Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Dengan hormat,
No Tlp/HP : 08997449020
Bersama surat ini, saya ingin mengajukan permohonan pekerjaan pada perusahaan
yang Bapak/Ibu pimpin saat ini.
Sangat besar harapan saya untuk bisa bekerja di perusahaan yang Bapak/Ibu
pimpin, dengan diberikannya kesempatan wawancara atau tes lainnya sebagai
tahapan penerimaan di perusahaan ini.
Hormat Saya,
Dinda Aulia
2. Proposal merupakan bentuk laporan yang berisi usul untuk mengadakan suatu program
kegiatan. Membuat proposal harus memenuhi persyaratan tertentu sehingga program kerja
yang ada di dalamnya mampu menarik perhatian penerima proposal.
Proposal dibuat oleh seseorang atau pihak tertentu yang disampaikan kepada pihak lain yang
meminta atau tertarik dengan kegiatan atau program yang diusulkan tersebut. Agar dapat
membuat proposal dengan baik, kita perlu mencermati berbagai komponen yang ada di dalam
proposal. Komponen-komponen yang dimaksud adalah :
a. Judul Proposal
Judul merupakan kepala tulisan. Judul dalam proposal berupa nama program yang diusulkan.
Judul harus dibuat menarik perhatian para pembaca proposal tersebut, Selain itu judul harus
sesuai dengan program/kegiatan yang diusulkan.
b. Latar Belakang
Latar belakang berisi berbagai alasan program kegiatan yang diusulkan. Latar belakang harus
benar-benar menyakinkan agar dapat menarik pembaca untuk mempercayai bahwa program
yang diusulkan memang penting dan layak untuk dilaksanakan.
c. Tema Kegiatan
Tema kegiatan merupakan pernyataan yang diharapkan dapat memberikan semangat dan
manfaat yang bisa diperoleh dengan melaksanakan program kegiatan yang diusulkan.
d. Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan merupakan hal-hal yang berkenaan dengan berbagai tujuan yang hendak
dicapai melalui program kegiatan yang diusulkan. Tujuan tersebut dibuat dengan meyakinkan
agar pembaca setuju dengan program kegiatan yang diusulkan. Akan tetapi, tujuan kegiatan
tidak boleh dilebih-lebihkan.
e. Manfaat Kegiatan
Manfaat Kegiatan merupakan hal-hal yang berkaitan dengan kegunaan kegiatan tersebut. Jadi,
pentingnya kegiatan tersebut dapat dicantumkan dalam komponen maaf kegiatan ini.
f. Program kegiatan
Program kegiatan berisi berbagai jenis kegiatan yang akan dilaksanakan berkaitan dengan
kegiatan yang diusulkan.
g. Jadwal Pelaksanaan
Jadwal Pelaksanaan merupakan waktu pelaksanaan berbagai jenis kegiatan yang ditetapkan
dalam program kegiatan yang diusulkan.
h. Biaya Pelaksana
Pembiayaan berisi rincian biaya yang diperlukan. Didalam pembiayaan ini perlu dicantumkan
sumber dana yang diperoleh dan penggunaan dana untuk berbagai jenis kegiatan yang
diusulkan.
i. Pelaksana
j. Penutup
Penutup boleh ada, tetapi boleh juga tidak ada. Umumnya, penutup berisi pernyataan terima
kasih dan harapan agar proposal tersebut dapat diterima dan dilaksanakan.
k. Penanda Tangan
Bagian terakhir dari proposal adalah penanda tangan proposal. Penanda tangan merupakan
pihak-pihak yang harus bertanggung jawab terhadap program yang diusulkan.
a) Pendahuluan Pada bagian ini digunakan untuk mencairkan suasana diisi dengan memperkenalkan
diri atau menyampaikan guyonan. Pada bagian ini penulis berusaha memotivasi orang untuk
mengikuti presentasi sesuai dengan tujuan presentasi kita. Di bagian ini Anda harus mampu
membuat audiens tertarik dan termotivasi untuk mendengarkan Anda.
Manfaatkan waktu sepuluh menit pertama untuk merebut atensi audiens. Karena Ini akan menjadi
momentum penting dari keseluruhan presentasi yang akan Anda sampaikan. Berikut ini beberapa
hal yang disampaikan pada pendahuluan:
1) Perkenalan diri
2) Pentingnya materi
b) Isi
Isi merupakan bagian yang paling penting yang berisi pokok bahasan. Ini adalah tahap di mana Anda
harus menyajikan topik pembicaraan secara mendetail namun efisien. Artinya Anda harus mampu
memilih mana-mana informasi yang harus Anda sampaikan dan mana yang tidak perlu. Jangan
sampai Anda terjebak untuk membahas semua hal secara panjang lebar. Sekiranya menentukan
pokok bahasan terlebih dahulu agar presentasi tidak cenderung melantur. Kenapa tidak boleh
panjang lebar, bukankah itu bagus, jadi audiens bisa mendapatkan banyak informasi yang
bermanfaat. Itu benar, namun Anda harus sadar bahwa audiens memiliki keterbatasan, yaitu tidak
mungkin mampu menyerap informasi yang sangat banyak dalam satu kali waktu pertemuan. Selain
masalah keterbatasan penerimaan audiens, masalah waktu juga harus kita perhatikan.
c) Penutup
Bagian ini berisi kesimpulan dan ucapan terimakasih. Selain itu juga bisa berisi imbauan dan ajakan
untuk bertindak. Sama halnya dengan pembuka, bagian penutup juga memiliki peran yang sangat
penting dalam presentasi. Penutup yang baik harus berkesan. Artinya Anda harus meninggalkan
sesuatu yang benar-benar melekat dalam pikiran audiens. Di sinilah saat Anda harus memastikan
apakah tujuan presentasi Anda berhasil tercapai atau tidak. Rentang ingatan audiens terbatas. Maka,
Anda harus dapat meringkas esensi presentasi Anda dalam satu kalimat-saja, untuk Anda sampaikan.
Jika ringkasan ini berhasil diingat oleh audiens, maka presentasi Anda adalah presentasi yang
berhasil, meskipun mungkin mereka melupakan isi presentasi yang lainnya.
Sumber:
Iriantara, Yosal. 2019. Komunikasi Bisnis. Tangerang Selatan: Penerbit Universitas Terbuka.
https://www.conaptesentasi.com/bagaimana menyusun struktur-presentasi vang-baik/
https://www.presentasi.net/bagaimana-menyusun-kerangka-presentasi/