KEPENTINGAN NASIONAL
Abstrak - Dalam mencapai dan mengamankan kepentingan negara, diplomasi selalu menjadi
pilihan negara sebagai cara dominan untuk meraih tujuan tersebut. Dalam pelaksanaannya,
negara dapat menggunakan sumber-sumber kekuatan yang dimiliki, antara lain, kekuatan militer,
ekonomi, politik, intelijen dan sebagainya. Penggunaan militer sebagai salah satu instrumen dalam
diplomasi sudah menjadi hal yang tidak terhindarkan lagi. Semua pihak pasti sepakat bahwa
dalam berdiplomasi, negosiasi merupakan inti dari diplomasi, sehingga kemenangan dalam
bernegosiasi juga bisa diartikan sebagai kemenangan dalam berdiplomasi. Untuk bisa
bernegosiasi dengan baik, kekuatan bargaining position merupakan syarat penting yang harus
dimiliki oleh suatu bangsa. Posisi tawar suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh national power
bangsa dan salah satu komponen yang menonjol dari national power tersebut adalah komponen
militer. Hal inilah yang membuat militer sulit untuk dipisahkan dari diplomasi negara. Penelitian ini
dirancang guna memperoleh pemahaman tentang diplomasi pertahanan Indonesia dalam
mencapai kepentingan nasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana peran
diplomasi pertahanan Indonesia dalam mencapai kepentingan nasional serta bagaimana
mengoptimalkannya dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi peran diplomasi
pertahanan dalam mencapai kepentingan nasional. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif,
dengan data diperoleh melalui observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Teknik analisis data
lebih banyak dilakukan bersamaan dengan pengumpulan data saat peneliti berada di lapangan.
Lokasi penelitian dilakukan wilayah Kota Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) peran
diplomasi pertahanan dalam mencapai kepentingan nasional belum optimal dan capaiannya
masih sebatas pada isu pertahanan semata; 2) faktor-faktor yang mempengaruhi peran diplomasi
pertahanan ditinjau dari beberapa dimensi yaitu dimensi kapasitas dan kapabilitas TNI, dimensi
Kerjasama antar instansi dan dimensi penyusunan strategi diplomasi.
Kata Kunci : Diplomasi pertahanan, strategi diplomasi, kepentingan nasional
Absract - In achieving and securing national interests, diplomacy always plays significant role. In its
implementation, the state uses all its national means available resources including military, economy,
politics, intelligence and any other means available. Using military as an instrument in diplomacy is
inevitable. It is general knowledge that negotiation form a core component of diplomacy. Wining in
negotiation, therefore, can be likened to wining in diplomacy. In order to gain leverage during
negotiations, gaining a better bargaining position is an important requirement and this strongly
1
Alumni Program Studi Strategi Pertahanan Darat Cohort 5 Tahun 2018 Universitas Pertahanan.
2
Sesprodi Diplomasi Pertahanan, Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan.
3
Dosen Tetap Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan.
D
alam pergaulan internasional, merupakan suatu keahlian dalam
setiap negara memiliki menentukan cara memenangkan
kepentingan nasionalnya kepentingan kita tanpa harus
masing-masing. Tidak jarang ditemukan, menimbulkan permusuhan. Dikaitkan
kepentingan nasional suatu negara dengan pertahanan, maka diplomasi
beririsan dan bahkan berbenturan pertahanan bisa bermakna sebagai suatu
dengan kepentingan negara lain. Hal cara memenangkan kepentingan bangsa
tersebut rentan mengantarkan negara dengan menggunakan
tersebut dalam ketegangan dan militer/pertahanan sebagai alat atau
terkadang berujung konflik. Negara sumber daya tanpa harus
menggunakan cara diplomasi untuk mengedepankan kekerasan sebagai
mengamankan atau meraih kepentingan jalannya. Diplomasi pertahanan juga bisa
nasionalnya. dipahami sebagai serangkaian kegiatan
yang utamanya dilakukan oleh
Diplomasi cenderung diasosiasikan
perwakilan departemen pertahanan atau
sebagai soft power dan penggunaan
juga institusi pemerintah yang lainnya
kekuatan militer dianggap sebagai hard
dengan tujuan untuk memenangkan
power. Dalam The advance learners
kepentingan nasional di bidang
dictionary of current English dinyatakan
keamanan dan pertahanan langkah yang
bahwa “diplomacy is skill in making
ditempuh menggunakan cara negosiasi
arrangement cleverness in dealing with
dan instrument diplomatik lainnya.
people so that they remain friendly and
willing to help”. Sedangkan Sir Ernest Dewasa ini, penggunaan militer
Satow, mengartikannya sebagai “the dalam urusan diplomasi negara tidak lagi
application of tact and intelligence to the murni dianggap sebagai penggunaan
conduct of foreign relation between kekerasan (violence means), yaitu ketika
government and independent state”. Ini banyak negara telah mentransformasi
100 | Jurnal Pertahanan & Bela Negara | Desember 2018, Volume 8 Nomor 3
Saran Daftar Pustaka
Berdasarkan kesimpulan diatas , penulis Buku
menyampaikan saran-saran yang perlu
Anitah W, Sri. 2008. Strategi
ditindak lanjuti yaitu Pembelajaran Matematika.
a. Membuat SOP tentang penyusunan Jakarta: Universitas Terbuka.
strategi diplomasi di lingkungan TNI A.M., Luthfiana Chandra, dan Mahrita.
untuk mengatur koordinasi 2012. Defining National Interest.
pengurusan diplomasi pertahanan Amstutz, Mark R.. 2013. International
TNI, sedangkan pada tataran nasional Ethics: Concepts, Theories, and
perlu adanya Surat Kesepakatan cases in Global Politics 4th Ed.
Boulder: Rowman and Littlefield.
Bersama (SKB) antar kementerian
untuk mengkoordinir lembaga dan Hatta, M. 1988. Mendayung Antara Dua
Karang. Jakarta: Bulan Bintang.
kementerian dalam penyusunan
strategi diplomasi sebagai solusi dari J., Salusu. 2006. Pengambilan Keputusan
Strategik Untuk Organisasi Publik
belum adanya aturan turunan dari UU dan Organisasi Non Profit. Jakarta:
Nomor 37 Tahun 1999, tentang Grasindo.
Hubungan Luar Negeri. Dengan Mainheim, Jarol B.. 1990. Strategic Public
adanya SOP dan SKB tersebut, maka Diplomacy: The Evolution of
penyusunan strategi diplomasi baik Influence. London: Oxford
pada tataran nasional dan khususnya University Press.
pada tataran TNI dapat dilaksanakan Moleong, Lexy J.. 2012. Metode
dengan baik dan terarah. Penelitian Kualitatif (edisi revisi).
Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
b. Menyusun buku putih diplomasi TNI
Morgenthau, H.J. 1951. Defense of the
sebagai rujukan dalam penyusunan
National Interest: A Critical
strategi diplomasi TNI, sehingga arah Examination of American Foreign
diplomasi yang dilakukan oleh TNI Policy. New York: University Press
dapat lebih terukur dan terarah. of America.
c. Saat ini di dalam TNI belum terdapat Papp, D. S.. 1988. Contemporary
unit yang secara khusus membidangi International Relation": A
Framework for Understanding,
diplomasi pertahanan TNI. Dalam
Second Editions. New York:
rangka mempermudah penyusunan MacMillan Publishing Company.
strategi diplomasi pertahanan TNI,
Pedrason, R.. 2015. Asean Defence
maka perlu dibentuk unit khusus yang Diplomacy: The Road to Southeast
secara specifik membidangi diplomasi Asian Defence Community,.
pertahanan TNI. Heidelberg: University of
Heidelberg.
Diplomasi Pertahanan Indonesia Dalam Mencapai … | Budyanto Putro Sudarsono, dkk | 101
Rangkuti, Freddy. 2013. SWOT Balance Jurnal
Scorecard. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama. Carlsnaes, Walter. 2016. “The Agency-
structure Problem in Foreign
Syawfi, I. 2009. Aktivitas Diplomasi Policy Ananlysis”, International
Pertahanan Indonesia Dalam Study Quarterly. Vol.36, No.3, hlm.
Pemenuhan Tujuan-Tujuan 245-270.
Pertahanan Indonesia (2003-2008).
Jakarta: Universitas Indonesia. Covey, Stephen. 1989. “The 7 Habith of
Highly Effective People”. Jurnal
Tjiptono, Fandy. 1997. Strategi Pemasaran Pembangunan Jangka Menengah.
Edisi 3. Yogyakarta: Andi Offset.
Holsti, K.J.. 1970. “National Role
Winger, Gregory. 2014. The Velvet Conceptions in The Study of
Gauntlet: A Theory of Defense Foreign Policy”. International
Diplomacy. Vienna: IWM Junior Studies Quarterly. Vol. 14, No. 3,
Visiting Fellows’ Conferences. hlm. 233-309.
102 | Jurnal Pertahanan & Bela Negara | Desember 2018, Volume 8 Nomor 3