FAKULTAS DAKWAH
JEMBER 2021
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
C. Tujuan ................................................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ....................................................................................................................... 13
i
KATA PENGANTAR
Penyusun
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
wirausahawan (entrepreneur) adalah orang yang berani mengambil
risiko untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan. Berjiwa berani
mengambil risiko.Untuk berwirausaha, inovasi dan kreativitas adalah hal
yang perlu dimiliki dan dikembangkan dalam diri wirausaha demi
perkembangan dan kesuksesan sebuah usaha. Keduanya sering kali
dipandang hampir serupa. Inovasi dan kreativitas adalah inti dari
kewirausahaan. Pada dasarnya sebuah inovasi dalam berusaha adalah
kemampuan untuk menerapkan solusi kreatif terhadap masalah dan
peluang untuk meningkatkan atau untuk memperbaiki kinerja usaha.
Sedangkan kreatifitas dapat dipandang sebagai kemampuan untuk
mengembangkan ide-ide baru.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud kreatifitas wirausaha?
2. Apa saja langkah langkah berfikir kreatif?
3. Apa yang dimaksud inovasi wirausaha?
4. Jelaskan prinsip berinovasi?
5. Apa saja faktor keberhasilan dari inovasi?
6. Bagaimana cara mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam
berwirausaha?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui dan memahami pengertian kreativitas
2. Untuk mengetahui dan memahami langkah-langkah berfikir kreatif.
3. Untuk mengetahui dan memahami pengertian inovasi.
4. Untuk mengetahui dan memahami prinsip-prinsip inovasi.
5. mampu memahami apa faktor keberhasilan inovasi
6. Mampu mengetahui cara pengembangan kreatifitas dan inovasi dalam
berwirausaha
1
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Kreatifitas
Kreativitas merupakan daya menciptakan sesuatu yang menuntut
pemusatan perhatian, kemauan, kerja keras dan ketekunan. Menurut
(Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1990: 456), kreativitas juga dapat
bermakna sebagai kreasi terbaru dan orisinil yang tercipta, sebab
kreativitas suatu proses mental yang unik untuk menghasilkan sesuatu
yang baru, berbeda dan orisinil. Kreativitas merupakan kegiatan
otak yang teratur komprehensif, imajinatif menuju suatu hasil yang
orisinil.[1] 1
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa kreativitas
merupakan kemampuan seseorang dalam menuangkan ide atau gagasan
melalui proses berpikir kreatif untuk menciptakan sesuatu yang menuntut
pemusatan, perhatian, kemauan, kerja keras dan ketekunan. Sedangkan
yang dimaksud dengan wirausaha adalah pengusaha, tetapi tidak semua
pengusaha adalah wirausaha. Wirausaha adalah pionir dalam bisnis,
inovator, penanggung resiko yang mempunyai penglihatan visi ke depan
dan memiliki keunggulan dalam berprestasi di bidang usaha.Sementara itu
menurut Prawirokusumo wirausaha adalah mereka yang melakukan upaya-
upaya kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide sumber daya
untuk menemukan peluang (opportunity) dan perbaikan (preparation)
hidup. Senada dengan pendapat di atas, menurut Suryana, enterpreneur
atau wirausaha adalah seseorang yang memiliki kombinasi unsur-unsur
(elemen-elemen) internal yang meliputi kombinasi motivasi diri, visi,
komunikasi, optimisme, dorongan semangat, dan kemampuan untuk
memanfaatkan peluang usaha.
1
http://eprints.uny.ac.id/9844/2/BAB%202%20%2008108244084.pdf, diakses pada tanggal 4
september pukul 13.24
2
Dalam konteks manajemen, peran fungsi kreativitas dalam proses
inovasi merupakan pembangkitan ide yang menghasilkan penyempurnaan
efektivitas dan efisiensi pada suatu sistem. Aspek penting dalam
kreativitas adalah proses dan manusia. Proses berorientasi pada tujuan
yang di desain untuk mencapai solusi suatu problem. Manusia merupakan
sumber daya yang menetukan solusi.
Ada 2 sumber kreatifitas diantaranya :
1. Imajinasi dan ide
Berdasarkan fungsinya, kapasitas mental manusia dapat di kelompokkan
menjadi empat bagian, yaitu absortive, retentive, reasoning, creative.
Imajinasi yang kreatif merupakan kekuatan yang tidak terbatas, misalnya
meskipun seseorang yang hampir tidak pernah keluar rumah tetapi dengan
menggunakan imajinasinya ia dapat melalang buana ke dunia sekitar.
Imajinasi jauh lebih penting dari pada ilmu pengetahuan dan kekuatan
murni dari pikiran manusia.
2. Sifat Proses kreatif
Kreativitas adalah suatu proses yang dapat dikembangkan dan
ditingkatkan. Setiap orang Kreatif pada tingkat tertentu. Orang mempunyai
kemampuan dan bakat dalam bidang tertentu dapat lebih kreatif dari pada
orang lain. Hal yang sama juga dialami oleh orang yang dilatih dan
dikembangkan dalam suatu lingkungan yang mendukung pengembangan
kreativitas, mereka diajari untuk berfikir dan bertindak secara kreatif .
Bagi pihak lain proses kreatif lebih sukar karena tidak dikembangkan
secara positif dan jika mereka inginmenjadi kreatif, mereka harus belajar
cara mengimplementasikan proses kreatif.
2. Langkah langkah berfikir kreatif
3
melihat suatu permasalahan dari berbagai perspektif. Kemampuan berpikir
kreatif seseorang akan semakin tinggi jika mampu memberikan semakin
banyak solusi untuk suatu masalah dengan menekankan ketepatgunaan
yang belum umum diterapkan. Produk dari cara berpikir kreatif adalah
kreativitas yang dapat menghasilkan sesuatu yang baru dan segar, dari
sesuatu yang sebelumnya belum ada, atau kombinasi baru dari sesuatu
yang sudah ada. Untuk itu penemuan teknologi, penetapan kebijakan,
temuan teori dan lainnya merupakan hasil dari berpikir kreatif. Dengan
begitu, cara berpikir kreatif sangat penting peranannya dalam hidup.
Dengan mulai belajar berpikir kreatif, para pemuda belajar pula
meningkatkan kualitas hidupnya.
Berikut adalah tiga langkah yang dapat diikuti untuk mulai berpikir
kreatif :[2]2
1. Warm Up
2. Finding Inspiration
2
Nusantara Muda, Tiga Langkah Berpikir Kreatif, https://futureleadersummit.org/artikel/tiga-
langkah-berpikir-kreatif/, diakses pada tanggal 4 september pukul 13.40
4
serap karena semakin banyak informasi maka akan semakin banyak
inspirasi yang akan muncul. Inspirasi yang muncul ini sebaiknya tidak
dibiarkan begitu saja karena terkadang inspirasi datang diwaktu yang tak
terduga dan mudah hilang lagi dalam pikiran. Untuk itu kita perlu
memperjelas inspirasi-inspirasi yang muncul atau mengiluminasinya
3. Pengertian Inovasi
Inovasi (Innovation) ialah suatu ide, barang, kejadian, metode yang
dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau
sekelompok orang (masyarakat), baik itu berupa hasil invensi atau
diskoveri. Inovasi diadakan untuk mencapai tujuan tertentu atau untuk
memecahkan suatu masalah tertentu. Inovasi sebagai alat, hal, atau
gagasan yang baru dimana hal tersebut belum pernah ada sebelumnya,
dimana dengan terciptanya hal baru tersebut diharapkan dapat menjadi
sesuatu yang menarik dan berguna. Seseorang yang selalu berinovasi maka
dapat dikatakan seorang yang inovatif, orang yang melakukan inovasi
tersebut disebut dengan inovator.[3]3
Dalam kemajuan era globalisasi saat ini seorang wirausahawan
dituntut agar terus berinovasi, menghadirkan suatu hal yang baru, yang
3
Widianti, D, Inovasi, respository.unisba.ac.id, diakses pada tanggal 4 september pukul 13.48
5
unik, yang lebih efisien, dan lebih baik dari produk dan jasa sebelumnya,
seorang wirausahawan yang dapat terus menerus melakukan sebuah
inovasi dalam usahanya maka dapat mempertahankan usaha hingga dalam
umur yang panjang. Dapat kita bayangkan apabila seorang pengusaha
tidak pernah berinovasi dalam produknya tentu masyarakat akan merasa
bosan, karena tidak adanya pembaharuan.
Pengertian inovasi menurut UU No. 18 Tahun 2002, inovasi adalah
kegiatan penelitian, pengembangan, dan/atau perekayasaan yang bertujuan
mengembangkan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan
yang baru, atau cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang telah ada ke dalam produk atau proses produksi.
Sedangkan menurut para ahli inovasi, yaitu:
1.Everett M. Rogers (1983) mendefinisikan bahwa inovasi ialah
suatu ide, gagasan, praktek atau objek/benda yang didasari dan diterima
sebagai suatu hal yang baru oleh seorang atau sekelompok untuk diadopsi.
2.Edquist (1999,2001) mendefinisikan bahwa inovasi ialah ciptaan-
ciptaan baru (dalam bentuk materi ataupun intangible) yang memiliki nilai
ekonomi yang berarti (signifikan), yang umumnya dilakukan oleh
perusahaan atau kadang-kadang oleh para individu.
3.Rosenfield (2002) mendefinisikan bahwa inovasi ialah
eksploitasi yang berhasil dari suaru gagasan baru (the succesful
exploitation of a new idea; Mitra, 2001 dan the British Council, 2000),
atau dengan kata lain merupakan mobilisasi pengetahuan, ketrampilan
teknologis dan pengalaman untuk menciptakan produk, proses dan jasa
baru. Inovasi merupakan fungsi pertama dalam proses kewirausahaan.[4]4
Perusahaan dapat melakukan inovasi dalam bidang:[5]5
1. Inovasi produk (barang, jasa, ide dan tempat).
2. Inovasi manajemen (proses kerja, proses produksi, keuangan,
pemasaran, dll).
4
Ibid hal 27
5
Kemendiknas, Op. Cit., hlm. 11
6
4. Prinsip-Prinsip Inovasi
Adapun hal yang dihindari dari preaktek inovasi menurut Peter Drucker
(136-138).
1. Jangan melakukan hal yang banyak dalam satu waktu yang bersamaan.
7
5.Inovasi adalah dampak dari perubahan eonomi dan kemasyarakatan.
Perbedaan dari perilaku konsumen, guru, petani harus dekat dengan pasar
dan dipicu oleh kondisi pasar.
a. Menganalisi peluang
e. Kepemimpinan.
3. Kondisi[9]9
6
Kurniawati, Susanti, Prinsip-prinsip Inovasi,
http://file.upi.edu/direktori/fpeb/prodi._ekonomi_dan_koperasi/susanti_kurniawati/makalah/in
ovasi_organisasi.pdf, diakses pada tanggal 4 september pukul 14.00.
7
Frinces, Heflin, Kewirausahaan dan Inovasi Bisnis, Cetakan Pertama, (Yogyakarta: Darusalam,
2004).
8
Kemendiknas, Op. Cit., hlm. 12.
9
ibid
8
b. Membangun keunggulannya sendiri.
1.Teknologi berubah sangat cepat seiring adanya produk baru, proses dan
layanan baru dari pesaing, dan ini mendorong usaha entrepreneurial untuk
bersaing dan sukses. Yang harus dilakukan adalah menyesuaikan diri
dengan inovasi teknologi baru.
4.Dengan pasar dan teknologi yang berubah sangat cepat, ide yang bagus
dapat semakin mudah ditiru,dan ini membutuhkan metode penggunaan
produk, proses yang baru dan lebih baik, dan layanan yang lebih cepat
secara kontinyu.
9
5. faktor keberhasilan dari inovasi
• Perubahan teknologi
• Perubahan ekonomi
10
RIDWAN Faktor-Faktor Pendukung Keberhasilan Inovasi https://coretan-
berkelas.blogspot.com/2014/02/faktor-faktor-pendukung-keberhasilan.html
10
4. Inovasi harus sejalan dengan visi dan misi perusahaan
1. Mengenali hubungan
Banyak penemuan dan inovasi lahir sebagai cara pandang terhadap suatu
hubungan yang baru dan berbeda antar obyek, proses, bahan, teknologi dan orang.
Seperti mencampurkan aroma bunga melati dengan air the kemudian dibotolkan
menjadi the botol yang harum dan segar rasanya.Untuk membantu meningkatkan
kreativitas, kita dapat melakukan cara pandang kita yang statis terhadap hubungan
orang dan lingkungan yang telah ada. Di sini kita coba melihat mereka dengan
cara pandang yang baru dan berbeda. Orang yang kreatif akan memiliki hubungan
intuisi tertentu untuk dapat mengembangkan dan mengenali hubungan yang baru
dan berbeda dari fenomena tersebut. Hubungan ini nantinya dapat
memperlihatkan ide produk dan jasa yang baru. Sebagai contoh kita melakukan
latihan dengan melihat hubungan antara kue coklat dan es krim vanili, atlet dan
pelatih serta manajer dengan buruh.
Jika dikembangkan lebih lanjut, kita dapat melihat adanya suatu perspektif
yang fungsional dari benda dan orang.Seorang yang kreatif akan dapat melihat
orang lain sebagai alat untuk memenuhi keinginannya dan membantu
11
https://pustaka.unpad.ac.id/
11
menyelesaikan suatu pekerjaan. Misalnya sering secara tidak sadar kita
menggunakan pisau dapur untuk memasang baut gara-gara palu yang kita cari
tidak ditemukan. Cara lain kita harus memulainya dari cara pandang yang non
konvenional dan dari perspektif yang berbeda. Sebagai contoh: cobalah sebutkan
fungsi lain dari sebuah kursi, buku yang kita pegang dan lain-lain.
3. Gunakan akal
12
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
1.Pengertian Kretivitas
a. Warm Up
b. Finding Inspiration
3. Pengertian Inovasi
4. Prinsip-prinsip Inovasi
a. Menganalisi peluang
e. Kepemimpinan
13
1. Inovasi harus berorientasi pasar
1. Mengenali hubungan
3. Gunakan akal
14
DAFTAR PUSTAKA
15