NPM : 24071120147 Kelas/Semester : A/Semester Antara Mata Kuliah : Psikologi Komunikasi Dosen Pengampu : Dr. Zikri Fachrul Nurhadi S.T., M.Si.
TUGAS-2
1) Memori memegang peranan penting dalam proses persepsi. Bagaimana
penjelasannya? Jawab : Dari makna persepsi itu sendiri, dimana persepsi adalah sebuah pemaknaan atau mengartikan terhadap suatu informasi (energi) yang masuk kedalam kognisi atau kemampuan otak mengenai pengembangan kemampuan yang rasional pada manusia. Dimana persepsi disini adalah pengalaman mengenai suatu objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan dan hal yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi atau menafsirkan pesan dengan itu. Nah, dalam menafsirkan sebuah pesan, diperlukan namanya sensasi, memori, atensi, ekspektasi, motivasi. Dimana memori ini adalah ingatan yang disimpan didalam otak , dimana pasti menafsirkan sebuah pesan, mengingat memori yang telah ada di otak.
2) Jelaskan mekanisme kerja memori kita!
Jawab : Secara singkat, mekanisme kerja memori kita melewati 3 proses, Pertama adalah Perekaman atau Encoding yaitu pencatatan informasi melalui reseptor- reseptor indra dan sirkuit syarat internal. Kedua, Penyimpanan atau storage inilah yang menentukan berapa lama informasi berada beserta kita, juga dalam bentuk apa, dan dimana. Kemudian, Ketiga, Pemanggilan atau retrieval yaitu dalam bahasa sehari-hari yaitu mengingat Kembali dengan menggunakan informasi yang disimpan. 3) Untuk informasi yang datang kepada kita, kita melakukan perhatian selektif. Uraikan proses terjadinya seleksi tersebut! Jawab : Perhatian selektif yaitu kecenderungan bagi manusia untuk menyaring sebagian besar informasi yang mereka hadapi, berarti bahwa pemasar harus bekerja cukup keras untuk menarik perhatian konsumen. Perhatian selektif terdapat pada situasi ketika seseorang memantau beberapa sumber informasi sekaligus. Penerima informasi harus memilih salah satu sumber informasi yang paling penting dan mengabaikan yang lainnya. Proses yang termasuk dalam definisi seleksi adalah : 1) Perhatian (attention) Perhatian yang dilakukan oleh konsumen dapat terjadi secara sengaja atau tidak sengaja. Perhatian yang dilakukan secara sengaja disebut juga sebagai Voluntary attention yaitu terjadi ketika konsumen secara aktif mencari informasi yang mempunyai relevansi pribadi. Sedangkan perhatian tidak sengaja (Inventory attention) terjadi ketika konsumen dipaparkan sesuatu yang menarik, mengejutkan, menantang dan sesuatu yang tidak diperkirakan, yang tidak ada relevansinya dengan tujuan atau kepentingan konsumen. 2) Persepsi selektif (selective perception). Persepsi selektif terjadi ketika konsumen melakukan Voluntary attention. Ketika konsumen mempunyai keterlibatan yang tinggi terhadap suatu produk, maka pada saat itu konsumen bisa disebut melakukan proses perhatian selektif (selective perception). Proses perhatian selektif terjadi karena dengan mempunyai keterlibatan yang tinggi terhadap suatu produk, berarti konsumen telah secara aktif mencari informasi mengenai produk itu dari berbagai sumber. Dengan demikian, perhatian selektif hanya 6 terjadi pada produk-produk yang dibeli berdasarkan keterlibatan yang tinggi. Jika dihubungkan dengan teori pembelajaran, perhatian selektif ini identik dengan active learning.