Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH

"MENENTUKAN BAHAN NABATI DAN HEWANI SERTA BAHAN TAMBAHAN"

Guru Mata Pelajaran

Dian Novianti S.pd

DISUSUN OLEH

Aliya Safitri

Dimas Darmawan

Muhammad Ghossan Firdaus

Reytha Aulia Putri

Rizwan Satya Nugraha

Sani Khoerunisa

Vanfitly Filifi Situmorang

Sekolah Menengah Atas Banjar Asri Cimaung Bandung

Tahun 2021

AYAM BETUTU/BALI
A. Latar Belakang

Ayam Betutu adalah kuliner khas Bali yang berasal dari Gianyar. Sejarah Ayam Betutu bermula dari
olahan Ni Wayan Tempeh atau Men Tempeh yang berasal dari wilayah Abiansi, kota Gianyar pada 1976.

Bersama dengan suaminya yang bernama I Nyoman Suratna yang berasal dari Bangli, Ni Wayan Tempeh
mendirikan warung Ayam Betutu. Citarasa pedas, kaya akan rempah dan aromatik tajam adalah
gambaran rasa dari Ayam Betutu.

Nama Betutu berasal dari kata be dan tunu. Be artinya daging, dan tunu artinya bakar. Jadi secara
harfiah adalah daging yang dibakar.

Ayam Betutu menggoda selera. Kuliner ini secara tradisional pada dasarnya merupakan ayam bakar yang
dilabur dengan bumbu khas Bali yang bernama base genep lalu di panggang di api sekam.

Namun, seiringin kemajuan zaman pembuatan Ayam Betutu juga dilakukan memakai oven atau alat
panggang/bakar modern lain.

Sebenarnya, Ayam Betutu merupakan hidangan untuk upacara keagamaan dan upacara adat di Bali,
seperti otonan, odalan, dan juga acara pernikahan.

Ayam Betutu dari proses oven.

Namun karena sudah terkenal dan tenar, makanan ini sudah menjadi menu andalan di Bali dan bisa
dinikmati oleh wisatawan yang berkunjung kesana.

Saat ini, Ayam Betutu sudah menjamur di berbagai sudut provinsi Bali hingga di beberapa wilayah
Indonesia.

B. Bahan Bahan

 300 gram ayam tanpa tulang✓bahan hewani


 30 gram garam
 25 gram merica hitam
 Daun pisang
 Aluminium foil
 200 ml minyak untuk menggoreng
 Air asam jawa
 5 gram lada putih
 1 batang serai
 daun salam
 Bahan dasar genep (bahan nabati)
 50 gram lengkuas
 25 gram kunyit
 30 gram jahe
 20 gram bawang merah
 35 gram bawang putih
 10 gram kencur
 50 gram cabai merah keriting
 20 gram cabai rawit merah
 15 gram kemiri
 5 gram lada hitam
 1 sendok teh garam

C. Cara Membuat Ayam Betutu

1. Siapkan ayam potong tanpa tulang yang sudah dipotong sesuai dengan ukuran satu porsi
makan. gunakan bagian paha karena teksturnya lebih lembut.
2. Marinasi ayam dengan air asam jawa. Campurkan garam dan lada putih. Aduk ayam di dalam
larutan marinasi, diamkan sekitar 30 menit agar asamnya meresap. Kalau ingin bumbu lebih
meresap, bisa marinasi semalaman.
3. Blender kasar semua bahan dasar genep. Bisa juga dicincang kasar menggunakan pisau.
Sisihkan.
4. Goreng ayam Sedikit demi sedikit sampai warna coklat. Proses ini bertujuan agar warna ayam
lebih cantik.
5. masukkan basis genep. Tumis sebentar lagi.
6. Campur base genep sampai ke permukaan ayam . Sisihkan.
7. Siapkan satu lembar alumunium foil. resep daun pisang di atasnya. Penggunaan alumunium foil
mencegah daun pisang terbakar ketika ayam dimasak dalam oven atau penggorengan tertutup.
8. Potong serai, letakkan bersama daun salam di atas daun pisang. resep ayam dan base genep di
atas serai. Bungkus rapat Bungkusan ayam betutu juga sebaiknya tidak terlalu tebal. Pipih tapi
rata. Penggunaan daun pisang adalah untuk memberikan aroma khas pada ayam betutu.
9. Masukkan ke dalam oven atau bisa juga menggunakan penggorengan tebal. Masak selama 45
menit sampai 1 jam. Ayam dan base genep akan berubah menjadi kehitaman, artinya bumbu
sudah meresap ke dalam daging.

Sajikan ayam betutu dengan nasi ubi, lawar Kacang Panjang, Dan sambal matah. Kamu juga bisa
menyimpan ayam betutu matang dalam lemari es. Hangatkan kembali sebelum disantap.

D. Teknik Pengolahan Ayam Betutu


Teknik pengolahan ayam betutu ada 2, yaitu

1. Teknik Shallow fry menggoreng dengan menggunakan minyak dangkalyang tingginya


hanya sepertiga hingga setengah makanan. Bahan makanan perlu dibolak-balik hingga semua
sisi berwarna emas atau kecoklatan merata.
2. Baking memanggang makanan menggunakan oven tanpa lemak/minyak

Anda mungkin juga menyukai