NIM : 203010601040
Kelas : A
Mata Kuliah : Hukum Acara Perdata
Dosen Pengampu : Ekkitia Eramaya, S.H., M.H
Pemeriksaan Perkara :
a. Pengajuan gugatan
b. Penetapan hari sidang dan pemanggilan
c. Persidangan pertama : a. gugatan gugur b. verstek c. perdamaian
d. Pembacaan gugatan
e. Jawaban tergugat : a. mengakui b. membantah c. referte d. eksepsi :- materil
– formil
f. Rekonvensi
g. Repliek dan dupliek
h. Intervensi
i. Pembuktian
j. Kesimpulan
k. Putusan Hakim
Teori Pembuktian :
Ada 3 teori pembuktian yaitu :
1. Pembuktian bebas : di mana tidak menghendaki adanya ketentuanketentuan yang
mengikat hakim, sehingga penilaian pembuktian seberapa dapat diserahkan kepada
hakim.
2. Pembuktian negatif : harus ada ketentuan-ketentuan yang mengikat
hakim bersifat negatif, hakim terbatas sepanjang yang dibolehkan undang-undang.
3. Pembuktian positif: hakim diwajibkan melakukan segala tindakan dalam
pembuktian kecuali yang dilarang dalam undang-undang.
Pengajuan Gugatan :
1. Diajukan kepada ketua pengadilan negeri yang berwenang.
2. Diajukan secara tertulis atau lisan
3. Bayar preskot biaya perkara
4. Panitera mendaftarkan dalam buku register perkara dan memberi nomor perkara
5. Gugatan akan disampaikan kepada ketua pengadilan negeri.
6. Ketua pengadilan menetapkan majelis hakim
Verstek
• Pengertian : putusan yang dijatuhkan di luar hadirnya tergugat
• Syarat acara verstek :
a. Tergugat telah dipanggil dengan sah dan patut
- yang melaksanakan pemangilan juru sita
- surat panggilan
- jarak waktu pemanggilan dengan hari sidang yaitu 8 hari apabila jaraknya tidak jauh,
14 hari apabila jaraknya agak jauh dan 20 hari apabila jaraknya jauh (Pasal 122
HIR/10Rv)
b. Tergugat tidak hadir tanpa alasan yang sah
c. Tergugat tidak mengajukan eksepsi kompetensi