Anda di halaman 1dari 24

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 KEHAMILAN NORMAL


2.1.1 KEHAMILAN TRIMESTER I
2.1.1.1 Pengertian
1. Konsepsi adalah suatu peristiwa bertemunya sperma dan ovum
umumnya terjadi di ampula tuba.
2. Proses kehamilan adalah rantai yang berkesinambungan dan
terdiri dari :
 Ovulasi pelepasan ovum
 Migrasi spermatozoa dan ovum
 Nidasi pada uterus
 Pembentukan plasenta
 Tumbuh kembang hasil konsepsi samapai aterm.
3. Kehamilan adalah suatu peristiwa yang diawali oleh konsepsi
hingga berbentuk zigot yang kemudian akan berkembang
menjadi janin sampai aterm.
2.1.1.2 Tanda- tanda kehamilan
1. Tanda tidak pasti kehamilan
A. Subjektif
1. Amenorea ( terlambat datang haid )
Konsepsi dan nidasi menyebabkan tidak terjadi
pembentukan folikel degraff dan ovulasi.
Merupakan indikasi pertama kehamilan bagi para
wanita yang memiliki siklus haid teratur.
Bisa disebabkan oleh penyakit kronis, tumor pada
hipotalamus. Perubahan lingkungan, mal nutrisi, emosi,
labil, dll
2. Mual ( nausea ) muntah ( emesis )
Pengaruh estrogen dan progesteron terjadi pengeluaran
asam lambung yang berelebihan sehingga menimbulkan
mual dan muntah pada pagi hari.
Tetapi wanita yang muntah belum tentu hamil.
3. Anoreksia

4
Keluhan ini menyertai keluhan emesis, tetapi gejala ini
sering terjadi beberapa penyakit
4. Ngidam
Wanita hamil sering menginginkan sesuatu. Keinginan
ini disebut mengidam.
Tetapi banyak wanita hamil menginginkan makanan
tertentu.
5. Pingsan (sincope)
Terjadi gangguan sirkulasi ke daerah kepala
menyebabkan iskemia.
Sincope menghilang setelah usia 16 minggu.
6. Sering kencing
Desakan rahim ke depan menyebabkan kandung kemih
cepat terasa penuh dan sering kencing.
Tetapi keluhan ini juga terjadi pada penyakit DM
7. Keletihan
Tidak diketahui dengan jelas penyebab keletihan pada
masa TM 1 ini. Diduga peningkatan pada progesteron
yang pada awalnya mempertahankan kehamilan
menyebabkan keletihan / menimbulkan efek mudah
tertidur pada ibu hamil.
8. Leukorea
Peningkatan sekresi vagina oleh efek stimulasi pada
kelenjar dan peningkatan suplai darah ke pelvik.
Leukorea bisa juga terjadi karena infeksi genetalia.

B. Obyektif
1. Pigmentasi kulit.
Wanita hamil sering mengalami hiperpigmentasi kulit
pada bagian tertentu antara lain :
a. Sekitar pipi (cloasma gravidarum )
Keluarnya MSH menyebabkan pigmentasi pada
kulit.
b. Dinding perut

5
c. Strie ( tanda peregangan perut ) pada abdomen yang
dibagi menjadi striae livide ( hitam ) dan striae
albican ( putih keperakan).
d. Linea nigra (garis tipis pigmentasi kulit pada garis
tengah abdomen mulai simpisis pubis umbilicus).
e. Payudara
Hiperpigmentasi aerola mamae.
Striae karena payudara mengalami pembesaran.
Kelenjar montgomerry menonjol.
2. Epulis
Hipertrofi gusi disebut epulis dapat terjadi pada saat
hamil.
Tetapi gejala ini dapat terjadi karena efisiensi vit C dan
penyakit rongga mulut.
3. Tanda hegar
Istmus melunak dan dapat ditekan biasanya terjadi pada
wanita hamil.
Tetapi gejala ini dapat terjadi pada wanita yang
mengalami kelainan uterus.
4. Tanda goddels
Perlunakan serviks dari ujung yang sekeras hidung.
Pada kondisi tidak hamil akan melunak menjadi seperti
bibir.
Wanita dengan kontrasepsi hormonal juga sering
mengalami pelunakan serviks.
5. Tanda piskacek
Ketidaksimetrisan uterus dan kontur yang tidak teratur
dan kasar pada salah satu daerah kontur ketidakteraturan
uterus ini terjadi pada minggu ke 8 sampai ke 10 umur
kehamilan.
Uterus membesar pada salah satu jurusan sehingga
menonjol jelas ke jurusan pembesaran tersebut, tetapi
keadaan ini bisa tampak juga pada wanita dengan tumor
uterus.
6. Tanda chadwick

6
Warna kebiruan / keunguan pada vulva dan vagina
termasuk introitus vagina.
Tetapi bisa terjadi juga pada wanita dengan gangguan
vaskularisasi.
7. Tes HCG urine
Tidak dapat dideteksi sehingga terjadi implantasi (6-12
hari setelah ovulasi)
Mencapai puncak pada 8,5 sampai 10 minggu
kehamilan, kemudian mengalami penurunan
8. Peningkatan suhu basal
Suhu basal sesudah ovulasi tetap tinggi antara 37,2 –
37,6 oC merupakan adanya tanda kehamilan.
Tetapi dengan keadaan tertentu seperti demam, tifoid
juga di temukan gejala serupa.

2. Tanda pasti kehamilan


1) Gerakan janin yang dapat diraba atau dilihat atau dirasa,
juga bagian – bagian janin
2) Denyut jantung bayi dapat didengar dengan dopler pada UK
12 minggu
3) Terlihat kerangka janin dengan sonografi pada UK lebih
dari 6 minggu

2.1.1.3 Perubahan fisiologis kehamilan


1. Uterus
Pertumbuhan uterus pada trimester I berlanjut sebagai respons
terhadap stimulus kadar hormon estrogen dan progesteron yang
tinggi. Pembesaran terjadi akibat :
 Peningkatan vaskularitas dan dilatasi pembuluh darah
 Hiperplasi
 Perkebambangan desidua
 Pada sekitar minggu ke 7 dan 8 terlihat pada perlunakan
uterus sebagai tersebut : istmus melunak dan dapat
ditekan, serviks melunak dan fundus pada serviks sudah
fleksi.

7
 Setelah minggu ke 8 corpus uteri dan serviks melunak
dan membesar secara keseluruhan, karena semakin
membesar, uterus keluar dari rongga panggul dan dapat
di palpasi di atas sympisis pubis diantara minggu 12 dan
14. Pelukan istmus menyebabkan antefleksi uterus
berlebihan selama 3 bulan pertama kehamilan.
2. Vagina dan vulva
1) Tanda cadwick dapat muncul pada minggu ke 6 tetapi
dengan mudah dapat terlihat pada minggu 8 kehamilan.
2) Masa hamil, PH ini membuat wanita hamil menjadi rentan
terhadap infeksi vagina khususnya infeksi jamur. Sekresi
PH vagina menjadi lebih asam, keasaman ini berubah dari 4
menjadi 6,5
3. Ovarium
Corpus luteum ini mengeluarkan hormon estrogen dan
progesteron yang lambat fungsinya akan di ambil alih oleh
plasenta.
4. Mammae
Rasa penuh peningkatan sensitivitas, rasa geli dan rasa berat di
payudara mulai timbul sejak minggu ke 6 gestasi.
5. Respirasi
Peningkatan volume mulai terjadi sekitar minggu ke 10 samapi
ke 12 mencapai puncak sekitar 30% sampai 50% diatas volume
tidak hamil pada minggu ke 20.
6. Traktus urinarius
Pada kehamilan normal fungsi ginjal cukup banyak berubah
karena adanya hormon kehamilan, peningkatan volume darah,
aktivitas fisik dan asupan makanan.

2.1.1.4 Perubahan psikologis kehamilan


1. Maternal
Terjadi penyesuaian yang dilakukan oleh wanita terhadap
kenyataan bahwa ia sedang mengandung. Penerimaan
terhadap kenyataan ini merupakan tugas psikologi yang
penting pada TM I kehamilan.

8
Segera setelah terjadi perubahan, hormon estrogen dan
progesteron dalam tubuh akan meningkat dan ini
menyebabkan timbulnya rasa mual pada pagi hari, lemah, dan
membesar payudara.
Calon ibu umumnya merasa tidak sehat dan mengalami
depresi.
Pada awal kehamilan pikiran ibu berfokus pada dirinya dan
pada realitas awal kehamilan itu sendiri
2. Paternal
Merupakan fase pengumuman
Dapat berlangsung beberapa jam sampai beberapa minggu
Menerima fakta biologis akan kehamilannya
Reaksi suka cita, terkejut dan tergantung kehamilan tersebut
diinginkan atau tidak
Setelah tahu istri hamil, ia akan memberitahu relasi atau
teman tentang kabar gembira tersebut.
Sering bingung terhadap perubahan perasaan istrinya

2.1.1.5 Kebutuhan fisik ibu hamil trimester I


1. Kebutuhan nutrisi
 Kebutuhan ibu hamil dalam sehari
NO. Bahan makanan Tidak hamil TM I

1. Nasi (piring) 3,5 3,5

2. Ikan (potong) 1,5 1,5

3. Tempe (potong) 3 3

4. Sayur (mangkok) 1,5 3

 Status gizi ibu hamil :


 Kenaikan BB selama hamil kurang lebih 10 – 12 kg
 Kenaikan ibu hamil gemuk 7 kg
 Kenaikan ideal ibu hamil tidak gemuk 12,5 kg
 Kenaikan BB pada TM 1 < 1 kg

9
Selama TM I kebutuhan nutrisi masih lebih bersifat
kualitatif daripada kuantitatif. Hal ini berarti diet ibu
hamil harus seimbang dan mencskup beranekaragam
makanan dalam piramida makanan tetapi tidak perlu
mengkonsumsi makanan lebih banyak daripada yang
seharusnya dikonsumsi.
Pertumbuhan janin masih lambat sehingga kebutuhan
gizi untuk pertumbuhan janin belum begitu besar, tetapi
dalam masa ini sering terjadi masalah ngidam dan
muntah karena itu kebutuhan gizi harus diperhatikan.

2. Hygiene dalam kehamilan


a. Kebersihan badan
Akan mengurangi kemungkinan infeksi karena badan kotor
banyak mengandung kuman
Mandi sesering mungkin minimal 2x sehari
Mandi dengan air hangat dapat bersifat terapeutik membuat
otot-otot relaksasi
b. Kebersihan rambut
Rambut harus dicuci minimal 2x dalam seminggu
Rambut panajang disarankan potong pendek untuk
mengurangi kegerahan
c. Kebersihan gigi dan mulut
Karena sering mengalami muntah ibu harus lebih sering
memperhatikan kebersihan giginya
d. Pakaian dan alas kaki
Pakaian yang longgar dan nyaman adalah pakaian terbaik.
Terbuat dari katun dan tidak panas
Sepatu dan hak tinggi tidak diperkenankan karena pusat
gravitasi wanita berubah.

3. Hubungan seksual
Gairah seksual menurun karena keletihan, mual muntah, nyeri
tekan mamae, vulva membesar dan sangat peka.

10
Pemecahannya dengan :
 Health education seks pada ibu dan pasangannya
 Aktivitas boleh dilakukan asal dengan posisi yang nyaman
 Bila ada masalah segera datang untuk konsultasi
4. Imunisasi TT
Sesuai dengan WHO jika seorang ibu tidak pernah diberikan
imunsasi TT, ia harus mendapatkan minimal 2x injeksi selama
kehamilannya. (1 kunjungan awal antenatal yang kedua pada
minggu ke 4 setelah penyuntikan tersebut). Dosis terakhir paling
lambat diberikan 2 minggu sebelum kelahiran.
Jadwal pemberian suntikan TT
Imunisasi Interval Dosis kekebalan

TT I Selama kunjungan ANC -

TT 2 4 minggu setelah TT 1 3 tahun

TT 3 6 bulan setelah TT 2 5 tahun

TT 4 2 tahun setelah TT 3 10 tahun

TT 5 1 tahun setelah TT 4 Seumur hidup

5. Tanda-tanda bahaya kehamilan


Pada kehamilan awal :
a. Mual muntah berlebihan (hyperemesis gravidarum)
b. Nyeri perut bagian bawah
c. Keluarnya darah pervaginam

6. Kunjungan ulang
a. Minimal 1x selama TM 1
b. Kunjungan yang dianjurkan tiap 4 minggu selama TM 1 ( <
14 minggu)

7. Antisipasi rujukan, travelling, persiapan menjadi orangtua,


eliminasi
a. Persiapan antisipasi rujukan

11
Hal penting yang dilakukan padaawala kehamilan untuk
mengantisipasinya kejadian gawat darurat yang terjadi pada
ibu dan janin. Komponen-komponen yang perlu
dipersiapkan :
 Pemilihan tempat/fasilitas kesehatan
Tempat yang dipilih adalah RS yang mempunyai
fasilitas ruang operasi
 Trasportasi
Adalah kendaraan yang dalam keadaan baik, aman dan
nyaman digunakan ibu dan janin sampai ke tempat yang
tepat
 Biaya
Harus mempersiapkan biaya yang lebih mungkin akan
terjadi kegawat daruratan yang tidak diinginkan
 Pengambilan keputusan
Fungsinya untuk bertanggung jawab atas tindakan yang
akan dilakukan. Diperlukan dua orang untuk bertindak
sebagai pengambil keputusan yaitu pengambil
keputusan utama dan kedua. Pengambil keputusan
kedua bila pengambil keputusan pertama tidak ada
ditempat.
 Travelling
Tidak dianjurkan pada ibu usia kehamilan < 16 minggu
dikarenakan rasa mual dan lelah yang sangat terasa pada
tahap ini
 Persiapan menjadi orang tua
Ikatan emosional dengan anak mulai timbul pada
periode prenatal yakni ketika wanita mulai
membayangkan dan melamunkan dirinya menjadi ibu
Mulai berfikir sekakan akan dirinya adalah ibu dan
membayangkan kualitas ibu seperti apa yang mereka
miliki.
 Eliminasi

12
Sering kencing dikarenakan rongga perut dalam rahim.
Dapat mengurangi dengan mengurangi minum berupa
diuretik, langsung berkemih ketika ada dorongan.
Konstipasi karena aktifitas hormonal yang mengurangi
aktifitas peristaltik usus, cara mengurangi dengan
memperbanyak makan buah.

2.1.1.6 Ketidaknyamanan fisiologis dan penanganannya

3 Ketidaknyamanan anatomi fisiologi pencegahan Tanda bahaya


Diare Hormon, Rehidrasi oral, Dehidrasi,
makanan, infeksi hindari makanan demam, darah
virus serat tinggi, buah dalam kotoran
sayur laktosa dan
makan sedikit
tapi sering
Ngidam Dikaitkan Diet dengan gula Peningkatan BB
dengan anemia memadai, tidak memadai,
defisiensi zat fe merencanakan diikuti dengan
dan tradisi makanan yang tanda dan gejala
bergizi dan anemia, tanda
diinginkan dan gejala
kurang gizi
Ludah berlebihan Tidak diketahui Mencuci mulut Kehilangan
menigkatnya kesadaran
keasaman mulut
dan asupan yang
akhirnya
menstimulasi
kelenjar saliva
untuk
meningkatkan
sekresi
Mual dan muntah Meningkatnya Menghindari Kehilangan BB
hormon HCG bau/faktor yang tidak

13
dan estrogen pencetus, memadai,
progesteron istirahat tanda-tanda
seperlunya, kurang gizi,
minum-minuman hiperemesis
hangat, makan gravidarum
biskuit kering
Nyeri ulu hati Posisi Makan dalam Adanya nyeri
membungkuk, posisi kecil tapi epigastrik yang
perubahan sering, hindari disertai nyeri
postural yang kopi dan dan terjadi
diperburuk oleh alkohol, hindari peningkatan
membesarnya makanan pedas BB secara cepat
uterus dan berlemak
Sakit kepala Ketegangan, Cukup istirahat, Sakit kepala
perubahan makan teratur, yang tidak jelas
hormon, tekanan hindari ruang penyebabnya
fisik, emosional pengap, cari dan menetap
tempat tenang dibarengi
dengan
gangguan
penglihatan dan
bengkak pada
kaki dan tangan

2.1.2 KEHAMILAN TRIMESTER II


2.1.2.1 Pengertian
1. Konsepsi adalah suatu peristiwa bertemunya sperma dan ovum
umumnya terjadi di ampula tuba.
2. Proses kehamilan adalah rantai yang berkesinambungan dan terdiri
dari :
 Ovulasi pelepasan ovum
 Migrasi spermatozoa dan ovum
 Nidasi pada uterus
 Pembentukan plasenta
 Tumbuh kembang hasil konsepsi samapai aterm.

14
3. Kehamilan adalah suatu peristiwa yang diawali oleh konsepsi hingga
berbentuk zigot yang kemudian akan berkembang menjadi janin sampai
aterm.
2.1.2.2 Tanda-tanda kehamilan
1. Tanda tidak pasti kehamilan
A. Subjektif
1. Amenorea ( terlambat datang haid )
Konsepsi dan nidasi menyebabkan tidak terjadi
pembentukan folikel degraff dan ovulasi.
Merupakan indikasi pertama kehamilan bagi para wanita
yang memiliki siklus haid teratur.
Bisa disebabkan oleh penyakit kronis, tumor pada
hipotalamus. Perubahan lingkungan, mal nutrisi, emosi, labil, dll
2. Synkope (pingsan)
Terjadi gangguan sirkulasi pada daerah kepala
menyebabkan iskemia ssp.
Sinkope menhilang setelah usia kehamilan 16 minggu
3. Payudara tegang
Pengaruh estrogen dan progesteron somatomatropin
menimbulkan deposit lemak, air, dan garam pada payudara yang
besar, tegang, ujung saraf tertekan dan menyebabkan rasa sakit.
Perubahan dapat juga dialami wanita yang mengkonsumsi oral
pil kb, tumor otak/ovarium, konsumsi obat penenang,
pseudoseiesis, juga pada beberapa wanita menjelang menstruasi
4. Konstipasi
Pengaruh progesteron dapat menghambat peristaltik usus
yang menyebabkan kesulitan BAB tetapi gejala ini sering
dijumpai pada penyakit GIT
5. Quickening
Usia kehamilan 16 minggu sudah mulai gerakan anak
pertama kalinya tetapi bukan merupakan tanda pasti
dikarenakan berdebar-debaran awal yang dirasakan ibu sebagai
cairan gas dalam usus besar.
6. Leukorea

15
Yaitu peningkatan sekresi vagina oleh karena efek stimulasi
hormon karena kelenjar dari peningkatan suplai darah ke pelvik.
Tetap bisa terjadi dikarenakan infeksi genetalia ( vaginintis,
servisitis)

B. Objektif
1. Pigmentasi kulit
Wanita hamil sering mengalami hiperpigmentasi kulit pada
bagian tertentu antara lain :
 Sekitar pipi (cloasma gravidarum)
Keluarnya MSH menyebabkan pigmentasi pada kulit.
 Dinding perut
Strie ( tanda peregangan perut ) pada abdomen yang dibagi
menjadi striae livide ( hitam ) dan striae albican ( putih
keperakan).
Linea nigra (garis tipis pigmentasi kulit pada garis tengah
abdomen mulai simpisis pubis umbilicus)
 Payudara
Hiperpigmentasi aerola mamae.
Striae karena payudara mengalami pembesaran.
Kelenjar montgomerry menonjol.
2. Epulis
Hipertrofi gusi disebut epulis dapat terjadi pada saat hamil.
Tetapi gejala ini dapat terjadi karena efisiensi vit C dan penyakit
rongga mulut.
3. Tanda hegar
Istmus melunak dan dapat ditekan biasanya terjadi pada
wanita hamil.
Tetapi gejala ini dapat terjadi pada wanita yang mengalami
kelainan uterus.
4. Tanda goddels
Perlunakan serviks dari ujung yang sekeras hidung. Pada
kondisi tidak hamil akan melunak menjadi seperti bibir.
Wanita dengan kontrasepsi hormonal juga sering mengalami
pelunakan serviks.

16
5. Tanda chadwick
Warna kebiruan / keunguan pada vulva dan vagina termasuk
introitus vagina.
Tetapi bisa terjadi juga pada wanita dengan gangguan
vaskularisasi.
6. Varises
Pengaruh estrogen progesteron terjadi penampakan
pembuluh darah, terutama di genetalia eksternal, kaki, betis,
payudara, tetapi juga gejala ini juga terjadi pada penyakit
kardiovaskuler.
7. Kontraksi Braxton hiks
Segera setelah bulan keempat kehamilan, kontraksi dapat
dirasakan melalui dinding abdomen brakton hiks yaitu
kontraksi yang tidak teratur yang tidak menimbulkan nyeri.
Pada keadaan uterus yang membesar tapi tidak ada kehamilan
misalnya pada mioma uteri tanda braxton hiks tidak ditemukan.
8. Ballotemen positif
Gerakan janin belum enggaged disebut ballotemen dapat
didentifikasi minggu ke 18 tetapi adanya tumor berantai juga
teraba ballotement.
9. Teraba bentuk janin
Pada usia kehamilan > 16 minggu dapat teraba bentuk janin,
tetapi adanya tumor yang padat, besar yang tidak
beraturan,bentuknya dapat menyerupai bentuk anak.
10. Pembesaran perut
Pada UK lebih dari 12 minggu, uterus sudah mulai berada di
atas rongga panggul dan uterus terus membesar tetapi tumor
pada perut asites dan kegemukan menunjukkan perut yang
besar
11. Keluarnya kolostrum
Pada UK lebih dari 12 minggu wanita hamil sudah mulai
mengeluarkan kolostrum tetapi wanita yang mengalami
gangguan hormonal juga mengeluarkan kolostrum.
12. Tes HCG

17
Setelaah minggu ke 16 kadar HCG menurun secara perlahan
hingga mencapai kadar normal setelah persalinan

2. Tanda pasti kehamilan


1. Terdapat gerak jantung janin dengan USG
2. Terdengar detak jantung janin usia 18 sampai 20 minggu dengan
stetoskop/funandoskop
3. Tampak/teraba/terdengar gerakan dan bagiqan tubuh janin oleh
pemeriksa uk 20 minggu dapat diraba secara objektif oleh
pemeriksa.
4. Terlihat gerakan janin dengan rotgen pada uk lebih dari 16 minggu

2.1.2.3 Perubahan fisiologis kehamilan


Uterus
Otot rahim menjadi hipertofi dan hiperplasi, serabut-serabut kolagennya
higroskopik
Usia kehamilan TFU

16 minggu Pertengahan simpisis-pusat

20 minggu 1 jari dibawah pusat


24 minggu Setinggi pusat

Perubahan rahim tidak kesemua arah tetapi lebih cepat kedaerah


implantasi plasenta
1. Vagina dan vulva
karena perubahan estrogen menjadi hiperfaskularisasi sehingga
vagina dan vulva terlihat lebih merah atau kebiruan (tanda
chadwick)
2. Ovarium
ovulasi terhenti
masih terdapat korpus lutheum gravidarum sampai terbentuknya uri
yang mengambil alih pengeluaran estrogen dan progesteron.
3. Mammae
 Biasanya menbesar dalam kehamilan disebabkan hipertrofi dan
alveoli

18
 Payudara lebih besar dan terdapat hiperpigmentasi aerolla dan
puting semakin menonjol glandula montgomery makin tampak.
 Puting susu makin membesar dan lebih tua warnanya dan
putingnya mengeluarkan kolostrum
 Payudara menjadi lebih penuh, peningkatan sensitifitasnya,
terasa geli dan berat mulai timbul minggu ke 6 gestasi
4. Sirkulasi darah
Peningkatan volume mulai terjadi pada minggu ke 10 samapi ke
12 mencapai puncak sekitar 30% sampai 50% diatas volume tidak
hamil pada minggu ke 20 sampai minggu ke 26 dan menurun pada
minggu ke 32. Peningkatan volume merupakan mekanisme
protektif.
5. Respirasi
Peningkatan kadar estrogen menyebaban ligamen pada kerangka
juga berelaksasi sehingga ekspasi rongga dada menigkat karena
rahim membesar, panjang paru-paru berkurang, sehingga tidak
memenuhi O2 pada wanita hamil.
6. Traktus digestivus
Karena pengaruh estrogen terjadi peningkatan asam lambung
yany menyebabkan hipersalivasi progesreron menimbulkan gerak
usus berkurang sehingga terjadi kontipasi.
 Mulut ; gusi cenderung mudah berdarah karena kadar estrogen
yang meningkat yang menyebabkan peningkatan vaskularisasi
selektif dan
poliferasi jaringa ikat
 Gigi : ibu hamil memerlukan sekitar 1,2 gram kalsium an fosofr
dalam jumlah yang kira-kira sama setiap hairnya selama hamil.
 Nafsu makan : berubah selama hamil, namun pada TM ini nafsu
makan ibu meningkat
 Esofagus, lambung dan usus halus : peningkatan produksi
estrogen menyebabkan penurunan sekresi HCL, sedangkan
peningkatan progesteron menyebabkan tonus dan morbilitas otot
polos menurun, sehingga terjadi regurgitasi esofagus.
7. Taktus urinarius

19
Pada permulaan kehamilan juga pada bulan terakhir
kapasitas kandung kemih berkurang
Pada hamil muda disebabkan karena desakan oleh rahim
yang membesar pada akhir kehamilan oleh kepala yang turun
kedalam rongga panggul karena itu pada kehamilan muda dan akhir
kehamilan mungkin timbul gejala poliuri. Ureter jelas melebar
terutama yang sebelah kanan dilatasi ureter ini terutama disebabkan
oleh progesteron, walau mungkin ada juga faktor tekanan pada
ureter oleh rahi yang membesar.

2.1.3 KEHAMILAN TRIMESTER III


2.1.3.1 Pengertian
 kehamilan adalah suatu peristiwa bertemunya sperma dan ovum,
umumnya terjadi ampula tuba
 kehamilan merupakan suatu proses dan konsepsi sampai lahirnya
janin, lamanya hamil normal 280 hari (40 minggu/9 minggu/7
hari) dari HPHT
 Kehamilan adalah suatu proses dan harus ada spermatozoa,
konsepsi dan nidasi hasil konsepsi

2.1.3.2 Perubahan fisiologis kehamilan


1. Uterus
Ukurannya pada kehamilan cukup bulan 30x25x20 cm dengan
kapasitas lebih dari 4000 cc. Berat uterus naik dari 300 gram menjadi
1000 gram. Otot rahim menjadi hipertropi, hiperplasi, serabut kolagen
menjadi higroskopik

Usia kehamilan TFU

28 minggu 3 jari di atas pusat

32 minggu Pertengahan px-pusat

36 minggu 2-3 jari dibawah px

20
40 minggu Pertengahan px-simpisis

2. Vagina dan vulva


Tanda cahdwick dapat muncul pada minggu ke 6 tetapi dengan
mudah dapat terlihat pada minggu ke 8 kehamilan. Deskuamisasi sel –
sel vagina yang kaya glikogen menjadi akibat stimulasi estrogen. Sel-sel
yang tanggal ini membentuk rabas vagina yang kental dan berwarna
keputihan. Masa hamil PH sekresi vagina menjadi lebih asam.keasaman
berubah dari 4 menjadi 6,5. Peningkatan PH ini membuat wanita lebih
rentan terhadap infeksi vagina.
3. Ovarium
Corpus leuteum mengeluarkan hormon estrogen dan progesteron
yang lambat fungsinya akan diambil alih oleh plasenta
4. Mammae
 Peningkatan sensitifitas rasa geli dan berati timbul sejak 6 bulan
gestasi
 Putintg susu dan aerola menjadi lebih berpigmen, terbentuk warna
merah muda sekunder pada aerolla dan puting susu menjadi erektil.
Hipertrofi kelenjar sebasea yang muncul di aerolla primer dan
disebut tuber kelenjar mongomery dapat terlihat sekitar puting susu.
5. Sirkulasi darah
Peningkatan volume mulai terjadi pada sekitar minggu ke 10 dan 12,
mencapai puncak sekitar 30/50 diatas volume tidak hamil pada minggu
ke 20
6. Respirasi
Peningkatan kaar estrogen menyebabkan ligamen pada kerangka
juga berelaksasi sehingga ekspasi rongga dada meningkat karena rahim
membesar, panjang paru-paru berkurang, sehingga tidak memenuhi O2
wanita hamil
7. Traktus digestivus
aktivitas peristaltik menurun akibat bising usus menghilang dan
kostipasi serta mual dan muntah umum terjadi
 Mulut ; gusi cenderung mudah berdarah karena kadar estrogen yang
meningkat yang menyebabkan peningkatan vaskularisasi selektif
dan

21
poliferasi jaringa ikat
 Gigi : ibu hamil memerlukan sekitar 1,2 gram kalsium an fosofr
dalam jumlah yang kira-kira sama setiap hairnya selama hamil.
 Nafsu makan : berubah selama hamil, namun pada TM ini nafsu
makan ibu meningkat
 Esofagus, lambung dan usus halus : peningkatan produksi estrogen
menyebabkan penurunan sekresi HCL, sedangkan peningkatan
progesteron menyebabkan tonus dan morbilitas otot polos menurun,
sehingga terjadi regurgitasi esofagus.
8. Traktus urinarius
Pada kehamilan normal fungsi ginjal cukup banyak yang berubah.
Fungsi ginjal berubah akibat adanya hormon kehamilan, peningkatan
volume darah, postur tubuh wanita, aktivitas fisik, asupan makanan,
sering berkemih merupakan akibat peningkatan sensitivitas kemih pada
tahap selanjutnya merupakan akibat kompresi kandung kemih.
9. Kulit
Perubahan umum yang timbul terjadi dari peningkatan kekebalan
lemak dan kulit sub dermal hiperpigmentasi pertumbuhan rambut dan
kuku, percepatan aktivitas kelenjar keringat dan kelenjar sebasea,
peningkatan sirkulasi.

2.1.3.3 Kebutuhan fisik ibu hamil trimester III

Pada trimester III ini kebutuhan yang diperlukan sudah


banyak terpenuhi pada trimester I & II sehingaa dibutuhkan evaluasi
terhadap kebutuhan-kebutuhan tersebut yang diperlukan
1. Kebutuhan nutrisi
 Nafsu makan ibu biasanya lebih menurun
 Kenaikan BB tidak lebih dari 0,5 kg/minggu , jika kenaikan BB
lebih dari 0,5 kg/minggu maka harus dicurigai adanya masalah
 Trimester terakhir kehamilan ialah periode dimana kebanyakan
pertumbuhan janin berlangsung dan juga terjadi penimbunan
simpanan lemak, besi, kalsium, dan kebutuhan pertumbuhan pasca
natal.
(Bobak, 2005;210)

22
Kebutuhan ibu hamil trimester III
No Bahan makanan Tidak hamil TM II
1. Nasi (piring) 3,5 4
2. Ikan (potong) 1,5 2
3. Tempe (potong) 3 4
4. Sayur (mangkuk) 1,5 3
5. Buah (potong) 2 2
6. Gula (sendok) 5 5
7. Susu (gelas) 1 1

Pada pertumbuhan janin berlangsung lebih cepat dan perlu


diperhatikan kebutuhan gizinya.Kebutuhan kalori wanita normal
2200 kkal. Kebutuhan ibu hamil di tambah 300 kal. Sehingga
menajdi 2500 kkal.
2. Tanda-tanda bahaya kehamilan
 Sakit kepala yang hebat setelah dibuat istirahat tidak hilang
 Penglihatan kabur dan berkunang-kunang
 Bengkak diwajah dan muka / jari-jari tangan
 Nyeri ulu hati
 Nyeri hebat di abdomen bagian bawah
 Perdarahan / pengeluaran cairan pervaginam
 Gerakan janin < 3 kali dalam 3 jam terakhir

Bila tanda-tanda salah satu saja dialami oleh ibu hamil, maka
ibu hamil tersebut harus segera datang untuk memeriksakan
keadaanya di pelayanan kesehatan.
3. Tanda-tanda persalinan
a. Timbul his persalinan dengan sifat :
Nyeri melingkar pada punggung dan memancar pada
perut bagian depan, makin lama makin pendek intervalnya dan
makin kuat intensitasnya. Kalau dibuat jalan his bertambah
kuat dan mempengaruhi pembukaan serviks.
b. Keluarnya lendir darah di jalan lahir

23
Perdarahan yang sedikit, disebabkan karena lepasnya selaput
janin pada bagian bawah SBR dengan beberapa kapiler yang
terputus.
c. Keluarnya cairan yang banyak dari jalan lahir
Bila terdapat salah satu dari tanda persalinan di atas, harap segera
datang ke bidan/pelayanan kesehatan.

4. Personal hygiene
a. Kebersihan gigi dan mulut
 Perawatan gigi selama hamil merupakan hal yang penting karena
dapat menurunkan resiko terserang preeklamsi
 Rasa mual selama hamil akan mengakibatkan perburukan hygiene
mulut, dan karies gigi akan timbul
b. Pakaian dan alas kaki
 Pakaian yang longgar dan nyaman, yang terbaik yag dibuat dari
katun dan tidak panas
 Yang penting tidak menekan badan karena dapat menyebabkan
bendungan vena dan mempercepat timbulnya varieses
 Alas kaki yang berhak tinggi yang digunakan ibu hamil dapat
menyebabkan perubahan gravitasi
c. Kebersihan badan
 Terhindar dari bakteri
 Mandi sesering mungkin minimal 2 kali sehari
 Mandi setiap hari merangsang sirkulasi, menyegarkan dan
menghilangkan kotoran tubuh.
d. Kebersihan rambut
 Rambut harus di cuci minimal 2 kali / minggu
 Rambut panjang dipoton pendek untuk mengurangi kegerahan

5. Seksual

Pada TM III gairah seksual menurun drastis karena perut


besar, nyeri tidak nyaman, cemas dan tegang. Jika kepala sudah
masuk ke dalam rongga pinggul, hubungan seksual dihentikan
karena dapat menimbulkan perasaan tidak enak dan perdarahan.

24
6. Aktivitas senam hamil

Senam hamil yang dapat dilakukan di TM III adalah latihan


nafas dan cara latihan meneran

7. Eliminasi

Konstipasi merupakan hal yang umum selama kehamilan


karena aktivitas hormonal yang mengurangi gerakan peristaltik
usus akibat pembesaran uterus. Perbanyak konsumsi cairan ekstra
dan buah-buahan seperti pepaya, pisang dan mangga merupakan
saah satu cara mengatasi konstipasi.

2.1.3.4 Ketidaknyamanan fisiologis dan penanganannya

No Ketidaknyamanan Anatomi/fisiologi Pencegahan/pengobatan Tanda bahaya


1. Diare Hormon, makanan, Rehidrasi oral, hindari Dehidrasi,
infeksi virus makanan serat tinggi, demam,
buah sayur, laktosa, darah dalam
makanan kotoran
malase umum
2. Ludah berlebih Tidak diketahui, Pencuci mulut Kehilangan
meningkatkan astrogent, permen karet kesadaran
keasaman mulut atau lebih
dan asupan yang jauh adalah
akhirnya gejala anemia
menstimulasi
kelenjar saliva
untuk
meningkatkan
sekresi
3. Kembung (flatulen) Kemampuan gerak Hindari makanan yang
usus berkurang mengandung has
yang berpengaruh seperti kubis,
ke perlambatan mengunyah makanan

25
waktu secara sempurna,
pengosongan senam secara rutin
tekanan uterus
yang membesar
terhadap usus
besar
4. Sakit punggung Berat yang uterus Tekuk kaki jangan Masalah
bawah semakin membungkuk ketika memburuk
membesar, ibu mengangkat apapun jika ternyata
hamil yang tidak sebagai kedua otot –otot
memberi perhatian tungkai/paha yang abdomen
penuh terhadap menapung, lebarkan wanita
postur tubuhnya, kedua kakidan tersebut
maka ia berjalan ditempatkan satu kaki lemah
dengan ayunan sedikit di depan kaki sehingga
tubuh ke belakang. yang lain menekuk gagal,
sehingga ada jarak yang masalah
cukup saat bangkit dari memburuk
posisi tengah jongkok jika
postur tubuh yang baik menopang
uterus yang
terus
membesar,
persslinan
kurang bulan,
keparahan
nyeri
punggung
bawah
meningkat.

5. Kram kaki Tidak jelas dasar Kurangi konsumsi susu, Tanda-tanda


penyebabkan bisa berlatih dorsofleksi tro
terjadi untuk meregangkan
ketidakseimbangan otot yang terkena.

26
perbandingan
kalsium dan
fosfor, tingkat
kalsium Yang
turun serta
alkalosis yang
disebabkan
perubahan dalam
sistem pernafasan,
keletihan
6. Hemoroid./wasir Obstipasi Tidur dengan posisi Infeksi
menahun, miring, hindari daerah luka
penekanan mengejan saat Bab, sampai terjadi
kembali aliran latihan keagel secara nanah dan
darah, vena seperti teratur, gunakan bantal terluka, luka
dubur/anus, khusus degan sakit
banyak duduk, yang hebat,
preregangan perdarahan
sampai
anemia
7. Nyeri ulu hati Posisi Makan dalam posisi Adanya nyeri
membungkuk, kecil tapi sering, epigastrik
perubahan postural hindari kopi dan yang disertai
yang diperburuk alkohol, hindari nyeri dan
oleh membesarnya makanan pedas dan terjadi
uterus berlemak peningkatan
BB secara
cepat

27

Anda mungkin juga menyukai