Anda di halaman 1dari 1

Dilema Para Pelaku Usaha Dalam Penerapan PPKM

di Era Pandemi Covid-19

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Yang saya hormati Bapak Desembri,M.Pd selaku tutor,serta teman-temanku


mahasiswa-mahasiswi UPBJJ-UT Surabaya yang berada pada sesi tuton kali ini. Pertama-
tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas izin dan nikmatNya
kita masih diberi kesehatan dan umur panjang sehingga dapat mengikuti kegiatan belajar
pada sesi ini. Tak lupa sholawat serta salam semoga tetap terlimpahkan kepada junjungan kita
Nabi Muhammad SAW,semoga kelak di hari akhir nanti kita mendapat syafaatNya. Pada
kesempatan kali ini saya akan menyampaikan gagasan saya mengenai Covid-19. Dan judul
yang saya angkat di sini adalah tentang “Dilema Para Pelaku Usaha Dalam Penerapan PPKM
di Era Pandemi Covid-19”.

Kasus virus corona atau Covid-19 pertama kali ditemukan di Indonesia pada bulan
Maret 2019. Dan semakin berjalannya waktu yang diharapkan semua masyarakat Indonesia
pandemi ini bisa berakhir, justru semakin lama kasus Covid-19 di Indonesia semakin
melonjak. Semua pihak mulai dari pemerintah,tenaga kesehatan hingga masyarakat dipaksa
terlibat dalam upaya menekan akan kelonjakan tersebut. Dan sebagai salah satu bentuk upaya
dalam menekan kelonjakan kasus Covid-19, pemerintah secara resmi menerapkan sebuah
kebijakan yaitu PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masayarakat). Dalam penerapan
PPKM ini pada akhirnya memang dapat sedikit menekan angka kelonjakan kasus Covid-19 di
Indonesia. Namun, meski demikian, masalah lain pun timbul yaitu para pelaku usaha yang
mengalami kerugian akibat kebijakan PPKM ini. Khususnya para pelaku usaha kaki lima
yang mengeluh karena mereka kehilangan para pelanggannya.

Anda mungkin juga menyukai