Anda di halaman 1dari 2

Kerusakan lingkungan di Indonesia sebenarnya telah berlangsung cukup

lama. Lebih tepatnya sejak industrialisasi dan era pembangunan di masa


orba, dimana pelestarian alam bukan merupakan agenda utama. Dalam
prakteknya memang pengusaha dengan bantuan atau izin pemerintah
setempat saat itu ikut berperan dalam eksploitasi alam Indonesia.
Penjelasan:
Jika ditarik pada pernyataan seorang peneliti diatas, hal itu dapat diafirmasi
bahwa memang pemerintah (terutama di masa orba) dan pengusaha
merupakan pelaku dari kerusakan lingkungan akibat aksi mereka yang
tidak bertanggung jawab. Berikut ini adalah sejumlah peristiwa yang
mengindikasikan keterlibatan kedua pihak dalam kerusakan lingkungan

 terjadinya kasus penebangan hutan liar dilakukan oleh korporat,


termasuk di area hutan lindung yang semestinya tidak diizinkan utk
dieksploitasi
 perubahan penggunaan lahan bekas eksplotasi utk penanaman
komoditas sayuran dan perkebunan sawit yang lebih menguntugkan
pengusaha
 beberapa kali terjadi kebakaran hutan di wilayah Sumatra dimana
asap nya telah mengakibatkan polusi di Singapura dan Malaysia. 

Disamping peristiwa diatas, menurut globalforestwatch.org, ada fakta yang


miris mengenai Indonesia yang memiliki lahan hutan terluas kelima didunia
ini dimana sejak tahun 2001-2019 negeri ini telah kehilangan 26.8 Mha
atau sekitar 17 % wilayah hutan yang ada. Jika bukan karena pengusaha
yang didukung atau diizinkan pemerintah, kerusakan hutan tidak akan
semasif itu.

Asap Pembakaran Sampah

Pencemaran asap pembakaran sampah yang disebabkan oleh ulah


manusia yang membakar sampah di sembarangan tempat atau di tempat
yang bebas. Asap yang dihasilkan dari pembakaran sampah ini akan
tercemar pada polusi udara dan menjadi penyakit bagi manusia yang
menghirup asapnya.

Nah, untuk mengatasi masalah tersebut, ada baiknya sampah-sampah


tersebut ditanam atau dikuburkan saja di dalam tanah. Pasalnya dengan
membakar sampah bukan menjadi solusi yang baik karena bisa merusak
kualitas udara untuk dihirup.

Anda mungkin juga menyukai