Anda di halaman 1dari 7

NAMA :

NIM : 291419067
KELAS : B "SEMESTER 3"
ILMU KOMUNIKASI

A. Uraikan secara menyeluruh tentang manfaat perdagangan internasional dan berikan contohnya,
minimal 600 kata. ?

Perdagangan internasional merupakan suatu aktivitas atau kegiatan perdagangan yang dilakukan oleh
dua negara yang berbedea. Aktivitas perdagangan tersebut tentunya telah disetujui oleh kedua belah
pihak di dalam suatu perjanjian.

Adapun tujuan utama dari aktivitas dagang ini, yaitu untuk meningkatkan GDP (Gross Domestic Product)
atau total nilai produksi barang serta jasa pada sebuah negara selama satu tahun.

Dampak yang diakibatkan aktivitas dagang ini bisa dirasakan dari segi kepentingan sosial, transportasi,
globalisasi, politik ekonomi untuk membantu mendorong kemajuan industrialisasi, serta hadirnya
perusahaan multinasional.

Hubungan ekonmi yang terjalin itu meliputi tiga bentuk hubungan, diantaranya yaitu:
1. Pertukaran output atau hasil dari suatu negara dengan negara lain, atau kita kenal sebagai
perdagangan internasional.
2. Hubungan dalam wujud hutang piutang antar negara.
3. Pertukaran atau aliran produksi ataupun sarana produksi.

tujuan dari aktivitas dagang internasional:


1.Untuk memenuhi Kebutuhan yang ada di Negara lain
Sebab, suatu negara tidak dapat hanya mengandalkan produksi dalam negeri saja. Sehingga negara
perlu melakukan ekspor impor untuk saling memenuhi kebutuhan satu sama lain.
2. Untuk menaikkan devisa negara
Kegiatan dari ekspor barang ternyata juga dapat menaikkan devisa negara lho. Sehingga kenaikan devisa
negara ini akan berdampak juga pada:
Pertumbuhan ekonomi
Mempengaruhi stabilitas harga barang yang di ekspor akan stabil dalam negeri
Eksistensi Tenaga Kerja
3. Memperoleh keuntungan dari spesialisasi
Tujuan ketiga ini dapat diilustrasikan sebagai berikut:
Negara A dengan negara B sama sama memiliki kemampuan untuk memproduksi tekstil.
Tetapi, negara B mampu memproduksinya dengan cara yang lebih efesien dari A. Hal itu sebab adanya
dukungan dari teknologinya yang lebih maju.
Dalam kasus tersebut, spesialisasi disini berfungsi guna mempertinggi keefisienan dari penggunaan
faktor-faktor produksi.
4. Memperluas Pasar dan Menambah Keuntungan
Kegiatan dagang internasional memiliki tujuan supaya suatu perusahaan produksi dan para pengusaha
bisa menjalankan mesin-mesinnya secara maksimal.
Tanpa adanya rasa khawatir kelebihan akan produksi.
Sebab kelebihan produk tersebut bisa dijual lagi keluar negeri.
5. Transfer teknologi modern
Dengana danya perdagangan internsional diharapakan kita bisa menyerap serta menyaring teknologi
modern dari negara lain.

Berikut beberapa manfaat perdagangan internasional


1. Bisa mendapatkan barang dan jasa yang di mana kita tidak dapat menghasilkannya sendiri.
Sebab adanya perbedaan sumber daya alam, letak geografisnya, kemampuan dari sumber daya
manusia, teknologi dan yang lainnya.
2. Bisa memperluas jangkauan pasar dengan tujuan untuk menambah keuntungan dari spesialisasi.
3. Memungkinkan untuk transfer teknologi modern guna memahami teknik produksi yang lebih
efisien serta modern dalam hal manajemen (hemat tenaga dan waktu).
4. Bisa mempercepat laju pertumbuhan ekonomi dalam suatu negara.
5. Menambah devisa bagi negara dari hasil kegiatan ekspor.
6. Perdagangan internasional bisa membuka lapangan pekerjaan baru di suatu negara.
7. Menjalin persahabatan atau kerjasama dengan negara lain.
8. Menaikan penyebaran dari sumber daya alam suatu negara.
Dampak Positif Perdagangan Internasional

1. Mempererat tali persahabatan antar bangsa


2. Menaikan kesejahteraan dan kemakmuran negara
3. Menambah kesempatan kerja
4.Mendorong kemajuan IPTEK
5. Sumber pemasukan untuk kas negara
6. Menciptakan efisiensi dan spesialisasi
7. Memungkinkan konsumsi yang lebih luas untuk penduduk suatu negara

Terdapat dua macam conoth dari perdaganagn internasional, yakni ekspor dan impor. Berikut
ulasannya:

1. Ekspor
Pengertian: kegiatan dagang yang berwujud penjualan barang dari dalam ke luar negeri.
Sistem pembayaran, kuantitas dan kualitas barang, serta berbagai syarat penjualan lainnya juga
sudah disepakati oleh kedua belah pihak, yaitu eksportir dan importir.
Contoh:
Indonesia ekspor minyak kelapa sawit ke negara Malaysia dan Singapura
Indonesia ekspor kopi, lada, cengkeh ke Negara lain.
2. Impor
Pengertian: kegiatan dagang yang berwujud pembelian barang ataupun jasa dari sebuah negara ke
dalam negeri.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh lemabaga atau perorangan yang disebut sebagai importir.
Kegiatan impor bisa memicu timbulnya dampak negative untuk perekonomian Sebuah Negara.
Oleh sebab itu, negara melakukan pembatasan impor demi untuk melindungi berbagai produk
dalam negeri.
Contoh: Indonesia mengimpor pesawat, kereta, serta kapal laut dari luar negeri untuk keperluan
transportasi di dalam negeri.

B. Uraikan tentang sebab-sebab perdangan internasional, minimal 400 kata?

banyaknya faktor yang mempengaruhi untuk dapat terjadinya hal tersebut, menjadi sebab akibatnya
yakni sebagai berikut:

Adanya perbedaan pada sumber daya alam, iklim, dan kualitas sumber daya manusia
Sumber daya alam yang memiliki keunikan satu sama lain pada setiap negara menyebabkan adanya
kelebihan dan kekurangan pada sumber daya dalam suatu negara. Oleh karena banyaknya
kekurangan dan kelebihan pada sumber daya setiap negara, menyebabkan terjadi perdagangan
internasional untuk dapat melengkapi satu sama lainnya.

Contoh kasus: negara Indonesia mengekspor tekstil ke Amerika Serikat dikarenakan sumber daya
alam yang dimiliki oleh negara Indonesia memungkinkan untuk memproduksi tekstil dnegan jarga
yang murah. Begitu pula sebaliknya, Amerika Serikat banyak mengimpor mobil karena negara
Amerika Serikat dapat memproduksi mobil dengan bahan yang murah.

Selera
Setiap negara pada umumnya memiliki keunikan dan cirri khas masing-masing sehingga dapat
menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya perdagangan internasional. Seperti contoh bahwa
negara Indonesia sudah memiliki hasil pertanian beras, namun dikarenakan negara Thailand
memiliki harga beras lebih murah sehingga pemerintah Indonesia mengekspor beras dari negara
tersebut untuk memenuhi kebutuhan pasar Indonesia.

Perbedaan biaya produksi dan spesialisasi produksi


Dalam setiap negara, tentulah memiliki spesialisasi yang berbeda-beda dalam menghasilkan suatu
barang sehingga menjadi sebab terjadinya perdagangan internasional. Contohnya, negara Tiongkok
memiliki spesialisasi dalam menghasilkan barang yang bersifat murah sehingga terjadinya
perdagangan antara negara Tiongkok dengan negara yang membeli barang guna mendapatkan
barang yang lebih murah.

Perbedaan Kemampuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi


Sponsors Link
Kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki oleh setiap negara berbeda-beda. Oleh
sebab itu, pastilah terdapat negara yang memiliki teknologi lebih unggul dibanding dengan teknologi
negara lainnya. Negara yang memiliki teknologi lebih maju dapat menjual barang yang lebih murah
daripada negara yang memiliki teknologi sederhana. Contohnya, negara Jepang dikenal sebagai
negara penghasil teknologi maju dibidang otomotif. Oleh karena itu, Indonesia pun mengimpor
mobil dari negara Jepang karena faktor teknologi tersebut.

banyaknya faktor yang mempengaruhi untuk dapat terjadinya hal tersebut, menjadi sebab akibatnya
yakni sebagai berikut:

Adanya perbedaan pada sumber daya alam, iklim, dan kualitas sumber daya manusia
Sumber daya alam yang memiliki keunikan satu sama lain pada setiap negara menyebabkan adanya
kelebihan dan kekurangan pada sumber daya dalam suatu negara. Oleh karena banyaknya
kekurangan dan kelebihan pada sumber daya setiap negara, menyebabkan terjadi perdagangan
internasional untuk dapat melengkapi satu sama lainnya.

Sponsors Link

Contoh kasus: negara Indonesia mengekspor tekstil ke Amerika Serikat dikarenakan sumber daya
alam yang dimiliki oleh negara Indonesia memungkinkan untuk memproduksi tekstil dnegan jarga
yang murah. Begitu pula sebaliknya, Amerika Serikat banyak mengimpor mobil karena negara
Amerika Serikat dapat memproduksi mobil dengan bahan yang murah.

Selera
Setiap negara pada umumnya memiliki keunikan dan cirri khas masing-masing sehingga dapat
menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya perdagangan internasional. Seperti contoh bahwa
negara Indonesia sudah memiliki hasil pertanian beras, namun dikarenakan negara Thailand
memiliki harga beras lebih murah sehingga pemerintah Indonesia mengekspor beras dari negara
tersebut untuk memenuhi kebutuhan pasar Indonesia.

Perbedaan biaya produksi dan spesialisasi produksi


Dalam setiap negara, tentulah memiliki spesialisasi yang berbeda-beda dalam menghasilkan suatu
barang sehingga menjadi sebab terjadinya perdagangan internasional. Contohnya, negara Tiongkok
memiliki spesialisasi dalam menghasilkan barang yang bersifat murah sehingga terjadinya
perdagangan antara negara Tiongkok dengan negara yang membeli barang guna mendapatkan
barang yang lebih murah.

Perbedaan Kemampuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi


Sponsors Link
C. Uraikan pandangan anda tentang ekspor import dalam makalah kelompok 10 apa kekurangan
dan kelebihannya, minimal 500 kata.?

Kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki oleh setiap negara berbeda-beda. Oleh
sebab itu, pastilah terdapat negara yang memiliki teknologi lebih unggul dibanding dengan teknologi
negara lainnya. Negara yang memiliki teknologi lebih maju dapat menjual barang yang lebih murah
daripada negara yang memiliki teknologi sederhana. Contohnya, negara Jepang dikenal sebagai
negara penghasil teknologi maju dibidang otomotif. Oleh karena itu, Indonesia pun mengimpor
mobil dari negara Jepang karena faktor teknologi tersebut.

banyaknya faktor yang mempengaruhi untuk dapat terjadinya hal tersebut, menjadi sebab akibatnya
yakni sebagai berikut:

1. Adanya perbedaan pada sumber daya alam, iklim, dan kualitas sumber daya manusia
Sumber daya alam yang memiliki keunikan satu sama lain pada setiap negara menyebabkan adanya
kelebihan dan kekurangan pada sumber daya dalam suatu negara. Oleh karena banyaknya
kekurangan dan kelebihan pada sumber daya setiap negara, menyebabkan terjadi perdagangan
internasional untuk dapat melengkapi satu sama lainnya.
Contoh kasus: negara Indonesia mengekspor tekstil ke Amerika Serikat dikarenakan sumber daya
alam yang dimiliki oleh negara Indonesia memungkinkan untuk memproduksi tekstil dnegan jarga
yang murah. Begitu pula sebaliknya, Amerika Serikat banyak mengimpor mobil karena negara
Amerika Serikat dapat memproduksi mobil dengan bahan yang murah.

2. Selera
Setiap negara pada umumnya memiliki keunikan dan cirri khas masing-masing sehingga dapat
menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya perdagangan internasional. Seperti contoh bahwa
negara Indonesia sudah memiliki hasil pertanian beras, namun dikarenakan negara Thailand
memiliki harga beras lebih murah sehingga pemerintah Indonesia mengekspor beras dari negara
tersebut untuk memenuhi kebutuhan pasar Indonesia.

3. Perbedaan biaya produksi dan spesialisasi produksi


Dalam setiap negara, tentulah memiliki spesialisasi yang berbeda-beda dalam menghasilkan suatu
barang sehingga menjadi sebab terjadinya perdagangan internasional. Contohnya, negara Tiongkok
memiliki spesialisasi dalam menghasilkan barang yang bersifat murah sehingga terjadinya
perdagangan antara negara Tiongkok dengan negara yang membeli barang guna mendapatkan
barang yang lebih murah.

4. Perbedaan Kemampuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi


Kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki oleh setiap negara berbeda-beda. Oleh
sebab itu, pastilah terdapat negara yang memiliki teknologi lebih unggul dibanding dengan teknologi
negara lainnya. Negara yang memiliki teknologi lebih maju dapat menjual barang yang lebih murah
daripada negara yang memiliki teknologi sederhana. Contohnya, negara Jepang dikenal sebagai
negara penghasil teknologi maju dibidang otomotif. Oleh karena itu, Indonesia pun mengimpor
mobil dari negara Jepang karena faktor teknologi tersebut.

5. Globalisasi ekonomi
Globalisasi yang makin meluas menjadikan bahwa setiap masyarakat dunia menjadi maju dan
menyadari bahwa setiap masyarakat dunia pada dasarnya memiliki rasa ketergantungan dengan
negara satu dengan negara lain guna mencapai kesejahterahan bersama. Kebijakan yang dilakukan
dalam perdagangan internasional:

Seperti dalam penjelasan mengenai makna dasar dari ekonomi


internasional, yaitu tentang hubungan ekonomi antar negara, maka
pembahasan hubungan ini tidak bisa dilepaskan dari pembahasan
kebijakan ekonomi luar negeri atau ekonomi internasional suatu negara.
Kebijakan ekonomi internasional suatu negara akan sangat berpengaruh
terhadap pola interaksi yang dilakukan dalam menjalankan hubungan

ekononi dengan negara lain. Kebijakan ekonomi internasional suatu


negara dapat kita amati dari dua sisi utama:
a. Pertama kita bisa mengamati dari sisi yang mendasar yaitu sebagai alat
untuk mencapai kepentingan nasional terutama dalam bidang ekonomi.
Dalam bahasannya, poin ini lebih bersifat politis karena penuh dengan
muatan-muatan kepentingan yang kadangkala tidak bersifat ekonomi,
misalnya melakukan hubungan perdagangan dengan negara lain untuk
mendekati atau untuk kepentingan politik tertentu.
b. kedua lebih bersifat praktis yaitu membahas kebijakan ekonomi
internasional suatu negara dengan menggunakan unsur dalam ilmu
ekonomi sebagai alat analisanya. Pada sisi inilah kita akan lebih
menfokuskan pembahasan tentang kebijakan ekonomi internasional suatu
negara. Selanjutnya dari beberapa kebijakan ekonomi internasional yang
diterapkan oleh berbagai negara maka kita dapat melihat bagaimana
sebenarnya pola dalam perdagangan internasional yang dilakukan oleh
banyak negara. Dalam bahasan ini kita bisa melihat sejarah
perkembangan perdagangan internasional sejak lahirnya merkantilisme
yang kemudian terbagi menjadi dua pandangan yaitu pandangan
Bullionist dan Merkantilisme Murni. Dalam kaitannya dengan hal
tersebut, maka kita juga akan mempelajari alasan suatu negara melakukan
perdagangan internasional. Kegiatan ekonomi internasional dapat dilihat
dari 2 sudut pandang yaitu :
a. Teori Murni Perdagangan Internasional Teori murni digunakan
sebagai dasar untuk melihat keseimbangan barang dagangan dan
harga sedangkan teori moneter digunakan untuk melihat
mekanisme dari neraca pembayaran, penentuan kurs devisa, mata
uang yang berhubungan dengan kegiatan bisnis.

b. Teori Moneter untuk Perdagangan Internasional. Selanjutnya


sebagai pelengkap maka kita akan melakukan pembahasan tentang
teori dan mekanisme yang berkembang dalam Foreign Direct
Investment (FDI). Hal ini penting karena salah satu mekanisme
yang terjadi dalam ekonomi internasional adalah mekanisme
investasi langsung atau FDI dengan segala permasalahan dan
alasannya. Kebijakan Ekonomi Internasional Suatu Negara
Terdapat dua tinjauan kebijakan ekonomi internasional, yaitu
dalam arti luas dan dalam arti sempit. 1.Kebijakan ekonomi
internasional dalam arti luas meliputi semua kegiatan ekonomi
pemerintah suatu negara yang secara langsung maupun tidak
langung mempengaruhi komposisi, arah dan kegiatan ekspor impor
barang dan jasa yang dilaksanakan oleh pemerintah tersebut.
Karena itu, sekalipun suatu kebihakan ditujukan untuk mengatasi
pemasalahan dalam negeri, tapi bila secara langsung atau tidak
langusng berpengaruh terhadap ekspor dan impor maka dapat
dimasukkan dalam kebijakan ekonomi internasional.

Anda mungkin juga menyukai