Anda di halaman 1dari 3

KEPEMIMPINAN(LEADERSHIP)

Konsep dasar kepemimpinan

Pengertian Kepemimpinan

proses dalam mengarahkan dan mempengaruhi para anggota dalam hal berbagai aktifitas yang
harus dilakukan

Konsep mengenai Kepemimpinan (Griffin)

 Kepemimpinan sebagai proses


 Kepemimpinan sebagai atribut

Keterlibatan 4 aspek dalam kepemimpinan

 pengikut (followers)

 perbedaan kekuasaan (distribution of powers) antara pemimpin dan pengikut

 penggunaan kekuasaan untuk mempengaruhi (power to influence),

 nilai yang dibangun(leadership value)

pendekatan mengenai kepemimpinan

 Pendekatan Personal (Personal Traits of Leadership Approach)

 Pendekatan Perilaku (Behavioral Approach)

 Pendekatan Kontingensi (Contingency Approach)

Pendekatan sifat

Sifat kepemimpinan efektif (Edwin Gisheli)

 Kemampuan sbg pengawas (supervisory ability)

 Kebutuhan akan prestasi

 Kecerdasan

 Ketegasan (decisiveness)

 Kepercayaan diri

 Inisiatif

Tugas seorang pemimpin

 Sebagai perencana

 Organisatoris

 Koordinator
 Dinamisator

 Supervisor

 Pendidik

 Penanggung jawab

 Pembimbing

 Pengayom

 Pelopor

Fungsi kepemimpinan

 Fungsi yyg terkait dengan tugas atau pekerjaan(task-related functions)


 Fungsi yg terkait dengan hubungan sosial/pemeliharaan kelompok(group-maintanance
functions)

Gaya kepemimpinan

 Kepemimpinan yang berorientasi pada pekerjaan (task-oriented or job-style)

 Kepemimpinan yang berorientasi pada pegawai atau orang-orang (employee-oriented style)

Teori X & Y Mc. Gregor

Anggapan teori X :

1. Rata 2 manusia malas /tidak menyukai pekerjaan & akan menghindari.

2. Karena karakteristik tsb, orang harus dipaksa utk melaksanakan pekerjaan guna
mencapai tujuan org.

3. Rata 2 manusia lebih menyukai diarhkan, menghindari taggungjawab &


menginginkan jaminan keamanan diatas segalanya.

Anggapan teori Y

 Penggunaan usaha phisik & mental adalah kodrat manusia

 Pengawasan & ancaman hukuman bukanlah satu-2 nya usaha utk mencapai tujuan, Orang
akan melakukan pengendalian & pengarahan diri utk mencapai tujuan yg disepakati.

 Keterikatan paa tujuan merupakan fungsi dari penghargaan yg berhubungan dg prestasi


mereka

 Rata-2 manusia dlm kondisi yg layak, belajar tdk hanya menerima tetapi mencari
tanggungjawab.

 Ada kapasitas besar utk melakukan imajinasi, kecerdikan, & kreativitas dalam menyelesaikan
masalah organissi yg scr luas tersebar pd seluruh karyawan

 Potensi intelektual rata-2 manusia hanya digunakan dlm kondisi kehidupan industri modern

Anda mungkin juga menyukai