DISUSUN OLEH :
2020/2021
PEMBAHASAN
1. ELBOW JOINT
a. Hinge joint (gynglimus), dibentuk oleh trochlea humeri konveks seperti katrol dan
capitulum yang berbentuk bola, bersendi dengan fovea trochlearis ulnae berbentuk
konkaf menghadap serong 45° ventroproximal.
Gerak arthrokinematik: traksi os ulnae kearah 45° dorso-distal serta translasi saat
fleksi: 45° ventro-proximal dan saat ekstensi kearah 45° dorso-distal.
Capsular pattern Humeroulnar joint ROM : ekstensi < fleksi (fleksi lebih terbatas
dari ekstensi)
a. Hinge joint dibentuk oleh trochlea humeri berbentuk konveks seperti bola,
bersendi dengan fovea trochlearis radii berbentuk konkaf seperti mangkuk
menghadap ke proximal searah sumbu os radii.
Gerak fisiologis fleksi-ekstensi sesuai dengan gerak humero ulnar joint dlm
komponen osteokinematik rotasi ayun dalam bidang sagital.
a. Sendi putar, dibentuk oleh capitulum radii yang berbentuk konveks seperti
silinder, bersendi dengan fovea radii berbentuk konkaf seperti seperempat pipa.
Sendi putar, yaitu perputaran capitulum radii terhadap fovea radii os ulna bersama
dengan distal radioulnar joint, dalam klinis gerak pronasi – supinasi.
MLPP :
CPP : ± 50 supinasi
ROM. Flx. : 140º-160º soft end feel, pembatasan oleh terjepitnya jaringan lunak
lengan atas dan bawah sisi volair. Besarnya ROM ditentukan oleh besarnya otot
fleksor dan lemak lengan atas.
ROM. Ext. : 0-50 hard end feel, oleh pembatasan tulang dengan tulang.
ROM. Pronasi . : 850 harder end feel karena benturan os radius dan ulna yang dibatasi
jaringan lunak
ROM. Supinasi : 950 elastic end feel karena regangan system kapsulo-ligamentair.
2. SHOULDER JOINT
a. Struktur sendi. Jenis sendi : ball and soked joint. Cavitas glenoidalis kelateral
serong ventro cranial dan caput humeri konveks.
LPP : ± 550 – 600 abduksi, ± 550 – 600 fleksi, 300 horizontal adduksi/fleksi
Sternoclavicular Joint
a. Struktur sendi: saddle joint: clavikula concav kearah anteroposterior dan konveks
kearah craniocaudal.
Acromioclavicular Joint
a. Struktur sendi plane joint: acromion concaf menghadap ke medial dan clavikula
conveks
Scapulothoracal Joint
a. Struktur sendi: Jenis sendi putar, ditentuk oleh distal capitulum ulnae yang convex
dengan radius yang concave Sendi ini pada lengan bawan diperkuatlig Interosseus
radiouinaris.
Radiocarpal Joint
a. Gerakan: Paimar-dan Dorsal Flexion serta Uinar dan Racial Deviation, dgn and feet
elastic utnar devias elastic harder
MLPP : pada posisi sedikit palmar flexion (50) dan ulnar deviation (50)
Intercarpal Joint
a. Gerak fisiologis dalam klinis merupakan gerak geser antar tulang intercarpalia.
Pada midcarpal ternyata memiliki ROM yang besar, dimana pada saat gerak
palmar- dan dorsal flexion penuh terjadi gerak 30°
LPP :
a. Struktur sendi. Sendi CMC II, III, dan IV merupakan sendi datar, sedang CMC V
merupakan sendi saddle.
b. Arthrokinematic dan osteokinematic. CMC III paling stabil dan CMC V paling
mobile yaitu flexion 10°, extension 10° dg beberapaderajat abduction pronation,
dimana dalam klinis membentuk arcus.
LPP : ± 50 fleksi
a. Merupakan sendi hinge dengan ujung proximal konveks dan distal konkaf.
LPP : ± 50 fleksi
4. KNEE JOINT
Jenis Sindesmosis joint dg. satu kebebasan gerak kecil, membuka dan menutup
garpu.
a. Struktur sendi. Merupakan hinge joint yg dibentuk oleh cruris (tibia & fibula) dan
os talus.
MLPP :
a. Struktur sendi. Merupakan sendi jenis plan joint dibentuk oleh Talus dan Calcaneus
bones.
MLPP :
CPP : Maksimalinvesi/supinasi
Midtarsal Joint
MLPP :
CPP : supinasi
MLPP :
CPP : Supinasi
e. Gerak translation searah gerak angular, traction selalu kearah distal searah sumbu
longitudinal phalang
a. Head of (Caput) proximal phalang berbentuk convex dan basis distal phalangeal
berbentuk concave membentuk sendi hinge.
e. LPP = ± 50 fleksi
f. Gerak translation searah gerak angular, traction selalu kearah distal searah axis
longitudinal phalang
d. Capsular pattern hip jointROM : fexion > abduction > internal rotation