Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
NDH :
Angkatan : XXVI
Kelompok :1
Judul Kasus : Membangun Efektifitas Pelayanan Publik Melalui Mall Pelayanan Publik
1. Mendeskripsikan rumusan kasus dan/ atau masalah pokok, aktor yang terlibat dan
peran setiap aktornya berdasarkan konteks deskripsi kasus.
b. Aktor yang terlibat dan peran setiap aktornya berdasarkan konteks deskripsi
kasus.
1. Pemerintah Pusat dan Daerah
Pemerintah Pusat dan daerah yang berperan sebagai refresentasi public,
yang membangun institusi public yang berintegritas, responsive dan aktif
memberdayakan masyarakat untuk terlibat langsung dalam membuat
kebijakan public.
2. BUMN/BUMD/BUMS
Sebagai mitra dan memberikan pelayanan yang mendukung
penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik. Bekerja sama dengan Organisasi
Penyelenggara Pelayanan Publik guna memberikan pelayanan yang mudah
dan nyaman kepada masyarakat.
3. Masyarakat
Dalam penyelenggaraan pelayanan public, masyarakat tidak hanya sebagai
menerima pelayanan public, melainkan juga sebagai pengawas eksternal.
4. Mal Pelayanan Publik
Sebagai the new public service yang memberi kemudahan, keceoatan
pelayanan dan mendorong kemudahan ber usaha sehingga meningkatkan
pertumbuhan industry mikro maupun ekonomi makro.
5. Kementrian PANRB
Mendorong penyederhanaan perizinan melalui satu system aplikasi yang
terintegrasi yang Bernama one single submission, yang mengembanagkan
system manajemen kinerja instansi pemerintah yang transparan dan
akuntabel, serta menciptakan system pengawasan yang professional,
independent dan berintegritas.
6. Deputi Bidang Pelayanan Publik
Dalam pasal 18 deputi bidang pelayanan public mempunyai tugas
menyelnggarakan perumusan kebijakan serta koordinasi dan sinkronisasi
pelaksanaan kebijakan di bidang pelayanan public.
Penerapan:
Pelanggaran:
2. Jika kita menerapkan alur pelayanan yang mudah untuk dipahami oleh
masyarakat pada setiap penyelenggara pelayanan di dalam ruang lingkung Mal
Pelayanan publik tentunya akan menciptakan kemudahan dan kejelasan dalam
proses pelayanan yang dinikmati oleh masyarakat. Namun jika hal ini tidak
diterapkan maka proses pelayanan yang tercipta tidak akan tertata dan terkelola
dengan baik dan menimbulkan kericuhan dalam pelayanan kepada masyarakat.
6. Peningkatan Sarana dan Prasaran dalam Mal Pelayanan Publik diperlukan untuk
memberikan kenyamanan dan keamanan dalam menikmati proses pelayanan
yang diberikan, juga akan membuat proses pelayanan yang menyenangkan dan
memudahkan bagi pengguna pelayanan. Namun, dalam hal ini jika tidak dapat
diterapkan tentunya lingkungan Mal Pelayanan Publik tidak akan kondusif dan
nyaman, masyarakat akan merasa resah dan bosan, juga masyarakat pun akan
mendapatkan pengetahuan dalam menggunakan teknologi yang terbarukan.