Anda di halaman 1dari 2

Nama : Zahrah Putrianov Pratiwi

Nim : 2005111285

1. Jelaskan definisi dan karakteristik nilai tambah pendidikan, jelaskan!


Jawaban : nilai tambah merujuk pada fitur dari sebuah produk, layanan, orang, dsb,
yang melebihi ekspektasi, walaupun terkadang biaya yang harus dikeluarkan oleh
klien atau pembeli lebih tinggi.[butuh rujukan] Nilai tambah pun dapat memberikan
keunggulan kompetitif bagi penyedianya.

Metode dan pengukuran nilai tambah pun digunakan dalam pendidikan sebagai
bagian dari gerakan untuk meningkatkan akuntabilitas dan evaluasi guru di Amerika
Serikat. Pengukuran semacam ini dikenal sebagai pemodelan atau pengukuran nilai
tambah.
Maka nilai tambah dalam pendidikan dapat diartikan sebagai suatu nilai atau
perubahan ( keterampilan, keahlian, dan juga wawasan ) yang dapat diperoleh
seseorang setelah memasuki dunia pendidikan. Dengan adanya nilai tersebut dapat
menjadikan mereka lebih mudah dalam mencari pekerjaan dan profesi yang sesuai.
Semakin tinggi tingkat pendidikan yang dicapai, maka dapat berpengaruh pada
kemampuan seseorang dalam bekerja, berupa kinerja yang memuaskan, dedikasi dan
loyalitas yang tinggi serta produktivitas yang sesuai dengan tuntutan tugas.
Karakteristik nilai tambah pendidikan yaitu :
- Adanya perubahan atau nilai yang diperoleh setelah pendidikan
- Bisa dijadikan investasi dimasa yang akan datang
- Dapat berupa ilmu, keterampilan dan juga keahlian

2. Apasaja nilai tambah pendidikan yang bisa diterima oleh peserta didik maupun
mahasiswa, sebut dan jelaskan !
Jawaban :
 Menghindarkan anak Anda dari pergaulan yang kurang bagus, anak-anak
zaman sekarang tingkat kenakalannya jauh lebih parah, salah satu
penyebabnya adalah pertemanan yang kurang baik, dengan membatasi
pergaulan mereka.
 Siswa bisa belajar lebih banyak materi pelajaran (studying), lebih banyak
pilihan kegiatan ekstrakurikuler, serta pengembangan kebiasaan positif akan
diperoleh lebih lama waktunya.
 Belajar dalam durasi lebih singkat bisa sama efektifnya dengan belajar dalam
durasi lebih lama.

3. Jelaskan beberapa cara mengukur manfaat pendidikan!


Jawaban : k euntungan financial sebagai hasil pendidikan biasanya diukur dengan
penghasilan dengan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk pendidikan. Biaya
pendidikan bukan hanya berbentuk uang atau rupiah, tetapi juga dalam bentuk biaya
kesempatan. Biaya kesempatan income forgone yaitu potensi pendapatan bagi seorang
siswa selama ia mengikuti pelajaran atau menyelesaikan studi. Dengan demikian,
biaya keseluruhan C selama di tingkat persekolahan terdiri dari biaya langsung L dan
biaya tidak langsung K. Dalam rumusannya digambarkan sebagai berikut : C = L + K
Biaya pendidikan merupakan dasar empiris untuk memberikan gambaran karakteristik
keuangan sekolah

4. Apa saja permasalahan pendidikan di indonesia? Jelaskan argumen sdr mengapa hal
itu menjadi permasalahan
Jawaban : menurt saya, salah satu permasalahan pendidikan diindonesia yaitu saranan
dan prasaranan tidak memaadai.
Kita tahu bahwa Indonesia Negara kepaulauan yang memiliki banyak sekali pulau.
Banyak daerah bagian yang tidak terakses seperti halnya di tempat kita tinggal saat
ini. Banyak generasi penerus yang tinggal di kepualauan, mereka tidak hanya terbatas
pada sarana dan prasarana saja, tetapi terbatas dari banyak hal. Misalnya, harus
melintasi pulau seberang setiap hari agar bisa masuk sekolah.Hidup dengan
keterbatasan koleksi buku karena tidak terakses dan tidak terjamah. Belum lagi
masalah tidak ada jaringan listrik. Sehingga mereka harus menggunakan penerang
tradisional. Padahal, sekarang sudah era globalisasi, bahkan dunia teknologi yang
serba terhubung dengan dunia luar, tetapi masih ada daerah yang belum terjamah di
tanah Air kita.

5. Menurut sdr apakah ada invensi ekonomi terhadap pendidikan? Jelaskan argumen sdr
Jawaban : menurut argumen saya, Intervensi ekonomi terhadap pendidikan adalah
tindakan yang diambil pemerintah atau lembaga internasional dalam ekonomi
pendidikan untuk memengaruhi ekonomi di luar tugas utamanya; tugas utama
pemerintah adalah mencegah penipuan, melaksanakan kontrak, dan menyediakan
barang publik untuk keperluan berlangsungnya proses pembelajaran, serta yang
memiliki Peran ekonomi dalam pendidikan yaitu menunjang kelancaran proses
pendidikan, dan sebagai bahan pengajaran ekonomi yang membentuk manusia
ekonomi yaitu manusia yang dalam kehidupan sehari-harinya memiliki kemampuan
dan kebiasaan memiliki etos kerja, tidak bekerja setengah-setengah, produktif, dan
hidup efesien

Anda mungkin juga menyukai