0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan19 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang hukum bisnis dan pasar modal di Indonesia. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan pentingnya hukum bisnis untuk mendukung pembangunan ekonomi, peran pasar modal dalam menghubungkan investor dan perusahaan, serta instrumen dan lembaga terkait dalam pasar modal seperti saham, obligasi, Bapepam, bursa efek.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum bisnis dan pasar modal di Indonesia. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan pentingnya hukum bisnis untuk mendukung pembangunan ekonomi, peran pasar modal dalam menghubungkan investor dan perusahaan, serta instrumen dan lembaga terkait dalam pasar modal seperti saham, obligasi, Bapepam, bursa efek.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum bisnis dan pasar modal di Indonesia. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan pentingnya hukum bisnis untuk mendukung pembangunan ekonomi, peran pasar modal dalam menghubungkan investor dan perusahaan, serta instrumen dan lembaga terkait dalam pasar modal seperti saham, obligasi, Bapepam, bursa efek.
1. Untuk memacu pembangunnan ekonomi maka pemerintah berusaha menggalakkan peranan sektor swasta antara lain dengan menarik investor asing. 2. Pemerintah melakukan upaya-upaya penyederhanaan prosedur perijinnan melalui berbagai tindakan kebijkasanaan deregulasi yang tersebar di segala bidang ekonomi / bidang bisnis. PASAR MODAL INDONESIA UU No. 8 1995 Pengertian Pasar Modal 1.- Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubngan dengan penawaran umum dan perdagangan efek,perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. - Pasar modal menyediakan berbagai alternatif investasi bagi para investor selain alternatif investasi lainya seperti : menabung di Bank, membeli emas, asuransi, tanah dan bangunnan, dan sebagainya. 2. Pasar modal bertindak sebagai penghubung antara para investor dengan perusahaan ataupun institusi pemerintah melalui perdagaan instrumen keuangan jangka panjang seprti Obligasi, Saham dan lainya. 3. Memungkinkan para investor untuk memiliki perusahaan yang sehat dan berprospek baik” Perusahaan yang sehat dan mempunyai prospek yang baik, sebaiknya tidak hanya dimiliki oleh sejumlah orang – orang tertentu saja, karena penyebaran kepemilikan secara luas akan mendorong perkembangan menjadi lebih transparan. 4. Pelaksanaan manajemen perusahaan secara profesional dan transparan.” Keikut sertaan masyarakat dalam kepemilikan perusahaan mendorong perusahaan untuk menerapkan manajemen secara lebih profesional, efesien dan berorentasi pada keuntungan, sehingga tercipta suatu kondisi”. Good corporate governance” serta keuntungan yang lebih baik bagi para investor. 5. Memungkinkan para investor untuk memiliki perusahaan yang sehat dan berprospek baik. “ Perusahaan yang sehat dan mempunyai prospek yang baik, sebaiknya tidak hanya dimiliki oleh sejumlah orang – orang tertentu saja, karena penyebaran kepemilikansecara luas akan mendorong perkembangan perusahaan menjadi lebih transparan. 6. Pelaksanaan manajemen perusahaan secara profesional dan transparan.” Keikut sertaan masyarakat dalam kepemilikan perusahaan mendorang perusahaan untuk menerapkan manajemen secara lebih profesional, efesien dan berorentasi pada keuntungan, sehingga tercipta suatu kondisi “ good corporate governance” serta keuntungan yang lebih baik bagi para investor. ORGANISASI TERKAIT di PASAR MODAL a. Badan pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) memiliki kewenangan untuk melakukan pembinaan, pengaturan dan pengawasan Pasar Modal di Indonesia. Bapepam berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Mentri Keungan. b. Perusahaan memperoleh dana di pasar Modal dengan melaksanakan penawaran umum atau investasi langsung (private placement). Perusahaan ini dikenal sebagai emiten. c. Self Regulatory Organizations (SRO), adalah organisasi yang memiliki kewenangan untuk membuatperaturan yang berhubungan dengan aktivitas usahanya, SRO terdiri dari: d. Perusahaan Efek “ adalah perusahaan yang mempunyai aktifitas sebagai Perantara Pedagang Efek, Penjamin Emisi Efek, Manajer Investasi,atau gabungan dari ketiga kegiatan tersebut.
e. Penasehat Investasi, adalah pihak yang
memberi nasehat kepada pihak lain mengenai penjualan atau pembelian efek. UU yang Terkait Dengan Pasar Modal
Saat ini undang-undang yang terkait dengan Pasar
Modal di Indonesia adalah sebagai berikut : a. Undang-undang No.8 tahun 1995 tentang Pasar Modal. b. Peraturan Pemerintah No. 45 dan 46 tahun 1995 tentang pelaksanaan Kegiatan di pasar Modal dan Tata cara Pemeriksaan di bidang Pasar Modal. c. Keputusan Mentri Keuangan. d. Keputusan Ketua BAPEPAM. e. Peraturan Bursa Efek. INSTRUMEN PASAR MODAL SAHAM A. Devinisi dari Saham Saham adalah sertifikat yang menunjukkan bukti kepemilikan suatu perusahaan, dan pemenang saham memiliki hak klaim atas penghasilan dan aktiva perusahaan. B. 2 Jenis Saham adalah: a. Saham Biasa “ merupakan jenis efek yang paling sering digunakan oleh emiten untuk memperoleh dana dari masyarakat dan juga merupakan jenis yang paling populer di Pasar Modal. Jenis ini memiliki karakteristik seperti: - Hak klaim terahir atas aktiva perusahaan jika perusahaan di likuidasi. - Hak suara proporsional pada pemilihan direksi serta keputusan lain yang ditetapkan pada rapat Umum Pemegang Saham. - Diveden, jika perusahaan memperoleh laba dan disetujui di dalam Rapat Umum Pemegang Saham. - Hak memesan efek terlebih dahulu sebelum efek tersebut ditawarkan kepada masyarakat. b. Saham Perferen, memiliki karakteristik sebagai berikut: - Pembayaran dividen dalam jumlah yang tetap. - Hak klaim lebih dahulu dibanding saham biasa jika perusahaan dilikuidasi. - Dapat dikonversikan menjadi saham biasa. Manfaat Investasi pada Saham a. DIVIDEN Dividen adalah bagian keuntungan peruahaan yang dibagikan kepada pemegang saham, Jumlah dividen yang akan dibagikan diusulkan oleh Dewan Direksi dan disetujui didalam Rapat Umum Pemegang Saham. Jenis Dividen: Dividen Tunai, jika emiten membagikan dividen kepada para pemegang saham dalam bentuk sejumlah uang untuk setiap saham yang dimiliki. Dividen Saham, jika emiten membagikan dividen kepada para pemegang saham dalam bentuk saham baru perusahaan tersebut, yang pada akhirnya akan meningkatkan jumlah saham yang dimiliki pemegang saham. b. Capital Gain Investor dapat meningkatkan capital gain, jika harga jual melebihi harga beli saham tersebut. KEAGENAN dan DISTRIBUTOR - Latar belakang bisnis keagenan Adanya pihak luar negri yang tidak diperbolehkan menjual barangnya secara langsung baik export maupun Import ke Indonesia, sehingga pihak luar negri ( prinsipel ) harus menunjuk agenya di indonesia Untuk memasarkan produknya - Keagenan Yaitu “ hubungan hukum dimana seseorang / pihak agen diberi kuasa bertindak untuk dan atas memprinsipalnya, melaksanakan transaksi bisnis dengan pihak lain prinsiple bertanggung jawab atas tindakan yang dilakukan oleh agen sebatas wewenang yang diberikan kepadanya. - Distributor Bertindak dan untuk atas nama dirinya suplier atau manufaktur. SURAT BERNILAI dan SURAT BERHARGA Surat bernilai “ Surat yang memmpunyai / harga tetapi tidak dapat diperdagangkan”. Surat Berharga “ Surat yang memberi hak nyata kepada pemegangnya untuk melaksanakan hak yang ada dalam surat tersebut dan dapat diperdagangkan “. Syarat Formal Wesel Debitur Pasal 100 HUHD 1. Klasula surat Wesel dimasukkan dalam teks yang disebut dalam bahasa yang digunakan untuk surat wesel tersebut. 2. Perintah tidak bersyarat untuk membayar sejumlah uang tertentu. 3. Nama tertaring / orang yang harus membayar. 4. Penunjukan hari jatuh tempo. 5. Penunjukan tempat pembayaran 6. Nama orang / ordernya pembayaran harus dilakukan,. 7. Tanggal dan tempat wesel diterbitkan 8. Tanda Tangan penerbit wesel PERSONAL WESEL Terdiri dari : 1. Pembawa / pemegang hak, orang yang berhak menerima pembayaran pada hari jatuh tempo. 2. Penerbit : orang Yang menerbitkan wesel 3. Tertarik : orang yang harus membayar pada hari hari jatuh tempo. SURAT ORDER , TOONDER REKTA 1. Surat berharga dimana pada surat tersebut selalu dicantumkan nama dari yang berhak.” cara meindah tangankan hak dengan endosemen ( mencantumkan ). 2. Surat Berharga yang tidak mencantumkan nama dari yang berhak. Cara memindah hak dengan penyerahan secara nyata. 3. Surat Rekta “ Surat berharga yang memuat klausula / keterangan “ Tiadak kepada orser “. Cara memindah tangankan hak dengan cessie. ADVIS Yaitu “ Pemberitahuan dari penerbit kepada tertarik akan dikeluarkannya wesel agar dapat diketahui hari jatuh temponya. • AKSEPTASI • Yaitu “ Suatu kenyataan kesanggupan membayar oleh tertarik pada hari jatuh tempo Akseptasi dapat diajukan oleh pemegang / penarik. • INDOSEMEN • Yaitu “ Mempunyai 2 Fungsi “ 1. Suatu cara memindah tangankan hak dari pemegang / pembawa kepada pemegang berikutnya. 2. Menjamin bilamana wesel tersebut sudah dijual pada ke 3 kemudian pada hari jatuh tempo, tertarik menolak pembayaran maka indosan (orang yang melakukan Indosemen ) harus menjamin pembayaran. AVAL Yaitu “ Menambah jaminan Pembayaran wesel pada hari jatuh tempo yang dilakukan oleh pihak ke – 3 (orangnya disebut avalis ). SYARAT FORMAL CEK ( 178 KUHD ). 1. Klausula “ cek yang dinyatakan dalam bahasa cek disebut. 2. Perintah tidak bersyarat untuk membayar sejumlah uang tersebut. 3. Nama orang yang harus membayar ( nama Bank ). 4. Penunjukan tempat dimana pembayaran dilakukan. 5. Penyebutan tanggal dan tempat dimana cek diterbitkan. 6. Tanda tangan dari orang yang menerbitkan cek. PERBEDAAN CEK dan WESEL 1. Wesel merupakan alat kredit cek merupakan alat bayar. 2. Pembayaran wesel terjadi pada hari jtuh tempo, sedangkan cek sewaktu-waktu di uangkan/dapat diminya pembayaran. 3. Tertarik pada wesel tidak selalu bank, tertagih pada cek selaku bank. 4. Wesel mengenal akseptasi, sedangan cek tidak. 5. Cek dapat atas tunjuk (toonder ) sedangkan wesel tidak. 6. Tenggang waktu berlakunya cek 70 hari, tenggang waktu berlakunya wesel 1 th. 7. Pengaturan dalam KUHD, wesel diatur dalam pasal 100 KUHD, cek diatur dalam pasal 178 KUHD. BILUET GIRO Belum diatur dalam KUHD Surat perintah nasabah yang telah standart “ disir bentuknya kepada bank penyimpan dana untuk memindah bukukan sejumlah dana dari rekiening yang bersangkutan kepada pihak penerima yang disebut namanya pada bank yang sama atau berlainan. Dalam bilyet Giro terdapat 2 tanggal. 1. Tanggal penerbitan. 2. Tanggal efektif pada tanggal tersbut perintah untuk memindah bukukan baru dapat dilaksanakan.