Cerita Baik, SMB
Cerita Baik, SMB
Belajar merupakan suatu proses yang di lakukan seseorang untuk memperoleh ilmu pengetahuan dan
sebagai hasil dari pengalaman yang melalui latihan yang di perkuat.belajar juga mengakibatkan interaksi
antara stimulasi dan respons seseorang sudah di nyatakan belajar apabila sudah menunjukkan
perubahan pola pikir dan perilakunya menjadi lebih baik. Saya sebagai guru Sekolah Dasar yang bertugas
di SDN 14 Gunung Agung Kecamatan Gunung Agung Kabupaten Tulang Bawang Barat kebetulan saya
guru bidang study pelajaran PJOK yang mendidik siswa dari kelas I sampai kelas 6 karena yang saya
emban bidang study kemungkinan banyak cara menyampaikan materi sangat berbeda dengan guru
kelas yang selalu bertemu dengan siswa setiap hari sedangkan saya hanya bertemu dengan siswa 1 hari
dalam 1 minggu dari situlah muncul masalah - masalah yang di temukan dikelas dalam menghadapi
siswa setiap harinya.Selama ini pembelajaran yang sudah di lakukan para guru adalah secara
independen dan menitik beratkan ke siswa dalam penyelesaian tugasnya.guru yang hanya menuntut
siswa pintar dalam setiap pembelajaran (pencapaian nilai maksimal) yang di berikan di kelas tanpa ada
pengolahan kelas yang efektif untuk membuat siswa senang belajar sehingga siswa merasa malas untuk
belajar,tertekan,takut dan adanya interaksi yang baik dalam proses pembelajarannya.Dalam proses
belajar sudah pasti banyak sekali perbedaan dalamm penyampaian materi setiap guru.banyak juga
kendala yang di hadapi guru karena semua itu tidak lepas dari peran seorang guru yang harus mampu
memberikan suasana belajar yang menyenangkan bahkan ada juga yang merasa kurang peduli dengan
siswa yang kurang secara pemahaman belajanya.Padahal tugas guru di dalam proses pembelajaran
harus bisa menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan mampu menciptakan kolaborasi serta
komunikasi yang baik yang terbentuk dari guru kepada siswa. Tentu banyak cara yang di lakukan guru
untuk mewujudkannya proses belajar yang menyenangkan walaupun dengan cara yang kurang tepat
menyenangkan bagi siswa selama proses belajar terkadang dapat menyebabkan sebagian guru merasa
terbebani untuk melakukannva seperti menjelaskan materi dengan menggunakan alat peraga,metode
kreatif atau menyenangkan,menciptakan suasana belajar yang kondusif dan mewajibkan siswa harus
dapat memahami semua materi yang di berikan tanpa melihat kondisi setiap siswa satu persatu hanya
memberikan tuntutan yang harus di laksanakan dan diterapkan sehingga terciptanya pembelajaran yang
membosankan. Guru enggan untuk keluar dari zona nyaman yang sudah di praktikkan selama belajar di
kelas sehingga hanya kewajiban saja yang ada di pemikiran mereka tanpa melihat proses belajar yang
kurang tepat. Yang ada siswa merasa takut apabila tidak melaksanakan atau menyelesaikan tugas dari
guru padahal mereka di dalam belajar harus di damping bukan di beri beban dalam proses
menyelesaikannva. Bahkan guru juga tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
kesulitan yang di hadapi seolah – olah cenderung memaksakan siswa harus menyelesaikan tepat waktu
Melalui pelatihan program Sekolah Merdeka Belajar yang sudah di ikuti bersama kepala sekolah dan
beberapa guru untuk menjadi 1 TIM maka kami melakukan pengimbasan secara mandiri dengan strategi
yang sederhana kepada teman - teman guru yang belum berkesempatan mengikuti program SMB secara
langsung dengan tujuan supaya semua guru dapat memahami dengan program yang ada di SMB, seperti
Belaiar itu tidak harus tertuju pada hasil nilai,mempersulit dalam penyelesaian tugas,penerapan
materinya kurang melibatkan siswa,menitik beratkan siswa dalam belajar mandiri, tugas harus cepat
selesai tanpa ada penjelasan terlebih dahulu (tanpa adanya keterlibatan interasi guru dan siswa)
Sebenarnya hanya dengan aksi kecil yang di lakukan untuk mengubah paradigma pembelajaran yang
kurang tepat menjadi aksi nyata yang sempurna yaitu dengan cara melibatkan siswa dalam proses
Setelah di lakukan dan di praktikkan ternyata mendapat respon positif dari siswa selama proses belajar
di kelas,yang dahulu banyak siswa merasa terpaksa dalam menyelesaikan tugas sekarang sudah mulai
menunjukkan perilaku yang berbeda,pelan tapi pasti memberikan sedikit sentuhan perubahan dalam
proses belajarnya ternyata sangat berarti mereka merasa di hargai,di anggap ada di dalam
suasana belajar yang menyenangkan serta saling memberi dukungan dan berkolaborasi dengan seluruh
guru supaya bisa berkerja sama untuk memajukan kwalitas Pendidikan yang ada di sekolah sendiri
dengan semangat yang tinggi dan berprinsip akan selalu konsisten dalam menerapkan metode belajar
yang menyenangkan di dalam kelas.berawal dari niat yang baik dan tulus mudah – mudahan akan