Anda di halaman 1dari 5

ΚΟΜΡΟΝΕΝ DARAH

Pengantar
 Darah adalah jaringan ikat khusus (specialized connective tissue): sel darah tersuspensi
dalam cairan eksra sel (plasma).
 Darah memiliki volume sekita 5 liter yang beredar dalam sistem sirkulasi.
 Darah tersusun oleh dua komponen komponen berbentuk (eritrosit, leukosit dan platelet), dan
komponen tidak berbentuk (plasma).
Fungsi Darah
 Wahana distribusi (Distributing vehicle): mentransport O 2, CO 2, metabolites, hormones,
nutrient, dan bahan lainnya ke sel-sel dalam tubuh.
 Pengaturan organ: distribusi hormon dalam darah menyebabkan pertukaran "pesan" antar
organ dalam tubuh
 Distribusi panas/mengatur suhu tubuh
 Mempertahankan keseimbangan asam-basa dan keseimbangan osmotik.
 Sistem pertahanan tubuh oleh sel darah putih (leukosit)

Serum
 Jika darah dikeluarkan dari sistem sirkulasi maka darah akan membeku (clot).
 Clot mengandung komponen berbentuk dari darah sedangkan cairan bening kekuningan yang
disebut serum akan terpisah dari bekuan (clot)

Plasma
Darah di ambil dari pembuluh darah dan diberikan bahan antikoagulan untuk mencegah
pembekuan (seperti heparin atau citrate), kemudian di sentrifugaasi maka akan muncul lapisan
yang menunjukkan komponen dari darah.

Komponen Darah
 Plasma: supernatan yang berwarna bening agak kekuningan yang terletak pada bagian atas
tabung, plasma menyusun 55% dari volume darah.
 Buffy coat: lapisan berwarna putih abu-abu diantara plasma dan hematokrit disebut. Buffy
coat disusun oleh leukosit dan platelet dan menyusun 1% dari volume darah.
 Hematokrit: merupakan eritrosit yang berupa endapan di dasar tabung yang menyusun 45 %
dari volume darah.
Komposisi Plasma
 Plasma
 White blood cells
 Platelets
 Red blood cells
 Water 92%
 Proteins 7%
 Electrolit,
 Nutrient, & disolved gases 1%

Protein pada plasma


Protein plasma dibagi dalam tiga bagian, yakni fibrinogen, albumin, dan globulin

Komposisi Darah (Whole Blood)


 Plasma (55%)
 Sel darah merah (45%)

Hapusan Darah (Blood Smear)

Eritrosit (Sel Darah Merah)


 Light Microscopy
Berbentuk lingkaran berwarna pink dengan warna lebih terang di tengah(karena bentuk
bikonkaf). Tidak memiliki inti sel
 Scanning Electron Microscopy
Bentuk bulat dengan cekungan di tengah (bikonkaf), berwarna abu abu gelap karena
mengandung hemoglobin dengan konsentrasi tinggi.

Eritrosit (Sel Darah Merah)


 Sel darah merah berbentuk bikonkaf, diameter 7.5 um tebal bagian luar 2.6 µm, sedangkan
bagian telngah hanya 0.75 μm
 Tidak memiliki inti sel (nukleus)
 Sitoplasma dipenuhi oleh hemoglobin
 Bersifar fleksibel → dapat berubah bentuk saat melewati kapiler yang diameternya kecil
 Konsentrasi normal: 3.9 sampai 5.5 juta/mililiter pada wanita dan 4.1-6.0 juta/mililiter pada
pria.

Plasma Membran Sel Darah Merah


 Disusun oleh : 40% lipid, 10% karbohidrat, & 50% protein.
 Lipid : Phospolipid Bilayer
 Protein: Glycophorin A, Ion channels, Carrier proteins (band 3 protein), & Peripheral protein
band 4.1.
 Carbohydrate: kelompok karbohidrat yang bersifat sebagai antigenik (Antigen A dan B) →
GOLONGAN DARAH
Sitoplasma Sel Darah Merah
 Sitoplasma sel darah merah tidak memiliki organel, tetapi dipenuhi oleh hemoglobin.
 Tidak ada mitokondria → memenuhi kebutuhan energi dengan anaerobic glycolysis.
 Tidak memiliki nukleus → tidak mampu mensintesis protein.
 Terdapat protein spectrin dan ankyrin untuk mempertahankan bentuk sel dan elastisitasnya.

Masa Hidup Sel Darah Merah


 Sel darah merah manusia memiliki masa hidup 120 hari pada sirkulasi.
 Semakin tua eritrosit → kerusakan pada membran atau sistem transport ion →
pembengkakan sel/ perubahan pada kompleks oligosakarida pada permukaan sel.
 Sel darah merah yang sudah tua (Senescent) →dikeluarkan dari sirkulasi terutama oleh
makrofag pada lien, hati dan sumsum tulang.
 Sehingga sel darah merah harus di produksi secara terus menerus.

1 Microliter Darah = 5 Juta Eritrosit

Sel Darah Putih (Leukosit)


 Konsentrasi Leukosit :6500 - 10,000/mililiter darah.
 Leukosit meninggalkan/keluar dari kapiler atau vena → memasuki jaringan ikat Melakukan
fungsinya
 Dua kelompok leukosit :
1. Agranulocytes: leukosit yang tidak memiliki granul spesifik pada sitoplasma
 Lymphocytes (Limfosit)
 Monocytes (monosit)
2. Granulocytes: leukosit yang memiliki granul spesifik pada sitoplasma
 Neutrophils (Neutrofil) sifatnya netral
 Eosinophils (Eosinofil) sifatnya asam
 Basophils (Basofil) sifatnya basa

NEUTROFIL (NEUTROPHILS)
 +60-70% dari total leukosit
 Diameter: 9-12 μm
 Nukleur Multilobe
 Pada Wanita: drum stick/Barr Body
 Granul:
 Granul Spesifik ukuran kecil
 Fungsi: Phagocytes
EOSINOFIL (EOSINOPHILS)
 4% dari total leukosit Diameter:10-14 μm
 Nukleus: Bilobus
 Granule:
 Granul spesifik ukuran besar tercat ke merahan (eosin). Granul Azurophilic
 Pada membran ditemukan reseptor IgG, IgE, dan komplemen
 Fungsi:
 Mengeliminasi kompleks antigen-antibodi
 Pertahanan terhadap parasit/cacing

BASOFIL (BASOPHILS)
 Kurang dari 1% total leukosit
 Diameter :8-10 μm
 Nukleus: berbentuk S-s (irregular lobes)
 Granul:
 Spesifik granul, besar-besar → menutupi nukleus. Berwarna biru gelap menandung
heparin dan histamin
 Granul Azurophilic
 Pada perkaan sel ditemukan reseptor lg E
 Fungsi:
 Inisiasi proses inflamasi

MONOSIT (MONOCYTES)
 Sel darah terbesar, diameter:
 3-8% dari total leukosit
 Nukleus ukuran besar, berada dipinggir, berbentuk seperti ginjal
 Granul: granul azurophlic
 Fungsi: Lukosit migrasi ke jaringan ikat → berubah menjadi Makrofag → fagositosis dan
sebagai APC (Antigen precenting cells)

LIMFOSIT (LYMPHOCYTES)
 - 20%-25% dari total leukosit
 Diameter: 8-10 µm
 Neklues: berbentuk bulat dengan sedikit cekungan yang memenuhi sebagian besar ruang
dalam sel
 Granul: beberapa granul azurophilic
 Fungsi: Respon imun adaptif dan produksi antibodi
Jenis Limfosit
Ada tiga jenis limfosit :
 Limfosit B (15% dari total limfpsit). Bertanggung jawab pada humorally mediated immune
response. Ketika distimulasi oleh antigen akan berubah menjadi sel yang memproduksi
antibosi yaitu sel plasma.
 Limfosit T ( 80% dari total limfosit) bertanggung jawab pada cell-mediated immune
response. Limfosit T harus melewati pematangan di organ Timus sebelum kompeten secara
imunologis
 Null cells ( 5% dari total limfosit), ada dua jenis yaitu stem cells dan natural killer (NK)
cells.

Keping darah (PLATELETS)


 Jumlah : 250.000 400.000/mm3
 Bentuk Discoid, diameter 2-4 µm
 Daerah terang di pinggir (hyalomere) dan gelap di tengah(granulomere)
 Masa hidup :10 hari
 Diproduksi oleh : sel megakaryosit

Fungsi Platelet
 Berperan dalam proses pembekuan darah (Hemostasis)

Megakaryocytopoesis atau pembentukan megakaryocytus


Sel darah ini juga berasal dari textus myeloideus di medulla osseum. Perkembangannya melalui
tahapan berikut:
1. Megakaryoblastus
 sel besar, dengan diameter 15-50mm.
 nucleus bujur telur atau mirip biji kacang; nucleolus banyak.
 cytoplasma homogen dan basofil.
2. Megakaryocytus
 sel bertambah besar, diameter 35-150mm.
 nucleus mempunyai lobus; granulum chromatinumkasar.
 cytoplasma sangat banyak dan basofil. Banyak terdapat granulum azurophilicum yang kelak
akan membentuk granulum thrombocyticum, yaitu butir-butir yang menempati thrombocytus
di bagian yang dinamakan granulomerusthrombocytus.

Anda mungkin juga menyukai