Pola Pikir
Pendekatan keluarga merupakan pengembangan dari kunjungan rumah oleh Puskesmas dan
keluarga, kunjungan keluarga dalam rangka promosi kesehatan sebagai upaya promotif dan
preventif, kunjungan keluarga untuk menidaklanjuti pelayanan kesehatan dalam gedung dan
pemanfaatan data dan informasi dari profil kesehatan keluarga untuk pengorganisasian/
sebagian besar dilakukan dengan cara wawancara, karena dengan cara ini banyak informasi
dapat dihasilkan dan dapat dilakukan pada pengumpulan data berskala besar. Untuk dapat
ada beberapa kondisi yang harus dipenuhi Situasi wawancara suatu kondisi yang pada saat
proses jalannya wawancara, sasaran yang menjadi objek wawancara, materi yang menjadi
topik wawancara.
cara melakukan probing yaitu mengulangi pertanyaan yang pernah dilontarkan oleh
pewawancara, dengan cara mengulangi pertanyaan secara utuh atau mengulangi pertanyaan
namun dengan kalimat yang berbeda namun mempunyai makna dan tujuan pertanyaan yang
sama dengan pertanyaan sebelumnya. Mengulangi jawaban responden hal ini dilakukan
karena terkadang dengan mengulangi jawaban dari responden dapat merangsang pemikiran
lebih dari responden untuk dapat menjawab pertanyaan lebih tepat dan akurat.
Masing-masing keluarga apabila tidak semua AK ada di rumah pada saat kunjungan survei
pertama, maka petugas Puskesmas diharuskan mendatangi kembali rumah tangga tempat
ulang. Kunjungan ulang ini harus dilakukan pada periode pendataan keluarga di wilayah
desa/kelurahan, AK sesuai yang tercantum dalam KK atau sesuai pengakuan AK. Apabila
mempunyai dokumen yang mendukung, misalnya akte kelahiran, kartu tanda penduduk.
Penerapan
Peran saya dalam pendekatan keluarga adalah menigkatkan derajat Kesehatan masyarakat
dengan cara promosi Kesehatan masyarakat