A. Data Biografi
Nama : Tn. S
Umur : 74 tahun
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : SMA
Berat Badan : 54 kg
B. Struktur Keluarga
C. Genogram
D. Riwayat penyakit
Pasien mengatakan pusing, sakit kepala, tangan dan kaki gemetaran serta
mengeluh ingin cepat pulang ke rumah
Klien saat ini memikirkan almarhum istri tercinta, klien sangat rindu dengan
istrinya. Klien merasa tidak ada yang menyayanginya kecuali alhamarhum
istrinya.
Klien memiliki riwayat penyakit struk sejak 10 tahun yang lalu. Dan kini klien
mengalami struk yang berulang. Sampai saat ini struk sudah mulai berkurang.
Klien sudah bisa merambat berjalan tanpa menggunakan bantuan allat untuk
berjalan, mulut klien sudah tidak mencong hanya kalimat verbal yang diucapkan
klien kurang jelas terdengar.
E. Pengkajian
Selama ini klien tidak pernah melakukan hal-hal yang merugikan kesehatan
seperti merokok atau minum-minuman keras.
Alergi : klien tidak memiliki riwayat alergi terhadap makanan atau obat-obatan
serta cuaca.
2. Pola Nutrisi
3. Pola Eliminasi
a. BAK
b. BAB
1. Makan /minum *
2. Mandi
*
3. Berpakaian
4. Ke WC *
5. Transfering/pindah
*
*
Pasien jarang untuk mengobrol dengan teman-teman yang ada di ruangan ataupun
perawat yang berugas di ruangan tersebut. Pasien selalu termenung dan merasa
tidak nyaman tinggal di panti.
Selama tinggal di Panti pasien tidak di jenguk oleh anaknya sehingga merasa
sedih. Pasien merasa bosan dan tidak optimis menjalani hidup.
Bila ada masalah klien selalu berdo’a kepada Tuhan Yang Maha Esa, Agar
masalah yang dihadapi dapat terselesaikan dengan baik.
F. Pemeriksaan Fisik
Obyektif:
a. Klien mengatakan
sulit untuk berbicara
b. Klien mengatakan
mulutnya mencong
akibat struk
Objektif:
H. Prioritas masalah
1. Gangguan rasa nyaman; nyeri b.d peningkatan tekanan vascular
2. Gangguan mobilisasi fisik b.d kerusakan musculoskeletal
3. Gangguan komunikasi verbal b.d kelemahan sistem muskuloskeletal
I. Rencana Keperawatan
1. Gangguan rasa nyaman; nyeri b.d peningkatan tekanan vascular
Tujuan : gangguan rasa nyaman; nyeri dapat teratasi
Kriteria hasil
a. Pasien mengungkapkan tidak adanya sakit kepala atau nyeri berkurang
b. Pasien tampak nyaman
a. TTV dalam batas normal
Intervensi
a. Pertahankan tirah baring, lingkungan yang tenang, sedikit penerangan
b. Bantu pasien dalam ambulasi sesuai kebutuhan
c. Beri tindakan nonfarmakologi untuk menghilangkan sakit kepala seperti kompres
dingin pada dahi, pijat punggung dan leher, posisi nyaman, tehnik relaksasi,
bimbingan imajinasi dan distraksi
d. Kolaborasi pemberian obat sesuai indikasi : analgesik, antiansietas (lorazepam,
ativan, diazepam, valium )
2. Gangguan mobilisasi fisik b.d kerusakan musculoskeletal
Tujuan : gangguan mobilisasi fisik tidak terjadi
Kriteria hasil
a. Klien dapat berjalan dengan baik
b. Tangan dan kaki klien ketika berjalan tidak gemetar
Intervensi
a. Terapi aktivitas:
Exercise therapy: ambulasi, joint mobility & muscle control
b. Monitoring TTV
c. Manajemen nyeri dan nutrisi
g. Emotional support
J. Catatan Perembangan
Diagnosa Tanggal Implementasi Evaluasi
Klien mampu
melaporkan nyeri yang
dirasakannya dengan
menunjukkan skala
rentang nyeri.
Planning:
Lanjutkan
implementasi mandiri
dan kolaborasi
7. Emotional support
Intervensi: