Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah memfasilitasi manusia untuk dapat
melakukan berbagai pengembangan teknologi yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.

Di akhir ayat Allah Subhanahu Wa Ta'ala menyebutkan bahwa yang demikian itu (Segala macam
benda langit dan bumi) adalah tanda-tanda kebesaran Allah Subhanahu Wa Ta'ala bagi orang-orang
yang berfikir. Artinya jika orang-orang tersebut menggunakan pikirannya maka akan beriman dengan
melihat segala kekuasaan yang Allah Subhanahu Wa Ta'ala miliki.

Pembahasan

Surat Al Jasiyah adalah surat ke 45 dari 114 surat di dalam Al Quran. Terdiri dari 37 ayat dan
termasuk ke dalam juz 25. Surat ini adalah surat makiyah, artinya turun di Mekah sebelum nabi
berhijrah ke madinah.

Anda mungkin juga menyukai