MIKROTEACHING
RPP FLUIDA STATIK (TEKANAN HIDROSTATIK) SMA
OLEH
WINDY PRAYUSTY
A1K118095
KELAS / SEMESTER : XI / I
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyajidalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
C. Tujuan Pembelajaran
Fluida Statis
Fluida merupakan zat yang dapat mengalir. Contoh fluida diantaranya
air, minyak, susu, bensin, solar, uap, gas, dan asap. Adapun sifat yang dimiliki
suatu benda yang dikatakan fluida adalah memiliki suatu sifat tidak menolak
pada perubahan bentuk, memiliki kemampuan untuk mengalir, dan memiliki
kemampuan untuk menempati suatu wadah atau ruang.Statis sendiri
merupakan sifat yang dimiliki oleh suatu objek atau benda jika berangsur-
angsur dalam keadaan diam. Jadi bisa diketahui bahwa fluida statis
merupakan suatu zat yang mempunyai kedudukan dalam keadaan diam atau
tidak bergerak.
1. Massa Jenis
Dalam fisika, ukuran kepadatan (densitas) benda homogen disebut
massa jenis, yaitu massa per satuan volume. Jadi, Massa jenis merupakan
suatu ukuran kerapatan suatu benda, sehingga dapat dikatakan, jika suatu
benda mengalami massa jenis yang besar, maka benda tersebut dapat
dikatakan memiliki kerapatan yang besar pula, begitu juga
sebaliknya.Massa jenis berfungsi untuk menentukan zat. Setiap zat
memiliki massa jenis yang berbeda
2. Tekanan
Tekanan merupakan besar gaya yang bekerja pada suatu permukaan
dibagi dengan luas permukaan tersebut. Semakin besar gaya yang diberikan
maka maka semakin besar pula tekanannya, akan tetapi semakin luas
daerah yang ditekan,maka semakin kecil tekanan yang dihasilkan. Jika
gaya F bekerja tegak lurus pada permukaan benda seluas A, besarnya
tekanan secara sistematis dituliskan sebagai berikut :
𝐹
𝑃=
𝐴
Keterangan :
P = Tekanan (𝑁/𝑚2 )
F = Gaya (𝑁)
A = Luas bidang tekanan (𝑚2 )
3. Tekanan Hidrostatik
Tekanan hidrostatis merupakan tekanan yang dihasilkan oleh suatu
benda atau objek yang mengalami gravitasi ketika didalam fluida. Oleh
sebab itu besarnya tekanan yang dihasilkan tergantung dari massa jenis
fluida, percepatan gravitasi bumi, dan ketinggian fluida tersebut.
Semakin tinggi permukaan zat cair, semakin besar tekanan yang
dihasilkan pada dasar tabung. Secara sistematis, hubungan antara besar
tekanan dan ketinggian zat cair dituliskan sebagai berikut.
𝐹 𝑚𝑔 (𝜌𝑉 ) 𝜌𝑔ℎ𝐴
𝑝= = = 𝑔=
𝐴 𝐴 𝐴 𝐴
Berdasarkan persamaan (1) diatas, dapat disimpulkan bahwa persamaan
tekanan hidrostatis adalah
𝑃 = 𝜌𝑔ℎ
Keterangan :
P = Tekanan Hidrostatik (N/m2)
𝜌 = Massa jenis zat cair (kg/m2)
h = Kedalaman zat cair ( m)
g = Percepatan gravitasi (m/s2)
E. Metode Pembelajaran
F. Media Pembelajaran
G. Sumber Belajar
Motivasi
Motivasi peserta didik dengan memberikan motivasi untuk
membangkitkan semangat belajar
Mengulangi Materi Sebelumnya
Guru Menyampaikan Tujuan Pembelajaran.
Apersepsi
Apersepsi peserta didik dengan memberikan pertanyaan-
pertanyaan yang berhubungan dengan kegiatan sehari-hari yang
berkaitan dengan materi fluida statis.
1) Apakah kalian pernah berenang atau menyelam di air laut?
Jawaban yang diharapkan adalah iya. 5 menit
2) Apa yang terjadi ketika kita berenang di air laut yang sangat
dalam?
Jawaban yang diharapkan adalah pernafasan menjadi sesak. Hal
ini dikarena semakin dalam dibawah permukaan air laut ,
maka tekanan akan semakin besar, sehingga air menekan ke
dada dan seluruh tubuh dan menyebabkan bernafas menjadi
berat atau sesak.
Kegiatan Inti
Guru menjelaskan dan berikan contoh mengenai tekanan
hidrostatis
5. Generalization
Menarik Kesimpulan
Guru dan peserta didik bersama-sama menyimpulkan materi
dari pembelajaran yang telah dilakukan mengenai tekanan
hidrostatis berdasarkan hasil analisis lisan dan tertulis.
- Baiklah, sebelum kita akhiri pelajaran hari ini ibu ingin
kalian menyimpulkan hasil belajar hari ini.
- Kesimpulan yang diharapkan :
Fluida statis merupakan suatu zat yang mempunyai
kedudukan dalam keadaan diam atau tidak bergerak.
Tekanan merupakan besar gaya yang bekerja pada
suatu permukaan dibagi dengan luas permukaan
tersebut. Semakin besar gaya yang diberikan maka
maka semakin besar pula tekanannya, akan tetapi
semakin luas daerah yang ditekan,maka semakin kecil
tekanan yang dihasilkan.
Tekanan hidrostatis merupakan tekanan yang terjadi
dibawah air karena adanya berat air yang membuat
cairan tersebut mengeluarkan tekanan.
Penutup
Guru memberikan tugas kepada siswa untuk memantapkan
tentang materi yang diajarkan.
Guru meminta siswa agar membaca buku paket tentang materi 3 menit
yang akan dipelajari dipertemuan selanjutnya.
- Waktu jam pelajaran telah selesai maka kita akhiri pelajaran
kita untuk hari ini.
- Untuk pertemuan berikutnya silahkan baca buku dan pelajari
materi selanjutnya.
Guru memberi salam dan mengakhiri kegiatan pembelajaran.
I. Penilaian
1. Jenis atau Teknik Penilaian
a. Sikap
Observasi
Penilaian diri
Penilaian teman sebaya
b. Pengetahuan
Tes tulis
Penugasan berupa tugas kelompok
c. Keterampilan
Presentasi/ Diskusi (Observasi)
2. Instrumen Penilaian
a. Sikap
Penilaian Observasi
Penilaian Diri
Penilaian Teman Sebaya
b. Pengetahuan
Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda
Penugasan
c. Keterampilan
Penilaian Unjuk Kerja
Penilaian Portofolio
WINDY PRAYUSTY
NIM. A1K1 18 095
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
FLUIDA STATIS
Kelas / Semester : XI / 1
Nama kelompok :
Ketua kelompok :
Anggota :
1. ………………………
2. ………………………
3. ………………………
4. ………………………
A. Petunjuk Belajar
1. Baca secara cermat petunjuk dan langkah-langkah sebelum anda melakukan
kegiatan.
2. Lakukan kegiatan praktikum sesuai langkah-langkah percobaan.
3. Jawablah LKPD sesuai dengan hasil percobaan.
4. Tanyakan pada guru jika ada hal-hal yang kurang jelas.
B. Materi Pembelajaran
A. Tekanan Hidrostatis
Tekanan hidrostatis merupakan tekanan yang dihasilkan oleh suatu
benda atau objek yang mengalami gravitasi ketika didalam fluida. Oleh sebab
itu besarnya tekanan yang dihasilkan tergantung dari massa jenis fluida,
percepatan gravitasi bumi, dan ketinggian fluida tersebut.
Semakin tinggi permukaan zat cair, semakin besar tekanan yang
dihasilkan pada dasar tabung.Secara sistematis, hubungan antara besar
tekanan dan ketinggian zat cair dituliskan sebagai berikut.
𝐹 𝑚𝑔 (𝜌𝑉) 𝜌𝑔ℎ𝐴
𝑝=𝐴= = 𝑔= = 𝜌𝑔ℎ ................................................... (1)
𝐴 𝐴 𝐴
Berdasarkan persamaan (1) diatas, dapat disimpulkan bahwa persamaan
tekanan hidrostatis adalah
𝑃 = 𝜌𝑔ℎ
Keterangan :
P = Tekanan Hidrostatik (N/m2)
𝜌 = Massa jenis zat cair (kg/m2)
h = Kedalaman zat cair ( m)
g = Percepatan gravitasi (m/s2)
C. Tujuan
Peserta didik dapat membuktikan konsep tekanan hidrostatis dan
menentukan faktor apa saja yang menentukan besar tekanan hidrostatis.
D. Alat dan Bahan
1. Botol aqua
2. mistar
3. Air
4. Lem
E. Langkah Kerja
1. Lubangi sisi botol, dengan 3 lubang pada masing-masing botol. Kemudian
lem lubang tersebut
2. Mengisi air pada botol
3. Amati posisi awal botol
4. Ukur ketinggian lubang menggunakan mistar
5. Buka lem yang ada pada lubang botol dengan posisi mulut botol tertutup
6. Ulangi langkah 2-5 dengan posisi mulut botol terbuka .
7. Amati apa yang terjadi !
F. Hasil Pengamatan
Lakukanlah percobaan sesuai dengan langkah-langkah percobaan yang
telah kalian buat. Kemudian tuliskan hasil pengamatanmu pada kolom dibawah
ini!
G. Kesimpulan
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
…………………….…………………………………………………………..…………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………..
CONTOH SOAL
1. Seekor ikan berada dikedalaman 10 m di bawah permukaan air. Jika massa jenis
air 1000 kg/m3 dan g = 10 m/s2. Maka, tekanan hidrostatis yang dialami ikan
sebesar......
2. Diketahui sebuah tabung gelas berisi minyak setinggi 20 cm. Jika tekanan udara
luar diabaikan dan tekanan yang terjadi di dasar tabung 1600 pa. Maka, massa
jenis minyak adalah.........