Ringkasan
dalam otak. Terdapat spectrum luas dari agen antidepresan yang tersedia saat ini, dari
serotonin spesifik yang selektif ( SSRI= Selective Serotonin Reuptake Inhibitors),dual action
(MAOI). Adanya bukti yang mengatakan bahawa beberapa antidepresan melawan perubahan
antidepresan.
neurodegeneratif pada otak. Penerlitian terbaru mengusulkan bahwa pengobatan dengan anti
konsep baru tentang aksi pada obat antidepresan. Sementara teori dasar untuk obat- obatan
antidepresan terkini bertumpu pada modulasi dari kadar serotoin dan nonadrenalin,
perkembangan di masa depan dapat menentukan apakah agen ini benar- benar bertindak pada
tingkat yang lebih mendasar dari genom, sehingga mengubah struktur otak.
Tidak ditemukan penggunaan antidepresan yang efektif sampai tahun 1950, sesudah
penemuan dua golongan anti depresan utama yaitu golongan TCA dan MAOI. Agen- agen ini
telah dibuktikan sangat efektif dalam menurunkan gejala depresi dan membentuk dasar 4
keberhasilan/ efikasi dari TCA, MAOI, dan baru-baru ini SSRI dan SNRI. Studi juga banyak
2010 | ILMU KESEHATAN JIWA
RSJ.SOEHARTO HEERDJAN
menemukan bahwa aksi utama dari agen- agen ini adalah untuk meningkatkan fungsi
(5-HT). Kerja dari pada system serotonergik atau adrenergic menuju pada pengembangan
teori monoamine pada tahun 1960, yang mengatakan bahwa depresi disebabkan karena
noradrenalin dan serotonin (SSRI dan SNRI), inhibisi metabolisme noradrenalin dan
antidepresan aspesifik [NaSSA]). Meskipun agen- agen yang ada memiliki cara aksi yang
Walaupun agen baru efektif dalam mengobati depresi, sejumlah signfikan dari pasien
tidak merespon sepenuhnya pada pengobatan, bahkan dapat menimbulkan gejala residual
dengan treatment. Pasien dengan depresi berat dapat mengalami efek placebo setinggi 30
sampai 40 % dan kemanjuranny antidepresan antara 50 sampai 70%. SSRI dan SNRI member
keuntungan dalam hal penggunaan yang lebih aman toksisitasnya yang rendah namun tidak
Oleh karena itu agen baru telah dikembangkan menggunakan modus aksi yang baru
dan lebih fokus pada target non-amine. Ditargetkan pada antagonis reseptor glukokortikoid,
penggunaannya, toleransi dan spectrum yang luas. Tapi apakah khasiatnya bisa diperbaiki
adalah gamabaran identik dari sesama dan mempunyai perbedaan sifat yang mempengaruhi
efek klinis dari citalopram. Berbagai studi menunjukkan bahwa S-enantiomer, escitalopram
4
adalah komponen aktif dari terapi yang bertnaggung jawab pada semua inhibisi ambilan
citalopram. Escitalopram menekan pembakaran neuronal 5-HT lebih kuat (potently) dari
citalopram sehingga menghasilkan pelepasan serotonin yang lebih cepat dan terus- menerus.
Yang menarik adalah bahwa R-enentiomer yang inaktif telah terbukti melawan aktivitas
bentuk S yang aktif sehingga menurunkan efek klinis dari citalopram. Isolasi pada komponen
aktif dari citalopram yaitu escitalopram telah membuktikan khasiat klinis kadar untuk
Keuntungan lain dari SSRI dibandingkan dengan TCA dan MAOI adalah potensi
rendahnya pada interaksi obat ke obat. Komorbiditas adalah hal yang umum dalam depresi,
terutama pada pasien umur pertengahan dan umur tua. Maka penting sekali untuk
memberikan agen antidepresan yang tidak menimbulkan reaksi yang merugikan apabila
digunakan bersama obat lain. Enzim sitokrom P450 bertanggung jawab pada proses
metabolisme dari berbagai obat. Studi membuktikan escitalopram mempunyai aksi yang
spesifik sehingga memiliki efek inhibisi yang kecil pada sitokrom P450,menurunkan
Multiple system telibat dalam keadaan patologis pada depresi diantaranya adalah
Pembuktian telah dikembangkan untuk membantu menjelaskan penyebab utama pada depresi
dan sudah diketahui bahwa depresi berkaitan dengan adanya gangguan plasitisitas saraf dan
neurogenesis pada hipokampus. Pro- inflamasi sitokin (TNF-Interleukin-6) juga terlibat pada
onset gejala depresi. Kegagalan terjadinya neurogenesis pada depresi merupakan hasil dari
factor predisposisi seperti factor genetic dan tropic, yang terkait dengan abnormalitas
kerusakan pada jaringan saraf. Depresi juga dikaitkan dengan aksis sendirinya mencegah
sintesis factor neurotopic terkait dengan perbaikan saraf. Sebagai konsekuensinya dari factor
ini adalah adanya peningkatan apoptosis sel saraf pada otak. Karena adanya penurunan
mekanisme perbaikan sel normal, mengarah kepada atropi hipokampus dan kortisol sehingga
Namun hal ini tidak mencerminkan observasi bahwa administrasi kronik dari antidepresan
adalah penting sebagai efek terapi, meskipun adanya penghambatan langsung pada ambilan
balik serotonin dan noradrenalin. Namun, bukti terkini mengusulkan bahwa antidepresan
dapat meningkatkan proliferasi sel hipokampus pada tikus percobaan yang memungkinkan
adanya mekanisme dari obat antidepresan yang meringankan atrofi yang disebabkan oleh
stress.
antidepresan pada fungsi 5-HT yang memfasilitasi sintesis serotonin. Maka serotonin
mempunyai aksi dalam perkembangan otak, dan berperan penting dalam plasifisitas saraf dan
sinapsis. Hal ini mengarah pada pemahaman yang lebih dalam tentang mengembangkan
antideprsan.
monoamine sebagai basis untuk depresi. Perkembangan lanjut bertujuan untuk mencari
pathway baru dalam aksi antidepresan yang berbeda dari pendekatan terkini. Table 1
menerangkan pathway mayor dan mekanisme yang telah ditargetkan untuk obat antidepresan
di masa depan,tidak satupun yang bekerja dengan jalur monoamine yang konvensional.
Target baru ini lebih focus pada kronik modulasi pada genom utnuk menghasilkan kontak
4
synaptic baru yang kemungkinan dapat memperbarui jaringan persarafan yang telah
Isolasi enantiomer aktif dari citalopram, escitalopram telah memperbaiki opsi pengobatan
pada pasien dengan depresi. Multiple system ikut terlibat pada pathogenesis depresi yang
neurogenesis,sebagai hasil dari efek stimulasi pada serotonergik pathway. Penelitian pada
agen antidepresan baru telah membantu mengidentifikasi beberapa pathway untuk target-
Pendekatan baru tentang pengobatan pada depresi memfokuskan pada tingkat terapi
yang lebih fundamental dan genomic yang dapat menyediakan berbagai macam alternative