Anda di halaman 1dari 17

Mencari Penyebab

(ROCCIPI)
Herni Sri Nurbayanti
Legislative Drafting Training Batch
III
Bandung, 7-11 Desember 2009

www.pshk.or.id Third Batch


Langkah II:
Mencari
Penyebab
9Perilaku
bermasalah
hanya dapat
diatasi apabila
penyebabnya
dihilangkan.

9 Satu perilaku
bermasalah
selalu ditimbulkan
oleh banyak
penyebab
Faktor subyektif - obyektif
Faktor Subyektif Faktor Obyektif
• Dari ‘dalam’ pelaku. • Dari ‘luar’ pelaku
• Tekanan yang • Mencari penyebab
berlebihan pada yang sistematik.
faktor subyektif sering
mengarahkan solusi
hanya berupa sanksi
atau hukuman.
ROCCIPI sebagai Alat Mencari
Penyebab
R: Rule/Peraturan
O: Opportunity/Kesempatan
C: Capacity/Kemampuan
C: Communication/Komunikasi
I : Interest/Kepentingan
P: Process/Proses
I: Ideology/Nilai dan Sikap
ROCCIPI....
9Hanya untuk memudahkan.
9Urutan tidak menunjukkan
prioritas
9Bukan soal ujian, jika tidak
terpenuhi semua, nilainya tidak
akan berkurang
9 Bisa jadi belum lengkap, silakan
menambahkan kategori baru
:RULE
(Peraturan)
Peraturan bermasalah karena:
1.Kalimatnya kurang jelas dan rancu;
2.Peraturan justru memberi peluang terjadinya
perilaku bermasalah;
3.Peraturan tidak mengatasi atau penyebab dari
perilaku bermasalah;
4.Peraturan memungkinkan pelaksanaan yang tidak
transparan, akuntabel, dan partisipatif;
5.Peraturan memberi diskresi berlebihan pada
Badan Pelaksana.
: Opportunity
(Kesempatan)
• Apakah kondisi lingkungan di sekeliling
aktor yang memungkinkannya untuk
melakukan perilaku bermasalah?
• Lingkungan bisa berupa lingkungan
politik, ekonomi, sosial budaya, dll.
: Capacity (Kemampuan)

• Kondisi apa dalam diri aktor yang


menyulitkannya menaati peraturan,
sehingga perilakunya dikatakan
bermasalah?
• Kapasitas bisa terbagi dalam kapasitas
atau kemampuan ekonomi, kapasitas
politik, dan kapasitas sosial budaya.
:Communication
(Komunikasi)
• Suatu perilaku bermasalah bisa
disebabkan oleh ketidaktahuan para
aktor.
• Apakah pihak-pihak berwenang telah
mengkomunikasikan peraturan secara
memadai?
• Apakah media komunikasi yang dipakai
sudah efektif?
: Interest (Kepentingan)

• Manfaat apa yang diperoleh oleh aktor


dari setiap perilaku bermasalah yang
dilakukannya?
• Kepentingan bisa berupa material
maupun non-material. Umumnya
kepentingan terdiri dari: kepentingan
ekonomis, kepentingan politik,
kepentingan sosial budaya, dll.
: Process (Proses)
• Proses pengambilan keputusan yang
buruk bisa menyebabkan perilaku
bermasalah.
• Proses hanya untuk organisasi, bukan
individu.
• Ketika ada organisasi yang perilakunya
bermasalah, harus dicari proses apa yang
menyebabkannya.
Process…
Input Konversi Output

Feedback

• Pengumpulan input: siapa saja yang dimintai


masukan untuk mengambil keputusan? Dengan
cara apa masukan dikumpulkan?
Process…
• Konversi: siapa yang akan menyaring
dan mengolah masukan untuk jadi dasar
keputusan? Dengan cara apa?
• Output: Siapa yang akan mengambil
keputusan akhir? Dengan cara apa
keputusan akhir dibuat?
• Feedback: Siapa saja yang dimintai
umpan balik? Dengan cara apa umpan
balik diolah untuk memperbaiki
keputusan?
:Ideology (Nilai & Sikap)

• Kategori ini mengacu pada seperangkat


nilai, paradigma, cara pandang dalam
masyarakat.
• Ideologi biasanya terbentuk secara kolektif
sehingga dianut pula secara kolektif, dan
berproses dalam waktu yang cukup lama,
bahkan beregenerasi
Analisa Penyebab Perilaku Bermasalah dengan
menggunakan Kategori ROCCIPI
Aktor/Lembaga Pelaksana :
Perilaku Bermasalah :
Rule (Peraturan) :
Opportunity (Kesempatan) :
Capacity (Kapasitas) :
Communication (Komunikasi) :
Interest (Kepentingan) :
Process (Proses) :
Ideology (Sikap dan Nilai) :

Anda mungkin juga menyukai