Anda di halaman 1dari 5

Analisis Awal Usaha Baru

Sejauh ini mungkin anda telah memilih suatu gagasan untuk usaha baru yang anda
anggap terbaik. Terbaik berdasarkan dua kriteria :
1. Produk Pasar.
2. Sesuai dengan keahlian dan pengalaman anda.
Namun seberapa yakin anda bahwa peluang ini nyata dan cukup menguntungkan secara
jangka panjang?. Apabila anda dan tim manajemen anda telah yakin, bagaimana cara anda
menyakinkan penyandang dana yang prospektif sehingga usaha anda dapat berkembang dan
dana yang ditanamkan dapat kembali dengan menguntungkan?.
Hal yang juga sangat diperhatikan oleh penyandang dana adalah tim manajemen yang
kuat dan kompak dengan penguasaan yang relevan dalam pemasaran, keuangan , dan operasi dan
berbagai persiapan, rencana usaha yang komperhensif. Mungkin keluarga anda akan
menanamkan modal usaha tanpa melihat rencana usaha anda, karena mereka mendukung anda.
Anda lebih mudah apabila anda memiliki rencana usaha. Kemudian apabila ada keterbatasan
dana dari mereka, anda akan menghubungi penyandang dana lain untuk memenuhi kebutuhan
anda.

Mengapa Analisis Awal Usaha Baru ?


Sebagian besar wirausahawan yang memulai usaha tidaklah melakukan analisis ini.
Bahkan apabila MBA diantara mereka dan memiliki berbagai pengalaman industri, tampaknya
mereka tidak akan menganalisa usaha baru ataupun membuat rencana usaha yang memadai
untuk mendapatkan dana dari penyandang dana dan sebagai tuntutan dalam merintis usaha.
Alasan utama mengapa hanya sedikit yang berusaha menyiapkan suatu rencana usaha
yang efektif dan dapat diterima, memerlukan waktu yang tidak sedikit, biasanya hanya sedikit
rencana usaha yang didanai risiko dari persiapan rencana usaha memerlukan waktu dan dana
yang tidak sedikit. Bagaimana cara mengatasinya ?. Bagaimana cara wirausahawan dapat dengan
cepat menentukan apakah gagasan usaha itu memiliki kelayakan ?.
Ada suatu prosedur dari Analisis Awal Usaha Baru untuk kelayakan yang berupa
gambaran pertanyaan para penyandang dana untuk menjajaki apakah mereka akan melanjutkan
ke evaluasi lebih lanjut dari usaha baru anda. Beberapa pertanyaan sederhanan tentang usaha
baru yang muncul dalam prosedur Analisis Awal Usaha ialah :
1. Apa yang akan dijual dan kepada siapa ?
2. Mengapa pelanggan membeli produk ini ?
3. Siapa yang akan menjadi pesaing anda ?. Apakah usaha mereka cukup menguntungkan
?. Mengapa usaha baru ini dapat berhasil bersaing dengan mereka ?
4. Seberapa besar pasar dari usaha ini dan apakah akan berkembang ?
5. Berapa dana yang diperlukan sebelum produk dari usaha ini tersedia di pasar ?
6. Apa kelebihan dan kekurangan serta risiko utama dari usaha baru ini ?
Apabila wirausahawan dan tim mengetahui cukup jauh mengenai usaha mereka, analisis
mula tidak memerlukan waktu yang panjang. Jawaban pertanyaan yang tidak teliti atau ada celah
dalam analisis akan membuat penyelidikan yang tidak teliti, atau dapat menjadi indikasi cacat
krusial pada usaha baru yang menyebabkan penyandang dana tidak meneruskan ke langkah
berikunya. Contoh cacat yang fatal adalah :
1. Persaingan terlalu ketat atau biaya masuk ke pasar terlalu tinggi sebagai contoh
industri mobil.
2. ketidak mampuan untuk memproduksi produk dengan harga yang bersaing. Sebagai
contoh kalkulator elektronik.
3. Pengembangan produk dan harga bergantung pada produsen lain untuk komponen
krusial yang diluar kendali wirausahawan. Sebagai contoh industri komputer yang
bergantung pada semi konduktor. Hanya setelah melengkapi Analisis Awal yang tidak
memiliki cacat mendasar pada usaha baru tersebut, maka persiapan rencana usaha
dapat dilakukan.

Prosedur Analisis Awal Usaha Baru


Prosedur ini merupakan suatu format Tanya jawab yang perlu digunakan untuk
melakukan analisis awal usaha anda sebelum memulai tugas yang berat untuk menyiapkan detil
rencana usaha. Jika anda memilih atau mengajak pihak lain sebagai tim manajemen anda,
mereka dapat menjawab sesuai dengan bidang keahlian mereka.
Setelah anda dan tim anda menjawab pertanyaan yang ada dalam prosedur Analisis Awal
Usaha Baru, anda akan mengetahui dengan lebih seksama tentang usaha anda, kelebihan dan
kekurangan anda, kapabilitas dari anggota tim manajemen yang potensial, dan perlunya
tambahan anggota tim untuk menerapkan usaha anda. Analisis aawal dipersiapkan dengan suatu
batas waktu , sehingga anda mempunyai kesempatan berharga untuk menguji komitmen dan
keterampilan teknis dari anggota tim yang mungkin sebelum secara resmi memasukkan mereka
dalam usaha baru dan memberikan mereka saham. Dalam melengkapi analisis anda akan
mengetahui apakah usaha dan gagasan anda memadai dan berpotensi untuk dapat dilanjutkan ke
persiapan dari rencana usaha yang komprehensif.
Untuk memudahkan anda mengisi prosedur Aanlis Awal Usaha Baru, ada 7 bagian utama
yang akan dibahas disini, agar dapat dijadikan tuntunan dalam memikirkan dan menjawab
pertanyaan.
A. Deskripsi dari usaha baru. Anda harus menyatakan secar jelas dan sederhana apa
yang akan anda jual, kepada siapa akan anda jual dan untuk pemakaian apa. Anda harus juga
mengetahui juga mengapa prospek dalam target pasar anda akan membeli produk atau jasa
anda dan dengan harga berapa. Anda harus mampu menjual gagasan kepada yang lain
dengan sangat menyakinkan, dan mengutip reaksi atas produk atau jasa anda dari beberapa
pelanggan yang prospektif. Untuk melakukan ini, datangi pasar dan berbicara dengan
sumber-sumber prospek yang dapat diandalkan seperti : orang-orang yang akan anda
tawarkan, orang-orang yang akan memutuskan pembelian produk anda. Dengarkan dengan
seksama apa yang akan mereka katakan baik komentar yang positif maupun negatif.
Penyandang dana pada umunya hal itu menunjukkan bahwa anda hanya akan mendengarkan
orang yang ingin anda dengar. Wirausahawan harus berlapang dada apabila mendengar
kritikan, sedangkan penyandang dana pada umumnya cukup peka terhadap hal ini.
Waspadailah sisi negatif sebagaimana sisi positif dari produk anda. Pikirkan cara
mengatasinya.
B. Produk atau jasa anda. Anda harus mempunyai informasi yang memadai
mengenai produk atau jasa anda, terutama mengenai :
1. Status pengembangan. Apakah produk anda siap dipasarkan, apakah anda masih
mengembankan prototype, apakah ide anda hanya sekedar mimpi, jangan membohongi
diri sendiri dalam menjawab pernyataan tersebut, karena banyak usaha gagal akibat
adanya perkiraan yang terlalu optimis dari sisi wirausahawan. Jika anda tidak siap untuk
memulai menjual produk anda, sadarilah jika perlu meminta pendapat para ahli atau
kategori sebagai gagasan produk yang masih dikaji kelayakan usahanya, diperlukan uang
dan waktu untuk menjadi siap dijual.
2. Kelebihan dan kekurangan. Anda harus mampu menunjukkan kemampuan melihat
produk atau gagasan anda secar objektif. Anda harus bersedia mendiskusikan
kekurangannya sekaligus kelebihannya. Pusatkan pada kelemahan produk anda yang
munkin mengkompensasi hal ini. Sangat jarang suatu produk atau gagasan baru dapat
lebih baik daripada pesaing dari berbagai segi kalaupun ada, akan membutuhkan biaya
yang sangat besar. Jika suatu ancaman akan usangnya teknologi merupakan suatu fakta
hidup dalam industri yang andamasuki, tunjukkan rencana anda untuk mengahadapi
ancaman kelangsungan hidup produk anda. Apakah anda akan terlibat dalam risbang ?
memasuki pasar yang lain ? memperkenalkan produk baru ?. Hindari pernyataan seperti :
Perusahaan saya akan menerapkan pola yang hebat jika berasal dari pimpinan perusahaan
raksasa, tetapibagi penyandang dana hal ini berarti anda tidak melihat berbagai hal
mengenai produk atau gagasan anda. Titik pemeriksaan pertama, pada titik ini dapat saja
anda membatalkan atau mengganti gagasan usaha anda. Perkiraan yang realistis dari
jumlah uang dan waktu yang diperlukan agar produk anda dapat sampai di pasar di luar
kemampuan anda tanpa adanya penyandang dana yang profesional yang pada umumnya
tidak akan menanamkan dana sangat besar untuk memulai usaha baru yang memerlukan
waktu lima tahun untuk menjadi menguntungkan. Mendapatkan dana untuk
menyelesaikan suatu prototype selalulah sulit, apabila dalam situasi pasar sekarang ini.
Agar berhasil dalam mendapatkan dana, anda harus dapat menunjukkanbahwa imbalan
yang akan diperoleh jauh lebih besar daripada risiko dari pengembangan ataupun
keusangan.
C. Pasar – Suatu Evaluasi Pendahuluan. Sangat banyak usaha baru yang gagal karena
persaingan, riset pasar yang tidak teliti, rencana pemasaran dan upaya penjualan yang buruk
bila dibandingkan dengan alasan-alasan lainnya. Dengan demikian, anda harus memahami
pasar anda secara menyeluruh.
1. Total pangsa pasar dan kecenderunganya. Anda harus definisikan terbih dahulu total
ukuran pangsa pasar dari produk anda secara jelas. Sebagai contoh jika anda
merencanakan untuk memasarkan produk aerosol untuk mobil dan menjual itu ke toko
swalayan di Jabotabek, jangan rancukan penyandang dana (dan anda) untuk
mendiskusikan pasar nasional untuk suku cadang otomotif dan asesori dalam berbagai
tipe ritel dan outlet grosir. Pusatkan pada pasar potensial anda, tunjukan data yang lalu,
sekarang dan perkiraan terbaik untuk penjualan kedepan dalam jumlah rupiah atau unit
untuk pasar anda. Jika data yang anda miliki sangat kasar, bertentangan dan sulit
diinterprestasikan, teruskan saja. Dalam hal ini anda perlu lebih fokus untuk mencari data
yang lebih baik sebelum beranjak lebih jauh. Jangan langsung menerima begitu saja suatu
angka yang diambil dari koran atau majalah terkenal, ingatlah bahwa mati hidupnya
wartawan tersebut bukan dari angka tersebut tetapi bisa jadi anda demikian. Periksalah
berbagai sumber data pasar.
2. Pengkajian persaingan. Berhati-hatilah dalam melihat segala cara pelanggan anda puas
dengan produk atau gagasan anda. Jika produk aerosol adalah untuk menghilangkan
embun di kaca mobil ini harus bersaung dengan aerosol lain atau penghapus kaca mobil
dan pemanas kaca mobil. Apa yag terjadi apabila industri mobil memasang pemanas kaca
mobil sebagai peralatan standar ? apakah pelanggan anda berhenti membeli produk
anda ?.Setelah anda menentukan pasar persaingan anda, carilah sebanyak mungkin
pesaing yang lain. Yntuk analisis awal ini anda harus memiliki nama dan alamat mereka,
mengetahui kesesuaian produk mereka dengan pasar anda dari segi harga, kualitas,
inovasi, pangsa pasar dan pertumbuhan dalam pangsa pasar, serta pemasaran yang
gencar. Terlebih penting lagi, siapa yang paling mendapat laba, apakah mereka kurang
atau lebih laba bila dibanding dengan masa lalu ?. Jika semua atau sebagian besar pesaing
mendapat laba dalam usaha ini ? Apa saja kelemahan pesaing danbagaimana cara anda
memanfaatkan kelemahan mereka untuk mendapat pelanggan ? Kaji juga kelebihan para
pesaing. Apakah ada cara untuk mengalahkan mereka ? Aapakha anda akan bersaing
langsung dengan mereka atau mencari pelanggan baru ? Jika harga anda lebih tinggi dari
pada pesaing, bagaiman cara penjualannya ? Mengapa pelanggan mau membeli bukan
berdasarkan harga ? Untuk membahas isu ini anda harus mengetahui harga dasar (setelah
diskon) dari setiap pesaing, dan anda memerlukan perkiraan mula mengenai biaya dan
besar keuntungan yang diinginkan. Ingatlah sebagian besar wirausahawan
memperkirakan terlalu tinggi untuk penjualan.
3. Pangsa pasar. Buatlah suatu perkiraan awal dari pangsa pasar dan penjualan yang
ditargetkan dalam tahun pertama, tahun kdua, dan tahun ketiga sertamampu
melaksanakan perkiraan yang dibuat ini merupakan ujian untuk mengukur kemampuan
dalam menentukan golyang realistis dan menantanguntuk anda sendiri. Rencana untuk
menguasai pasar dalam semalam hanya kan sedikit menarik perhatian penyandang dana,
maka kita harus realistis dalam membuat perkiraan. Jangan membuat asumsi bahwa
dengan terkuasainya sebagian kecil dari pangsa pasar, kemudian dapat menguasai seluruh
pangsa pasar dengan segera.
4. Taktik pemasaran. Bagaiman cara anda menjual dan mendistribusikan produk anda?.
Banyak perusahaan baru yang menyewa agen yang dapa menawarkan produk-produk dari
sejumlah perusahaan untuk dapat menawarkan biaya awal pemasaran. Kemudian mereka
terlalu terlambat menyadari bahwa orang-orang penjualan lebih suka memasarkan produk
yang sudah dikenal dan sedikit usaha. Untuk mengatasi masalah ini, perusahaan yang
baru tersebut memutuskan merekrut tenaga penjualan sendiri. Sebelum membuat
keputusan distribusi kajilah dulu berbagai alternatif, hal yang berkaitan yang sesua
dengan metode penjualan. Titik pemeriksaan kedua, amati secara seksama kondisi yang
dinyatakan dalam prosedur analisis awal untuk suatu usaha yang akan dapat berjalan. Jika
usaha anda tidak menarik bagi penyandang dana, carilah peluang yang lebih baik.

D. Produksi dan operasi. Jika anda dapat menjual produk anda, dapatkah anda
membuat berdasarkan spesifikasi dan mengirim sesuai jadwal dan target tingkat biaya yang
bersaing? Apakah anda cukup mengetahui pemasok anda, tenaga kerja terdekat untuk
menjaga perusahaan tida mengalami persoalan utama dalam operasional?. Dapatkah anda
mendapatkan kualitas dankuantitas material yang diperlukan?. Dapatkah nada membelinya
dengan harga sesuai anggaran, dari pemasok yang selalu mengirim sesuai jadwal?. Dapatkah
anda memberikan waktu dan dana untuk melatih tenaga kerja untuk suatu keterampilan
khusus?. Apakah anda suka mengandalkan peralatan produksi yang dirakit sendiri ?.
Titik pemeriksaan ketiga, meskipun peluang besar, tidaklah akan menguntungkan apabila
anda tidak dapat mengirim “solusi” anda dengan harga yang terjangkau.
E. Wirausahawan, asumsikan bahwa semuanya sangat bagus diatas kertas. Pertnyaan
yang timbul ialah siap yang akan mengembangkan dan menerapkan gagasan untuk menjawab
pertanyaan, anda harus membuat daftar pengetahuan dan keterampilan yang anda perlukan
untuk usaha ini, kemudian cari orang yang memiliki semua keterampilan yang butuhkan,
dengan demikian anda harus mengetahui adanya kekosongan tersebut dan berusaha mencari
cara untuk mengisi kekosongan.
Pada saat menetukan keterampilan yang dimiliki oleh tim anda, tanyakan bukti yang ada
untuk menunjukkan bahwa memang benar mereka telah memiliki keterampilan dan setiap
orang dapat menyediakan waktu untuk tim agar dapat dipergunakan keterampilannya.
Titik pemeriksaan keempat, apabila anda tidak dapat memperoleh tim manajemen yang
memiliki keterampilan yang diperlukan dan pengetahuan anda yakini masih jauh lebih baik
dari pada melanjutkan usaha, maka lebih baik anda tunda rencana anda, atau mencari usaha
lain yang terjangkau.
F. Pendanaan yang diperlukan. Jika segalanya membutuhkan bahwa anda telah siap
untuk menjalankan usha, maka pertanyaan lebih lanjut adalah berpa banyak dana diperlukan
untuk menjalankan usaha.
Titik pemeriksaan kelima. Semakin sedikit dan dibutuhkan, semakin besar peluang
mendapatkan dana. Selain itu semakin besar dana yang diminta akan semakin besar tuntutan
potensi yang diminta dan risiko yang terkecil. Terlalu menurunkan anggaran, tidak akan
membuang masalah, bahkan permintaan dana yang kurang sudah akan menurunkan peluang
berhasil sebesar 75 %.
G. Resiko yang utama dan berbagai masalah. Setelah anda telah menelaah analisa
anda, anda masih melihat sesuatu yang anda tidak terlalu yakin. Tanyakan pada diri anda
seberap penting hal ini. Apabila memang hal ini merupakan faktor utama,janganlah
korbankan perusahaan anda. Adakah cara untuk mengatasi masalah tersebut ?. Jika anda
tidak melihat ada masalah, kaji kembali analisis yang ada bersama para ahli.
Titik pemeriksaan terakhir, secara keseluruhan antara risiko dan masalah tidaklah sebesar
peluang yang potensial dan imbalan yang akan diperoleh. Jika tidak demikian, lebih baik
mencari usaha baru yang lain.

Anda mungkin juga menyukai