Anda di halaman 1dari 5

NAMA : MOHAMAD FADILAH

NIM : 291419067
KELAS : B "SEMESTER 2"
ILMU KOMUNIKASI

A. Uraikan Uraikan mengapa krisis ekonomi itu terjadi, minimal 600 kata.

Mengapa krisis ekonomi itu terjadi, karena:


1) banyaknya pemerintah yang korupsi
2) kurangnya kecintaan masyarakat terhadap produk dalam negeri, namun mereka lebih memilih produk
luar negeri yang harganya jauh lebih mahal dari produk dalam negeri
3)  pemerintah tidak dapat  mengolah APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara)
4) banyaknya hutang dari negara tersebut
5) SDA dari negara tersebut diolah oleh negara lain, sehingga hanya 10-20% untuk negara sementara 80-
90% untuk negara lain
6) Adanya productivity gap (kesenjangan produktifitas) yang erat berhubungan dengan lemahnya alokasi
aset ataupun faktor - faktor produksi.
7) Fenomena diequilibrium trap (jebakan ketidak seimbangan) berkaitan tentang ketidakseimbanagan
struktur antar sektor produksi.
8) Fenomena loan addiction ( ketergantungan pada hutang luar negeri imbas dari perilaku para pebisnis
yang sering beraktifitas dalam bentuk mata uang asing (foreign currency).

Jika Krisis ekonomi melanda indonesia maka dampak yang ditimbulkan dapat berupa tidak stabilnya
kondisi negara indonesia baik sistem pemerintahan dan juga sistem perekonomia negara, rakyat
menjadi sengsara karena ekonomi tidak berjalan, banyak terjadi penjarahan barang barang berharga,
terjadinya demo menuntut pemerintahan yang berjalan, negara indonesia bisa jadi kehilangan
kedaulatannya.

Pembahasan
dampak krisis ekonomi yang terjadi sewaktu waktu bisa saja mempengaruhi sistem perekonomian
dunia, indonesia sebagai negara berkembang dapat memberikan dampak buruk terhadap negara negara
yangbekerjasama dan bergantung dengan keadaan ekonomi indonesia , krisis ekonomi itu terjadi karena
banyaknya hutang suatu negara dengan negara lain atau bisa saja terjadi karena perang yang diikuti
negara tersebut. indonesia sebagai negara berkembang yang sistem ekonominya masih tergolong
standar bukan saja tidak mungkin jika terjadi beberapa ini faktor yang menggangu perekonomian negara
kita baik dari dalam mamupun dari luar negeri maka akan berdampak pada hilangnya status kedaulatan
indonesia, ketergantungan indonesia dengan negara lain, masyarakat akan menjadi sengsara dan sektor
kehidupan lumpuh, banyak sekali terjadi kerusuhan di dalam negeri karena penjarahan atau kejahatan
lain yang disebabkan oleh dampak krisis ekonomi negara. dampak krisis tersebut dapat kita atasi dengan
mengajukan pinjaman kesejumlah negara, membeli produk dalam negeri, dan selalu menjaga keamanan
di lingkungan kita semua.
Perubahan ekonomi yang terjadi secara cepat tersebut mengarah pada turunnya nilai tukar mata uang
dan harga kebutuhan pokok yang semakin tinggi. Krisis ekonomi itu dapat melanda suatu negara apabila
perubahan perekonomian sudah tidak dapat dibendung lagi. Contohnya yaitu, krisis ekonomi yang
terjadi pada tahun 1997 memporak-porandakan perekonomian global. Tidak memandang
perekonomian negara berkembang ataupun negara maju. Walaupun krisis ini lebih populer dikenal
dengan sebutan "Krisis Asia", tetapi tidak hanya negara Asia saja yang terkena dampaknya. Krisis
moneter dimulai dari gejala/kejutan keuangan pada Juli 1997, akan menurunnya nilai tukar rupiah
secara tajam terhadap dolar Amerika serikat merupakan pencetus/trigger poin-nya. Meskipun tidak ada
depresiasi tajam Rupiah terhadap Baht (mata uang Thailand), krismon tetap terjadi di Indonesia.
Kenapa? Karena gejolak sosial dan politik Indonesia yang memanas. Oleh karena itu penyebab krismon
1998 bisa dikatakan merupakan campuran dari unsur-unsur eksternal dan domestik.
Krisis ekonomi membawa dampak yang berbeda-beda dalam konteks sektoral, spasial maupun skala
usahanya. Sektor-sektor yang cenderung berbasis pada sumber daya lokal tentunya akan berbeda
dengan sektor-sektor ekonomi berkandungan impor tinggi. Selain itu, intensitas memberikan dampak
krisis juga tergantung dari sumber permodalan dan orientasi pasarnya karena seperti diketahui bahwa
krisis ekonomi Indonesia paling tidak diindikasikan oleh gejolak pasa tiga variabel ; nilai tukar rupiah, laju
inflasi dan suku bunga perbankan. Secara makro gejolak pada tiga variabel terebut telah menyebabkan
kontraksi perekonomian sebesar 13 persen. Sementara itu secara mikro gejolak tersebut tertransmisi
melalui mandegnya impor bahan baku dan penolong bagi sektor industri, rendahnya daya beli
masyarakat dan mandegnya sektor kredit perbankan. Paper ini dimaksudkan untuk melihat pada level
mikro dampak gejolak tiga variabel tersebut terhadap kinerja UKM dan sekaligus mencoba melihat
seberapa cepat gejolak tersebut berpengaruh pada kinerja usa.

B. Uraikan tentang penyebab krisis ekonomi di Indonesia, minimal 400 kata.

Penyebab utama dari krisis ekonomi berasal dari neraca, di mana nilai tukar yang tidak fleksibel,
kemudian rekomendasi dengan capital flow yang bebas, sehinggan muncul tidak sinkronisasi dari kurs
dan capital flow.

Penyebab yang lain krisis ekonomi bisa terjadi:


1. Stok hutang luar negri swasta yang sangat besar dan umumnya berjangka pendek,yang telah
membuat kondisi tidak stabil.
2.Banyaknya kelemahan dalam sistem perbankan indonesia.
3.Semakin tidak jelasnya arah perubahan politik.
4.Perkembangan situasi politik makin menghangat akibat krisis ekonomi yang mengakibatkan
memberbesar dampak krisis ekonomi tersebut.

Ekonomi setiap Negara tentu berbeda-beda perkembangannya, sehingga bagi pejabat yang
mengemban amanah dalam mengatur perekonomian Negara tidak hanya mengatur
perekonomian saja namun juga mengendalikannya ketika terjadi gejolak ekonomi.
Walaupun hanya masyarakat biasa namun perlu mengetahui pula kondisi ekonomi yang
sedang bergejolak atau yang akan mengalami krisis ekonomi. Tujuannya agar ketika krisis
tersebut terjadi sebagai masyarakat khususnya yang berprofesi sebagai pengusaha dapat
mengantisipasi atau meminimalisir kerugian yang mungkin terjadi.
Nah agar lebih memahami apa saja faktor-faktor penyebab krisis ekonomi sebuah Negara,
berikut beberapa hal tersebut antara lain :

- Nilai Tukar Rupiah


Perubahan nilai tukar rupiah dapat mempengaruhi kondisi ekonomi sebuah
Negara. ini dikarenakan para pengusaha yang selalu bertransaksi export dan
import akan mengalami kerugian karena krisis yang terjadi. Tentunya perubahan
nilai tukar tersebut dipengaruhi olehbbeberapa faktor internal diNegara adikuasa
yaitu Amerika, tentunya berpengaruh ke Negara lain yang bukan Negara
berkembang seperti Amerika.
- Gejolak Politik
Seperti yang pernah terjadi di Indonesia gejolak politik ketika Mantan Presiden
Soeharto dilengserkan, dampaknya pun cukup luas sehingga membuat hampir
sebagian investor asing hampir tidak percaya kembali untuk menanamkan

modalnya di Indonesia. ini dikarenakan kondisi Indonesia saat itu sedang tidak
kondusif.
- Adanya oknum
Oknum yang dimaksud tidak hanya oknum penjahat saja namun juga namun juga
oknum yang terbiasa menimbun bahan pokok seperti tabung gas 3kg dan
sejenisnya sehingga dengan kelangkaan tersebut harga menjadi naik dan oknum
tersebut mengambil keuntungan dengan menjual tabung gas 3kg sudah dengan
isinya dengan harga yang lebih mahal dari biasanya.
- Demonstrasi
Mungkin sebagian masyarakat yang melakukan orasi untuk menyalurkan
aspirasinya memang baik, namun jika orasi dengan cara melakukan demonstrasi
disertai anarkis tidaklah etis. ini dikarenakan peristiwa tersebut dapat
mempengaruhi gejolak ekonomi Negara tersebut.
- Tindak Kriminalitas
Banyaknya tindak kriminalitas yang terjadi dapat membuat kondisi tidak kondusif
khususnya bagi investor asing untuk menanamkan modal asing di Negara
tersebut. untuk itulah kesatuan polisi didalam sebuah negara berperan penting
menjaga stabilitas keamanan Negara.
berdasarkan faktor-faktor tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa stabilitas
keamanan hingga gejolak ekonomi yang terjadi di sebuah Negara akan
mengakibatkan dampak fatal yakni krisis ekonomi. Oleh karenanya sektor
pendidikan sangat berperan penting dalam membangun pola pikir masyarakat
dalam sebuah negara memiliki pengaruh yang cukup besar untuk menhindarkan
dari krisis ekonomi.
C. Uraikan pandangan anda tentang solusi pemerintah dalam mengantisipasi krisis ekonomi
tersebut, minimal 500 kata.

1. Kebijakan Pemerintah Mengatasi Krisis 


Kebijakan ekonomi dengan berbagai dampak negatif sebagaimana uraian diatas, secara serius telah
diupayakan diatasi dengan melaksanakan kebijakan ekonomi, baik makro maupun mikro. Dalam jangka
pendek kebijakan ekonomi pemerintah sejak masa krisis dimaksudkan memiliki dua sasaran strategis,
yakni pertama : mengurangi dampak negatif krisis terhadap masyarkata berpendapatan rendah dan
rentan, dan kedua : pemulihan pembangunan ke jalur semula.
Upaya-upaya yang ingin dicapai oleh pemerintah dalam rangka memulihkan perekonomian negara dari
dampak krisis moneter 1998 diatas diuraikan sebagai berikut :

A) Kebijakan Ekonomi Makro 


Kebijakan ekonomi makro yang telah dilaksanakan pemerintah dalam upaya menekan laju inflasi dan
memperkuat nilai tukar rupiah terhadap valuta asing adalah melalui kebijakan moneter yang ketat
disertai anggaran berimbang, dengan membatasi anggaran sampai pada tingkat yang dapat diimbangi
dengan tambahan dana dari pinjaman luar negeri, seperti Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI)
walaupun pada akhirnya sebagian dana BLBI tesebut ditemukan banyak penyimpangan dalam
penggunaannya. Kebijakan moneter yang ketat dengan tingkat bunga yang tinggi selain dimaksukan
untuk menekan laju inflasi dan memperkuat nilai tukar rupiah terhadap valuta asing, juga dimaksudkan
untuk menahan permintaan aggregate dan mendorong masyarakat untuk meningkatkan tabungan di
lembaga perbankan, sehingga dalam hal ini dibutuhkan deregulasi aturan perbankan yang ketat agar
masyrakat si pemilik dana mempunyai kepercayaan terhadap bank. 

Meskipun demikian pemerintah menyadari sepenuhnya bahwa tingkat bunga yang tinggi dapat
menimbulkan dampak negatif terhadap kegiatan ekonomi dan bersifat kontradiktif terhadap PDB. Oleh
karena itu, tingkat suku bunga yang tinggi tidak akan selamanya dipertahankan, tetapi akan diturunkan
secara sewajarnya sampai ke level lajimnya seiring dengna menurunya laju inflasi. Mekanisme
pemberian suku bunga yang tinggi untuk penyimpanan dana oleh nasabah merupakan langkah-langkah
yang ditempuh pemerintah sejak krisis moneter, hal ini dimaksudkan untuk menarik minat masyarakat
menyimpan dananya di bank, sehingga bank mempunyai modal yang cukup untuk disalurkan kembali
kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman (kredit).

B) Kebijakan ekonomi Mikro 


Kebijakan ekonomi mikro yang ditempuh pemerintah adalah dengan mengangkat kembali sektor-sektor
usaha kecil - menegah masyarakat (pelaku usaha) dengan mekanisme pemberian pinjaman dana dengan
prioritas bunga yang rendah. Tujuan pemerintah mengambil langkah ini dimaksudkan untuk : 
- Untuk mengurangi dampak negatif dari krisis ekonomi terhadap kelompok penduduk
berpenghasilan rendah dengan dikembangkannya jaringan pengaman sosial yang meliputi
penyediaan pokok dengan harga terjangkau, mempertahankan tingkat pelayanan pendidikan
dan kesehatan pada saat krisis, serta penanganan pengangguran dalam upaya mempertahankan
daya beli kelompok masyarakat berpenghasilan rendah. Salah satu upaya yang ditempuh
pemerintah dalam mengatasi pengangguran saat krisis moneter adalah dengan mencanangkan
dan atau membuat program padat karya untuk menampung tenaga kerja produktif. 
- Menyehatkan sistem lembaga perbankan dan memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap
lembaga perbankan Indonesia. Upaya ini diwujudkan oleh pemerintah dengan mencari dana
talangan yang dipinjamkan ke bank-bank yang mengalami krisis saldo-debet, sehingga dapat
bertahan dari arus krisis. Pemerintah pun melalui Bank Setral (Bank Indonesia) memberikan
kucuran dana ke bank-bank swasta yang diperoleh melalui pinjaman luar negeri. 
- Merestrukturisasi hutang luar negeri. Tindakan ini dimaksudkan pemerintah untuk
memprioritaskan pendanaan-pendanaan yang sangat urgen terhadap perkembangan ekonomi
untuk mengatasi krisis yang ada, sehingga dengan adanya restrukturisasi utang maka
pemerintah dapat melakukan penundaan pembayaran utang luar negeri Indonesia. 
- Mereformasi struktural di sektor rill, dan 
- Mendorong ekspor.

Anda mungkin juga menyukai