Anda di halaman 1dari 2

Narkoba dan Remaja

(Thufail Mujaddid Al-Qoyyim)

Tidak seorangpun diatntara kita yang tidak mengetahui nakroba. Ia adalah zat terlarang
yang dapat menyebabkan penggunanaya mengalami halusinasi ringan bahkan sampai berat,
tergantung dosis penggunaanya dan paling parah bisa menyebabkan kematian. Sebenarnya,
narkoba (terutapa jenis psikotropika) banyak digunakan dalam dunia kedokteran sebagai salah
satu obat penenanag. Namun, dewasa ini tidak sedikit dari orang orang menggunakannya hanya
agar merasa lebih ‘plong’ dan menganggap itu sebagai upaya keluar dari masalah hidupnya. Tak
terkecuali para remaja, masalahpenyalah gunaaan narkoba turut menarik sebagian besar para
remaja untuk masuk kedalam kolam keburukan itu. Alasan para remaja menggunakan narkoba
pun bermacam-macam. Diantaraya, ada yang hanya sekedar coba-coba; ingin keluar dari
masalah yang dihadapi dan merasa butuh ketenangan; atau bahkan ada yang segaja dijebak oleh
kawan sepermainannya.
Remaja adalah fase diantara anak-anak dan dewasa. Fase ini menuntut seorang individu
untuk lebih mengenal siapa dirinya dan kemana ia harus berjalan. Karena itu, sering kali para
remaja banyak mencoba hal baru yang dapat memperjelas indentitas dan peranannya dalam
kehidupan bermanyarakat. Banyak diantaranya yang mengisinya dengan hal-hal postif, namun
tidak sedikit yang terjebak dalam lingkaran keburukan. Salah satunya adalah narkoba. Umumya,
para remaja hanyalah coba dan penasaran akan rasa dan sensasi dari narkoba. Hal ini turut
diopengaruhi oleh lingkungan teman sebayanya. Penyebab lainnya adalah ingin mendapat
ketenangan atas masalah yang sedang dihadapinya. Fase remaja yang penuh akan ketidakstabilan
emosi, menuntun seorang menuju pilihan-pilihan yang kurang tepat, termasuk saat ia mendapat
masalah. Bukannya menyelesaikan masalah dengan solusi, banyak para remaja justru
menganggap narkoba dapat menyelesaikan masalahnya. Padahal hal ini hanyamenambah
masalah baru bagi mereka. Penyebab yang ketiga, tidak sediit para remaja yang menggunakan
narkoba adalah karena mereka dijebak oleh orang-orang tak bertanggung jawab, bisa jadi
temannya, sahabatnya, atau siapapun dia. Hal ini berkenaan dengan lingkungan remaja itu. Bisa
jadi, teman-temannya sudah terlebih dahulu terjebak dan ingin menyeret temannya yang lain.

Penyalahgunaan narkoba, sering kali menuurunkan permasalahkan-permasalahan besar


lainya. Semisal penurunan kualitas moral dari remaja itu, kasus pencurian, perampokan atau
bahkan pembunuhan. Sebagai calon pendidik anak bangsa, tentu kita harus merasa bertanggung
jawab atas masalah-masalah diatas. Terutama dalam membrantas penyalahgunaan narkoba oleh
para remaja.

Diantara solusi yang dapat ditempuh adalah sebagai berikut. Pertama, memberikan dan
mengajarkan serta menanamkan nilai-nilai keagamaan yang baik dan benar kepada para remaja.
Nilai agama akan menuntun, mengarahkan, membimbing, membina dan menjadikan kualitas
seorang remaja menjadi lebih baik. Sehingga diharapkan para remaja dapat menjadi remaja yang
sejati, lurus dan tidak bengkok. Kedua, dengan membentuk dan menempatkan remaja pada
lingkungan yang memancarkan energy positif, dalam artian lingkungan memberikan semangat
untuk berbuat dan berlaku baik sesuai tuntunan agama dan norma yang berlaku. Dan yang
terakhir adalah dengan memberikan pengawasan yang cukup atas proses perkembangan dan
kemajuan remaja itu sendiri. Dengan begitu, diharapkan para remaja dapat terhindar dari bahaya
laten dari narkoba.

Anda mungkin juga menyukai