Bakhtiyar (71210211044)
T.A. 2021/2022
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah dan puji syukur kami ucapkan ke hadirat Allah SWT yang
telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini dengan baik dan tepat waktu. Tanpa ridha dan petunjuk dari-Nya
mustahil makalah ini dapat di selesaikan.
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu selaku
dosen pengasuh mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan judul ”Makhluk Hidup dalam Ekosistem”.
Besar harapan kami bahwa makalah ini dapat bermanfaat dan dapat di
jadikan sebagai pegangan dalam mempelajari materi tentang Makhluk Hidup
dalam Ekosistem. Juga merupakan harapan kami dengan hadirnya makalah ini,
akan mempermudah semua pihak dalam proses perkuliahan pada mata kuliah
Ilmu Alamiah Dasar.
Sesuai kata pepatah “tiada gading tak retak”, kami mengharapkan saran dan
kritik, khususnya dari rekan-rekan mahasiswa dan mahasiswi. Kesempurnaan
hanyalah milik Allah SWT. Akhir kata, semoga segala daya dan upaya yang
kami lakukan dapat bermanfaat, aamiin.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
BAB II : PEMBAHASAN
A . Pengertian Ekosistem
B. Komponen Penyusunan Ekosistem
C. Macam-Macam Ekosistem
D. Pola Interaksi dalam Ekosistem
E. Contoh Ekosistem
BAB III : PENUTUP
A. Saran
B. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Allah SWT menciptakan alam semesta ini begitu sempurna, sehingga sudah
sepatutnya juga kita ikut menjaganya. Di alam semesta ini sangatlah banyak
bagian-bagian yang berpengaruh terhadap kehidupan makhluk hidup
didalamnya dan keterkaitan antara makhluk hidup itu sendiri dengan
lingkungannya.
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal
balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan
juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur
lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.
B. Rumusan Masalah
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Ekosistem
Ekosistem adalah sebuah sistem ekologi yang dibentuk dari hubungan
timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya. Ekosistem
juga bisa dimaknai sebagai tatanan kesatuan utuh dan menyeluruh yang terjadi
antara unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.
Ekosistem sebagai suatu tatanan kesatuan yang secara utuh dan menyeluruh
antara segenap unsur lingkungan hidup dan saling mempengaruhi. Matahari
sebagai sumber dari semua energy, dalam ekosistem, organisme pada
komunitas berkembang bersama-sama dengan lingkungan fisik sebagai suatu
sistem. Organisme kemudian beradaptasi lagi dengan lingkungan fisik,
sebaliknya organisme juga memengaruhi lingkungan fisik untuk kelangsungan
hidupnya.
Komponen biotik sering disebut juga sebagai komponen hidup. Hal tersebut
dikarenakan, kelompok ini terdiri dari makhluk hidup yang hidup didalamnya.
Biotik, memiliki arti “Hidup”. Komponen biotik pada suatu ekosistem adalah
makhluk hidup itu sendiri, sebab ekosistem tak akan pernah terbentuk tanpa
adanya makhluk hidup didalamya. Keberadaan makhluk hidup kemudian
membentuk suatu rantai makanan dalam suatu ekosistem. Beberapa contoh dari
komponen biotik yang ada lingkungan sekitar kita, antara lain:
1. Produsen
2. Konsumen
3. Pengurai
Pengurai memiliki ciri, ukuran tubuh yang kecil. Dekomposer bisa dijumpai
dimana saja, baik di darat, air, bahkan udara. Contohnya jamur dan bakteri.
1. Air
Air merupakan faktor abiotik yang sangat penting untuk menunjang suatu
kehidupan. Hampir semua makhluk hidup membutuhkan air. Kurang lebih 80-
90% tubuh makhluk hidup tersusun dari air. Zat ini digunakan sebagai pelarut di
dalam sitoplasma untuk menjaga tekanan osmosis sel, dan mencegah sel dari
kekeringan.
2. Udara
3. Cahaya matahari
4. Tanah
5. Topografi
Adalah suatu letak suatu tempat dipandang dari ketinggian di atas permukaan
laut atau dipandang dari garis bujur dan garis lintang. Topografi yang berbeda
mengakibatkan perbedaan penerimaan intensitas cahaya, kelembapan. Tekanan
udara, dan suhu udara. Oleh karena itu, topografi mempunyai pengaruh yang
besar terhadap distribusi makhluk hidup terutama tumbuhan.
6. Iklim
Merupakan keadaan cuaca rata-rata disuatu tempat yang luas dalam waktu yang
lama (sekitar 30 tahun) yang terbentuk oleh interaksi sebagai komponen abiotic
seperti kelembapan udara, suhu, curah hujan, dan cahaya matahari.
7. pH (derajat keasaman)
C. Macam-Macam Ekosistem
Arus energi dan daur materi bisa diartikan sebagai suatu proses perpindahan
energi dan materi dari satu komponen ekosistem ke komponen lain. Misalnya
saja perpindahan energi dan materi dari produsen ke konsumen kemudian dari
konsumen ke pengurai. Selanjutnya komponen biotik tersebut melakukan
respirasi yang merupakan interaksi dengan komponen abiotik.
Pada rantai makanan tersebut terjadi proses makan dan dimakan dalam urutan
tertentu yaitu rumput dimakan belalang, belalang dimakan katak, katak dimakan
ular dan jika ular mati akan diuraikan oleh jamur yang berperan sebagai
dekomposer menjadi zat hara yang akan dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk
tumbuh dan berkembang.
Tiap tingkat dari rantai makanan dalam suatu ekosistem disebut tingkat trofik.
-Pada tingkat trofik pertama adalah organisme yang mampu menghasilkan zat
makanan sendiri yaitu tumbuhan hijau atau organisme autotrof dengan kata lain
sering disebut produsen.
-Daur air
Proses yang terjadi karena terdapat pemanasan air oleh sinar matahari terus
menerus.
-Daur karbon
-Daur nitrogen
Proses penyerapan gas nitrogen bebas untuk dimanfaatkan oleh makhluk hidup.
Misalnya tanaman berbintil akar yang menyerap nitrogen bebas. Oleh tanaman,
N bebas itu diubah menjadi senyawa lebih sederhana untuk mendukung
pertumbuhan.
-Daun fosfor
Fosor di alam terdapat dalam dua bentuk yaitu fosfor organik dan anorganik.
Kedua bentuk tersebut dimanfaatkan oleh komponen ekosistem lain melalui
daur fosfor.
-Daur sulfur
Sulfur di alam tersedia dalam bentuk sulfur anorganik. Perpindahan sulfur dan
pemanfaatannya oleh komponen di sistem ekologi terjadi melalui proses yang
bernama daun sulfur.
6. Contoh Ekosistem
Eksistem di muka bumi sebenarnya sangat banyak. Berikut ini dua contoh
ekosistem yang ada di bumi.
Ekosistem laut atau ekosistem bahari merupakan sistem ekologi yang ada
diperairan laur termasuk perairan dalam, pasir pantai dangkal, dan sistem
ekologi pasang surut. Ciri-ciri dari ekosistem ini antara lain:
A. Kesimpulan
Hubungan antar makhluk hidup dengan lingkungannya sangat erat dan
saling ketergantungan, karena makhluk yang satu membutuhkan bantuan
makhluk lain. Makhluk hidup membutuhkan lingkungan untuk membantu
memenuhi kebutuhan hidupnya. Sebaliknya lingungan juga membutuhkan
makhluk hidup dalam kelangsungan hidupnya.
Ekosistem adalah kesatuan komunitas dengan lingkungannya yang
membentuk hubungan timbal balik. Ekosistem tersusun atas tiga komponen ,
yaitu komponen biotik, komponen abiotik dan komponen pengurai
(dekomposer). Komponen biotik adalah komponen ekosistem yang hidup yang
terdiri dari makhluk hidup yang meliputi tumbuhan, hewan dan manusia.
Komponen abiotik adalah komponen ekosistem yang tak hidup yang meliputi
tanah, air, udara, cahaya matahari, suhu atau temperature, mineral dan gas.
Komponen pengurai (dekomposer) adalah organisme yang menguraikan bahan
organik yang berasal dari organisme mati.
B. Saran
1. Setiap makhluk hidup membutuhkan lingkungan yang sehat
sebagai tempat tinggal. Oleh karena itu, kita harus menjaga
kebersihan tempat lingkungan terutama disekitar tempat tinggal kita.
2. Jagalah kelestarian dan keberlangsungan hidup makhluk hidup,
karena makhluk hidup yang satu dengan yang lainnya saling
ketergantungan dan tidak dapat hidup sendiri.
DAFTAR PUSTAKA