KEPERAWATAN MATERNITAS
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
Disusun Oleh :
1. Agustinus Teguh Nugroho
2. Al-Fahrizal
3. Arya Bintara Mahendra
4. Deri Romdani
5. Amiliya Sindi
6. Ana Oktarina
7. Fiar Dini Aulia Putri H
I. Identifikasi Masalah
Bagian terpenting pada siklus kehidupan wanita adalah masa kehamilan. Seorang
ibu hamil diharuskan memberikan nutrisi untuk janinnya, selain nutrisi bagi
dirinya sendiri. Selama kehamilan setidaknya wanita membutuhkan kalori sekitar
400 kkal. Peningkatan kebutuhan tersebut setidaknya 15% dari yang dikonsumsi
biasanya atau dalam keseharian. Kebutuhan tersebut 40% bagi janin dan 60% bagi
ibu. Asupan nutrisi yang dikonsumsi perlu diperhatikan oleh ibu hamil. Angka
kecukupan gizi ibu hamil harus cukup dan seimbang. Jika gizi selama kehamilan
tidak terpenuhi maka akan menyebabkan kekurangan gizi hingga dampak
terburuknya pertumbuhan janin yang tidak sempurna, berat badan lahir rendah
(BBLR) serta kecacatan janin (De Seymour et al, 2019).
Asupan gizi yang cukup sangat dibutuhkan oleh ibu hamil, kebutuhan gizi ini
diperlukan ibu hamil untuk dapat memberikan nutrisi yang baik kepada janin
untuk pertumbuhan dan perkembangan janin didalam kandungan. Pertumbuhan
janin dan berat lahir bayi ini dipengaruhi oleh asupan gizi yang dikonsumsi ibu
selama masa kehamilan. Asupan nutrisi yang baik pada ibu hamil akan
menghindari terjadinya malnutrisi pada ibu, jika berlanjut akan berdampak buruk
pada perkembangan janin dimana dapat menjadi berat badan lahir rendah atau
berlebih. (Marangoni et al., 2016)
II. Pengantar
Topik : Antenatal Care (ANC)
Sub Topik : Kehamilan
Sasaran : ibu hamil
Hari/tanggal :
Waktu :
Tempat :
III. Tujuan Intruksional Umum (TIU)
Memberikan komunikasi, informasi, dan edukasi pada ibu hamil
tentang kebutuhan nutrisi pada masa kehamilan dan makanan yang
dapat mempengaruhi nutrisi pada ibu hamil.
V. Materi
Terlampir
VI. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1 3 menit Pembukaan : Menjawab salam
a. Memberi Salam Mendengarkan dan
b. Perkenalan memperhatikan materi yang
c. Menjelaskan Tujuan disampaikan
Penyuluhan
d. Menyebutkan materi/
pokok bahasan yang akan
disampaikan
2 15 Menit Pelaksanaan: Menyimak dan
a. Menjelaskan memperhatikan
penyuluhan secara
berurutan dan teratur
materi
Materi :
a. Makanan yang bergizi
bagi ibu hamil
b. Kebutuhan nutrisi harian
pada masa kehamilan
c. Makan yang harus di
hindari saat kehamilan
Zat-zat gizi yang dapat memberikan energi adalah karbohidrat, lemak, dan
protein, oksidasi zat-zat gizi ini menghasilkan energi yang diperlukan tubuh
untuk melakukan kegiatan atau aktivitas. Ketiga zat gizi termasuk zat
organik yang mengandung karbon yang dapat dibakar, jumlah zat gizi yang
paling banyak terdapat dalam pangan dan disebut juga zat pembakar. Fungsi
utama karbohidrat adalah menyediakan energi tubuh. Karbohidrat
merupakan sumber utama energi bagi penduduk di seluruh dunia, sumber
karbohidrat adalah padi-
padian atau sereal, umbi-umbian, kacang-kacangan dan gula.
a. Energi
Selama proses kehamilan terjadi peningkatan kebutuhan kalori sejalan
dengan adanya peningkatan laju metabolik basal dan penambahan berat
badan yang akan meningkatan penggunaan kalori selama aktifitas. Pada
awal kehamilan trimester I kebutuhan energi masih sedikit dan terjadi
sedikit peningkatan pada trimester II dan trimester III kebutuhan energi
pada wanita dewasa 2500 kalori, terjadi peningkatan 300 kalori pada
wanita hamil.
b. Protein
Penambahan protein selama kehamilan tergantung kecepatan pertumbuhan
janinnya. Kebutuhan protein pada trimester I hingga trimester II kurang dari
6 gram setiap harinya, sedangkan pada trimester III sekitar 10 gram tiap
harinya. Kebutuhan protein bias didapat dari nabati maupun hewani.
Sumber hewani seperti daging tak berlemak, ikan, telur, susu. Sedangkan
sumber nabati seperti tahu, t empe dan kacang-kacangan protein
digunakan untuk pembentukan jaringan baru baik plasenta dan janin,
pertumbuhan dan defisiensi sel, pembentukan cadangan darah dan
persiapan masa menyusui.
c. Lemak
Lemak merupakan tenaga yang vital dan untuk pertumbuhan jaringan
plasenta. Lemak dibutuhkan tubuh terutama untuk membentuk energi dan
serta perkembangan system saraf janin. Oleh karena itu, ibu hamil tidak
boleh sampai kurang mengkonsumsi lemak tubuh. Kadar lemak akan
meningkat pada trimester III.
d. Karbohidrat
Sumber utama untuk tambahan kalori yang di butuhkan selama kehamilan
untuk pertumbuhan dan perkembangan janin adalah karbohidrat komplek
seperti roti, serelia, nasi dan pasta. Karbohidrat komplek mengandung
vitamin dan mineral serta meningkatkan asupan serat untuk mencegah
terjadinya konstipasi.
e. Vitamin
f. Mineral
Wanita hamil juga membutuhkan lebih banyak mineral dibandingkan sebelum
hamil. Kebutuhan mineral diperlukan untuk mendukung pertumbuhan dan
perkembangan janin serta proses diferensiasi sel. Kebutuhan mineral antara
lain : Zat Besi, Zink, Kalsium, Yodium, Fosfor, Flour, dan Natrium
b. Faktor internal
Faktor internal yang memengaruhi status gizi antara lain :
1) Usia
Usia akan memengaruhi kemampuan atau pengalaman yang dimiliki orang
tua dalam pemberian nutrisi anak dan remaja.
2) Kondisi fisik
Seseorang yang sakit, yang sedang dalam penyembuhan dan yang lanjut
usia, semuanya memerlukan pangan khusus karena status kesehatan mereka
yang buruk.
3) Infeksi
Infeksi dan demam dapat menyebabkan menurunya hawa nafsu makan atau
menimbulkan kesulitan menelan dan mencerna makanan
a. Terhadap ibu
Gizi kurang pada ibu hamil dapat menyebabkan resiko dan komplikasi pada
ibu, antara lain :
1) Pendarahan
2) Berat badan ibu tidak bertambah secara normal dan bias terkena penyakit
infeksi, dan pada akhirnya juga dapat menurunkan status gizi.
3) Dapat menyebabkan anemia selama kehamilan
4) Dapat menyebabkan Kekurangan Energi Kronik (KEK) Yaitu ibu hamil
kekurangan gizi (kalori dan protein). Dan apabila pengukuran Lingkar
Lengan Atas (LILA) < 23,5 cm.
b. Terhadap persalinan
Pengaruh gizi kurang pada ibu hamil dapat mengakibatkan :
1) Persalinan sulit dan lama
2) Persalinan sebelum waktunya (prematur)
3) Pendarahan setelah persalinan, serta persalinan dengan operasi cenderung
meningkat.
c. Terhadap janin
Kekurangan asupan zat gizi pada ibu hamil dapat memengaruhi proses
pertumbuhan janin dan dapat menimbulkan :
1) Keguguran (Abortus)
2) Bayi mati di dalam kandungan
3) Cacat bawaan
4) Anemia pada bayi
5) Afiksia
6) Bayi lahir dengan Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR).
Daftar Pustaka
Pratiwi, R. D., Aulia, G., Oktora, A. S., Prasetyo, A., Savira, A., & Nurmila, S.
(2021). EDUKASI TENTANG PENTINGNYA NUTRISI IBU HAMIL. JAM:
JURNAL ABDI MASYARAKAT, 2(1), 101-105.
Marangoni, F., Cetin, I., Verduci, E., Canzone, G., Giovannini, M., Scollo, P., ... &
Poli, A. (2016). Maternal diet and nutrient requirements in pregnancy and
breastfeeding. An Italian consensus document. Nutrients, 8(10), 629.
Pratiwi, I. G., & Hamidiyanti, Y. F. (2020). Gizi dalam Kehamilan: Studi Literatur. Jurnal
Gizi Prima (Prime Nutrition Journal), 5(1), 20-24.