Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL

INOVASI DAERAH

TINGKAT KABUPATEN PROBOLINGGO

KOBISA ( KOPI BIJI SAGA )

INOVATOR : Nining Arifa (Bidang Agribisnis)

Siti Nur Holisa (Bidang Agribisnis)

Sujadmicho Darma Putra (Bidang Agribisnis)

KABUPATEN PROBOLINGGO
Jl. Raya Panglima Sudirman No. 134 Kraksaan,Telp 846616, Fax. 846616
Email:litbangkabprobolinggo@gmail.com
Website :http://bappeda.probolinggokab.go.id/

KABUPATEN PROBOLINGGO
2020
SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawahini,

Nama : Sujadmicho Darma Putra

Alamat : Desa Pikatan Kecamatan Gending

Judul Karya Inovasi : KOBISA (KOPI BIJI SAGA)

Menyatakan bahwa hasil produk/karya Inovasi yang disusun seluruhnya asli hasil kerja sendiri,
bukan plagiat (maksimal 20%), dan belum pernah menang dalam lomba sejenis.

Pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan apabila dikemudian hari terbukti tidak
benar, maka kami bersedia menerima sanksi.

Mengetahui, Dibuat di: Gending, Probolinggo


Kepala SMAN 1 GENDING Pada Tanggal: 01 Maret 2020
Yang Membuat Pernyataan

Materai
6000
ADIN BUDI SATRIYO S,Pd.
NIP. 1965110 198901 1 005 Sujadmicho Darma Putra
NIS: 7654
LEMBAR PENGESAHAN

Judul Inovasi : KOBISA (KOPI BIJI SAGA)

Inovasi Bidang : Agribisnis

Lokasi Inovasi : Jl. Raya Sebaung Gending

Keterangan Lembaga Pelaksana/Pengelola Inovasi


Lembaga Pelaksana Inovasi :
Ketua Tim Inovasi : Sujadmicho Darma Putra
Nama Lembaga : Kabupaten Probolinggo
Unit Organisasi : Perorangan/Kelompok
Alamat : Desa Pikatan Kecamatan Gending
Telepon/HP/Faksimili : 085244129136
E-mail : pd94220@gmail.com

Biaya yang dikeluarkan untuk Produk Inovasi

Jumlah dalam ribuan (Rp.)


No Uraian
1. Swadaya 3.000

Probolinggo, 09 Maret 2020

Pengusul
KEPALA SMAN 1 GENDING

ADIN BUDI SATRIYO S,Pd.

NIP. 1965110 198901 1 005


LEMBAR PENGUSUL

Judul Inovasi : KOBISA (KOPI BIJI SAGA)

Inovasi Bidang : Agribisnis

Lokasi Inovasi : Jl. Raya Sebaung Gending

Keterangan Lembaga Pelaksana/Pengelola Inovasi


Lembaga Pelaksana Inovasi :
Ketua Tim Inovasi : Sujadmicho Darma Putra
Nama Lembaga : Kabupaten Probolinggo
Unit Organisasi : Perorangan/Kelompok
Alamat : Desa Pikatan Kecamatan Gending
Telepon/HP/Faksimili : 085244129136
E-mail : pd94220@gmail.com

Biaya yang dikeluarkan untuk Produk Inovasi

Jumlah dalam ribuan (Rp.)


No Uraian
1. Swadaya 3.000

Probolinggo, 09 Maret 2020

Pengusul

SUJADMICHO DARMA PUTRA

NIS: 7654
Isian Keragaaan Inovasi Teknologi Bidang Agribisnis

- Nama Inovasi : KOBISA (KOPI BIJI SAGA)


- Keuntungan Inovasi : memberi pengetahuan kepada masyarakat umum tentang
khasiat KOBISA (KOPI BIJI SAGA)
- Keunggulan Inovasi : Ketersediaan bahan baku berupa biji saga yang banyak,
mudah tumbuh di daerah tropis serta memiliki kandungan protein yang tinggi yang
diperlukan dalam pembentukan tulang, otot, kulit, dan darah.
- Manfaat Inovasi: Sebagai optimalisasi potensi daerah melalui sumber daya alam dan
manusia.
- Keberlanjutan Inovasi:

- Mendaftarkan hak paten untuk produk


- Memberi pengetahuan kepada masyarakat tentang
pemanfaatan KOBISA (KOPI BIJI SAGA)
- Biaya Inovasi: Rp.3.000.000,00
- Spesifikasi inovasi:
KOBISA (KOPI BIJI SAGA)
Uji kualitatif protein menggunakan larutan biuret
Uji glukosa menggunakan larutan benedict
- Foto proses pembuatan dan hasil inovasi: Terlampir
- Kontak person :
Nomor telepon : 085244129136
Facebook : Sujadmicho Darma Putra
E-mail : pd94220@gmail.com
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kabupaten Probolinggo merupakan salah satu Kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa
Timur berada pada posisi 112’50’ – 113’30’ Bujur Timur (BT) dan 7’40’ – 8’10’ Lintang
Selatan (LS), dengan luas wilayah sekitar 169.616,65 Ha atau + 1.696,17 km2 (1,07% dari luas
daratan dan lautan Provinsi Jawa Timur). Pohon saga banyak tumbuh di wilayah Probolinggo
khususnya di wilayah Kecamatan Gending dan Banyuanyar yaitu di desa Sumber Kerang, di
desa Pendil dan di desa Alas Sapi. Tanaman Saga dapat ditemui di pinggir sungai, pekarangan
kosong, pekarangan rumah penduduk, pinggir jalan, di tepi sawah atau halaman masjid dan
kuburan.

Klasiikasi Ilmiah
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae
SubFamili : Mimosoideae
Genus : Adenanthera
Spesies : Adenanthera pavonina

Gambar 1.1 Pohon Saga (Adenanthera pavonina)

Tanaman saga dimanfaatkan oleh masyarakat Probolinggo pada bagian bijinya. Biji Saga
yang dikonsumsi sebagai camilan adalah pada bagian dalam bijinya yang mempunyai rasa gurih,
agak pahit, dan sedikit asam. Sebelum dkonsumsi, biji saga disangrai terlebih dahulu lalu
dikemas dalam plastik untuk di jual di sekolah, kios, atau pasar tradisional di wilayah Kabupaten
Probolinggo. Rata-rata satu kemasan biji saga memuat berat 25 gram dengan harga Rp.500 per
bungkusnya. Biasanya, kulit biji saga bagian luar tidak ikut dimakan hingga dibuang begitu saja.
Inspirasi ini mengalir karena limpahan biji saga yang jatuh ke tanah saat musim
berbuahnya tiba di lingkungan. Ketika memanfaatkan buah tersebut dengan cara mencucinya lalu
mensangrainya, maka aroma yang ditimbulkan saat mengsangrainya adalah mirip seperti aroma
kopi pada umumnya. Hal inilah yang mengilhami kami untuk membuat kopi dari biji saga.
Proses pembuatan kopi biji saga ini pada dasarnya sama dengan pengolahan biji kopi pada
umumnya.

Biji saga memiliki kandungan kimia yaitu protein sebesar 48,2%, lemak 22,6%,
karbohidrat 10%, dan air 9,1%. Sementara itu, jika dibandingkan dengan kedelai, maka
kandungan nutrisi kedelai terdiri dari protein 34,9%, lemak 14,1%, karbohidrat 34%, dan air 8%.
Dari data di atas dapat diketahui bahwa kandungan protein dan lemak dalam biji saga lebih
tinggi dibandingkan biji kedelai.
Dewasa ini keberadaan pohon saga mulai berkurang karena banyak yang ditebang. Hal
ini terjadi karena masyarakat luas menganggap bahwa pohon saga memiliki nilai ekonomi yang
rendah. Dengan pembuatan kopi biji saga maka, dapat meningkatkan nilai ekonomis biji saga.
Sementara kandungan kimia kopi biji saga ini menjadi penelitian. Pohon saga sangat berguna
yaitu sebagai tanaman pelindung, membantu menyerap asap polusi dan sebagai tanaman penahan
erosi.

1.2 Tujuan dan Sasaran

1.2.1 Tujuan
Dari penyampaian latar belakang tersebut maka penelitian ini dimaksudkan untuk
mencapai tujuan sebagai berikut :
1. Memaparkan kandungan yang terdapat di dalam biji saga yang berkahasiat bagi
kesehatan tubuh.
2. Medeskripsikan cara pembuatan kopi saga dan prospek ekonomi biji saga.
3. Menjelaskan hasil uji organoleptik yang telah dilakukan untuk membuktikan
kelayakan kopi saga ini kepada masyarakat sekitar.
4. Menjelaskan kandungan kafein biji saga.

1.2.2 Sasaran

Sasaran dari kegiatan ini adalah :

1. Masyarakat Luas
2. Para Pecinta Kopi

BAB II
ASPEK INOVASI

2.1 Deskripsi inovasi Agribisnis


Biji saga pohon yang sudah di sangrai mengandung protein sebesar 2,44 g/100g, lemak
17,99g/100g, dan mineral. Jumlah asam lemak bebas yang terkandung pada saga pohon relatif
tinggi terutama peroksida dan saponification, yaitu sebesar 29 mEqkg dan 164 mgKOHg, hal ini
menunjukkan suatu kemiripan dengan kandungan minyak pada makanan. Berdasarkan uraian
tersebut, dapat disimpulkan biji saga pohon dapat dijadikan sebagai sumber protein nabati
alternatif. (Sumber: Pasific Island Ecosistems at Risk dalam Sutikno, 2009).
Minuman kopi yang berasal dari biji saga yang disangrai ditumbuk dan disaring diduga
tidak mengandung kafein. Kafein merupakan sejenis alkaloid heterosiklik dalam golongan
methylxanthine, yang menurut definisi berarti senyawa organik yang mengandung nitrogen.
Alkaloida pada kafein biasanya terdapat dalam biji tanaman kopi, biji guarana, dan daun teh
(theine). Dari 35 responden menyatakan rasanya lumayan enak 51,4% dan sangat enak
40%.Tentang aroma kopi 74,29% , aroma ramuan 17,14%, sebanyak 3 responden memiliki
pendapat sendiri tentang aroma KOBISA (KOPI BIJI SAGA) yang menyatakan bahwa memiliki
aroma minuman racik, aroma jamu, dan aroma kopi yang sudah dicampur dengan bahan – bahan
lain . Untuk warna agak coklat 11,42%, coklat 14,29%, agak hitam 34,29%, hitam 40%.
Minuman KOBISA (KOPI BIJI SAGA) merupakaan minuman inovasi baru dari
pengolahan bahan baku yang berupa biji saga. Dimana KOBISA (KOPI BIJI SAGA) dibuat
dengan cara penyangraian dan penghalusan biji saga. Yang kemudian dilakukan proses
penyeduhan.
Kopi (Coffea) adalah salah satu tanaman yang memiliki kandungan kafein yang paling
sering dinikmati oleh manusia, kafein dapat menyebabkan timbulnya gangguan dalam tidur. Air
atau H2O adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kopi. Kandungan kimiawi kopi yang
satu ini adalah bagian yang penting bagi tubuh, karena 70% tubuh adalah air dan meskipun
kandungan air didalam kopi terkadang tidak digunakan (dilakukan pengeringan pada biji kopi)
namun kandungan air didalam kopi adalah bagian dari senyawa kimiawi kopi. Ethyphenol zat
yang satu ini mungkin asing bagi masyarakat umum, namun zat ini seperti adalah aroma khusus
pada kopi, zat ini mirip dengan tar dan mengandung pheromone. Rasa asam pada kopi ditentukan
pada jumlah zat yang satu ini, kadar quinic acid pada kopi terkadang jumlahnya berbeda-beda,
zat ini digunakan dalam ilmu kedokteran sebagai bahan pembuatan obat flu. Dicaffeoylquinic
Acid adalah salah satu zat antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas. Meskipun kadar
antioksidan didalam biji kopi tidak sebanyak tumbuhan obat lain, namun kopi adalah salah satu
suplayer antioksidan paling banyak dikonsumsi didunia. Dimethyl Disulfide pada biji kopi yang
masih hijau atau belum dikeringkan dan di sangrai, kandungan senyawa ini termasuk senyawa
yang banyak, zat ini lah yang membuat kotoran manusia berbau, mirip dengan senyawa sulfur.
Acetylmethylcarbinol adalah zat yang membuat kopi terasa gurih di lidah, zat ini banyak
ditemukan pada mentega. Trigonelline adalah zat yang dapat melindungi gigi, meski kadang
seorang peminum kopi agak hitam gigi nya, namun zat ini yang membuat gigi peminum tidak
gampang berlubang. Niacin adalah senyawa yang kurang baik bagi tubuh, karena senyawa ini
dapat menyerap vitamin-vitamin dalam tubuh, sedangkan vitamin sangat dibutuhkan tubuh untuk
proses-proses yang ada didalam tubuh.
Sebagian responden mengaku tidak biasa meminum kopi karena sering pusing, tetapi
dengan mengkonsumsi kopi yang berasal dari biji saga, efek pusing itu tidak ada. Hal inilah yang
membuat peneliti ingin menguji kandungan kafein.

2.2 Penjelasan teknis

Spesifikasi KOBISA (KOPI BIJI SAGA) Menjaga Kesehatan Pecinta Kopi.

a. Spesifikasi biji saga


Jenis : Saga pohon
Umur : 3,5 – 4 bulan
Warna : Merah mengkilap
Benuk : Segitiga tumpul

Foto: Biji Saga. Sumber : Dokumen Pribadi

b. Spesifikasi KOBISA (KOPI BIJI SAGA)


Warna : Hitam
Bentuk : Cair
Rasa : Pahit manis khas biji saga
Aroma : Khas biji saga yang sudah di sangrai
Air : Secukupnya
Gula : Sesuai selera

(Foto: KOBISA (KOPI BIJI SAGA) Yang Sudah Di Seduh. Sumber: Dokumen Pribadi)

b. Spesifikasi KOBISA (KOPI BIJI SAGA)


Warna : Hitam
Bentuk : Serbuk
Rasa : Pahit
Aroma : Khas biji saga yang sudah di sangrai

(Foto: Serbuk KOBISA (KOPI BIJI SAGA). Sumber: Dokumen Pribadi)

2.3 Keuntungan/manfaat

1. Bagi Lingkungan

- Menambah nilai ekonomi biji saga sebagai olahan minuman baru

- Mengurangi penebangan pohon saga

2. Bagi UKM dan Industri

Dengan adaya olahan kuliner berbahan baku biji saga ini turut mengatasi masalah

- Memberikan peluang kerja bagi UKM dan Industri


- Memberikan pelauang bisnis baru bagi UKM dan Industri untuk mengembangkan
usahanya
3 Dampak terhadap peningkatan perekonomian
Produk KOBISA (KOPI BIJI SAGA) memiliki dampak terhadap perekonomian sebagai
berikut:
1. Meningkatkan pendapatan perekonomian daerah
2. Meningkatkan peluang kerja untuk masyarakat sekitar sehingga berdampak pada
pendapatan masyarakat yanh nantinya berdampak pada perekonomian daerah
3. Menambah variasi olahan produk dari biji saga

4 Keberlanjutan Inovasi
Pengembangan Inovasi KOBISA (KOPI BIJI SAGA) ini adalah sebagai berikut:
1. Menguji kandungan gizi pada kopi biji saga
2. Mendaftarkan hak paten untuk inovasi produk
3. Mengembangkan produk KOBISA (KOPI BIJI SAGA) Menjaga Kesehatan
Pecinta Kopi ini untuk pemanfaatan di masyarakat luas di seluruh penjuru
Nusantara sehingga dapat ikut berpartisipasi untuk pengembangan pengolahan
bahan baku kuliner.

BAB III

PENUTUP
Demikian proposal ini diajukan dalam rangka mengikuti lomba Inovasi Daerah BAPPEDA
Kabupaten Probolinggo, semoga apa yang telah disampaikan dapat bermanfaat untuk
masyarakat.

BAB IV LAMPIRAN
 Pembuatan Minuman BISA ( BIJI SAGA) Menjaga Kesehatan Pecinta Kopi

Pemlihan Bahan Perendaman

Penyangraian Pengeringan
Penumbukan

Serbuk Biji Saga Yang Sudah Halus Penyaringan Serbuk Biji Saga

Minuman BISA (Biji Saga) Yang Sudah Di Seduh

Daftar Pustaka
Seri_Teknologi_Perbenihan_SAGA_POHON-web

https://www.academia.edu/34793680/TANAMAN_SAGA

https://www.biology.co.id/daun-saga-deskripsi-klasifikasi-manfaat-dan-khasiat-
terlengkapnya

http://lib.unnes.ac.id/4551/1/3326_A.pdf

Anda mungkin juga menyukai