Khoirun Nisa' - 181303015 - Asuhan Kebidanan Keluarga Revisi 1
Khoirun Nisa' - 181303015 - Asuhan Kebidanan Keluarga Revisi 1
Disusun Oleh :
Khoirun Nisa
(181303015)
MAHASISWA
KHOIRUN NISA’
NIM : 181303015
PEMBIMBING PENDIDIKAN
Segala kekuatan hanya dimiliki Allah. Dengan segala puji syukur atas kehadirat Allah
SWT yang telah melimpahkan karunia dan rahmatNya dan dengan segala izinNya penulis
halangan apapun.
1. Erika Agung, SST., M.Kes selaku Ketua Prodi DIII Kebidanan Stikes Pemkab
Jombang
3. Rekan – rekan yang lain yang turut serta membantu untuk menyelesaika asuhan
Khoirun Nisa’
BAB I
PENDAHULUAN
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan
beberapa anggota keluarga lainnya yang berkumpul dan tinggal dalam suatu rumah
tangga karena pertalian darah dan ikatan perkawinan atau adopsi, dimana antara satu
dengan yang lainnya saling tergantung dan berinteraksi. Bila salah satu anggota keluarga
2017). Dalam suatu kegiatan aktivitas keluarga dalam fungsi kesehatan dan kesimbangan
antara anggota keluarga tidak terlepas dati tugas-tugas bidan yaitu mampu mengenal
hal ini dapat menunjang upaya peningkatan kesehatan, mampu memanfaatkan sarana
kesehatan pelayanan.
Pelayanan dalam asuhan keluarga ini mencakup semua dalam anggota keluarga,
seperti ibu nifas, bumil, KB, balita, bayi, remaja, anak, dan lansia. Pelayanan ini
dalam kebidanan. Oleh karena itu, penulis ingin melakukan asuhan kebidanan keluarga
1.2 Tujuan
komprehensif
komprehensif
secara komprehensif
komprehensif
1.3 Manfaat
Sebagai bahan pertimbangan untuk memberikan materi dan nilai bagi mahasiswa
TINJAUAN TEORI
2.1.1 Definisi
Gizi kurang adalah suatu masalah gizi yang disebabkan karena kurangnya
asupan gizi baik dalam jangka waktu pendek maupun panjang. Gizi kurang juga
1. Faktor Eksternal
5) Sosial Budaya
2. Faktor Internal
1) Usia
2) Kondisi fisik
Bayi dan anak-anak yang kesehatannya buruk, adalah sangat rawan, karena
pada periode hidup ini kebutuhan zat gizi digunakan untuk pertumbuhan
cepat.
3) Infeksi
Infeksi dapat menyebabkan berkurangnya nafsu makan sehingga dapat
(1) Penurunan asupan zat gizi akibat kurangnya nafsu makan, menurunya
2.1.3 Dampak
Dampak yang ditimbulkan jika anak mengalami gizi kurang diantaranya sebagai
berikut :
menjadi mudah terserang flu, diare dan borok kulit. Pada penderita penyakit
infeksi tertentu, penyakit tersebut menjadi tidak sembuh atau bahkan bertambah
parah.
tampak bodoh dan mental yang kurang wajar, seperti mudah panik, tidak peduli,
2.1.4 Intervensi
masyarakat
yang bermutu
Indeks ini digunakan untuk menilai anak dengan berat badan kurang
Indeks ini dapat mengidentifikasi anak-anak yang pendek (stunted) atau sangat
pendek (severely stunted), yang disebabkan oleh gizi kurang dalam waktu
Indeks ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi anak gizi kurang (wasted),
gizi buruk (severely wasted) serta anak yang memiliki risiko gizi lebih
penyakit dan kekurangan asupan gizi yang baru saja terjadi (akut) maupun
gizi baik, berisiko gizi lebih, gizi lebih dan obesitas. Grafik IMT/U dan grafik
BB/PB atau BB/TB cenderung menunjukkan hasil yang sama. Namun indeks
IMT/U lebih sensitif untuk penapisan anak gizi lebih dan obesitas.
2.2.1 Definisi
Metode Operatif Wanita (MOW) atau Tubektomi yaitu suatu tindakan pengikatan
dan pemotongan saluran telur agar sel telur tidak dapat dibuahi oleh sperma.
2.2.2 Kelebihan
2.2.3 Kekurangan
2. Bila kehamilan terjadi (karen asel telur bertemu sperma diluar tuba falopi)
BAB III
PENGKAJIAN
Tn. S DI DESA KEPUHDOKO TEMBELANG KAB. JOMBANG
No. Nama/Usia/Jenis Hub. Pendidikan Pekerjaan Go. Penyakit yang Kondisi Pengobatan Jenis
Kelamin keluarga Terakhir Dara sedang/pernah saat ini yang dilakukan jaminan
h di derita, kesehatan
kapan?
1. Siswati/41th/P Istri SMP IRT - - Sehat - BPJS Kls. 2
2. M. Askal Anak Belum - - Batuk pilek, ± Sehat - BPJS Kls. 2
Ashari/17bln/L ke-2 sekolah 5 hari yang
lalu
tah
u
b. Tumpeng Gizi Seimbang : / tidak
c. PHBS :
tah / tidak
u
d. Penggunaan garam beryodium? Ya
10. Kepemilikan Kendaraan : / tidak punya , ( sepeda motor)
puny
a
Pengetahuan tentang Kesehatan Umum,KIA, Sumber Informasi dan Implementasi
Nama
Pola nutrisi Frekuensi : 3x/hari Frekuensi : 3x/hari Tidak Terkaji Frekuensi : sesering
Menu : Menu : mungkin (2 jam
nasi,lauk,sayur nasi,lauk,sayur sekali) karena anak
Minum : air putih Minum : air putih susah makan
±8 gls/hr ±8 gls/hr Menu :
nasi,lauk,sayur
Minum : air putih +
ASI
Pola eliminasi BAB : 1x/hari, BAB : 1x/hari, Tidak Terkaji BAB : 1x/hari,
BAK : ±5 x/hari BAK : 4-5x/hari BAK : ganti diapers
2x/hari
Pola istirahat tidur Malam : ±7 jam Siang : ±30 mnt Tidak Terkaji Siang : 30 mnt
Malam : ±7 jam Malam : ±9 jam
Penggunaan waktu Istirahat dan Istirahat dan Tidak Terkaji Bermain dan
senggang bersantai di rumah, bersantai di rumah, berisitirahat
menonton tv, dan menonton tv, dan
mengasuh anak mengasuh anak
NB : An. M tidak terkaji karena sedang berada dikalimantan
a. Apakah dalam keluarga Anda ada ibu hamil? (bila ya, lanjutkan pengkajian data
khusus ibu hamil)
ya tidak
√
b. Apakah dalam keluarga Anda ada ibu setelah melahirkan (ibu setelah bersalin
sampai dengan 40 hari) dan bayi baru lahir? (bila ya, lanjutkan pengkajian data
khusus ibu nifas)
ya √ tidak
c. Apakah dalam keluarga Anda ada ibu / bapak yang menggunakan alat kontrasepsi?
(bila ya, lanjutkan pengkajian data khusus KB)
√ ya tidak
d. Apakah dalam keluarga Anda ada bayi, balita atau apras? (bila ya, lanjutkan
pengkajian data khusus anak)
√ ya tidak
e. Apakah dalam keluarga Anda ada WUS, PUS, atau wanita klimakterium? (bila ya,
lanjutkan pengkajian data khusus KESPRO)
ya tidak
√
1. Ibu hamil
1) Apakah kehamilan ini direncanakan?
ya tidak
2) Bila ada, kehamilan yang keberapa?
1 2-4 ≥5
3) Apakah ibu sudah mempunyai buku KIA ?
sudah belum
4) Berapa umur kehamilan ibu saat ini?
0-3 bulan 4-6 bulan 7-9 bulan
5) Apakah selama kehamilan ibu merasakan perubahan pada pola makan?
tetap menurun meningkat
6) Apakah ada pantangan makanan saat hamil?
ada tidak
Sebutkan..........................................................................................................
2. Ibu Nifas
1) Penolong persalinan yang terakhir ?
Dokter Bidan Dukun
2) Dimana penolong persalinan yang terakhir ?
Polindes / BPS Di rumah PKM Rumah Sakit
3) Ibu melahirkan anak ke berapa ?
1 2-4 >4
4) Usia ibu saat melahirkan….
< 20 tahun 20 – 35 tahun > 35 tahun
5) Usia kehamilan pada saat melahirkan….
28 – 37 minggu > 37 – 41 minggu > 41 – 42 minggu
6) Bagaimana letak bayi saat persalinan ?
Kepala Bokong Lintang
7) Jenis pertolongan persalinan……..
Spontan Tindakan (vacum ekstraksi ) Operasi (SC)
8) Keadaan ibu saat persalinan…..
Sehat Perdarahan Demam Kejang
9) Kondisi bayi saat dilahirkan…….
Segera menangis Menangis setelah ada rangsangan Meninggal
10) Berat badan bayi saat dilahirkan……
< 1000 gr 1000 – 1500 gr > 1500 – 2500 gr
> 2500 – 4000 gr > 4000 gr
11) Apakah bayi Anda langsung disusui setelah dilahirkan (IMD) ?
Ya Tidak
12) Bagaimana keadaan tali pusat bayi Anda ?
Normal (kering) Infeksi (berbau, berdarah, bernanah, kemerahan)
13) Apa yang ibu gunakan untuk merawat tali pusat ?
Kasa kering Kasa Alkohol Kasa Betadin Ramu - ramuan
14) Sudahkah Anda memeriksakan bayi ke tenaga kesehatan…….
Sudah Belum
15) Bagaimana keadaan bayi anda sekarang…….
Sehat Sakit
16) Ibu sekarang nifas hari ke berapa ?
< hari ke-3 > hari ke 3 – 1 minggu
> 1 minggu – 2 minggu >2 – 4 minggu
17) Apakah setelah melahirkan ibu sudah memeriksakan diri ke tenaga kesehatan ?
ya tidak
18) Apakah ibu pernah mendapat nasihat/penyuluhan tentang kebutuhan ibu nifas ?
ya tidak
19) Bila ya, penyuluhan atau nasihat/penyuluhan tentang apa ?
nutrisi personal hygiene senam hamil
ASI ekslusif KB cara menyusui
tanda bahaya ibu nifas lainnya, sebutkan……
20) Apakah ibu tarak atau pantangan terhadap makanan tertentu saat nifas?
ya tidak
Bila iya pantangan makan jenis apa?sebutkan…..
21) Apakah ada perubahan pola makan saat hamil dengan masa nifas?
Tetap menurun meningkat
22) Apakah ibu menyusui bayinya?
ya tidak
Bila tidak alasannya…………………………………………………….
23) Bila ya, apakah ibu menyusukan ASI saja ?
ya tidak
24) Bila tidak, menggunakan PASI apa? Sebutkan………………………………..
25) Apakah ibu tahu tanda bayi cukup ASI ?
ya tidak
26) Apakah ibu pernah melakukan perawatan payudara ?
tidak pernah sering (tiap hari) jarang
27) Sejak kapan ibu putus menyusui bayinya?
< 6 bulan > 6 bulan Alasannya?...............
28) Apakah ibu mempunyai luka jahitan jalan lahir ?
ya tidak
29) Bila ya, apakah ibu tahu cara perawatan luka jalan lahir secara mandiri?
ya tidak
30) Apakah ibu mengetahui cara melakukan senam nifas ?
ya tidak
31) Bila ya, apakah ibu melakukan senam nifas?
ya tidak
32) Apakah ibu mengetahui tanda bahaya ibu nifas?
ya tidak
33) Apakah ibu mengalami masalah ibu nifas?
ya tidak
Bila ya? Sebutkan?........................................
34) Apakah ibu sudah memeriksakannya ke tenaga kesehatan?
ya tidak
Bila tidak, alasannya?...............................................
35) Apakah ibu sudah merencanakan alat kontrasepsi setelah nifas?
ya tidak
3. KB
1) Apakah ibu mengikuti KB?
Ya Tidak
2) Bila tidak mengikuti KB apa alasannya?
Belum punya anak Ingin tambah anak
Tidak diijinkan suami Gagal KB
Umurkan anak > 3 tahun Lain-lain
3) Bila ya, alat kontrasepsi apa yang digunakan?
Pil Suntik Susuk/Implant
Spiral/IUD Steril/MOW KB alami
4) Apakah anda melakukan kunjungan ulang (kontrol) secara teratur?
Ya Tidak
5) Apakah ibu tahu efek samping KB yang digunakan?
Tahu Tidak tahu
6) Apakah ibu mengalami masalah selama penggunaan KB?
Ya Tidak
7) Apakah suami ikut KB?
Ya Tidak
8) Bila ya jenis alat kontrasepsi apa yang digunakan?
Kondom Steril/MOP Senggama terputus (KB
alami)
9) Keluhan selama memakai alat kontrasepsi?
Keluhan ibu : Ibu tidak mengalami keluhan selama mengikuti KB ini
Keluhan suami :-
4. Anak
Petunjuk :
Bayi (Diisi jika dalam keluarga Anda terdapat anak dengan usia 0-11 bulan)
Balita (Diisi jika dalam keluarga Anda terdapat anak dengan usia12-59 bulan/ 1-5
tahun kurang 1 bulan)
Anak Usia Pra Sekolah (Diisi jika dalam keluarga Anda terdapat anak dengan
usia 60-72 bulan/ 5-6 tahun)
5. Bayi
√ Ya tidak
3) Apakah Anda rutin memeriksakan balita Anda ke POSYANDU?
√ Iya,setiap bulan
Kadang-kadang
Tidak pernah
4) Bagaimana keadaan berat badan balita Anda 3 bulan terakhir?
Bulan pertama Diatas garis hijau
Pada garis hijau
Di bawah garis hijau
√ Pada garis kuning
Pada garis merah
Dibawah garis merah
Bulan Kedua Diatas garis hijau
Pada garis hijau
Di bawah garis hijau
7. APRAS
1) Berapa usia anak Anda?................................. (isi dalam bulan)
Ya tidak pernah
sudah belum
Remaja (Diisi jika dalam keluarga anda terdapat anak usia 17-19 tahun)
Lansia (Diisi jika dalam keluarga anda terdapat ibu usia >46 tahun )
9. IBU KLIMAKTERIUM
1) Berapa jumlah ibu klimakterium yang ada di dalam rumah?
1 2 3 4
2) Kegiatan yang biasa dilakukan ibu klimakterium di rumah ?
melakukan pekerjaan rumah (masak, membersihkan rumah, mengasuh cucu)
tidak melakukan apa-apa (Menonton TV,Membaca Koran )
melakukan pekerjaan yang produktif ( berkebun, beternak)
3) Apakah ibu klimakterium sudah pernah melakukan pap smear?
Pernah Tidak pernah
4) Apakah ibu klimakterium pernah mendapat penyuluhan kesehatan dari petugas
kesehatan?
Pernah Tidak pernah
5) Apakah di Desa ini sudah ada posyandu lansia?
Ada Tidak ada
6) Bila ada, apakah anda selalu mengikuti kegiatan posyandu lansia?
Selalu Kadang-kadang Tidak pernah
7) Penyuluhan apa saja yang pernah didapatkan ibu?
tidak pernah pap smear
kanker payudara kanker leher rahim
8) Penanganan ibu klimakterium bila sakit ?
Di rumah
Pelayanan Kesehatan / sebutkan ………………………………………
Lain-lain
9) Pemenuhan kebutuhan ibu klimakterium sehari-hari ?
dibantu tidak dibantu
Data 1 :
DS : ibu mengatakan anaknya susah makan, dimana makannya hanya 2 sendok
cukup sehingga ibu berinisiatif untuk memberikan makan setiap 2 jam sekali
DO :
BB : 7,50 kg
TB : 74 cm
LK : 49 cm
IMT : 13,69 (kurang)
Dx : An.A umur 17 bulan dengan gizi kurang dan stunting
Data 2 :
DS : ibu mengatakan telah melakukan Metode Operatif Wanita (MOW) 1 tahun
yang lalu dan ibu mengatakan selama ini tidak ada ada keluhan
DO :
TD : 125/70 mmHg
BB : 48 kg
TB : 154 cm
Nadi : 91x/mnt
Mata : Konjungtiva merah muda, sklera putih
Abdomen : Tampak luka bekas SC, tidak ada nyeri tekan, tidak
terdengar hypertympani
DX : Ny. S usia 41 tahun akseptor KB Metode Operatif Wanita (MOW)
4 PRIORITAS MASALAH
Data 1 :
Faktor penyebab An. A usia 17 bulan mengalami gizi kurang adalah karena :
a) Tidak nafsu makan
b) Kurang inovatifnya ibu dalam membuat menu makanan
c) Menderita sakit beberapa hari yang lalu (Batuk dan pilek)
Data 2 :
Faktor penyebab Ny. S usis 41 tahun memilih Metode Operatf Wanita adalah
karena :
3.8 PERENCANAAN
Data 1 :
a) Dx : An.A umur 17 bulan dengan gizi kurang dan stunting
b) Tujuan : Agar masalah gizi kurang dan stunting pada An. A dapat teratasi dan
An. A mengalami peningkatan BB maupun TB sehingga An. A dapat tumbuh dan
berkembang dengan maksimal sesuai dengan usianya
c) Kriteria Hasil :
An.A dapat mengalami peninggakatan BB maupun pertambahan TB meskipun
sedikit demi sedikit sehingga dia dapat tumbuh danberkembang sesuai dengan
usianya
d) Intervensi :
(a) Memberikan KIE tentang gizi seimbang
(b) Memberikan KIE tentang gizi kurang dan stunting
(c) Membuat pilihan menu gizi seimbang dan PMT Modisco
Data 2 :
a) Dx : Ny. S usia 41 tahun dengan akseptor MOW
b) Tujuan : Agar Ny. S lebih memahami apa itu sebenarnya MOW, keuntungan dan
kekurangan MOW, serta efek samping apa ynag ditimbulkan MOW
c) Kriteria Hasil :
Ny. S dapat memahami definisi MOW, keuntungan dan kekurangan MOW, serta
efek samping apa ynag ditimbulkan MOW
d) Intervensi :
(a) Memberikan KIE tentang MOW
(b) Menganjurkan ibu ke petugas kesehatan kalau ibu tiba-tiba merasa ada
keluhan
3.9 PELAKSANAAN
1. An.A umur 17bulan Supaya masalah gizi kurang dan 03-03-2021 - Memberikan KIE tentang
dengan gizi kurang stunting pada An. A dapat teratasi gizi seimbang
dan stunting - Memberikan KIE tentang
gizi kurang dan stunting
04-03-2021 - Membuat pilihan menu
gizi seimbang dan PMT
Modisco
05-03-2021 - Membuat PMT Modisco
s/d (Menjelaskan resep
06-03-2021 pembuatan PMT Modisco
jus buah naga modisco
dan pudding pisang
Modisco)
Ny. S usia 41
2. Supaya ibu lebih memahami
dengan akseptor
3. definisi MOW, kelebihan dan 06-03-2021 - Memberikan KIE tentang
MOW kekurangan serta efek samping MOW
MOW
- Menganjurkan ibu untuk
segera kepelayanan
kesehatan jika ada
keluhan
3.10 EVALUASI
Diagnose
No Tujuan Tanggal evaluasi
kebidanan
1. An.A umur 17 Supaya ada 03-03-2021 S : Ibu dapat menyebutkan kembali definisi
bulan dengan peningkatan BB dan gizi kurang, faktor penyebab serta ibu telah
gizi kurangdan TB pada An. A memahami tentang gizi seimbang
stunting
O:
KU : Baik
Kesadaran : Composmentis
BB : 7,50 kg
PB : 74 cm
LK : 49 cm
O:
KU : Baik
Kesadaran : Composmentis
BB : 7,4 kg
PB : 74 cm
LK : 49 cm
O:
KU : Baik
Kesadaran : Composmentis
BB : 7,7 kg
PB : 74 cm
LK : 49 cm
BAB IV
PEMBAHASAN
Dari hasil pengkajian data ke-1 didapatkan data subjektif yang dikeluhkan oleh ibu
dimana anaknya susah untuk makan dan tidak begitu suka minum susu. Pada temuan data
objektif setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan hasil diantaranya, seperti BB Awal 7,50
kg, TB : 74 cm, LK : 49 cm. Sehingga dari data diatas diperoleh suatu hasil dimana kondisi
balita tersebut mengalami gizi kurang. Sehingga dapat dilakukan penanganan untuk
mengatasi masalah tersebut dengan menjelasakan tentang gizi seimbang pada ibu serta
melakukan pemberian PMT Modisco yang bertujuan supaya BB anak bertambah. Dan setelah
dilakukan 2 hari pemberian PMT Modisco BB anak yang awalnya 7,50 bertambah menjadi
7,70. Dari hasil tersebut menunjukkan adanya peningkatan untuk BB balita sehingga
intervensi pemberian PMT Modisco ini dapat dilanjutkan oleh ibu sampai BB anak sesuai
dengan usianya dan jika sudah sesuai maka pemberian PMT Modisco ini dihentikan secara
perlahan.
Dari hasil pengkajian data ke-2 didapatkan data subjektif dimana ibu mengatakan bahwa
dirinya telah melakukan KB Steril atau MOW sudah 1 tahun yang lalu dan sampai saat ini
tidak ada keluhan setelah dilakukan tindakan MOW tersebut namun ibu belum mengetahui
efek samping dari KB steril. Pada temuan data objektif setelah dilakukan pemeriksaan
didapatkan hasil diantaranya, TD : 125/70 mmHg, BB : 48 kg, TB : 154 cm, Nadi : 91x/mnt,
Abdomen : tampak garis bekas SC. Sehingga dari data tersebut diperoleh suatu hasil dimana
kondisi ibu sehat hanya saja perlu pemberian KIE pada ibu supaya lebih jelas tentang Alat
Kontrasepsi MOW. Setelah dilakukan pemberian KIE tentang MOW ibu mengatakan bahwa
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari pengkajian pada kasus keluarga data ke-1 diatas dapat disimpulkan bahwa An.
A usia 17 bulan dengan gizi kurang dan stunting dimana dengan keluhan susah makan
diatas adalah suatu masalah yang perlu penanganan secara tepat supaya tidak sampai
terjadi komplikasi pada balita tersebut. Sehingga pemberian PMT Modisco ini
merupakan suatu intervensi yang tepat pada balita An. A supaya BB nya bertambah.
Dari pengkajian pada kasus data ke-2 diatas dapat disimpulkan bahwa Ny. S usia 41
tahun akseptor MOW tidak ada keluhan sehingga saat ini dalam kondisi sehat . Intervensi
yang dapat diberikan berupa pemberian KIE pada Ny. S untuk lebih memahamkan ibu
tentang MOW, kelebihan dan kekurangan serta efek smaping yang ditimbulkan oleh
5.2 Saran
mahasiswa praktik usai melaksanakan asuhan sampai kondisi derajad kesehatan kluarga
fisiologis dan diharpak pihak pendidikan selain menggunakan laporan kasus keluarga ini,
DAFTAR PUSTAKA
Kusniawati Okti, 2019, Asuhan Kebidanan Tumbuh Kembang Pada Balita D Dengan Gizi
Kurang Di Desa Srigading Wilayah Puskesmas Labuhan Maringgai Lampung Timur,
Lampung : Politeknik Kesehatan Tanjung Karang