Secara struktural, tarif pajak dibagi menjadi 4 jenis, antara lain:
Tarif Progresif (a progressive tax rate). yaitu tarif pajak dengan persentase yang semakin meningkat mengikuti pertambahan jumlah pendapatan yang dikenakan pajak. Tarif Degresif (a degressive tax rate). tarif pajak yang nominalnya tetap tanpa memerhatikan jumlah yang dijadikan dasar pengenaan pajaknya. Tarif Proporsional (a proportional tax rate). yaitu tarif pajak yang presentasenya tetap meskipun terjadi perubahan dasar pengenaan pajak Tarif Tetap/regresif (a fixed tax rate). yaitu tarif pajak akan selalu tetap sesuai peraturan yang telah ditetapkan. Tarif degresif ini kebalikan dari tarif progresif. Artinya, tarif pajak ini merupakan tarif pajak yang persentasenya akan lebih kecil dari jumlah yang dijadikan dasar pengenaan pajak tinggi. Atau, persentase tarif pajak akan semakin rendah ketika dasar pengenaan pajaknya semakin meningkat. 2. Sistem administrasi perpajakan modern sendiri merupakan sistem administrasi perpajakan yang terus mengalami penyempurnaan atau perbaikan kinerjanya, baik dari sisi internal maupun eksternal institusi perpajakan yang tujuan untuk memberikan pelayanan pajak yang prima sekaligus meningkatkan penerimaan pajak. reformasi perpajakan dimaksudkan untuk menciptakan administrasi perpajakan yang kuat dan efisien melalui peningkatan kualitas layanan kepada Wajib Pajak, kemudian pengawasan yang efektif dan efisien untuk mencegah aggressive tax planning, yang semakin sopecited dan memberikan kepastian dalam penegakan Di Indonesia, berlaku 3 jenis sistem pemungutan pajak, yakni: Self Assessment System. Official Assessment System.