Anda di halaman 1dari 8

Makalah

10 Persiapan Untuk Menghadapi Kuliah


Disusun untuk memenuhi tugas
Mata pelajaran : Psikologi
Guru : Bu Ifa Rufaidah

Oleh :
Mochammad Zaiim Aqiila

KELAS 12 MIA
MADRASAH ALIYYAH PPI 110 MANBA`UL HUDA
Daftar Isi
BAB I.......................................................................................................................................3

PENDAHULUAN...................................................................................................................3

A. Latar Belakang....................................................................................................................3

B. Rumusan Masalah...............................................................................................................3

C. Tujuan................................................................................................................................3

BAB II.....................................................................................................................................3

PEMBAHASAN......................................................................................................................3

A. Persiapan-persiapan Untuk Kuliah......................................................................................4

BAB III....................................................................................................................................6

PENUTUP...............................................................................................................................6

A. Kesimpulan.........................................................................................................................6

B. Saran....................................................................................................................................7
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap individu memiliki caranya masing-masing untuk menghadapi setiap
permasalahannya, oleh karena itu semestinya kita tidak terlalu memaksakan pendapat kita
terhadap setiap keputusan yang diambil teman kita. Persiapan kuliah di perguruan tinggi
menjadi setiap kegelisahan yang selalu dirasakan oleh para murid SMA/MA khususnya
murid kelas 12. Perguruan tinggi merupakan jembatan bagi kita menuju dunia yang
sebenarnya, dimana kita akan diuji dari permasalahan mulai dari keuangan, Kesehatan fisik
maupun mental, pertemanan. Oleh karena itu, persiapan untuk kuliah maupun perguruan
tinggi harus benar-benar kita perhatikan. Dalam penulisan makalah ini akan berisi beberapan
hal yang bisa dijadikan persiapan kita terhadap kuliah di perguruan tinggi.

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja yang harus dipersiapkan menuju kuliah maupun perguruan tinggi?
2. Apakah Kesehatan mental berpengaruh terhadap persiapan yang kita lakukan untuk
kuliah?

C. Tujuan
1. Mengetahui apa saja yang dapat dilakukan untuk persiapan kuliah
2. Memiliki pemahaman bahwa Kesehatan mental harus benar-benar dijaga
BAB II
PEMBAHASAN

A. Persiapan-persiapan Untuk Kuliah


1. Persiapan Mental

Persiapan mental menjadi salah satu yang harus benar-bernar kita perhatikan. Karena
mental adalah segalanya untuk kita melakukan sesuatu, apalagi hal yang bersifat
komitmen atau berkepanjangan seperti persiapan kuliah. Ketika ditanya tentang
pengertian kesehatan mental, Sebagian dari kita mungkin menjawab bahwa kesehatan
mental bukan berarti tidak sakit jiwa. Beberapa orang mungkin mengatakan bahwa
kesehatan mental berarti menjadi orang normal. Dikatakan juga bahwa kesehatan mental
berarti pikiran yang tenang dan hati yang bahagia. Menurut KBBI, berkaitan dengan
pikiran dan watak manusia, bukan badan atau tenaga.

Menurut survey yang dilakukan oleh badan Kesehatan dunia atau WHO, lebih dari
800.000 orang diberbagai belahan dunia setiap tahunnya mati karena bunuh diri atau 1
kematian setiap 40 detik. Bahkan bunuh diri menjadi penyebab terbesar ke-2 kematian
yang terjadi pada seseorang dengan usia 15 hingga 29 tahun. Sementara di Indonesia,
kejadian bunuh diri cenderung menigkat. Dilansir dari laman Kementrian Kesehatan
Republik Indonesia, data kepolisian menujukan pada tahun 2012 ada sebanyak 981 kasus
bunuh diri. Pada tahun 2012, WHO jga menunjukan angka bunuh diri di Indonesia
mencapai 1,6% sampai 1,8% per 100.000 jiwa. Bahkan pada tahun 2021, WHO
memprediksi angka bunuh diri di Indonesia akan mencapai 2.4% per 100.000 jiwa.

Salah satu faktor banyak kasus bunuh diri ialah kurangnya kesadaran terhadap
Kesehatan mental. Banyak pelajar yang lupa untuk menjaga mental health mereka.
Mereka hanya fokus terhadap deadline tugas, jadwal-jadwal, serta tuntutan hidup dari
orang-orang sekitar seperti oran tua, keluarga besar, dan yang lainnya. Kesehatan mental
memiliki peranan besar dalan kesuksesan dalam persiapan maupun kuliah itu sendiri.

Sayangnya di Indonesia, pembicaraan mengenai Kesehatan mental adalah hal yang


memalukan dan tabu untuk dibicarakan. Kebanyakan dari kita akan menilai orang yang
memiliki gangguan Kesehatan mental kurang menfekatkan diri pada tuhan atau malah
kerasukan setan. Kita cenderung tidak peduli dengan namanya Kesehatan mental.
Bahkan, kita masih beranggapan bahwa orang yang terkena gangguan kesehatan mental
adalah orang yang tidak waras atau gila. Alhasil, orang yang menderita gangguan
Kesehatan mental ini memilih tidak menyebarkan masalah kejiwaan mereka kepada
orang-orang terdekat dan selalu berkata “aku baik-baik saja” sambal memasang topeng
palsu karena takut harus menanggung hukuman social atau stigma yang seperti
dibicarakan tadi.
Ada beberapa manfaat dari Kesehatan mental yang perlu diketahui :

a. Menjaga fokus dan konsentrasi


b. Meningkatakan mood
c. Mengurangi stress
d. Meningkatkan daya tahan tubuh
e. Meningkatkan rasa percaya diri
f. Mempertahakan kerja otak
g. Belajar menjadi semangat
h. Aktid dalam beraktivitas
Kalau begitu bagaimana cara kita untuk menjaga Kesehatan mental kita? Berikut
beberapa cara untuk kita menjaga Kesehatan mental :

1. Atur prioritas
2. Atur jadwal
3. Atur makan
4. olahraga rutin
5. Tidur cukup
6. Pahami sinyal tubuh
7. belajar menolak tuntutan orang lain

2. Adaptasi
kunci keberhasilan kita adalah dapat berdaptasi di lingkungan manapun atau beradaptasi
dengan kebiasaan baru yang tentunya harus lebih bermanfaat. Terkadangang r kita terlalu
malas mengubah kebiasaan kita yang ternyata buruk bagi kita dan parahnya sudah menjadi
hal yang wajar bagi kita adalah bahaya. Beradaptasi untuk mulai mengubah jam tidur, karena
kebanyakan remajan sekarang mereka terlalu mengabaikan jam tidur mereka. Padahal tubuh
juga butuh istirahat, otak butuh di refresh, dan itu semua juga bisa berdampak pada
Kesehatan mental juga.

3. mempelajari seluk beluk kampus


Ini bisa dilakukan yaitu mempelajari seluk beluk kampus yang akan kita daftarkan,
kenapa? Salah satunya agar kita terlalu kaget dengan kebiasaan-kebiasaan di sana. Mulai dari
infrastruktur, sosial budaya disana, sarana dan prasarana, dan aspek-aspek lainnya.

4. Mempersiapkan Peralatan
Peralatan standar seperti laptop, buku atau materi ajar merupakan hal yang harus
persiapkan lebih dulu. Selain itu, persiapan kuliah yang lain tergantung jurusan yang dipilih.
Setiap jurusan tertentu memiliki peralatan khusus yang harus Kamu miliki.

5. Pakaian
Berbeda dengan bangku SMA yang memakai seragam, kuliah dibebaskan berpakaian
selama masih menggunakan baju yang sopan. Wajib mempersiapkan kebutuhan pakaian
seperti celana, kemeja, sneaker atau flat shoes dan sebagainya. Ketahui setiap aturan
berpakaian di kampus

6. Tempat Tinggal
Jika lokasi kampus dekat dengan domisili, Kamu mungkin bisa mengendarai kendaraan
pribadi atau umum. Tetapi, bagaimana jika hendak kuliah di luar kota? pastikan dulu
menyewa tempat tinggal yang nyaman dan dekat dengan kampus.

7. Transportasi
Bagaimana cara menuju ke kampus jika tinggal di kost? Hal ini harus pertimbangkan
lebih dahulu agar bisa mendukung kuliah yang lancar dan aman. Bisa membawa kendaraan
pribadi atau kendaraan umum yang memudahkan mobilitas. Sebaiknya ketahui rute atau jalur
paling cepat dan aman menuju kampus lebih dulu.

8. Pergaulan
persiapan kuliah tak hanya soal membeli peralatan dan perlengkapan belajar saja. Kamu
juga harus siap dengan pergaulan di kampus termasuk menjadikan diri aktif berteman dengan
senior. Jangan malu bertanya pada dosen atau staf di kampus sebab Kamu pasti belum tahu
menganai mata kuliah, kegiatan perkuliahan dan lain-lain.

9. Kegiatan non-akademik
Tak hanya belajar materi saja, Kamu juga bisa mengikuti kegiatan non akademik yang
akan memberikan pengalaman dan praktik lapangan. Pengalaman ini bisa menjadi bahan
yang dipertimbangkan HRD saat merekrut Kamu di dunia kerja nanti.

10. Manajemen waktu


Mengatur waktu sangat penting sebenarnya disetiap hal. Namun jika dibiasakan untur
mengatur waktu menjadi hal yang mudah di dunia perkuliahan nanti. Kita harus mana yang
harus diprioritaskan dan mana yang bisa diundur terlebih dahulu. Dengan begitu waktu kitab
bisa dimanfaatkan dengan baik dan bahkan mungkin aka nada waktu luang yang bisa kita isi
dengan hal yang menyenangkan.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dalam persiapan menuju kuliah di perguruan tinggi kita harus siap dari segi mana
saja. Namun, di samping semua yang telah dibahas di atas adalah kita tidak boleh melupakan
rabb-kita, tuhan semesta alam yang dimana segala sesuatu bisa terjadi atas izinnya. Ialah
tempat kita meminta, tempat kita besandar, karena pada dasarnya manusia butuh tempat
besandar dan allah adalah sandaran yang paling kuat.

B. Saran
Dengan makalah yang saya buat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca. Apabila
ada saran dan kritik yang ingin disampaikan kepada saya, silahkan sampaikan kepada saya
pribadi.

Apabila ada terdapat kesalahan mohon dapat memaafkan dan memakluminya, karena
saya adalah hamba allah yang tak luput dari salah khilat dan lupa.

Anda mungkin juga menyukai