Anda di halaman 1dari 12

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

REPUBLIK INDONESIA

Rapat Koordinasi Pengembangan


Bandara di KBM Tanjung Selor
dan Aksesibilitas Bandara di Kota
Baru Sofifi

Jakarta, 14 Juli 2021

Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan


Tata Ruang
Asisten Deputi Penguatan Daya Saing Kawasan

+62 21 3456714
dayasaingkawasan.ekon@gmail.com

Gambar oleh Mark Plötz, diunduh dari www.pexels.com


Pengembangan Kota Baru
Pengembangan Kota Baru direncanakan di 4 (empat) lokasi yaitu Maja (Kab. Lebak), Tanjung Selor (Kab. Bulungan), Sofifi (Kota Tidore Kepulauan),
dan Sorong (Kota Sorong). Untuk mempercepat pembangunan, kota baru tersebut ditetapkan sebagai Major Project dalam RPJMN 2020 -2024.

Inpres No 9 Tahun 2018


Tentang Percepatan Pembangunan KBMTanjung Selor

Tanjung Selor
Sofifi

Manado Sorong

Padang Pontianak

Jayapura
Palembang
Banjarbaru

Makassar

Maja

Pengembangan Kota Baru RPJMN 2020-2024 Pengembangan Kota Baru RPJMN 2015-2019

Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang


KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG PEREKONOMIAN 2
REPUBLIK INDONESIA
Peta Penajaman Master Plan and Development Plan (MPDP) KBM Tanjung Selor

KBM Tanjung Selor Kawasan Prioritas Kawasan Pusat Pemerintahan


(11.390 Ha) (2.000 Ha) (800 Ha)

Sumber : BPIW Kementerian PUPR

Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang


KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG PEREKONOMIAN 3
REPUBLIK INDONESIA
Lokasi Bandar Udara Tanjung Harapan

±2km

Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang


KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG PEREKONOMIAN 4
REPUBLIK INDONESIA
Dasar dan Tahapan Pengembangan Bandar Udara Tanjung Harapan di Tanjung Selor

TAHAPAN PENGEMBANGAN : KP 562 TAHUN 2016


FASILITAS TAHAP I TAHAP II TAHAP III
RUNWAY 1.600 M X 30 M 2.200 M X 30 M 2.500 X 45 M
TAXIWAY 287 M X 23 M 287 M X 23 M
APRON 205 X 400 M 205 X 400 M
TERMINAL 8.190 M² 8.190 M²
Sumber : Kementerian Perhubungan

Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang


KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG PEREKONOMIAN 5
REPUBLIK INDONESIA
Lahan Bandar Udara Tanjung Harapan di Tanjung Selor

Keterangan :

Lahan eksisting : 28 Ha

Kebutuhan lahan rencana perluasan : 229 Ha

Sumber : Kementerian Perhubungan

Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang


KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG PEREKONOMIAN 6
REPUBLIK INDONESIA
Lokasi Bandar Udara Kuabang Kao Kab. Halmahera Utara

Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang


KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG PEREKONOMIAN 7
REPUBLIK INDONESIA
Kondisi Eksisting Bandar Udara Kuabang Kao Kab. Halmahera Utara

Fasilitas Panjang/Luas Keterangan


Terminal Menampung 160.000
penumpang 3.500 m² penumpang/tahun
Dapat didarati pesawat
Runway 2.400 x 30 m jenis narrow body
Taxiway 100 x 23 m
Dapat menampung 3
Apron 157 x 72 m pesawat ATR dan 1 pesawat
Boeing

Peresmian Terminal Baru Bandara Kuabang Kao Prov.


Maluku Utara pada tanggal 24 Maret 2021

Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang


KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG PEREKONOMIAN 8
REPUBLIK INDONESIA
Hasil Rakor Pembangunan KBM Tanjung Selor dan Kota Baru Sofifi | 18 Juni dan 8 Juli 2021

Isu Krusial Hasil Rakor Update Progress/Tindak Lanjut

• Beberapa hal yg akan dilakukan Kemenhub pada tahun 2022 antara


lain : pembebasan lahan bandara seluas 22 Ha, persiapan pematangan
lahan untuk perpanjangan runway tahap I senilai Rp 50 miliar.
• Terdapat isu bahwa adanya pembangunan KBM Tanjung Selor akan
mempengaruhi aspek keselamatan dan keamanan penerbangan jika
dilihat dari segi letak/posisi Bandara Tanjung Harapan eksisting yg
jaraknya hanya 2 km dari KBM Tanjung Selor.
Keterkaitan dan dampak
• Sedangkan saat ini juga terdapat Bandara Tarakan yg dapat melayani
Pembangunan KBM Perlu konfirmasi kepada
penerbangan utama (pesawat boeing) mengingat panjang runway
Tanjung Selor terhadap Kemenhub dan Pemprov Kaltara
Bandara Tanjung Harapan eksisting 1.600 m hanya bisa menampung
pengembangan Bandar guna penyelesaian isu tersebut.
pesawat ATR, apakah dinilai sudah cukup atau memerlukan
Udara Tanjung Harapan
perpanjangan runway.
• Kemenhub berpandangan bahwa perlu dilakukan penyesuaian atas
pembangunan KBM Tanjung Selor dengan rencana pengembangan
bandara dimaksud, mengingat bandara tidak direkomendasikan
berada di dekat kawasan pusat pemerintahan. Selain itu, dipandang
perlunya juga perbaikan konektivitas antara Bandara Tarakan dengan
Bandara Tanjung Harapan.

Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang


KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG PEREKONOMIAN 9
REPUBLIK INDONESIA
Hasil Rakor Pembangunan KBM Tanjung Selor dan Kota Baru Sofifi | 18 Juni dan 8 Juli 2021

Isu Krusial Hasil Rakor Update Progress/Tindak Lanjut

• Bandara terdekat untuk Kota Sofifi ada 2 yaitu Bandara Sultan Babullah
Perlu konfirmasi kepada
Aksesibilitas jalan Ternate dan Bandara Kuabang Kao Halmahera Utara. Kemenhub
Kementerian PUPR terkait usulan
dari dan menuju ke berpandangan bahwa Bandara Kuabang Kao dinilai sudah cukup untuk
peningkatan akses jalan menuju
Bandar Udara melayani penerbangan di Sofifi, namun memerlukan dukungan berupa
Bandara Kuabang Kao - Sofifi.
Kuabang Kao konektivitas (peningkatan jalan) dari bandara tsb ke Kota Sofifi
mengingat jaraknya 107 km dengan waktu tempuh 2 jam.

Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang


KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG PEREKONOMIAN 10
REPUBLIK INDONESIA
Agenda Rapat Koordinasi 14 Juli 2021

01 Rencana pengembangan Bandar Udara Tanjung Harapan

Keterkaitan dan dampak pembangunan KBM Tanjung Selor terhadap rencana


02 pengembangan Bandar Udara Tanjung Harapan

03 Aksesibilitas dari dan menuju ke Bandar Udara Kuabang Kao - Kota Baru Sofifi

Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang


KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG PEREKONOMIAN 11
REPUBLIK INDONESIA
Terimakasih

Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang


KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG PEREKONOMIAN 12
REPUBLIK INDONESIA

Anda mungkin juga menyukai