Anda di halaman 1dari 1

1.

Secara struktural, tarif pajak dibagi menjadi 4 jenis, antara lain:


Tarif Progresif (a progressive tax rate).
yaitu tarif pajak dengan persentase yang semakin meningkat mengikuti
pertambahan jumlah pendapatan yang dikenakan pajak.
Tarif Degresif (a degressive tax rate).
tarif pajak yang nominalnya tetap tanpa memerhatikan jumlah yang
dijadikan dasar pengenaan pajaknya.
Tarif Proporsional (a proportional tax rate).
yaitu tarif pajak yang presentasenya tetap meskipun terjadi perubahan
dasar pengenaan pajak
Tarif Tetap/regresif (a fixed tax rate).
yaitu tarif pajak akan selalu tetap sesuai peraturan yang telah ditetapkan.
Tarif degresif ini kebalikan dari tarif progresif. Artinya, tarif pajak ini
merupakan tarif pajak yang persentasenya akan lebih kecil dari jumlah
yang dijadikan dasar pengenaan pajak tinggi. Atau, persentase tarif pajak
akan semakin rendah ketika dasar pengenaan pajaknya semakin
meningkat.
2. Sistem administrasi perpajakan modern sendiri merupakan sistem
administrasi perpajakan yang terus mengalami penyempurnaan atau
perbaikan kinerjanya, baik dari sisi internal maupun eksternal institusi
perpajakan yang tujuan untuk memberikan pelayanan pajak yang prima
sekaligus meningkatkan penerimaan pajak.
reformasi perpajakan dimaksudkan untuk menciptakan administrasi
perpajakan yang kuat dan efisien melalui peningkatan kualitas layanan
kepada Wajib Pajak, kemudian pengawasan yang efektif dan efisien untuk
mencegah aggressive tax planning, yang semakin sopecited dan
memberikan kepastian dalam penegakan
Di Indonesia, berlaku 3 jenis sistem pemungutan pajak, yakni: Self
Assessment System. Official Assessment System. 

Anda mungkin juga menyukai