Anda di halaman 1dari 19

Manajemen dan

Organisasi Usaha
Baru

MR 4024 Kewirausahaan dan Pengembangan Usaha Baru

Program Studi Manajemen Rekayasa


Keahlian Manajemen dan Organisasi
 Kelayakan Usaha Baru

Produk/Jasa Industri/Pasar

Organisasi Finansial
Jika kalian saat ini diminta untuk
membuka usaha, kendala-kendala
apa yang paling kalian
khawatirkan?

Jika kalian saat ini diminta untuk


berinvestasi dalam sebuah perusahaan
baru, perusahaan seperti apa yang
kalian pilih?
“get the right people on the bus—
sometimes even before a company
decides exactly what business it will be in.”

Jim Collins
Good to Great
Masalah-masalah yang menjadi
perhatian investor
1. Ukuran Tim
Pengelola tunggal tidak akan jalan (‘One-
man Bands Needn’t Apply)

Studi : 50-70% Bisnis dikelola oleh tim (3-6 orang)


Perusahaan
didirikan lebih
dari 1 orang
Hanya mengandalkan satu orang → risiko
besar

Bisnis tetap bertahan jika kehilangan orang


penting
2. Kualitas Tim
 Keahlian beragam, pemahaman bisnis seragam
 Sebaliknya = KONFLIK
 Bidang utama : pemasaran, penjualan, operasi, finansial, produksi, dan
engineering
 Mengajak tim yang sudah pernah bekerjasama sebelumnya akan
menjadi keuntungan
Elements of a
New Venture
Team
(Barringer & Ireland, 2016)
Preferred Attributes

(Barringer & Ireland, 2016)


Board of Directors
Legally required

Internal/External Director

(Barringer & Ireland, 2016)


Lenders & Investors

(Barringer & Ireland, 2016)


3. Menemukan & Menarik Orang yang Tepat
 Hati-hati & kreatif dalam penawaran saham & kompensasi untuk
menarik anggota tim kunci
 Tantangan usaha baru :
Tidak mungkin menawarkan
 Calon bisnis lemah dalam kas kompensasi seperti perusahaan
 Prospek untuk sukses belum pasti besar/mapan

Penjelasan :
Sebelum direkrut • Pembagian saham
• Struktur kompensasi
Skills Profile for
New Venture
Example of Skills Profile for New
Venture Fitness Drinks

(Barringer & Ireland, 2016)


Tingkatan Kualitas Tim Manajemen
Level 1 • The One Band

• Satu/lebih anggota tim tidak


Level 2 teridentifikasi & belum terisi

• Semua anggota tim


Level 3 diidentifikasi, tetapi tidak
setiap orang “on board”

• Semua anggota
Level 4 tim
teridentifikasi
terlibat penuh
Pemenuhan Tenaga Kerja

(Barringer & Ireland, 2016)


4. Memotivasi anggota tim
 Use golden handcuffs
 Pemberian saham secara bertahap
 Diberikan bukan di awal, tetapi setelah 4-5 tahun berkontribusi
 Memotivasi untuk meningkatkan nilai saham
 Anggota tim meninggalkan tim → buyback saham
 Menggaji semua orang dengan cara yang sama
 Rencana imbalan semua tim & staf terbuka & dijelaskan dari awal
 Komponen yang lebih untuk eksekutif → mempengaruhi nilai
perusahaan jangka panjang
4. Memotivasi anggota tim
 Menggunakan perjanjian pekerja
 Awal perusahaan berdiri → baru pijakan bagi beberapa karyawan
untuk mendapatkan tempat kerja yang lebih baik
 Perlu adanya perjanjian kerja → kerahasiaan data/informasi kunci
perusahaan
 Batasan & larangan dituangkan dalam perjanjian kerja
Common mistakes
 Placing unqualified friends or family members in management positions
 Assuming that previous success in other industries automatically
translates to your industry
 Presenting a “one person team” philosophy—meaning that one person
(or a small group of people) is wearing all hats with no plans to bolster
the team
 Hiring top managers without sharing ownership in the firm
 Not disclosing or talking dismissively of management team skill or
competency gaps
 Vague or unclear plans for filling the skill or competency gaps that
clearly exist

(Barringer & Ireland, 2016)


Referensi
 Bruce R. Barringer & R. Duane Ireland (2016), Entrepreneurship :
Successfully Launching New Ventures, 5th Ed., Pearson

Anda mungkin juga menyukai