b. Apakah agama yang ia anut tercermin dalam novel? Cuplikanlah salah satu isi
novel itu yang menggambarkan agama yang ia anut!
Dinamisme (kepercayaan kepada moyang leluhur)
“Semua orang Dukuh Paruk tahu Ki Secamenggala, moyang mereka,
dahulu menjadi musuh kehidupan masyarakat. Tetapi mereka memujanya.
Kubur Ki Secamenggala yang terletak di punggung bukit kecil ditengah
Dukuh Paruk menjadi kiblat kehidupan kebatinan mereka.”
c. Bagi pengarang yang memiliki pendidikan yang cukup akan terlihat dari cara
pengarang itu menggambarkan sesuatu dengan begitu jelas, detail dan mudah
dipahami, cuplikanlah isi novel yang menunjukkan pengarang pandai dalam
mengambar sesuatu!
“Di pelataran yang membatu di bawah pohon nangka. Ketika angin
tenggara bertiup dingin menyapu harum bunga kopi yang selalu mekar di
musim kemarau. Ketika sinar matahari mulai meredup di langit barat.
Srintil menari dan bertembang. Gendang, gong dan calung mulut
mengiringinya. Rasus bersila, menepak-nepak lutut menirukan gaya
seorang penggendang. Warta mengayunkan tangan ke kiri-kanan,
seakan ada perangkat calung di hadapannya. Darsun membusungkan
kedua pipinya. Suaranya berat menirukan bunyi gong.”
d. Cuplikanlah salah satu peristiwa dari isi novel tersebut yang kamu yakini bahwa
itu adalah sebuah peristiwa yang pernah ia alami!
“Ketika perampok itu membelakangiku, aku maju dengan hati-hati.
Pembunuhan kulakukan untuk kali pertama. Aku tidak biasa melihat orang
terkapar di tanah. Aku belum pernah melihat bagaimana seorang manusia
meregang nyawa. Pengalaman
pertama itu membuat aku gemetar. Dan siap lari andaikata tidak tertahan
oleh keadaan. Aku mendengar langkah mendekat. Cepat aku mengambil
senjata milik orang yang sudah kubunuh. Sebuah Thomson yang
tangkainya sudah diganti dengan kayu buatan sendiri. Tak mengapa.
Senjata yang telah terkokang itu kugunakan untuk pembunuhan kali
kedua. “
TUGAS MENGANALISIS UNSUR INTRIKSIK
1. Tuliskan olehmu 2 orang tokoh utama dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk!
Rasus dan Srintil
5. Tuliskan olehmu latar tempat masa kecil Srintil ketika sedang bermain dengan Rasus!
Desa Dukuh Paruk
6. Dengan cara apakah watak tokoh Srintil digambarkan oleh penulis? Cuplikanlah
contohnya!
Bersahabat, “ Sebelum berlari pulang. Srintil minta jaminan besok hari Rasus dan
dua orang temannya akan bersedia kembali bermain bersama.”
Agresif “ aku tak bergerak sedikit pun ketika Srintil merangkulku, menciumiku.
Nafasnya terdengar begitu cepat.”
Kekanak-kanakan, “Dengan suara kekanak-kanakannya, Srintil mendendangkan
lagu kebanggaan para ronggeng: Senggot timbane rante, tiwas ngegot ning ora
suwe.”