Otitis terdiri dari 3 bagian yaitu otitis eksterna otitis media dan otitis interna

Otitis interna itu merupakan otitis yang di sebabkan infeksi bakteri yang terjadi
pada telinga bagian tengah yang biasanya meluas dari telinga bagian luar, dimana
kabanyakan kasus otitis interna disebabkan oleh otits eksterna yang tidak
mendapatkan penanganan. yang dimana diawali dengan adanya luka pada telinga
bagian luar kemudian meradang dan saat tidak ditangani kemudian berlanjut
menjadi radang telinga bagian dalam (otitis interna).

Tanda klinis
a. Kardinal: nyeri, geleng kepala, erythema, bengkak pada kanal, eksudasi

b. Tanda vestibular: nystagmus ataksia, kepala merunduk, radang rongga mulut, inkoordinarion

Pemeriksaan klinis otitis interna perlu diketahuhi Kerusakan neurologik akibat otitis interna
tergantung pada keparahan dan lokasinya. Biasanya kerusakan terjadi pada bagian vestibular ,
syaraf cranial VIII Diperlukan pemeriksaan imaging untuk memastikan otitis interna antara lain
video otoskopi , CT scan dan MRI. Video otoskopi berguna untuk melakukan pemeriksaan yang
cukup detail. Selain itu dapat melakukan uji Myringotomy , dengan memasukkan jarum spinal
dengan bantuan otoskopi dan menembus membrane timpani dan mengambil cairan eksudat
untuk pemeriksaan sitologi dan kultur

Mendiagnosa otitis interna biasanya dilakukan berdasarkan riwayat dan tanda tanda klinis, untuk
mendiagnosa berdasarkan riwayat itu dengan melihat riwayat pemberian minum pada hewan
yang mungkin terkontaminasi, atau ada riwayat penyakit pernapasan ataupun infeksi pada
telinga. Diagnose berdasarkan tanda tanda klinis yaitu bisa dilihat dari perilaku hewan seperti
adanya gangguan pendengaran akibat peradangan pada vestibulocochlear, dan akan muncul
gejala seperti kepala miring, berputar putar, sering bersandar atau jatuh, mengalami inkoordinasi,
dan bentuk diagnosa lainnya bisa juga dilakukan nekropsi