PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Guru mempunyai tugas, fungsi, dan peran sangat penting serta
strategis dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Guru yang profesional
diharapkan mampu berpartisipasi dalam pembangunan nasional untuk
mewujudkan insan Indonesia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki jiwa estetis,
etis, berbudi pekerti luhur, berjiwa sosial, dan berkepribadian yang baik.
Tidaklah berlebihan kalau dikatakan bahwa masa depan masyarakat,
bangsa, dan negara, sebagian besar ditentukan oleh guru.
1
Salah satu upaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran yang bermuara pada peningkatan
kualitas siswa adalah menyelenggarakan Program Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB) melalui Peningkatan Kompetensi
Pembelajaran (PKP) Berbasis Zonasi yang selanjutnya disebut dengan
Program PKP.
2. Tujuan Kegiatan
Program PKB melalui PKP Berbasis Zonasi merupakan program yang
bertujuan untuk meningkatkan kompetensi siswa melalui pembinaan
guru dalam merencanakan, melaksanakan, sampai dengan mengevaluasi
pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi
(Higher Order Thinking Skills/HOTS)pada unit pembelajaran1 tentang
interaksi social dan unit pembelajaran 2 tentang motif, prinsip, dan
tindakan ekonomi. Program ini merupakan salah satu program
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan yang lebih berfokus pada
upaya memintarkan siswa melalui pembelajaran berorientasi
keterampilan berpikir tingkat tinggi. Dengan mempertimbangkan
2
pendekatan kewilayahan, atau dikenal dengan istilah zonasi, maka
program ini dilakukan dengan berbasis zonasi, selanjutnya disebut
dengan Program PKP.
3. Sasaran
Sasaran dari Program PKB melalui PKP Berbasis Zonasi adalah guru
kelas VII dengan mata pelajaran IlmuPengetahuan Alam (IPA).
3
BAB II.
PELAKSANAAN KEGIATAN
2. Peserta
Peserta yang telah mengikuti Program PKP bagi guru sasaran kelas VII
dan mata pelajaran IPA dengan unit pembelajaran 1 tentang Asam, basa
dan Garam dan unit pembelajaran 2 tentang Sistem pencernaan adalah
sejumlah 20 orang guru.
3. Uraian Materi
Materi pada pelaksanaan kegiatan PKP bagi guru sasaran tahun 2019
dapat di lihat pada uraian berikut ini:
4
Untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas, serta pemerataan
mutu pendidikan, maka pelaksanaan Program PKP
mempertimbangkan pendekatan kewilayahan, atau dikenal dengan
istilah zonasi. Melalui langkah ini, pengelolaan Pusat Kegiatan Guru
(PKG) PAUD/TK, Kelompok Kerja Guru (KKG) SD, atau Musyawarah
Guru Mata Pelajaran (MGMP) SMP/SMA/SMK, dan Musyawarah Guru
Bimbingan dan Konseling (MGBK), yang selama ini dilakukan melalui
Gugus atau Rayon, dapat terintegrasi melalui zonasi pengembangan
dan pemberdayaan guru. Zonasi memperhatikan keseimbangan dan
keragaman mutu pendidikan di lingkungan terdekat, seperti status
akreditasi sekolah, nilai kompetensi guru, capaian nilai rata-rata
UN/USBN sekolah, atau pertimbangan mutu lainnya.
5
b. Integrasi PPK dan GLN dalam pembelajaran HOTS
6
Norma, peraturan dan tradisi sekolah
3) PPK berbasi masyarakat
Orangtua, komite sekolah
Dunia usaha
Akademisi
Pegiat pendidik
Pelaku seni, budaya dan sastra
Pemerintah dan Pemda
7
Kegiatan dimulai dengan penyusunan desain pembelajaran berbasis
HOTS. Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan pembelajaran yang
melatih kreativitas siswa dalam memecahkan masalah. Langkah-
langkah menyussun desain pembelajaran berorientasi HOTS antaralai
sebagai berikut:
1) Analisis SKL-KI-KD-IPK
2) Menentukan keterampila proses kognitif/berpikir dan dimensi
pengetahuan
3) Menentukan tujuan pembelajaran
4) Integrasi penguatan pendidikan karakter dan literasi
5) Penetuan model pembelajaran ( PJBL, PBL, DL)
8
memiliki kemampuan yang berbeda seperti pada kemampuan
menganalisis yang artinya dapat mengelompokkan serta memilih
informasi sesuai dengan kelompoknya masing-masing.
Pembelajaran yang menerapkan HOTS bercirikan transfer
pengetahuan, berpikir kritis dan kreatif serta penyelesaian masalah.
Pembelajaran HOTS menerapkan kecakapan abad 21 atau 4C yang
meliputi :
1) Komunikasi
2) Kolaborasi
3) Berpikir kritis
4) Kreatif dan inovatif
9
4. Struktur Program
No Jumlah JP
Materi
.
Umum 2
1. Kebijakan Program PKB melalui PKP Berbasis 1
Zonasi
2. Integrasi PPK dan GLN dalam Pembelajaran 1
Berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS)
Pokok 74
3. Konsep dan Pendalaman Materi Pembelajaran 8
Berorientasi HOTS
a. Unit Pembelajaran1
b. Unit Pembelajaran 2
4. Pengembangan Desain dan Penyusunan Rencana 36
Pelaksanaan Pembelajaran Berorientasi HOTS
a. Pengembangan Pembelajaran Berorientasi
HOTS
b. Penilaian Berorientasi HOTS
c. Penyusunan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran
5. Praktik Mengajar 20
6. Laporan Best Practice 10
Penunjang 6
7. Pengenalan Kelas Pendampingan Online 4
8. Tes Awal dan Tes Akhir 2
Jumlah 82
5. Jadwal Kegiatan
Waktu (JP) @
Keter
No 45’
Materi anga
.
n
Teori Praktik
1. Minggu, 06 Oktober 2019 6 5
In-1, PertemuanAwal
Kebijakan Program Pengembangan 1
Keprofesian Berkelanjutan melalui
Peningkatan Kompetensi
Pembelajaran Berbasis Zonasi
10
Waktu (JP) @
Keter
No 45’
Materi anga
.
n
Teori Praktik
Tes Awal 1
11
Waktu (JP) @
Keter
No 45’
Materi anga
.
n
Teori Praktik
Penyusunan RPP unit ke-2
12
BAB III.
PENUTUP
1. Kesimpulan
Program PKP bagi guru sasaran kelas VII mata pelajaran IPA dengan
mengambil unit pembelajaran 1 tentang Asam Basa dan garam
pembelajaran 2 tentang Siste telah dilaksanam pencernaan dilaksanakan
pada tanggal 06 Nopember s.d. 03 nopember 2019. Kegiatan ini diikuti
oleh 20 orang guru peserta yang tergabung dalam komunitas MGMP IPA
di wilayah kecamatan Kamang Baru. Berdasarkan hasil pelaksanaan
kegiatan, diperoleh bahwa guru sasaran yang tuntas dalam
menyelesaikan kegiatan dengan memperoleh sertifikat berjumlah 20
orang guru peserta, dan tidak terdapat guru yang mendapatkan surat
keterangan.
2. Rekomendasi
13
a. Program PKP IPA dapat dilakukan di tahun-tahun berikutnya dalam
rangka pembinaan guru yang berkelanjutan
b. Software program PKP dapat lebih ditingkatkan lagi (upgrade)
kedepannya agar pelaksanaannya dapat lebih lancer terutama yang
berhubungan dengan konektivitas internet.
c. Agar sumber daya kepanitian dalam program PKP hendaknya dapat
lebih ditingkatkan lagi di tahun-tahun berikutnya.
14