Disusun Oleh :
Fadhila Fitri (20011101)
2. Refleksi Pikiran
Keterampilan pembimbing atau konselor untuk memantulkan ide, pikiran
pendapat klien sebagai hasil pengamatan terhadap perilaku verbal dan nonverbal terhadap
klien. Menyangkut komponen pengalaman dan komponen refleksif dalam pesan konseli
di sebut pikiran atau gagasan (ide, pikiran). Peristiwa/kejadian/pengalaman apa yang
terjadi, gagasan dari pihak lain selain konseli, atau pendapat atau pandangan konseli
sendiri terhadap apa yang telah terjadi. Untuk melakukan refleksi pikiran konselor dapat
menggunakan kalimat seperti:
“nampaknya yang akan anda katakan...”
“adakah yang anda maksudkan...”
“barangkali yang akan anda utarakan adalah...”
3. Refleksi Pengalaman
Pengalaman yaitu keterampilan pembimbing atau konselr untuk merefleksikan
penglaman-pengalaman klien terhadap hasil pengamatan perilaku verbal nonverbal klien.
Untuk melakukan refleksi pengalaman konselor dapat menggunakan kalimat seperti:
“nampaknya yang anda kemukakan adalah suatu...”
“barangkali yang akan anda utarakan adalah...”
“adakah yang anda maksudkan suatu peristiwa...
Lubis, Namora Lamongga, 2013, Memehami Dasar-dasar Konseling Dalam Teori Dan Praktik,
Jakarta: KENCANA Prenada Media Group.
S.Willis, Sofyan,2013, Konseling Individual, Teori Dan Praktek. Bandung: CV. ALFABETA.