Anda di halaman 1dari 2

Nama :maria natalia (043463602)

1 .Primordialisme didefinisikan sebagai suatu sikap berpegang teguh pada hal-hal yang sejak semula
melekat pada diri individu, dengan kata lain, ikatan-ikatan ini sudah ada sejak lahir.
Hal ini mencakup suku bangsa, ras dan agama. Lalu, alasan mengapa paham primordialisme dapat
terjadi dalam masyarakat Indonesia tidak dapat dilepaskan dari fakta bahwa Indonesia adalah
negara yang beragam.

karena indonesia ini kaya akan keanekaragaman adat ,budaya yang dimana berbedabbeda setiap
daerahnya ,itulah yang menyebabkan munculnya sifat primordialisme yang dimana masyarkat itu
membawa kebiasaan dari daerahnya masing masing .

Hal ini menunjukkan bahwa mereka menghabiskan sebagian waktu mereka dengan orang-orang
dengan latar belakang yang sama, sehingga timbul rasa nyaman dan percaya terhadap orang dengan
latar belakang yang sama tersebut.

Hal ini tidak melulu terjadi akibat berdiamnya seseorang dengan masyarakat yang homogen dan
sama dengan dia, melainkan juga dapat berasal dari kenyamanan dengan keluarga atau teman-
teman yang memiliki latar belakang yang sama.

Saat hal ini dibawa dalam masyarakat majemuk, merupakan suatu hal yang wajar jika paham
primordialisme terjadi. Dalam masyarakat majemuk, terjadi konfrontasi antara latar belakang yang
berbeda-beda, sehingga timbul pula rasa tidak aman dan kemungkinan ancaman terhadap identitas
mereka.

Alhasil, mereka cenderung akan mempercayai orang-orang dengan latar belakang ikatan yang sama,
termasuk dalam ranah pekerjaan dan ranah-ranah lain yang seharusnya bersifat profesional.

B. ini adalah beberapa dampak negatif yang bisa muncul akibat adanya primordialisme.

1. Bisa Mengganggu Kelangsungan Hidup Suatu Bangsa


Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Maksud dari mengganggu kelangsungan hidup masyarakat
adalah apabila seseorang yang mempunyai paham primordialisme cenderung mementingkan
kepentingan kelompoknya dan menilai bahwa kebudayaan kelompoknya lebih baik dari siapapun.
Sehingga hal tersebut menyebabkan jalinan persatuan dan kesatuan menjadi sulit diciptakan.

Contohnya: Masyarakat Aceh sangat percaya bahwa kebudayaan dan suku Aceh lebih baik
dibandingkan dengan kebudayaan dari Jawa. Hal tersebut terjadi karena faktor sejarah.

2. Menghambat Modernisasi
Hal ini bisa terjadi apabila seseorang ataupun sekelompok masyarakat cenderung menolak
kebudayaan baru yang berasal dari luar kebudayaan mereka. Itu karena mereka ingin
mempertahankan adat istiadat yang lama. Tapi perlu kamu ketahui bahwa kebudayaan baru
tersebut bisa berpengaruh pada proses pembangunan dan modernisasi.

Contohnya: Masyarakat Aceh menolak adanya pembangunan Hotel Bintang 5 di samping Masjid
Raya Baiturrahman. Sebab, mereka merasa bahwa tidak boleh ada bangunan yang tingginya
melebihi masjid.

3. Menghambat Hubungan Antar Bangsa


Jika primordialisme terjadi secara berlebihan, maka kita akan sulit menerima kebudayaan baru.
Sehingga akan lebih sulit untuk bekerjasama dengan pihak lain. Sebab, kita hanya mau melakukan
sesuatu yang bertujuan untuk kepentingan kelompok sendiri saja
4. Mengurangi Objektivitas Ilmu Pengetahuan
Paham primordialisme yang terlalu berlebihan dapat membuat seseorang melihat segala sesuatunya
secara objektif. Mereka akan cenderung merasa apa yang telah dilakukan oleh kelompok sendiri
selalu benar. Meskipun menurut ilmu pengetahuan, hal tersebut sudah tentu salah.

5. Penyebab Adanya Diskriminasi


Paham primordialisme yang terlalu berlebihan dapat menimbulkan sikap diskriminasi terhadap pihak
lain yang mempunyai kebudayaan berbeda. Dengan begitu, mereka akan cenderung membeda-
bedakan setiap orang yang berasal dari kelompok lain.

Contohnya: Diskriminasi terhadap penduduk yang baru saja melakukan transmigrasi oleh penduduk
lokal

6. Faktor Terjadinya Konflik Antar Suku


Salah satu faktor pendorong yang bisa menyebabkan konflik antara suku satu dan suku lain di suatu
negara adalah primordialisme. Karena seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa kelompok
yang terlalu menerapkan paham primordialisme akan kesulitan untuk menerima kelompok lain yang
memiliki kebudayaan yang berbeda.

2.A2 a. Indonesia merupakan negara yang memilki kompleksitas dalam etnisitas. Keragaman
tersebut menuntut masyarakat Indonesia untuk saling bertoleransi dan hidup secara berdampingan,
sehingga terwujudah integrasi. Seiring berjalannya waktu, kompleksitas kelompok etnik ini
menimbulkan berbagai bentuk hubungan baik integratif maupun disintegratif. Berbagai hubungan
tersebut akan menimbulkan berbagai dampak positif maupun negatif. Sebagai masyarakat yang
plural, masyarakat Indonesia diharapkan mampu hidup berdampingan guna mencapai integrasi
nasional.

B.konflik orang ambon dan orang sumatra yang di picu oleh penyerangan awal oleh orang ambon di
daerah tanjung priuk,menyebabkan kerugian harta benda dan juga ada beberapa korban jiwa akibat
penyerangan dengan senjata tajam

Upaya nya adalah harus adanya kesadaran cinta tanah air dan bangsa bahwa indonesia adalah
bhineka tunggal ika, jadi kita harus hidup rukun 1 sama lain

Anda mungkin juga menyukai