Anda di halaman 1dari 3

RESUME DISKUSI BAB 4 AUDITING

OLEH:
NAMA : NI PUTU PUTRI PRANAYAMTI UTAMI
NIM : 2017051045
KELAS : 3B

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA


SINGARAJA
2021
RESUME DISKUSI BAB 4

Dokumentasi merupakan pemeriksaan auditor atas dokumen-dokumen dan catatan klien


untuk membuktikan informasi yang harus, atau sebaiknya, dimasukkan dalam laporan
keuangan. Untuk menjaga dokumentasi dari kehilangan dapat dilakukan tindakan preventif
berupa back up data transaksi dan dapat dilakukan prosedur pengarsipan. Oleh karena itu jika
terjadi kehilangan bukti perusahaan dapat memeriksa kembali back up data yang telah dibuat,
dan jika dokumen yang hilang berupa faktur dan tidak dibuatkan faktur untuk dokumen
tersebut maka hal yang dapat dilakukan adalah meminta salinannya kembali pada pihak yang
mengeluarkan faktur tersebut sehingga dokumentasi yang hilang bisa didapatkan kembali.

Pengendalian internal merupakan suatu pengendalian yang dilakukan dengan tujuan untuk
memudahkan manajemen dalam pencapaian tujuan suatu entitas, maka dapat dikatakan
bahwa pengendalian yang efektif itu apabila melalui pengendalian tersebut suatu entitas
dapat mewujudkan tujuan entitasnya, seperti dalam hal ini adalah keandalan laporan
keuangan, yaitu dihasilkannya informasi keuangan yang memadai, dan dan akurat mengenai
operasi perusahaan yang akan digunakan dalam pengambilan keputusan. Kemudian
terwujudnya efisiensi kegiatan operasi, dimana melalui pengendalian internal akan
mendorong penggunaan sumber daya yang efektif dan efisien. Suatu pengendalian intern bisa
dikatakan efektif apabila ketiga kategori tujuan perusahaan tersebut dapat dicapai, yaitu
dengan kondisi:

 Direksi dan manajemen mendapat pemahan akan arah pencapain tujuan perusahaan,
dengan, meliputi pencapaian tujuan atau target perusahaan, termasuk juga kinerja,
tingkat profitabilitas, dan keamanan sumberdaya (asset) perusahaan.
 Laporan Keuangan yang dipublikasikan adalah handal dan dapat dipercaya, yang
meliputi laporan segmen maupun interim.
 Prosedur dan peraturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan sudah taati dan dipatuhi
dengan semestinya.

Pengendalian internal merupakan proses yang melibatkan campur tangan manusia, maka
dalam pelaksanaannya pengendalian internal sendiri rentan akan kecurangan atau kesalahan.
Manajemen sendiri memiliki tanggung jawab untuk menegakkan dan menjaga pengendalian
internal entitasnya, sebuah perusahaan harus menyusun pengendalian internal yang mampu
memberikan keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan sudah disajikan secara wajar.
Dengan demikian peran manajemen dalam mengatasi kekurangan pengendalian internal
adalah dengan mengevaluasi pengendalian apakah sudah dirancang dan dilaksanakan dengan
tepat sehingga dapat mencegah atau mendeteksi adanya salah saji material dalam laporan
keuangan.. Lalu untuk peran auditor yaitu auditor internal ia harus memeriksa serta
mengevaluasi kecukupan pengendalian internal suatu entitas secara periodik dan membuat
rekomendasi untuk perbaikan sedangkan auditor eksternal yang bertugas untuk melakukan
audit laporan keuangan perusahaan mungkin akan menemukan kekurangan dalam
pengendalian internal perusahaan sehingga auditor tersebut akan mengomunikasikan terkait
dengan rekomendasi perbaikan kepada manajemen, komite audit, atau dewan direksi. Namun
perlu diingat bahwa auditor sendiri tidak memiliki tanggung jawab dan kewenangan untuk
menciptakan dan memelihara pengendalian internal karena tanggung jawab auditor atas
pengendalian internal hanya sebatas memahami serta menguji pengendalian internal atas
pelaporan keuangan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai