Anda di halaman 1dari 9

Lex Crimen Vol. V/No.

5/Jul/2016

TINJAUAN YURIDIS TENTANG CEK DALAM Surat-surat berharga adalah sebuah


SISTEM PEMBAYARAN1 dokumen yang diterbitkan oleh penerbitnya
Oleh : Chredo Wiko Sojow2 sebagai pemenuhan suatu prestasi berupa
pembayaran sejumlah uang sehingga berfungsi
ABSTRAK sebagai alat pembayaran yang di dalamnya
Tujuan dilakukannya peneliotian ini adalah berisikan suatu perintah untuk membayar
untuk mengetahui bagaimana proses kepada pihak-pihak yang memegang surat
penggunaan cek dalam sistem pembayaran dan tersebut, baik pihak yang diberikan surat
apa saja manfaat cek sebagai sistem berharga oleh penerbitnya atau pihak ketiga
pembayaran. Dengan menggunakan metode kepada siapa surat berharga tersebut telah
penelitian yuridis normatif disimpulkan: 1. dialihkan.3
Dalam penggunaan cek sebagai sistem Perlu diketahui surat berharga memiliki
pembayaran yang hendak diuangkan diubah karakteristik pada masing-masing jenisnya
menjadi alat pembayaran tunai dan yang mereka terdiri dari wesel, surat sanggup, cek,
tersangkut didalamnya adalah bilyet giro, saham, obligasi dan promes atas
penerbit/tersangkut atau bank, pemegang yaitu tunjuk. Beberapa dari jenis surat berharga
orang yang diberi hak untuk menerima tersebut, salah satunya cek inilah yang akan
pembayaran, yaitu orang yang ditunjuk untuk menjadi topik dalam penulisan ini. Pada
menerima pembayaran yang membawa dan pembayaran menggunakan cek, bank
memperlihatkan kepada bankir. Pengganti yaitu memegang peranan penting, bukan hanya
orang yang menggantikan kedudukan pembayaran dengan uang kartal, melainkan
pemegang surat cek dengan jalan endosemen. juga pembayaran secara giral.
Pembayaran surat cek ini hanya dapat Awalnya seseorang mempercayakan
dibayarkan oleh Bank yang terkait yang tertera penyimpanan dana pada bank, sifatnya sama
dalam surat cek dalam waktu yang telah seperti perjanjian penitipan sebagaimana
ditentukan didalam surat cek tersebut. 2. dalam Pasal 1694 KUHPerdata menyatakan
Peneribit surat cek terjadi karena perikatan bahwa penitipan barang terjadi apabila orang
dasar dan manfaat yang didasarkan dalam lalu menerima barang orang lain dengan janji untuk
lintas pembayaran sangat membantu. Selain menyimpannya dan kemudian
sebagai surat perintah pembayaran sejumlah mengembaikannya dalam keadaan yang sama.
uang, cek itu dimanfaatkan sebagai surat Sebagaimana diketahui, dalam penyelesaian
tagihan hutang. Dari setiap manfaat kewajiban pembayaran di antara anggota
penggunaan surat cek di simpulkan bahwa masyarakat di Indonesia terdapat penggunaan
surat cek lebih sederhana, praktis, aman jika berbagai cara atau media. Selain menggunakan
digunakan dalam lalu lintas pembayaran mata uang yang berlaku sebagai alat
apalagi dengan jumlah pembayaran yang besar pembayaran yang sah, dapat juga
dibanding menggunakan uang tunai, karena menggunakan sesuatu warkat berdasarkan
surat cek sebagai alat pembayaran yang sah kesepakatan dari pihak-pihak yang berkaitan
sebagai pengganti uang tunai dapat diuangkan dengan penyelesaian kewajiban pembayaran
dan merubah status pembayaran giral dan itu.4
pembayaran tunai. Kemajuan ekonomi dan perdagangan
Kata kunci: Cek, sistem pembayaran. khususnya dalam sistem pembayaran, yang
menuntut hal yang lebih praktis dan efisien,
PENDAHULUAN sehingga para pelaku usaha lebih cenderung
A. LATAR BELAKANG menggunakan cek sebagai alat pembayaran.

1 3
Artikel Skripsi. Dosen Pembimbing : Roosje H. Lasut, SH, Hermansyah, Hukum Perbankan Nasional Indonesia,
MH; Yumi Simbala, SH, MH Kencana Prenada Media Group, Jakarta, 2011, hlm. 103.
2 4
Mahasiswa pada Fakultas Hukum Unsrat, NIM. M. Bahsan, Giro dan Bilyet Giro Perbankan di Indonesia,
120711355 PT RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2005, hlm. 1.

118
Lex Crimen Vol. V/No. 5/Jul/2016

Uang sebagai alat pembayaran yang sah di penulis tertarik untuk mengangkat judul:
suatu negara ditetapkan penggunaannya ^Tinjauan Yuridis Tentang Cek Dalam Sistem
melalui suatu peraturan perundang-undangan. Pembayaran_X
Uang rupiah yang beredar di seluruh wilayah
Indonesia merupakan alat pembayaran yang B. RUMUSAN MASALAH
sah berdasarkan ketentuan Undang-Undang 1. Bagaimana proses penggunaan cek dalam
Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia sistem pembayaran ?
sebagaimana telah diubah dengan Undang- 2. Apa saja manfaat cek sebagai sistem
Undang Nomor 3 Tahun 2004. pembayaran ?
Uang rupiah wajib digunakan untuk
penyelesaian kewajiban pembayaran di antara C. METODE PENULISAN
anggota masyarakat di wilayah Indonesia Penelitian yang digunakan dalam penulisan
karena merupakan alat pembayaran yang sah. skripsi ini adalah penelitian kepustakaan atau
Adapun mengenai warkat yang juga dapat library research yang dilakukan dengan cara
digunakan untuk tujuan penyelesaian sesuatu mempelajari, mengkaji, dan menelaah berbagai
kewajiban pembayaran merupakan warkat literatur tentang hak tanggungan guna
yang lain disebut sebagai surat berharga atau menunjang penulisan skripsi ini.
surat yang mempunyai harga yang diatur oleh
sesuatu peraturan perundang-undangan. PEMBAHASAN
Dalam pemakaian cek dikalangan masyarakat A. Proses Penggunaan Cek Dalam Sistem
sering kali terjadi usaha dalam menunaikan Pembayaran
kewajiban di dalam suatu transaksi Dalam menjaga agar hubungan dan
perdagangan menuju pada suatu spekulasi pelayanan bank kepada masyarakat, terutama
menerbitkan sepucuk cek sedangkan dia sendiri nasabah berjalan lancar, cepat, tepat, serta
mengetahui bahwa uangnya pada bank yang memuskan segala pihak tanpa menimbulkan
bersangkutan tidak ada lagi atau tidak lagi hambatan serta kerugian bank telah
mencukupi sejumlah cek yang diterbitkannya.5 menyediakan pada setiap buku formulir cek,
Namun dapat lebih lanjut kita pikirkan, selembar kertas yang terletak pada lembaran
seandainya cek tersebut oleh pemegang ketiga sebelum formulir cek habis dipakai.
pertama tidak segera diminta pembayarannya, Formulir ini mengingatkan pemiliknya, untuk
melainkan diperdagangkan lebih lanjut dan segera mengajukan permintaan formulir cek
demikian seterusnya, maka terdapatlah baru pada bank. Nasabah giro dapat
kemungkinan bahwa usaha penerbit cek untuk menggunakan atau mengisi fornulir ini,
menyetor uang kepada bank sesuai dengan kemudian menyampaikannya kepada bank agar
jumlah cek itu akan berhasil, sehingga pada bank segera mengirimkan kepada mereka
saat cek dimintakan pembayaran pada bank, formulir cek baru. Dengan demikian nasabah
pemegang akan dipenuhi dan tidak akan giro tidak akan mengalami kehabisan
pernah mengetahui, bahwa pada waktu persediaan formulir cek, sehingga mereka perlu
diterbitkan sampai beberapa waktu sebelum dapat menarik dananya di bank.
pembayaran, fonds untuk pembayaran cek Agar fomulir cek baru itu dapat segera di
tersebut tidak disediakan. terima, maka pengiriman formulir itu tidaklah
Sebaliknya apabila usaha itu tidak berhasil, dilakukan melalui perusahaan ekpedisi atau
maka pada waktu pemegang terakhir meminta semacamnya, tetapi sebaiknya langsung
pembayaran dia akan dihadapkan pada suatu disampaikan sendiri oleh bank kepada nasabah
kekecewaan sebab bank menolak membayar yang bersangkutan. Tujuan pokok
cek tersebut. Berdasarkan uraian di atas, maka menggunakan cek dibank adalah menambah
jumlah uang tunai yang ada ditangan,
5
Emmy Pangaribuan Simanjuntak, Hukum Dagang Surat- pembayaran kepada pihak ketiga misalnya
Surat Berharga, Seksi Hukum Dagang Fakultas Hukum
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 1982, hlm. 150.

119
Lex Crimen Vol. V/No. 5/Jul/2016

membayar hutang, membayar gaji dan berbagai Langkah selanjutnya menyerahkan cek pada
transaksi lainnya.6 loket bank, yang bertugas menerima cek.
Seperti telah diuraikan, menguangkan atau Menandatangani untuk yang pertama dibalik
mencairkan uang atau menukarkan cek dengan cek, setelah cek itu dibubuhi cap oleh petugas
uang tunai di bank, merupakan salah satu yang menerima cek. Kemudian akan diberi
kegiatan pokok yang terjadi dalam hubungan nomor urut oleh petugas bank. Menuggu
keuangan antara nasabah giro dengan bank. sementara waktu di tempat yang telah di
Oleh karena itulah transaksi keuangan sediakan untuk diproses dalam administrasi
semacam ini selalu terjadi pada setiap kegiatan bank. Pada waktu dipanggil maka yang
perdagangan bahkan bisnis lainnya. dipanggil adalah nomor urut yang diberikan
Bagaimana cara menguangkan cek di bank, oleh petugas bank sebelumnya. Selanjutnya
dan langkah-langkah apa yang harus dilakukan pegawai bank akan meminta penarikan
sebelum pergi ke bank dan sesudah berada di membubuhi tanda tangan kedua dibalik cek itu.
kantor bank? Langkah-langkah yang perlu Nomor urut panggilan di minta kembali oleh
dilakukan sebelum menguangkan cek dibank kasir.
adalah langkah pertama terlebih dahulu perlu Setelah kasir meneliti dan dilihat tidak ada
mengetahui dana yang masih ada di bank yang penyimpangan dari ketentuan dan syarat yang
tentu mempunyai catatan tentang sisa dana berlaku dalam penerbitan surat cek. Maka
yang masih ada di bank.7 penyerahan uang tunai segera dilakukan.
Catatan ini biasanya di sebut buku. Dengan Sebelum meninggalkan loket, sebaiknya uang
mengetahui sisa dana yang ada tentu tidak yang diterima di hitung dulu didepan loket,
akan menulis cek dengan jumlah yang lebih sampai merasa yakin bahwa jumlah yang
besar dari sisa dana yang masih ada. apabila diterima itu sudah benar. Melakukan dua kali
nasabah dalam menulis cek angka yang lebih tanda tangan di balik cek, dimaksudkan kepada
besar dari sisa dana yang masih ada, ini berarti pihak bank supaya bank tahu dengan pasti,
nasabah menerbitkan cek kosong. Artinya, cek bahwa penerima uang itu sama orangnya
itu nantinya ditolak oleh bank, sebab sisa dana dengan yang menyerahkan cek. Bank akan
anda tidak dapat menutup jumlah penarikan menghidari sejauh mungkin terjadinya
yang tertulis di dalam cek itu. Mengisi formulir perbedaan antara tanda tangan tersebut
cek, dengan cara menulis serta walaupun sudah didukung dengan adanya
menandatangani seperti yang telah diuraikan nomor urut.8
pada penjelasan sebelumnya pada tempat yang Penggunaan cek biasanya dilakukan
tersedia pada cek. diselesaikan dengan waktu yang relatif singkat.
Cek dimaksud dapat diisi, atas nama atau Jadi tidak dibutuhkan waktu dan tenaga sampai
pembawa. Dengan demikian pengisian lebih berhari-hari. Dengan demikian, kelancaran
fleksibel, tidak kaku. Apabila dikehendaki untuk penggunaan cek dari bank tidaklah perlu
diisi atas nama, maka pembawa dicoret. diragukan sama sekali. Mengenai post dated
Kemudian, membawa cek itu ke bank. cheque, dari kata-kata sudah tergambar
Pembawa cek ini dapat diakukan oleh penarik tentang cek bertanggal mundur, yaitu tanggal
atau orang lain. Apabila cek itu atas nama, menulisnya lebih awal dari tanggal
maka pembawa ke bank haruslah orang badan menguangkannya. Dengan kata lain
yang bersangkutan, yang namanya tercantum menguangkan cek itu tidak sama dengan
dalam cek itu. Bank yang dituju adalah bank tanggal menerbitkannya. Yang dimaksud
dimana pembukaan hubungan rekening giro itu dengan tanggal cek adalah tanggal yang
diadakan. tercantum dalam cek. Sedangkan tanggal terbit,
adalah tanggal pada saat cek itu ditulis oleh
6
Abdulkadir Muhamad, Hukum Dagang Tentang Surat- penarik. Jika diperhatikan uraian tersebut maka
Surat Berharga, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1989, hlm.
8
16. Emmy Pangaribuan Simanjuntak, Hukum Dagang Surat
7
Ibid, hlm. 18. Berharga,UGM Press, Yogyakarta, 1992, hlm. 76.

120
Lex Crimen Vol. V/No. 5/Jul/2016

pokok persoalan post cheque adalah masalah dapat meminta kepada bank suatu fiat bayar
tanggal. Menurut ketentuan yang berlaku, bank yang dibutuhkan pada bagian depan cek yang
hanya akan menerima cek dan menukarkannya telah diisi dan ditandatangani.11
dengan uang tunai, apabila tanggal Pembubuhan tanda fiat bayar itu,
menerbitkan cek sama dengan tanggal dimaksudkan agar dapat diterima oleh bank
menguangkannya, atau cek itu diuangkan ke karena sisa dana masih cukup untuk menutup
bank, sebelum tanggal yang tercantum didalam penarikan tersebut. Ditinjau dari segi bank
cek, sudah tentu bank akan menolaknya. seharusnya pada saat fiat bayar itu dilakukan
Dalam dunia perdangan, menerbitkan post oleh bank sebagian dana nasabah penarik cek
dated cheque ini dilakukan oleh penarik cek itu sudah disisikan untuk menutup penguangan
dengan beberapa tujuan tertentu. Antara lain, cek yang mungkin terjadi setiap saat kemudian
untuk tidak mengecewakan para relasinya hari. Kebijaksanaan terakhir ini, telah
dalam hubungan penyelesaian suatu kewajiban. disalahgunakan oleh beberapa bank, sehingga
Dalam hal yang menyangkut tentang cek terjadilah penguangan cek yang telah di fiat
kosong, bukan berarti formulir cek itu kosong oleh bank itu yang sebenarnya tidak tersedia
karena tidak tertulis jumlah dana tertentu, dananya, atau cek itu ternyata kosong.
tetapi penarikan/penguangan cek itu tidak Disamping itu terjadi juga pemalsuan-
didukung oleh dananya yang cukup di bank.9 pemalsuan tanda fiat oleh pihak-pihak yang
Penerbitan cek kosong ini oleh penarik baik tidak bertanggung jawab. Kejadian seperti ini
disengaja maupun tidak disengaja, jika diajukan tentu merugikan serta mengurangi
pada bank pasti akan ditolak. Cara penolakan kepercayaan masyarakat terhadap alat lalu
itu dilakukan melalui surat peringatan dengan lintas pembayaran giral umumnya, khususnya
menyebutkan sebab-sebab penolakan tersebut. bank berkenan dengan kewajiban itu, maka fiat
jadi secara singkat dapatlah dikatakan bahwa bank atas cek ataupun membubuhkan kata-
persoalan cek kosong semata-mata persoalan kata lain yang serupa maksudnya tidak
yang menyangkut dana. Apabila penerbitan diperkenankan lagi oleh pihak Bank Indonesia
jumlah tercamtum didalamnya melebihi dari sejak tanggal 18 Mei 1975.12
saldo yang ada dibank maka hal itu yang Beberapa alasan mengapa cek diuangkan di
disebut cek kosong. Jadi pihak bank tidak mau bank :
ambil resiko terhadap cek. Dalam hal cek 1. Untuk merubah statusnya dari alat
kosong, bank akan menolak pembayaran pembayaran giral, menjadi alat pembayaran
karena sifat penarikan itu tidak benar, tunai.
seharusnya penarik menarik dananya sendiri 2. Karena cek mempunyai masa barlaku hanya
yang ada di bank, bukan menarik dana bank 70 hari sejak tanggal diterbitkannya,
yang buka miliknya.10 Dalam kasus semacam ini sedangkan uang mempunyai masa
bank masih mungkin memberikan fasilitas. berlakunya, sepanjang undang-undang yang
Biasanya fasilitas itu disebut fasilitas cerungan. mengaturnya masih berlaku.13
Rekening giro yang tersedia secara efektif Menguangkan cek tidak dilakukan
pada saat terjadinya cerukan itu, pada sembarang tempat, tetapi hanya pada tempat
umumnya pemegang cek, ingin memperoleh tertentu saja sebagaimana termuat dalam
kepastian bahwa cek yang ada ditangannya, blanko surat cek. Penguangan/atau
yang diterima dari penarik cek akan dapat pembayaran cek hanya dapat dilakukan dimana
diuangkan dengan baik karena dana tersedia di rekening giro itu dibuka dengan alasan sebagai
bank. Beberapa waktu yang lain untuk berikut:
memperoleh kepastian ini penarik/pemegang 1. Pencatatan sisa rekening giro, hanya
dilakukan oleh bank dimana rekenig itu
9
Imam Proyogo S dan Djoko Prakoso, Surat Berharga Alat
11
Pembayaran Masyarakat Modern, Bumi Aksara, Jakarta, Ibid.
12
1987, hlm. 84. Ibid, hlm. 85.
10 13
Ibid. Ibid.

121
Lex Crimen Vol. V/No. 5/Jul/2016

dibuka. Bank yang lain tidak akan melainkan cukup dengan menerbitkan surat
mengetahui sisa rekening. berharga baik sebagai alat bayar kontan
2. Contoh tanda tangan hanya disimpan pada maupun sebagai alat pembayan kredit. Praktis
tanda tangan hanya disimpan pada bank artinya dalam setiap transaksi, para pihak tidak
tempat dimana dibuka rekening sehingga perlu membawa mata uang dalam jumlah besar
pihak bank dapat membandingkan tanda sebagai alat pembayaran, melainkan cukup
tangan yang termuat dalam surat cek benar- dengan mengantongi surat berharga (cek)
benar orang yang berhak menerima saja.15
pembayaran tunai. Aman artinya tidak setiap orang yang berhak
Oleh karena itu sebelum menguangkan cek dapat menggunakan cek itu, karena
dimana alamat bank yang mengelola rekening pembayaran dengan cek memerlukan cara-cara
giro yang bersangkutan penarik harus betul- tertentu. Sedangkan jika menggunakan mata
betul memperhatikan langkah-langkah penting uang, apalagi dalam jumlah besar, banyak sekali
didalam transaksi tersebut. dengan demikian kemungkinannya timbul bahaya atau kerugian,
urusan untuk menguangkan cek sama sekali misalnya pencurian, penggarongan, dan lain-
tidak akan mengalami hambatan bagi penarik. lain.
Cek itu dibayar pada waktu ditunjukan kepada Sebagai alat bayar, Surat Cek mempunyai
yang berkepentingan jadi berbeda dari pada beberapa fungsi yang mengandung aspek
wesel.14 yuridis cek sebagai surat perintah membayar
Menurut pendapat penulis, bahwa setiap atas beban pemegang rekening dan surat cek
orang yang membawa cek berhak untuk berfungsi sebagai alat pengambilan uang tunai
mendapatkan pembayaran asalkan pemegang pada bank. Sedangkan fungsi lain dari surat cek
cek tersebut harus benar-benar menjaga yaitu sebagai berikut:
ketentuan-ketentuan yang berlaku dalam surat 1) Sebagai alat bukti.
cek. Dan jangka waktu berlakunya cek 70 hari Penerbitan surat cek adalah untuk
setelah penandatanganan cek tersebut. apabila melakukan pembayaran terhadap suatu
waktu itu sudah lewat maka bank sebagai kewajiban. Dengan menyerahkan surat cek
berkepentingan yang harus membayarnya, maka kewajiban mana dapat diselesaikan,
tidak diwajibkan lagi melunasi cek itu dan sebagai suatu pelunasan. Dengan demikian
penarik mempunyai hak menarik kembali. penyerahan surat cek dari pihak yang berutang
Selama 70 hari belum lampau, maka cek itu kepada yang berpiutang merupakan suatu alat
berlaku terus dan tidak boleh dicabut kembali bukti telah dilunasi suatu kewajiban utang
oleh penarik. Oleh karena itu dibayar at sight piutang.16
maka soal akseptasi tidak kenal dalam cek. 2) Sebagai surat legitimasi.
Penerbitan surat cek dapat berfungsi
B. Manfaat Penerbitan Cek Sebagai Sistem sebagai surat legitimasi, yaitu setiap orang yang
Pembayaran menguasai surat cek untuk meminta dipenuhi
Kemajuan teknologi dunia yang demikian atas haknya tanpa memerlukan pembuktian
pesat ternyata menyangkut juga dalam sektor lebih lanjut kepada penerbitnya. Dengan
perdagangan. Hal ini terlihat atau terbukti, di demikian bagi pemegang surat cek telah
antaranya dalam hal orang menghendaki segala merupakan surat legitimasi baginya.
sesuatunya yang menyangkut urusan Penerbitan surat cek adalah juga
perdagangannya dapat bersifat praktis dan berdasarkan pada latar belakang tertentu yang
aman serta dapat dipertanggungjawabkan, disebut perikatan dasar dalam perikatan dasar
khususnya dalam sistem pembayarannya. tersebut pihak penerbit berposisi sebagai
Dalam hal ini orang tidak mutlak lagi
menggunakan alat bayar berupa uang, 15
H.M.N. Purwosutjipto, Pengertian Pokok-Pokok Hukum
Dagang-Hukum Surat Berharga, Djambatan, Jakarta, 1987,
hlm. 7.
14 16
Abdulkadir Muhamad, Op-Cit, hlm. 140. Sufirman Rahman dan Eddie Rinaldy, Op-Cit, hlm. 73.

122
Lex Crimen Vol. V/No. 5/Jul/2016

debitur sedangkan pihak pemegang atau dimasukan pula ke dalam Wet Book van
pembawa surat cek disebut sebagai kreditur. Koophandel Indonesia berdasarkan Staatblad
Berbicara tentang latar belakang penerbitan 1935/562 jo Staatblad 1935/531. Di dalam kitab
surat cek sudah barang tentu tidak lepas dari Undang-undang Hukum Dagang Indonesia,
manfaatnya. ketentuan mengenai surat cek terdapat dalam
Manfaat surat cek yang sangat membantu buku ke I Bab VII Pasal 178 sampai dengan
dalam lalu lintas pembayaran untuk Pasal 229, yang mulai berlaku pada tanggal 1
menerbitkan sebagai alat pembayaran giral. Januari 1936.
Sejarah timbulnya surat cek diawali dengan Setelah Indonesia merdeka, melalui Pasal II
pertumbuhan perdagangan yang Aturan Peralihan, Kitab Undang-undang Hukum
mempengaruhi tingkat perekonomian Dagang ini tetap berlaku, demikian pula
masyarakat. perkembangan ini tidak lepas dari ketentua-ketentuan mengenai surat cek,
sejarahnya surat berharga yang lahir akhirnya berlaku juga bagi seluruh golongan
dimasyarakat. Pertama kali timbulnya alat bangsa Indonesia karena kebutuhan
pembayaran cek adalah di Inggris, sejak tahun masyarakat dagang Indonesia. Surat cek
1882. Di Inggris pada waktu itu surat cek sebagai alat pembayaran tunai, mulai dikenal
dipandang sebagai surat wesel yang khusus oleh masyarakat Indonesia, tidak hanya bagi
ditunjukan pada bank yang harus melakukan golongan-golongan penduduk Indonesia asli
pembayaran kepada seseorang yang atas dasar penundukan diri secara sukarela.18
membawa, perhatikan dan menyerahkan pada Oleh karena itu didalam perkembangannya
bank. Wesel adalah salah satu alat pembayaran surat cek adalah sebagai alat pembayaran tunai
giral yang terlebih dahulu ada dengan undang- atau giral pengganti uang kartal. Dalam
undang wesel di Inggris pada tahun 1882.17 masyarakat dagang khususnya, alat
Pemakaian surat cek di Inggris, kemudian pembayaran tunai secara giral semacam cek,
meluas ke Prancis, Jerman, dan negeri Belanda. adalah lazim sekalipun kadang-kadang
Untuk menudahkan terciptanya hubungan bentuknya tidak sesuai dengan ketentuan Pasal
dagang antara negara-negara Eropa, maka 178 KUHD.
sangat diperlukan adanya alat pembayaran Sejenis dengan surat cek yang berlaku
yang seragam. Demikian akhirnya diadakan dikalangan para pedagang Tionghoa adalah
konvensi Internasional yang mencari kertas bon putih yang disebut pe pyo.
keseragaman peraturan hukum wesel dan cek. Berlakunya pe pyo ini hanya terbatas di dalam
Berdasarkan resolusi Internasional tahun masyarakat yang saling mempercayai saja.
1910 dan tahun 1912, yang menganjurkan Dasar hukumnya adalah sah karena itu jika
adanya pengaturan hukum, tentang alat terjadi sengketa masalah ini penyelesaiannya
pembayaran tunai yang seragam, dapatlah adalah sulit. Jenis pembayaran ini pada
ditandatangani oleh Traktat Jenewa. Ketentuan dasawarsa ini berbeda di Kalimantan Barat dan
Jenewa mengenai cek dalam tahun 1931 ini juga Jambi.
berisi : Penerbitan surat cek adalah juga
1) Adanya beragam peraturan cek. berdasarkan pada latar belakang tertentu
2) Peraturan tentang perselisihan Undang- disebut perikatan dasar, sebagai halnya pada
undang tertentu atas cek. surat berharga yang lain. Dalam perikatan dasar
3) Perjanjian tentang peraturan materai pada tersebut pihak pemegang atau pembawa surat
surat cek. cek sebagai kreditur. Penerbit sebagai debitur
Bedasarkan Perjanjian Jenewa ini, maka juga mempunyai dasar dengan tersangkut pada
pada tahun 1935, Pemerintah Belanda siapa ia mempunyai piutang atau mempunyai
memasukan peraturan tentang surat cek ke dana.19
dalam Wet Book van Koophandel dan
18
Abdulkadir Muhamad, Op-Cit, hlm. 33.
17 19
Ibid, hlm. 8. Ibid, hlm. 35.

123
Lex Crimen Vol. V/No. 5/Jul/2016

Tersangkut didalam hukum cek. Menurut bank tertarik yang menyimpannya dana milik
ketentuan Pasal 229 a bis KUHD, yang penarik dan pihak kedua adalah penarik yang
disampaikan dengan bankir adalah setiap orang mempunyai simpanan baru yang disimpan
atau badan pekerjaannya secara teratur didalam bank tertarik.
memegang keuangan guna memakai segerah Sekalipun tampaknya surat cek itu
oleh orang lain. Sewaktu-waktu penerbit dapat merupakan perintah pembayaran sejumlah
saja menagih atau mengambil dana yang uang tertentu, tetapi bank (tertarik) terikat
tersedia pada bank tertentu, karena memang untuk melakukan pembayaran itu hanyalah ia
dia sebagai pihak mempunyai piutang atau apabila penerbit mempunyai dana yang cukup
dana pada bank tersebut. khusus dipergunakan untuk itu yang disimpan
Untuk mengambil dana itu digunakan cara didalam bank tertarik (Pasal 180).
tertentu yaitu dengan menerbitkan surat cek. Dana yang tersimpan di dalam bank dan
Dalam praktenya suatu bank penyimpan dana dalam bentuk penyimpanan giro. Simpanan giro
telah menyediakan blanko surat cek yang diberi adalah sebuah simpanan di dalam bank yang
nomor seri dengan bertuliskan nama bank dapat diambil sewaktu-waktu melalui perintah-
penyimpan dana. Setiap orang yang perintah baik pembayaran dengan surat cek
mempunyai dana pada bank diberikan blanko maupun dengan giro bilyet, sebagaimana
surat cek. Jika ia ingin mengambil dananya tercantum dalam Undang-Undang Pokok
cukup denggan menerbitkan surat cek yang Perbankan. Bank tertarik diwajibkan
telah disediakan itu. mempunyai dana yang cukup untuk melakukan
Surat cek diterbitkan adalah mempunyai pembayaran sejumlah uang yang tertulis di
fungsi sebagai alat pembayaran yang sama dalam surat cek itu.
dengan uang tunai karena dana yang tersimpan Ini berarti bahwa sebelum terbitnya surat
pada bank itu dapat diambil sewaktu-waktu. cek terlebih dahulu telah ada perikatan dasar
Dengan demikian setiap pemegang atau antara penerbit dengan tertarik, yang menjadi
pembawa surat cek adalah sama juga dengan landasan mengapa bank tertarik melakukan
pemegang atau pembawa uang tunai, artinya pembayaran kepada pembawa surat cek yang
jika dia mengadakan transaksi jual beli sesuatu, menyerahkannya. Setiap orang yang akan
ia dapat membayar dengan surat cek itu menjadi penerbit surat cek dari suatu bank ia
kemudian ditukarkan dengan uang pada bank harus menjadi nasabah dari bank tersebut ia
penyimpan dana, setiap saat diperlukan. harus menjadi pemegang rekening giro kecuali
Sebagai alat pembayaran tunai, surat cek harus menyetor sejumlah uang yang
dengan mudah dipindahtangannkan pada orang merupakan dana bagi penerbit cek.
lain. Hal ini dilambangkan klausula yang Ia juga harus menandatangani syarat-syarat
terdapat surat cek yaitu klausula atas tunjuk. yang telah diajukan oleh bank kepada calon
Menurut ketentuan Pasal 613 ayat 3 KUH nasabah. Penyetoran simpanan giro ini dapat
Perdata. Menyerahkan surat atas tunjuk dilakukan berkali-kali, namun penyetoran
dilakukan dengan penyerahan surat itu dari pertama yang disyaratkan bagi setiap calon
tangan ke tangan, jadi surat cek itu adalah surat pemegang rekening giro adalah tidak sama bagi
atas tunjuk. Setiap saat pemegang atau setiap bank. Seorang yang ingin menjadi
pembawa menunjukan surat cek itu kepada nasabah atau pemegang rekening giro itu,
bank yang bersangkutan seketika itu pula ia terlebih dahulu harus mengajukan permohonan
harus bayar.20 untuk menjadi pemegang rekening giro yang
Harus diperhatikan bahwa yang diperlukan didukung oleh salah satu nasabah lama dari
bagi suatu surat cek adalah dua pihak, seperti bank itu.
apa yang terdapat dalam Pasal 178 Kitab Dalam hal ini harus ada referansi, akan
Undang-Undang Hukum Dagang ialah adanya tetapi kalau nasabah tersebut apabila sudah
dikenal oleh bank, referensi tidak diperlukan
20
lagi karena bank tersebut sudah merupakan
Imam Proyogo S dan Djoko Prakoso, Op-Cit, hlm. 199.

124
Lex Crimen Vol. V/No. 5/Jul/2016

sponsor. Setelah bank tersebut menyetujui besar dibanding menggunakan uang


permintaan calon nasabah atau pemegang tunai, karena surat cek sebagai alat
rekening giro maka calon nasabah tersebut pembayaran yang sah sebagai pengganti
harus menandatangani cara-cara yang diajukan uang tunai dapat diuangkan dan
baik secara umum maupun secara khusus.21 merubah status pembayaran giral dan
Setelah menandatangani ketentuan- pembayaran tunai.
ketentuan umum dan ketentuan-ketentuan
khusus, maka calon nasabah telah menjadi B. SARAN
nasabah. Kepadanya diberikan formulir dar 1. Bahwa pihak bank harus benar-benar
bank tersebut dengan jalan menerbitkan cek. selektif dan bukan untuk mempersulit
Dengan formulir penyetoran nasabah dapat suatu proses penguangan dari sebuah
menyetorkan dana sewaktu-waktu. Untuk surat cek karena hal ini untuk
menjadi penyimpan giro diperlukan orang yang menghindari jatuhnya surat cek ke
menjadi sponsor, yatitu orang yang tangan pihak-pihak yang tidak
menanggung. bertanggung jawab.
2. Diharapkan manfaat cek dalam sistem
PENUTUP pembayaran dapat dirasakan setiap
A. KESIMPULAN pengguna cek dan akan semakin banyak
1. Dalam penggunaan cek sebagai sistem yang menyukai menggunakan cek dalam
pembayaran yang hendak diuangkan sistem pembayaran.
diubah menjadi alat pembayaran tunai
dan yang tersangkut didalamnya adalah DAFTAR PUSTAKA
penerbit/tersangkut atau bank, Bahsan, M., Giro dan Bilyet Giro Perbankan di
pemegang yaitu orang yang diberi hak Indonesia, PT RajaGrafindo Persada,
untuk menerima pembayaran, yaitu Jakarta, 2005.
orang yang ditunjuk untuk menerima Emirzon, Joni., Hukum Surat Berharga dan
pembayaran yang membawa dan Perkembangannya di Indonesia, PT.
memperlihatkan kepada bankir. Prenhalindo Jakarta ,2001.
Pengganti yaitu orang yang Hermansyah, Hukum Perbankan Nasional
menggantikan kedudukan pemegang Indonesia, Kencana Prenada Media
surat cek dengan jalan endosemen. Group, Jakarta, 2011.
Pembayaran surat cek ini hanya dapat Imam Prayogo Suryohadibroto dan Djoko
dibayarkan oleh Bank yang terkait yang Prakoso, Surat Berharga (Alat
tertera dalam surat cek dalam waktu Pembayaran dalam Masyarakat
yang telah ditentukan didalam surat cek Modern), PT Bina Aksara, Jakarta, 1987.
tersebut. Julianto Irawan¸ James., Surat Berharga Suatu
2. Peneribit surat cek terjadi karena Tinjauan Yuridis dan Praktis, KENCANA,
perikatan dasar dan manfaat yang Jakarta, 2014.
didasarkan dalam lalu lintas pembayaran Muhamad, Abdulkadir., Hukum Dagang
sangat membantu. Selain sebagai surat Tentang Surat-Surat Berharga, Citra
perintah pembayaran sejumlah uang, cek Aditya Bakti, Bandung, 1989.
itu dimanfaatkan sebagai surat tagihan Pangaribuan Simanjuntak, Emmy., Hukum
hutang. Dari setiap manfaat penggunaan Dagang Surat-surat Berharga, seksi
surat cek di simpulkan bahwa surat cek hukum dagang fakultas hukum
lebih sederhana, praktis, aman jika universitas gadjah mada, Yogyakarta,
digunakan dalam lalu lintas pembayaran 1982.
apalagi dengan jumlah pembayaran yang Purwosutjipto, H.M.N. Pengertian Pokok
Hukum Dagang-Hukum Surat Berharga,
21
Djambatan, Jakarta, 1987.
Ibid, hlm. 200.

125
Lex Crimen Vol. V/No. 5/Jul/2016

Puspaningrum, Galuh., Aspek Hukum Cek


Kosong (Perspektif Hukum Perdata dan
Hukum Pidana), Aswaja Pressindo,
Yogayakarta, 2014.
Rahman dan Eddie Rinaldy, Sufirman., Hukum
Surat Berharga Pasar Uang, Sinar
Grafika, Jakarta, 2013.
Sardjono dkk, Agus., Pengantar Hukum Dagang,
PT Raja Grafindo Persada, Jakarta,
2014.
Simanjuntak, Emmy Pangaribuan., Hukum
Dagang Surat-Surat Berharga, Seksi
Hukum Dagang Fakultas Hukum
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta,
1982.

SUMBER-SUMBER LAIN
Aspek hukum Surat-Surat berharga dari Biro
Hukum bank Indonesia
Kitab Undang-Undang Hukum Dagang.
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992
Sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998
Tentang Perbankan.

126

Anda mungkin juga menyukai