Anda di halaman 1dari 1

Keputusan = dikelaurkan oleh pengadilan

Putusan = bisa siapa aja

ASAS-ASAS PTUN (Jum’at, 01 Oktober)

 Asas praduga rechmatig = keputusan TUN pejabat PTUN tsb dianggap benar sampai ada
putusan pengadilan yg membatalkan hal tsb (tp harus ada inkra nya.
Contoh: polisi dipecat, kemudian polisi tsb melakukan gugatan ke pengadilan TUN, nah
proses pengadilan butuh waktu lama semisal banding dan kasasinya, yg dilakukannya adalah
selama dalam proses sidang tsb polisi tidak bisa menggunakan atribut tsb.
Contoh:keluar sk bangunan dirobohkan, warga tidak menerima dan protes, padahal bisa
minta surat permohonan penundaan ke hakim.
Permohonan penundaan itu sikap majelis (putusan cela), setelah duplik namun setelah
pembuktian
 Asas hakim aktif (dominus litis) = memberikan nasihat
Contoh: bukti ada namun dipegang tergugat, namun tergugat gamau kasi lalu majelis hakim
menyuruh tergugat untuk mengeluarkan.
 Asas Putusan memiliki kekuatan mengikat (erga omnes) = kekuatannya mengikat baik
tergugat dan penggugat, siapapun yg bersengketa itu mengikat namun tidak hanya pihak
tergugat atau penggugat individu.
 Asas hukum pembuktian bebas terbatas = bebas mengajukan saksi atau apapun namun
terbatasnya adalah dalah lingkup permasalahan sengketa tersebut. (Pasal 100 UU Peradilan
TUN) (Alay butki surat,, saksi, ahli, hal yag usdah diketahui umum tidak perlu dibuktikan,
pengakuan hakim)
 Asas Kesaksian badan atau pejabat TUN = jadi pejabat TUN atau badan dijadikan saksi dalam
permasalahan sengketa yg dihadapi
 Asas Prosedur Penolakan oleh Ketua Pengadilan TUN (dissmissal procedure) = proses
penyaringan gugatan yg diajukan kepada PTUN, misal majelis berpandangan bukan lingkup.
Penjelasan Pak
 Asas pemeriksaan persiapan =
 Asas tidak mengenal perdamaian = hakim mediator (win win solution), di PTUN gak ada jd
diselesaikan harus secara berkelahi di persidangan, namun kalo dilauar terjadi perdamaian
masih bisa. Kalo mau gitu, gugatannya dicabut namun tidak memiliki hakim mediator.

PASAL 62 UU No 5 Tahun 1986

PETINDUM Pasal 56 ayat (1) yg c

Pasal 55 = tenggang waktu = diwaktu jam kerj. Diterima nya = bisa melaui siapa aja, jd lewat wa atau
email bisa. Tanda terima = dinyatakan hari pertama.

Anda mungkin juga menyukai