Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM KEWIRAUSAHAAN

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Enterpreneur.

Dosen pengampu : Hidayah Tunggal Wiranti M.M

Disusun oleh kelompok 5 :

Sandi Irawan ( D20194008 )

Sinta Nurul Bariroh ( D204103040015 )

M. Anwar Fuaddi ( D204103040026 )

PRODI MANAJEMEN DAKWAH

FAKULTAS DAKWAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KH ACHMAD SIDDIQ

JEMBER 2021
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................................................. i

KATA PENGANTAR ............................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................................................... 1

C. Tujuan ................................................................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian aktivitas ............................................................................................................ 2


B. Langkah langkah berfikir kreatif ......................................................................................... 3
C. Pengertian Inovasi ............................................................................................................... 5
D. Prinsip berinovasi ................................................................................................................ 7
E. Faktor keberhasilan inovasi ................................................................................................. 10
F. cara mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam berwirausaha ................................... 11
BAB II PENUTUP

A. Kesimpulan ....................................................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 15

i
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Puji dan syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah dengan judul “Kreativitas dan inovasi dalam kewirausahaan” tepat pada
waktunya.
Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah ikut
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini dan tak lupa kami ucapkan terima
kasih kepada dosen pengampu mata kuliah enterpreanur ibu hidayah tunggal
wiranti M.M yang telah membimbing kami sehingga tersusunlah makalah ini.
Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi orang sekitar, namun
terlepas dari itu masih banyak kekurangan dari makalah ini sehingga kami
berharap kritik dan saran yang membangun demi terciptanya makalah yang lebih
baik lagi.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Jember, 4 September 2021

Penyusun

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
wirausahawan (entrepreneur) adalah orang yang berani mengambil
risiko untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan. Berjiwa berani
mengambil risiko.Untuk berwirausaha, inovasi dan kreativitas adalah hal
yang perlu dimiliki dan dikembangkan dalam diri wirausaha demi
perkembangan dan kesuksesan sebuah usaha. Keduanya sering kali
dipandang hampir serupa. Inovasi dan kreativitas adalah inti dari
kewirausahaan. Pada dasarnya sebuah inovasi dalam berusaha adalah
kemampuan untuk menerapkan solusi kreatif terhadap masalah dan
peluang untuk meningkatkan atau untuk memperbaiki kinerja usaha.
Sedangkan kreatifitas dapat dipandang sebagai kemampuan untuk
mengembangkan ide-ide baru.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud kreatifitas wirausaha?
2. Apa saja langkah langkah berfikir kreatif?
3. Apa yang dimaksud inovasi wirausaha?
4. Jelaskan prinsip berinovasi?
5. Apa saja faktor keberhasilan dari inovasi?
6. Bagaimana cara mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam
berwirausaha?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui dan memahami pengertian kreativitas
2. Untuk mengetahui dan memahami langkah-langkah berfikir kreatif.
3. Untuk mengetahui dan memahami pengertian inovasi.
4. Untuk mengetahui dan memahami prinsip-prinsip inovasi.
5. mampu memahami apa faktor keberhasilan inovasi
6. Mampu mengetahui cara pengembangan kreatifitas dan inovasi dalam
berwirausaha

1
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Kreatifitas
Kreativitas merupakan daya menciptakan sesuatu yang menuntut
pemusatan perhatian, kemauan, kerja keras dan ketekunan. Menurut
(Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1990: 456), kreativitas juga dapat
bermakna sebagai kreasi terbaru dan orisinil yang tercipta, sebab
kreativitas suatu proses mental yang unik untuk menghasilkan sesuatu
yang baru, berbeda dan orisinil. Kreativitas merupakan kegiatan
otak yang teratur komprehensif, imajinatif menuju suatu hasil yang
orisinil.[1] 1
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa kreativitas
merupakan kemampuan seseorang dalam menuangkan ide atau gagasan
melalui proses berpikir kreatif untuk menciptakan sesuatu yang menuntut
pemusatan, perhatian, kemauan, kerja keras dan ketekunan. Sedangkan
yang dimaksud dengan wirausaha adalah pengusaha, tetapi tidak semua
pengusaha adalah wirausaha. Wirausaha adalah pionir dalam bisnis,
inovator, penanggung resiko yang mempunyai penglihatan visi ke depan
dan memiliki keunggulan dalam berprestasi di bidang usaha.Sementara itu
menurut Prawirokusumo wirausaha adalah mereka yang melakukan upaya-
upaya kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide sumber daya
untuk menemukan peluang (opportunity) dan perbaikan (preparation)
hidup. Senada dengan pendapat di atas, menurut Suryana, enterpreneur
atau wirausaha adalah seseorang yang memiliki kombinasi unsur-unsur
(elemen-elemen) internal yang meliputi kombinasi motivasi diri, visi,
komunikasi, optimisme, dorongan semangat, dan kemampuan untuk
memanfaatkan peluang usaha.

1
http://eprints.uny.ac.id/9844/2/BAB%202%20%2008108244084.pdf, diakses pada tanggal 4
september pukul 13.24

2
Dalam konteks manajemen, peran fungsi kreativitas dalam proses
inovasi merupakan pembangkitan ide yang menghasilkan penyempurnaan
efektivitas dan efisiensi pada suatu sistem. Aspek penting dalam
kreativitas adalah proses dan manusia. Proses berorientasi pada tujuan
yang di desain untuk mencapai solusi suatu problem. Manusia merupakan
sumber daya yang menetukan solusi.
Ada 2 sumber kreatifitas diantaranya :
1. Imajinasi dan ide
Berdasarkan fungsinya, kapasitas mental manusia dapat di kelompokkan
menjadi empat bagian, yaitu absortive, retentive, reasoning, creative.
Imajinasi yang kreatif merupakan kekuatan yang tidak terbatas, misalnya
meskipun seseorang yang hampir tidak pernah keluar rumah tetapi dengan
menggunakan imajinasinya ia dapat melalang buana ke dunia sekitar.
Imajinasi jauh lebih penting dari pada ilmu pengetahuan dan kekuatan
murni dari pikiran manusia.
2. Sifat Proses kreatif
Kreativitas adalah suatu proses yang dapat dikembangkan dan
ditingkatkan. Setiap orang Kreatif pada tingkat tertentu. Orang mempunyai
kemampuan dan bakat dalam bidang tertentu dapat lebih kreatif dari pada
orang lain. Hal yang sama juga dialami oleh orang yang dilatih dan
dikembangkan dalam suatu lingkungan yang mendukung pengembangan
kreativitas, mereka diajari untuk berfikir dan bertindak secara kreatif .
Bagi pihak lain proses kreatif lebih sukar karena tidak dikembangkan
secara positif dan jika mereka inginmenjadi kreatif, mereka harus belajar
cara mengimplementasikan proses kreatif.
2. Langkah langkah berfikir kreatif

Berpikir kreatif adalah suatu cara berpikir yang mana berusaha


menciptakan gagasan atau ide baru.Berpikir kreatif juga dapat dikatakan
berpikir divergen yang merupakan cara berpikir dengan memberikan
berbagai kemungkinan jawaban untuk pertanyaan yang sama seperti

3
melihat suatu permasalahan dari berbagai perspektif. Kemampuan berpikir
kreatif seseorang akan semakin tinggi jika mampu memberikan semakin
banyak solusi untuk suatu masalah dengan menekankan ketepatgunaan
yang belum umum diterapkan. Produk dari cara berpikir kreatif adalah
kreativitas yang dapat menghasilkan sesuatu yang baru dan segar, dari
sesuatu yang sebelumnya belum ada, atau kombinasi baru dari sesuatu
yang sudah ada. Untuk itu penemuan teknologi, penetapan kebijakan,
temuan teori dan lainnya merupakan hasil dari berpikir kreatif. Dengan
begitu, cara berpikir kreatif sangat penting peranannya dalam hidup.
Dengan mulai belajar berpikir kreatif, para pemuda belajar pula
meningkatkan kualitas hidupnya.

Berikut adalah tiga langkah yang dapat diikuti untuk mulai berpikir
kreatif :[2]2

1. Warm Up

Sebagai pemuda berkualitas, mulailah dengan pemanasan seperti


menuliskan masalah-masalah yang ada di sekitar kita, kemudian mulai
mengidentifikasi aspek yang mempengaruhinya. Kita dapat memunculkan
berbagai pertanyaan terkait dengan masalah tersebut. Kita juga dapat
mendapatkan sebanyak mungkin informasi yang relevan dengan masalah
tersebut lalu kemudian informasi tersebut dapat diproses secara analogis
untuk menjawab pertanyaan yang timbul sebelumnya. Pada akhir tahap
pemanasan ini, kita perlu mengoptimalkan fungsi otak untuk
menghubungkan aspek pemsalahan dengan inti permasalahan serta
informasi yang telah dimiliki.

2. Finding Inspiration

Dalam proses pencarian inspirasi ini perlu keadaan yang tenang


dan tidak gegabah. Proses ini sangat bergantung pada informasi yang kita

2
Nusantara Muda, Tiga Langkah Berpikir Kreatif, https://futureleadersummit.org/artikel/tiga-
langkah-berpikir-kreatif/, diakses pada tanggal 4 september pukul 13.40

4
serap karena semakin banyak informasi maka akan semakin banyak
inspirasi yang akan muncul. Inspirasi yang muncul ini sebaiknya tidak
dibiarkan begitu saja karena terkadang inspirasi datang diwaktu yang tak
terduga dan mudah hilang lagi dalam pikiran. Untuk itu kita perlu
memperjelas inspirasi-inspirasi yang muncul atau mengiluminasinya

3. Breaking Through The Box

Setelah semua inspirasi dikumpulkan dan dimatangkan dengan


informasi yang didapat, tinggal menguji dan menilai dengan kritis hasil
akhir dari pemikiran kita tersebut. Hilangkan semua batasan-batasan yang
mengungkung gagasan yang kita dapatkan. Karena slogan think out of the
box merupakan panutan orang yang cara berpikirnya tidak konvensional.
Berpikir kreatif membutuhkan kebebasan dalam berpikir dan berekspresi,
yang juga kemandirian berpikir. Untuk itu, jangan takut jika menghasilkan
pemikiran atau gagasan yang luar biasa aneh atau bahkan dianggap tidak
rasional.

3. Pengertian Inovasi
Inovasi (Innovation) ialah suatu ide, barang, kejadian, metode yang
dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau
sekelompok orang (masyarakat), baik itu berupa hasil invensi atau
diskoveri. Inovasi diadakan untuk mencapai tujuan tertentu atau untuk
memecahkan suatu masalah tertentu. Inovasi sebagai alat, hal, atau
gagasan yang baru dimana hal tersebut belum pernah ada sebelumnya,
dimana dengan terciptanya hal baru tersebut diharapkan dapat menjadi
sesuatu yang menarik dan berguna. Seseorang yang selalu berinovasi maka
dapat dikatakan seorang yang inovatif, orang yang melakukan inovasi
tersebut disebut dengan inovator.[3]3
Dalam kemajuan era globalisasi saat ini seorang wirausahawan
dituntut agar terus berinovasi, menghadirkan suatu hal yang baru, yang

3
Widianti, D, Inovasi, respository.unisba.ac.id, diakses pada tanggal 4 september pukul 13.48

5
unik, yang lebih efisien, dan lebih baik dari produk dan jasa sebelumnya,
seorang wirausahawan yang dapat terus menerus melakukan sebuah
inovasi dalam usahanya maka dapat mempertahankan usaha hingga dalam
umur yang panjang. Dapat kita bayangkan apabila seorang pengusaha
tidak pernah berinovasi dalam produknya tentu masyarakat akan merasa
bosan, karena tidak adanya pembaharuan.
Pengertian inovasi menurut UU No. 18 Tahun 2002, inovasi adalah
kegiatan penelitian, pengembangan, dan/atau perekayasaan yang bertujuan
mengembangkan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan
yang baru, atau cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang telah ada ke dalam produk atau proses produksi.
Sedangkan menurut para ahli inovasi, yaitu:
1.Everett M. Rogers (1983) mendefinisikan bahwa inovasi ialah
suatu ide, gagasan, praktek atau objek/benda yang didasari dan diterima
sebagai suatu hal yang baru oleh seorang atau sekelompok untuk diadopsi.
2.Edquist (1999,2001) mendefinisikan bahwa inovasi ialah ciptaan-
ciptaan baru (dalam bentuk materi ataupun intangible) yang memiliki nilai
ekonomi yang berarti (signifikan), yang umumnya dilakukan oleh
perusahaan atau kadang-kadang oleh para individu.
3.Rosenfield (2002) mendefinisikan bahwa inovasi ialah
eksploitasi yang berhasil dari suaru gagasan baru (the succesful
exploitation of a new idea; Mitra, 2001 dan the British Council, 2000),
atau dengan kata lain merupakan mobilisasi pengetahuan, ketrampilan
teknologis dan pengalaman untuk menciptakan produk, proses dan jasa
baru. Inovasi merupakan fungsi pertama dalam proses kewirausahaan.[4]4
Perusahaan dapat melakukan inovasi dalam bidang:[5]5
1. Inovasi produk (barang, jasa, ide dan tempat).
2. Inovasi manajemen (proses kerja, proses produksi, keuangan,
pemasaran, dll).

4
Ibid hal 27
5
Kemendiknas, Op. Cit., hlm. 11

6
4. Prinsip-Prinsip Inovasi

Pelaksanaan inovasi baik dan terarah adalah inovasi yang


dihasilkan dari sesuatu yang kecil dan terfokus (Drucker 1985). Drucker
membahkan prinsip-prinsip inovasi meliputi petinjuk apa yang dilakuan,
hal-hal yang harus dihindari dan tiga persyaratan dalam melakukan
inovasi. Hal-hal yang harus dilakukan dalam berinovasi adalah :

1. Inovasi yang terarah dan sistematis. Inovasi yang terarah


mempertimbangkan area yang berbeda, sumber-sumber yang berbeda,
kepentingan yang berbeda dan waktu yang berbeda. Inovasi yang
sistematis diawali dengan analisis peluang dan langkah-langkah dari
sederhana ke kompleks.

2. Inovasi meliputi hal yang konseptual maupun perseptual. Konseptual


meliputi konsep perubaha terbaik bagi organisasi, perseptual meliputi hasil
evaluasi perusahaan, analisis sumberdaya imternal, pelanggan dan
pengguna, pelaku inovsi dapat mengetahui kepuasan, peluang, harapan,
nilai kebutuhan.

3. Inovasi harus efektif, sederhana dan berfokus;

4. Inovasi yang efektif harus dimulai dari hal yang terkecil;

5. Membutuhkan komitmen yang kuat dari seorang pimpinan.

Adapun hal yang dihindari dari preaktek inovasi menurut Peter Drucker
(136-138).

1. Jangan melakukan hal yang banyak dalam satu waktu yang bersamaan.

2.Jangan berinovasi untuk masa deapan, berinovasilah untuk masa


sekarang, persyaratan yang harus dipenuhi saat melakukan inovasi.

3.Inovasi adalah kerja, maka hal itu membutuhkan pengetahuan dan


keahlian yang tinggi.

4. Inovator harus membangun inovasi berdasarkan kekutan sendiri.

7
5.Inovasi adalah dampak dari perubahan eonomi dan kemasyarakatan.
Perbedaan dari perilaku konsumen, guru, petani harus dekat dengan pasar
dan dipicu oleh kondisi pasar.

Prinisp inovasi yang dikemukakan Drucker ini menekankan bahwa


inovasi dilakuakan mulai dari sesuatu yang sederhana, kecil, berfokus,
memenuhi kebutuhan sekarang yang dijalankan dengan didasari
pengetahuan, memeprtimbangkan berbagai aspek, dan perlu komitmen
yang kuat[6]6

Dalam melakukan inovasi perlu memperhatikan prinsip-prinsip


sebagai berikut:[7]7

1. Sesuatu yang harus dilakukan

a. Menganalisi peluang

b. Apa yang harus dilakukan untuk memuaskan peluang

c. Sederhana dan terarah

d. Dimulai dari yang kecil, dan

e. Kepemimpinan.

2. Sesuatu yang tidak harus dilakukan[8]8

a. Mencoba untuk menjadi pandai.

b. Mencoba ingin mengerjakan sesuatu yang banyak.

c. Mencoba inovasi untuk masa yang akan datang.

3. Kondisi[9]9

a. Memerlukan ilmu pengetahuan.

6
Kurniawati, Susanti, Prinsip-prinsip Inovasi,
http://file.upi.edu/direktori/fpeb/prodi._ekonomi_dan_koperasi/susanti_kurniawati/makalah/in
ovasi_organisasi.pdf, diakses pada tanggal 4 september pukul 14.00.
7
Frinces, Heflin, Kewirausahaan dan Inovasi Bisnis, Cetakan Pertama, (Yogyakarta: Darusalam,
2004).
8
Kemendiknas, Op. Cit., hlm. 12.
9
ibid

8
b. Membangun keunggulannya sendiri.

c. Inovasi adalah efek ekonomi dari masyarakat.

Hills (2008) mendefinisikan inovasi sebagai ide, praktek atau


obyek yang dianggap baru oleh seorang individu atau unit pengguna
lainnya. Suryana (2003) inovasi yaitu: “sebagai kemampuan untuk
menerapkan kreativitas dalam rangka memecahkan persoalan dan peluang
untuk meningkatkan dan memperkaya kehidupan”. Keeh (2007)
menjelaskan inovasi sangat penting karena terdapat alasan berikut:

1.Teknologi berubah sangat cepat seiring adanya produk baru, proses dan
layanan baru dari pesaing, dan ini mendorong usaha entrepreneurial untuk
bersaing dan sukses. Yang harus dilakukan adalah menyesuaikan diri
dengan inovasi teknologi baru.

2.Efek perubahan lingkungan terhadap siklus hidup produk semakin


pendek, yang artinya bahwa produk atau layanan lama harus digantikan
dengan yang baru dalam waktu cepat, dan ini bisa terjadi karena ada
pemikiran kreatif yang menimbulkan inovasi.

3.Konsumen saat ini lebih pintar dan menuntut pemenuhan kebutuhan.


Harapan dalam pemenuhan kebutuhan mengharap lebih dalam hal kualitas,
pembaruan, dan harga. Oleh karena itu skill inovatif dibutuhkan untuk
memuaskan kebutuhan konsumen sekaligus mempertahankan konsumen
sebagai pelanggan.

4.Dengan pasar dan teknologi yang berubah sangat cepat, ide yang bagus
dapat semakin mudah ditiru,dan ini membutuhkan metode penggunaan
produk, proses yang baru dan lebih baik, dan layanan yang lebih cepat
secara kontinyu.

5.Inovasi bisa menghasilkan pertumbuhan lebih cepat, meningkatkan


segmen pasar, dan menciptakan posisi korporat yang lebih baik.

9
5. faktor keberhasilan dari inovasi

Menurut James Brian Quinn, faktor-faktor pendukung untuk tercapainya


keberhasilan penerapan inovasi adalah sebagai berikut:[10]10

1. Inovasi harus berorientasi pasar

Banyak inovasi yang sekedar memecahkan masalah secara kreatif tetapi


tidak mempunyai keunggulan bersaing di pasaran. Inovasi harus sesuai dengan
kebutuhan pasar.

Perlu diperhatikan hubungan inovasi dengan pasar yang didalamnya ada


5C, yaitu Competitor (pesaing), Competition (persaingan), Change of competition
(perubahan persaingan), Change driver (penentu arah perubahan), dan Change
behavior (perilaku konsumen). Pasar berubah disebabkan oleh faktor-faktor
berikut:

• Perubahan teknologi

• Perubahan ekonomi

• Perubahan prilaku sosial dan budaya

• Perubahan iklim dunia

• Perubahan peraturan pemerintah

2. Inovasi harus mampu meningkatkan nilai tambah perusahaan

Ada nilai tambah (value added) sehingga bisa menjadi pendongkrak


pertumbuhan dan perkembangan perusahaan.

3. Terdapat unsur efisiensi dan efektivitas dalam satu inovasi

Tanpa faktor efisiensi dan efektivitas, sebuah inovasi, tidak akan


mempunyai arti atau dampak yang berarti bagi kemajuan perusahaan.

10
RIDWAN Faktor-Faktor Pendukung Keberhasilan Inovasi https://coretan-
berkelas.blogspot.com/2014/02/faktor-faktor-pendukung-keberhasilan.html

10
4. Inovasi harus sejalan dengan visi dan misi perusahaan

Inovasi harus bisa diinovasikan lagi sehingga terjadi inovasi yang


berkelanjutan (continuous improvement) hingga perusahaan tumbuh menjadi lebih
baik dan lebih berkembang.

6. Cara mengembangkan kreativitad dan Inovasi

Banyak hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan


kreativitas. Berikut ini adalah hal yang dapat membantu mengembangkan
kemampuan pribadi dalam program peningkatan kreativitas sebagaimana
dikemukakan oleh James L.Adams (1986).11

1. Mengenali hubungan

Banyak penemuan dan inovasi lahir sebagai cara pandang terhadap suatu
hubungan yang baru dan berbeda antar obyek, proses, bahan, teknologi dan orang.
Seperti mencampurkan aroma bunga melati dengan air the kemudian dibotolkan
menjadi the botol yang harum dan segar rasanya.Untuk membantu meningkatkan
kreativitas, kita dapat melakukan cara pandang kita yang statis terhadap hubungan
orang dan lingkungan yang telah ada. Di sini kita coba melihat mereka dengan
cara pandang yang baru dan berbeda. Orang yang kreatif akan memiliki hubungan
intuisi tertentu untuk dapat mengembangkan dan mengenali hubungan yang baru
dan berbeda dari fenomena tersebut. Hubungan ini nantinya dapat
memperlihatkan ide produk dan jasa yang baru. Sebagai contoh kita melakukan
latihan dengan melihat hubungan antara kue coklat dan es krim vanili, atlet dan
pelatih serta manajer dengan buruh.

2. Mengembangkan perspektif fungsional.

Jika dikembangkan lebih lanjut, kita dapat melihat adanya suatu perspektif
yang fungsional dari benda dan orang.Seorang yang kreatif akan dapat melihat
orang lain sebagai alat untuk memenuhi keinginannya dan membantu

11
https://pustaka.unpad.ac.id/

11
menyelesaikan suatu pekerjaan. Misalnya sering secara tidak sadar kita
menggunakan pisau dapur untuk memasang baut gara-gara palu yang kita cari
tidak ditemukan. Cara lain kita harus memulainya dari cara pandang yang non
konvenional dan dari perspektif yang berbeda. Sebagai contoh: cobalah sebutkan
fungsi lain dari sebuah kursi, buku yang kita pegang dan lain-lain.

3. Gunakan akal

Penelitian terhadap penggunaan fungsi otak pada bagian yang terpisah


antara kiri dan kanan telah dilakukan sejak tahun 1950-an dan tahun 1960-an.Otak
bagian kanan dipakai untuk hal seperti analogi, imajinasi dan lain-lain. Sedangkan
otak bagian kiri dipakai untuk kerja seperti analisis, melakukan pendekatan yang
rasional terhadap pemecahan masalah dan lain-lain. Meski secara fungsi ia
berbeda, tetapi dalam pekerjaannya ia harus saling berhubungan. Proses
kreativitas meliputi pemikiran logis dan analitis terhadap pengetahuan, evaluasi
dan tahap implementasi. Jadi bila kita ingin lebih kreatif, kita harus melatih dan
mengembangkan kemampuan kedua otak kita tersebut. Contoh latihan dapat kita
buat sesuai dengan fungsi belahan otak.

4. Hapus perasaan ragu-ragu

Banyak kebiaaan mental yang membatasi dan menghambat pemikiran


kreatif. Sebuah studi menemukan bahwa orang dewasa hanya menggunakan 2-10
persen potensi kreativitas yang dimilikinya. Contoh : banyak orang memiliki
kecenderungan membuat penilaian yang cepat terhadap sesuatu orang ataupun
ide-ide.

12
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

1.Pengertian Kretivitas

Kreativitas adalah inisiatif terhadap suatu produk atau proses yang


bermanfaat, benar, tepat, dan bernilai terhadap suatu tugas yang lebih bersifat
heuristic daripada algorithmic.

2.Langkah-langkah Berfikir Kreatif

a. Warm Up

b. Finding Inspiration

c. Think Out of The Box

3. Pengertian Inovasi

Inovasi (Innovation) ialah suatu ide, barang, kejadian, metode yang


dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau
sekelompok orang (masyarakat), baik itu berupa hasil invensi atau diskoveri.

4. Prinsip-prinsip Inovasi

a. Menganalisi peluang

b. Apa yang harus dilakukan untuk memuaskan peluang

c. Sederhana dan terarah

d. Dimulai dari yang kecil, dan

e. Kepemimpinan

5. faktor keberhasilan dari inovasi

13
1. Inovasi harus berorientasi pasar

2. Inovasi harus mampu meningkatkan nilai tambah perusahaan

3. Terdapat unsur efisiensi dan efektivitas dalam satu inovasi

4. Inovasi harus sejalan dengan visi dan misi perusahaan

6. Cara mengembangkan kreativitas dan Inovasi

1. Mengenali hubungan

2. Mengembangkan perspektif fungsional.

3. Gunakan akal

4. Hapus perasaan ragu-ragu

14
DAFTAR PUSTAKA

Frinces, Heflin. 2004. Kewirausahaan dan Inovasi Bisnis. Yogyakarta: Darusalam.

Kasmir. 2014. Kewirausahaan Edisi Revisi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.


KBBI. Pengetian Kata Wirausaha.

Suryana, 2001, Kewirausahaan. Jakarta: Salemba Empat

Sahlan Sulaiman, Wasman, Multi, 1998 Dimensi Sumber Kreatifitas Manusia.


Bandung ,Sinar Baru. http://juniarwibisana.blogspot.com/2015/05/contoh-
kreatifitas-dan-inovasi.html

15

Anda mungkin juga menyukai